7 Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan dan Imunitas Tubuh

Bawang merah merupakan salah satu bumbu masak yang selalu hadir di dalam masakan Indonesia. Selain sebagai penyedap rasa, bawang merah ternyata juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari menjaga daya tahan tubuh, hingga mengurangi risiko penyakit kronis. Ketahui sederet manfaat bawang merah selengkapnya di sini. 

Artikel lainnya: Snack Sehat dan Aman Untuk Menemani Aktivitas Sehari-hari

Kandungan Nutrisi dalam Bawang Merah

Penting untuk diketahui, khasiat bawang merah mentah bisa diperoleh berkat kandungan nutrisi dan senyawa aktif di dalamnya. Berikut sejumlah nutrisi yang terkandung dalam bawang merah:

• Vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan membantu daya tahan tubuh
• Vitamin B6 untuk mendukung metabolisme dan fungsi otak
• Folat yang penting untuk pembentukan sel darah dan pertumbuhan jaringan
• Antioksidan flavonoid seperti quersetin dan anthocyanin
• Senyawa sulfur seperti allicin, yang memiliki efek antimikroba dan antiradang

Dengan kandungan tersebut, tak heran jika bawang merah dijuluki sebagai bahan alami serbaguna yang tak hanya memperkaya rasa, tetapi juga kesehatan.

Berbagai Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan

Berikut sejumlah khasiat bawang merah yang baik untuk kesehatan:

1. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Manfaat bawang merah yang paling umum adalah meningkatkan sistem imun tubuh. Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam bawang merah dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, antioksidan dalam bawang merah juga dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Senyawa allicin dalam bawang merah dapat berdampak baik untuk kesehatan jantung. Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam National Health of Medicine, konsumsi 80-120 gram bawang merah mentah per hari selama 8 minggu bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).  Dengan menjaga kadar kolesterol dalam tubuh, ini bisa membantu mencegah terjadinya gumpalan darah, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung. 

3. Mengontrol Gula Darah

Kabar baiknya, bawang merah juga memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Ini tentunya bermanfaat untuk penderita diabetes tipe-2. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, KPeople perlu mengonsumsi setidaknya 100 gram bawang merah mentah per hari. 

Artikel lainnya: Manfaat pola Makan Rendah Gula untuk Hidup Sehat dan Bugar

4. Menangkal Infeksi Bakteri dan Jamur

Bawang merah memiliki sifat antimikroba yang cukup kuat. Ketika dihancurkan atau diiris, bawang merah akan melepaskan allicin, senyawa yang dapat melawan berbagai jenis bakteri dan jamur. Tak heran, bawang merah sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati flu dan infeksi ringan. 

5. Mencegah Kanker

Kanker merupakan penyakit umum yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Ini merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Antioksidan quercetin yang terkandung dalam bawang merah dipercaya memiliki sifat antikanker. Dengan mengonsumsi bawang merah secara rutin, ini bisa menurunkan risiko kanker, seperti kanker lambung, usus besar, hingga prostat. 

6. Melancarkan Pencernaan

Serat dalam bawang merah dapat membantu memperlancar sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Ini tentu bermanfaat untuk KPeople yang sering mengalami gangguan pencernaan.

Pasalnya, bawang mengandung fruktooligosakarida, zat yang berfungsi sebagai prebiotik, bakteri sehat yang bisa membantu sistem pencernaan. Zat ini melewati usus halus dan memberi makan bakteri sehat di usus.

Artikel lainnya: Pentingnya Probiotik dan Bakteri Baik untuk pencernaan Anak

7. Menjaga Kesehatan Tulang

Kandungan senyawa sulfur dan antioksidan bawang merah membantu menjaga kepadatan tulang. Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa wanita yang rutin mengonsumsi bawang memiliki risiko osteoporosis lebih rendah.

Kandungan senyawa sulfur dan antioksidan dalam bawang merah juga dapat membantu menjaga kepadatan tulang. Ini tentunya bisa mengurangi risiko osteoporosis. Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan pada wanita usia di atas 50 tahun, bawang merah yang dikonsumsi secara teratur dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang. 

