
Parenting Anak
Panduan Lengkap Jam Tidur Ideal Anak Sesuai Usianya
Penulis: admin.kpoin
Kamis, 30 Januari 2025
Rating Artikel 5/5
|
13
Bagikan
Tahukah KPeople, anak-anak di usia balita sebaiknya tidur sejak pukul 8 malam karena merupakan jam tidur yang ideal. Jika tidur pada waktu ini, tubuh anak akan dapat memproduksi hormon pertumbuhan untuk mendukung tumbuh kembangnya selama masa kanak-kanak ini.
Jam tidur yang cukup tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga mental dan emosional anak. Setiap usia memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, dan sebagai orang tua, memahami hal ini sangatlah krusial.
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang jam tidur ideal anak sesuai usia, serta tips praktis untuk membantu orang tua memastikan anak mendapatkan tidur yang cukup. Dengan informasi ini, Kamu dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Artikel lainnya: Tips Memulai MPASI yang Sehat dan Aman untuk Bayi
Pentingnya Jam Tidur yang Konsisten
Jadwal istirahat yang konsisten menjadi penting bagi kesehatan, sebab ketika istirahat pada malam hari, tubuh mengisi ulang energi, melakukan pemulihan sekaligus membuang racun dalam tubuh. Jika waktu istirahatnya terjadwal dengan pasti, maka kualitas istirahatnya pasti semakin meningkat karena tubuhnya telah membiasakan diri.
Menjaga kebiasaan beristirahat ini akan membantu Si Kecil memahami kapan waktunya untuk beristirahat atau beraktivitas. Tanpa perlu disuruh, ia akan merasa aman, nyaman, sehingga siap tidur sesuai jadwalnya tanpa harus rewel.
Saat usianya bertambah, kebiasaan baik ini akan mengoptimalkan kesehatan mental dan fisiknya secara keseluruhan. Maka, pada saat remaja nanti, risikonya mengalami insomnia ataupun gangguan tidur lainnya juga akan berkurang.
Artikel lainnya: Memberikan Rewards dan Punishment untuk Hasil Rapor Anak
Jam Tidur Anak yang Ideal Berdasarkan Usianya
Menurut Journal of Clinical Medicine, jam tidur anak yang ideal dibagi berdasarkan beberapa kelompok usia. Berikut adalah panduannya:
1. Bayi Baru Lahir (0-3 Bulan)
- Total tidur: 14-17 jam per hari.
- Pola tidur: Tidur sebentar-sebentar sepanjang hari.
2. Bayi (4-11 Bulan)
- Total tidur: 12-15 jam per hari.
- Pola tidur: Mulai memiliki jadwal tidur siang dan malam.
3. Balita (1-2 Tahun)
- Total tidur: 11-14 jam per hari.
- Pola tidur: 1-2 kali tidur siang.
4. Anak Prasekolah (3-5 Tahun)
- Total tidur: 10-13 jam per hari.
- Pola tidur: Biasanya tidur siang sekali.
5. Anak Usia Sekolah (6-13 Tahun)
- Total tidur: 9-11 jam per hari.
- Pola tidur: Tidur malam tanpa tidur siang.
6. Remaja (14-17 Tahun)
- Total tidur: 8-10 jam per hari.
- Pola tidur: Seringkali kurang tidur karena aktivitas sekolah dan sosial.
KPeople juga perlu memahami, bahwa tidak hanya sekadar durasi waktunya yang tepat ya. Sebab, kualitas tidurnya juga harus diperhatikan agar manfaatnya lebih maksimal.
Artikel lainnya: Manfaat Sarapan Sehat untuk Fokus Belajar Anak
Manfaat Tidur yang Cukup untuk Tumbuh Kembang
Tidur memainkan peran penting pada perkembangan Si Kecil mulai dari fisik, emosional dan kognitifnya. Hormon pertumbuhan dilepaskan di fase istirahat pada malam hari, sehingga memaksimalkan pertumbuhan tulang dan perkembangan ototnya.
Di usia balita, istirahat siang juga sama pentingnya, karena di waktu itu otak dapat berkembang dan meningkatkan fokus. Jadi ketika bangun tidur, ia makin energik dan ceria ketika beraktivitas. Sebenarnya, tidak hanya kemampuan motoriknya bertumbuh, tetapi juga fungsi kekebalan tubuhnya meningkat, tidak mudah terserang penyakit serta infeksi.
