Minum Vitamin C Sebaiknya Kapan? Cek Aturan dan Dosisnya

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter

Vitamin C adalah salah satu nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama dalam mendukung daya tahan tubuh, membantu pembentukan kolagen, dan sebagai antioksidan alami.

Untuk mendapatkan manfaat secara optimal, KPeople perlu tahu minum vitamin C sebaiknya kapan. Tak hanya itu, penting juga untuk mengetahui dosis yang tepat mengonsumsinya. Yuk, cari tahu selengkapnya lewat ulasan di bawah ini.

Artikel lainnya: Seperlu Apa Suplemen pada Anak dan Kapan Pemberiannya?

Kapan Sebaiknya Minum Vitamin C?

Mengetahui kapan waktu yang tepat minum vitamin C dapat membantu tubuh menyerap nutrisi ini secara optimal dan mengurangi risiko ketidaknyamanan pada lambung. Mengingat bahwa vitamin C adalah vitamin larut air, tubuh tidak menyimpannya sehingga waktu minum yang tepat bisa membuat manfaatnya lebih maksimal.

Berikut waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin C sesuai kebutuhan harian kamu:

Pagi Hari

Banyak orang memilih mengonsumsi vitamin C pagi hari, dan pilihan ini memang cukup ideal. Mengonsumsi vitamin C saat perut masih relatif kosong dapat membantu meningkatkan penyerapan vitamin C, terutama jika dosisnya tidak terlalu tinggi.

Waktu ini juga mendukung tubuh yang mulai beraktivitas sehingga manfaat vitamin C untuk daya tahan tubuh bisa bekerja sejak awal hari.

Namun, bagi KPeople yang mudah mengalami perut perih, sebaiknya konsumsi setelah sedikit makan atau pilih waktu yang lebih nyaman.

Artikel Lainnya: Cara Tepat Memenuhi Kebutuhan Vitamin D untuk Dewasa

Di antara Jam Makan

Mengonsumsi vitamin C di antara jam makan bisa menjadi pilihan terbaik bagi banyak orang. Waktu ini biasanya berada sekitar 1–2 jam setelah makan atau 30 menit sebelum makan.

Selain membantu penyerapan, cara ini juga mengurangi risiko iritasi pada lambung, sehingga cocok bagi KPeople yang memiliki perut sensitif.

Banyak orang juga mempertimbangkan apakah lebih baik vitamin C sebelum makan atau vitamin C setelah makan, dan jawabannya bergantung pada kondisi tubuh masing-masing. Jika mudah mual, konsumsi setelah makan agar lebih aman, ya!

Malam Hari

Beberapa orang lebih nyaman mengonsumsi vitamin C malam hari, tepatnya setelah makan malam. Waktu ini masih aman karena vitamin C tidak membuat kantuk.

Namun, perhatikan dosisnya, karena mengonsumsi vitamin C dalam jumlah besar sebelum tidur bisa memicu sedikit energi ekstra yang membuat sebagian orang sulit rileks.

Pada dasarnya, mengonsumsi vitamin C dosis rendah di malam hari bukan sebuah masalah, terutama jika konsumsi harian dari makanan belum tercukupi. Pilihan ini membantu memastikan tubuh mendapatkan manfaat vitamin C secara stabil sepanjang hari.

Dosis Vitamin C Per Hari

Sebelum mengonsumsi suplemen, penting untuk mengetahui berapa dosis vitamin C yang dibutuhkan tubuh setiap hari. Mengingat vitamin C adalah vitamin larut air, tubuh tidak menyimpannya sehingga KPeople perlu mendapatkannya secara rutin melalui makanan atau suplemen.

Berikut dosis konsumsi vitamin C sesuai saran Angka Kecukupan Gizi (AKG)

1. Dewasa laki-laki: 90 mg/hari.
2. Dewasa perempuan: sekitar 75 mg/hari.
3. Untuk ibu hamil, jumlahnya bisa sedikit berbeda sesuai kebutuhan tubuh.