Tips Praktis Konsumsi Bawang Merah Sehari-hari

Meskipun manfaatnya besar, cara mengonsumsi bawang merah juga menentukan efektivitas khasiatnya. Berikut beberapa tips agar KPeople bisa mendapatkan manfaat maksimal dari bawang merah:

1. Konsumsi dalam Keadaan Mentah

Beberapa senyawa aktif, terutama allicin, akan rusak saat dimasak dalam suhu tinggi. Oleh karena itu, dianjurkan untuk konsumsi bawang merah mentah, misalnya dalam lalapan, sambal, atau salad untuk memberikan manfaat lebih besar. 

Namun, bagi yang tidak tahan dengan rasa pedas, coba batasi konsumsi bawang merah untuk mengurangi efek perut kembung.

Artikel lainnya: Menu Harian Ramah Lambung yang Sehat untuk Keluarga

2. Gunakan sebagai Campuran Masakan

Meski beberapa kandungan aktif bawang merah akan berkurang ketika dimasak, namun tidak ada salahnya untuk menambahkan bawang ke dalam masakan. Untuk meningkatkan cita rasa dan nutrisi, coba untuk menumis, menggoreng, atau merebus bawang merah. 

3. Coba Bawang Goreng Alami tanpa Bahan Tambahan

Bawang goreng sering dipakai sebagai topping masakan Indonesia. Jika ingin lebih sehat, buatlah sendiri tanpa tambahan tepung atau bahan pengawet. Nantinya, KPeople bisa menyimpannya dalam wadah kedap udara agar tetap renyah dan tahan lama.

4. Gunakan dalam Infused Oil atau Ramuan Herbal

Beberapa orang sering menggunakan bawang merah sebagai bahan infused oil atau minyak bawang, terutama untuk bayi atau anak-anak yang sedang demam atau masuk angin. Oleskan minyak tersebut di punggung atau perut untuk membantu menghangatkan tubuh.

5. Perhatikan Porsi

Meskipun sehat, konsumsi bawang merah sebaiknya tetap dalam jumlah wajar. Konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping bawang merah, seperti menyebabkan bau mulut, gangguan lambung, atau reaksi alergi pada orang tertentu.

Itu dia berbagai manfaat dan cara mengonsumsi bawang merah yang sehat. Dengan kandungan antioksidan, vitamin, dan senyawa aktif lainnya, bawang merah berperan dalam menjaga daya tahan tubuh, mengurangi risiko penyakit kronis, dan mendukung sistem pencernaan KPeople.

Agar manfaatnya lebih terasa, cobalah memasukkan bawang merah ke dalam pola makan harian dengan cara yang kreatif dan sehat. 

Namun, bila memiliki kondisi medis tertentu atau mengalami reaksi tidak biasa setelah mengonsumsinya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Ingin mendapatkan informasi kesehatan lainnya? Pantau terus artikel-artikel terbaru KPoin. Selain itu, dapatkan promo menarik setiap pembelian produk KALBE dengan download aplikasi KPoin. 

Caranya sangat mudah! Langsung saja registrasi KPoin dan kumpulkan poin dari setiap pembelian KPeople. Setelah itu, jangan lupa upload struk pembelian dan langsung tukarkan poin dengan hadiah menarik.

Referensi:

• National Library of Medicine. Effects of raw red onion consumption on metabolic features in overweight or obese women with polycystic ovary syndrome: a randomized controlled clinical trial. Diakses dari https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24612081/
• National Library of Medicine. The association between onion consumption and bone density in perimenopausal and postmenopausal non-Hispanic white women 50 years and older. Diakses dari https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19240657/
• Healthline. 9 Impressive Health Benefits of Onions. Diakses dari https://www.healthline.com/nutrition/onion-benefits
• WebMD. Onions: Health Benefits and Nutrition. Diakses dari https://www.webmd.com/diet/health-benefits-onions
• Healthline. Onions 101: Nutrition Facts and Health Effects. Diakses https://www.healthline.com/nutrition/foods/onions