Kemampuan emosionalnya juga lebih membaik, karena Si Kecil menjadi cenderung tidak mudah rewel. Ketika bersama dengan sebayanya, ia tidak mudah marah dan menampilkan wajah murung. Bahkan, ia juga mampu belajar mengontrol emosinya dengan baik, sehingga membuatnya tidak mudah tantrum saat menginginkan sesuatu.
Beristirahat dengan cukup juga ikut meningkatkan perkembangan otak dan kemampuan kognitifnya. Menurut Centric Health, anak yang tidur nyenyak cenderung berprestasi secara akademik di sekolah.
Ia akan lebih mudah memecahkan masalah, lebih kreatif, dan mudah mempelajari keterampilan baru. Sebab, otak membentuk jalur baru ketika tidur di malam hari, sehingga membantunya mudah dalam mempelajari informasi baru.
Artikel lainnya: Variasi MPASI Lezat untuk Bayi Usia 7 Bulan
Tanda-Tanda Anak Kurang Tidur
Kurang tidur pada anak dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka, mulai dari kesehatan fisik hingga perkembangan emosional dan kognitif. Sebagai orang tua, penting untuk mengenali tanda-tanda anak kurang tidur agar dapat segera mengambil tindakan. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diperhatikan:
1. Rewel atau Mudah Marah
Anak yang kurang tidur cenderung lebih rewel, mudah marah, atau moody. Hal ini terjadi karena kurang tidur mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur emosi, seperti serotonin dan kortisol. Jika anak sering menangis tanpa alasan jelas atau sulit ditenangkan, bisa jadi ini tanda mereka kurang istirahat.
2. Sulit Bangun Pagi
Jika anak sulit bangun pagi meskipun sudah tidur cukup lama, ini bisa menjadi indikasi bahwa kualitas tidurnya tidak baik. Mereka mungkin sering terbangun di malam hari atau mengalami gangguan tidur seperti mimpi buruk.
3. Mengantuk di Siang Hari
Anak yang kurang tidur sering terlihat mengantuk di siang hari, bahkan saat sedang bermain atau belajar. Mereka mungkin sering menguap, terlihat lesu, atau bahkan tertidur di tempat yang tidak seharusnya, seperti di meja makan atau di mobil.
4. Penurunan Performa Akademik
Kurang tidur dapat memengaruhi kemampuan anak untuk fokus dan mengingat informasi. Jika nilai anak tiba-tiba menurun atau mereka kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak mendapatkan tidur yang cukup.
5. Hiperaktif atau Sulit Tenang
Paradoksnya, beberapa anak justru menjadi hiperaktif ketika kurang tidur. Mereka mungkin terlihat lebih energik, sulit duduk diam, atau terus-menerus bergerak. Hal ini terjadi karena tubuh mereka mencoba mengimbangi rasa lelah dengan memproduksi hormon stres seperti adrenalin.
6. Nafsu Makan Tidak Teratur
Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan, seperti leptin dan ghrelin. Anak mungkin menjadi lebih sering makan atau justru kehilangan nafsu makan. Perubahan pola makan ini juga bisa memengaruhi berat badan mereka.
7. Sulit Berkonsentrasi
Anak yang kurang tidur seringkali kesulitan berkonsentrasi pada tugas-tugas yang membutuhkan fokus, seperti mengerjakan PR atau mendengarkan penjelasan guru. Mereka mungkin terlihat bingung atau mudah teralihkan.
8. Sering Sakit
Tidur berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Anak yang kurang tidur lebih rentan terkena infeksi, seperti flu atau pilek, karena tubuh mereka tidak memiliki cukup waktu untuk memulihkan diri.
9. Perubahan Perilaku
Kurang tidur dapat menyebabkan perubahan perilaku, seperti menjadi lebih agresif, tidak sabar, atau sulit bekerja sama dengan orang lain. Anak mungkin juga lebih sering mengalami tantrum atau kesulitan mengikuti aturan.