Penting untuk KPeople ketahui, batas atas aman untuk sebagian besar orang dewasa adalah sekitar 2.000 mg per hari. Melebihi jumlah ini secara rutin dapat meningkatkan risiko efek samping vitamin C.

Karena tubuh tidak menyimpan vitamin C, kelebihan dosis biasanya dibuang melalui urine, tetapi dosis sangat tinggi bisa memicu gangguan pencernaan, hingga bisa memicu risiko batu ginjal pada beberapa orang.

Artikel Lainnya: Rekomendasi Vitamin Anak untuk Tumbuh Kembang Optimal

Tips Mengonsumsi Vitamin C agar Penyerapan Optimal

Agar penyerapan vitamin C berlangsung maksimal dan manfaatnya terasa, KPeople bisa mengikuti beberapa tips berikut:

1. Pilih waktu yang konsisten setiap hari. Konsistensi membantu tubuh memahami pola asupan dan memaksimalkan penyerapan rutin.
2. Jika KPeople sensitif lambung, konsumsi bersama makanan atau setelah makan. Vitamin C bersifat asam, sehingga pada perut kosong bisa menyebabkan mual atau sensasi tidak nyaman.
3. Bagi dosis jika KPeople mengonsumsi dosis tinggi (misalnya > 500 mg). Coba untuk mengonsumsi setengah dosis di pagi hari dan setengahnya di siang. Ini membantu tubuh menyerap lebih optimal dan mengurangi limbah (kehilangan lewat urine).
4. Peroleh vitamin C dari makanan lebih dahulu, suplemen sebagai pelengkap, bukan pengganti. Buah dan sayur sumber vitamin C biasanya mengandung nutrisi lain yang mendukung kesehatan. Ini lebih ideal daripada hanya bergantung pada tablet.
5. Perhatikan kondisi tubuh. Jika KPeople punya maag, gangguan lambung, atau sedang hamil, konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C.

Untuk memenuhi kebutuhan Vitamin C harianmu, Kpeople bisa memilih suplemen berkualitas seperti Blackmores Bio C 1000mg atau varian lainnya yang tersedia. Blackmores menyediakan berbagai pilihan vitamin dan mineral untuk memelihara kesehatanmu secara optimal.

Menariknya, setiap pembelian Blackmores atau produk Kalbe lainnya juga memberikan Kpeople poin di KPoin, lho yang mana bisa ditukarkan dengan hadiah menarik seperti voucher belanja, saldo e-wallet hingga pulsa token listrik.

Pelajari lebih lanjut tentang Apa Itu Kpoin dan Keuntungannya Bergabung dan jangan lupa download aplikasi KPoin untuk mendapatkan info jumlah poin yang telah dikumpulkan.

Referensi:

1. VinMec. When is the best time to take vitamin C?. Diakses dari https://www.vinmec.com/eng/blog/when-is-the-best-time-to-take-vitamin-c-en
2. Healthline. When Is the Best Time to Take Vitamins?. Diakses dari https://www.healthline.com/nutrition/best-time-to-take-vitamins
3. Mayo Clinic. Is it possible to take too much vitamin C?. Diakses dari https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/vitamin-c/faq-20058030
4. Prevention. When Is the Best Time to Take Vitamin C Supplements? Dietitians Explain. Diakses dari https://www.prevention.com/food-nutrition/a65173822/best-time-take-vitamin-c/
5. Cleveland Clinic. The Best Time to Take Vitamins. Diakses dari https://health.clevelandclinic.org/the-best-time-to-take-vitamins
6. Kemenkes. Permenkes No 28 Tahun 2019 Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan. Diakses dari https://stunting.go.id/kemenkes-permenkes-no-28-tahun-2019-angka-kecukupan-gizi-yang-dianjurkan/
7. KlikDokter. Konsumsi Vitamin C Setiap Hari, Apakah Berbahaya?. Diakses dari https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/konsumsi-vitamin-c-tiap-hari-apakah-berbahaya