10. Mata Panda atau Lingkaran Hitam di Bawah Mata
Meskipun tidak selalu menjadi indikator utama, lingkaran hitam di bawah mata bisa menjadi tanda fisik bahwa anak kurang tidur. Ini terjadi karena pembuluh darah di area mata melebar akibat kelelahan.
Artikel lainnya: Takaran Membuat Susu Formula yang Baik dan Benar
Tips untuk Memiliki Jam Tidur yang Rutin untuk Anak TIdur Cukup
Cara terbaik agar Si Kecil mendapatkan istirahat yang berkualitas ialah membentuk jam tidur yang rutin. Jam ini bisa dimulai dari membiasakannya mengenal batasan waktu bermain. Misalnya, satu jam sebelum waktu tidur, KPeople mulai mengingatkannya serta mematikan seluruh alat-alat elektronik seperti smartphone, TV, atau tablet.
Kemudian, isi waktu tersebut dengan rutinitas harian seperti mencuci tangan, kaki, dan menyikat gigi. Ciptakan lingkungan tempat istirahat menjadi nyaman dengan membacakan buku cerita dan mendengarkan musik tenang, serta jangan lupa mematikan lampu atau bisa menggunakan lampu tidur.
Meski begitu, penting diingat bahwa membiasakan hal-hal yang baik bakal memerlukan kesabaran tinggi. Oleh karenanya, KPeople harus mengatur waktu istirahat selalu sama setiap harinya dan buatlah Si Kecil merasa rileks agar mudah terlelap. KPeople, memberikan Si Kecil susu hangat sebelum beristirahat di malam hari membantunya lebih rileks sehingga tidurnya jadi lebih nyenyak, lho.
Dukung jam tidur ideal anak Kamu dengan nutrisi seperti Morinaga Chil Kid yang membantu tumbuh kembang optimal. Unduh aplikasi KPoin sekarang untuk menikmati promo spesial dan manfaatkan poin Kamu untuk diskon menarik!
Jangan lupa untuk registrasi di halaman KPoin dan mulai kumpulkan poin dengan cara upload struk pembelian produk KALBE favoritmu. Jadikan setiap poin Kamu berarti dengan menukarkannya di halaman redeem Kpoin! Temukan beragam penawaran menarik, seperti voucher, dan diskon khusus yang hanya tersedia untuk pengguna setia Kpoin. Jangan sia-siakan kesempatan untuk memperoleh keuntungan lebih dari setiap transaksi!
Referensi:
1. Journal of Clinical Medicine. Recommended Amount of Sleep for Pediatric Populations: A Consensus Statement of the American Academy of Sleep Medicine. Diakses pada tanggal 21 Juni 2024. https://jcsm.aasm.org/doi/10.5664/jcsm.5866
2. Info Sehat FK UI. Dokter Ungkap Anak di Atas 4 Tahun Tak Wajib Tidur Siang, Apa Alasannya? Diakses pada tanggal 21 Juni 2024. https://fk.ui.ac.id/infosehat/dokter-ungkap-anak-di-atas-4-tahun-tak-wajib-tidur-siang-apa-alasannya
3. Centric Health. The Importance of Structured Sleep for Children. Diakses pada tanggal 21 Juni 2024. https://www.centrichealth.ie/health-wellness-blog/why-sleep-is-incredibly-important-for-childrens-development/
4. Kids Health. Kids and Sleep. Diakses pada tanggal 21 Juni 2024. https://kidshealth.org/en/parents/sleep.html
(RGB)
Komentar
dwi salmawati
Senin, 30 Desember 2024
febrina ayu astita
Minggu, 15 Desember 2024
Muhammad Farhan Supriatna
Rabu, 23 Oktober 2024
Fadilah
Sabtu, 12 Oktober 2024
deden
Sabtu, 12 Oktober 2024
Cita Rahmadani
Sabtu, 12 Oktober 2024
zahdunnajah arravzanjani
Jumat, 11 Oktober 2024
muji yem
Jumat, 11 Oktober 2024
mochamad taufik hidayat
Jumat, 11 Oktober 2024
fitria ani kusmiati
Jumat, 11 Oktober 2024
aldi fadli pratama
Jumat, 11 Oktober 2024
meisya sofia
Jumat, 11 Oktober 2024
fitrotul muniroh
Jumat, 11 Oktober 2024
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.
Artikel Lainnya