HomeArtikelKesehatan Bayi dan Balita

Bolehkah Paracetamol Dicampur Susu Formula? Cek Jawabannya!

Bolehkah Paracetamol Dicampur Susu Formula? Cek Jawabannya!

Kesehatan Bayi dan Balita

Bolehkah Paracetamol Dicampur Susu Formula? Cek Jawabannya!

profile-Siti Nurmayani Putri

Penulis: Siti Nurmayani Putri

Selasa, 03 Juni 2025

Rating Artikel 0/5

|

0

Bagikan

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter


Memberikan obat kepada bayi, terutama saat mereka sedang demam, sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah Bolehkah paracetamol dicampur ke dalam susu formula agar lebih mudah diminum oleh bayi?


Meskipun terdengar praktis, mencampurkan obat ke dalam susu formula bukanlah praktik yang direkomendasikan. Cari tahu alasan di balik larangan tersebut serta memberikan tips aman dalam memberikan paracetamol kepada bayi lewat artikel di bawah ini.


Artikel lainnya: Triple Bifidus untuk Sistem Pencernaan dan Daya Tahan Anak


Alasan Tidak Direkomendasikan Mencampur Paracetamol (Atau Obat Lain) ke Susu Formula



Mencampurkan paracetamol atau obat lain ke dalam susu formula dapat menimbulkan berbagai risiko yang dapat memengaruhi efektivitas pengobatan dan kenyamanan bayi. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa praktik ini sebaiknya dihindari:


1. Risiko Dosis Tidak Akurat


Salah satu risiko utama mencampurkan obat ke dalam susu formula adalah kemungkinan bayi tidak menghabiskan seluruh susu yang telah dicampur obat. Hal ini dapat menyebabkan dosis obat yang masuk ke tubuh bayi menjadi tidak lengkap, sehingga efektivitasnya dalam menurunkan demam atau meredakan nyeri berkurang.


Dosis paracetamol yang tidak tepat dapat berdampak pada keberhasilan pengobatan dan bahkan berisiko menyebabkan overdosis jika KPeople sebagai orang tua mencoba memberikan dosis tambahan tanpa konsultasi medis. 


Penting untuk diingat, dosis paracetamol untuk bayi harus disesuaikan dengan berat badan dan usia anak, serta diberikan dengan interval waktu yang tepat.


2. Potensi Interaksi Obat dengan Komponen Susu


Susu formula mengandung berbagai komponen seperti kalsium, lemak, dan protein yang dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Meskipun paracetamol umumnya aman dikonsumsi bersama susu, beberapa obat lain dapat mengalami penurunan penyerapan atau efektivitas ketika dikonsumsi bersamaan dengan susu. 


Pasalnya, susu memiliki sifat melapisi dinding saluran pencernaan, yang dapat mengganggu penyerapan beberapa jenis obat. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mencampurkan obat apapun ke dalam susu formula. 


3. Perubahan Rasa Susu


Paracetamol, terutama dalam bentuk sirup, memiliki rasa yang khas dan dapat mengubah rasa susu formula ketika dicampurkan. Perubahan rasa ini dapat membuat bayi menolak minum susu, bahkan setelah susu tidak lagi dicampur dengan obat. 


Kondisi ini dapat memengaruhi pola makan dan asupan nutrisi bayi, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya berikan obat secara terpisah dari susu formula.


Artikel lainnya: Kapan Waktu Terbaik Memperkenalkan Susu Formula kepada Anak?


Tips Aman Memberikan Paracetamol pada Bayi



Memberikan obat kepada bayi memerlukan perhatian khusus agar dosis yang diberikan tepat dan bayi merasa nyaman. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu orang tua dalam memberikan paracetamol kepada bayi dengan aman:


1. Gunakan Alat Takar yang Tepat


Berdasarkan National Health Service, bayi umumnya mengonsumsi paracetamol dengan dosis yang lebih rendah dari orang dewasa. Jadi selalu gunakan alat takar yang disertakan dalam kemasan obat, seperti pipet dosis atau sendok obat, untuk memastikan dosis yang diberikan sesuai dengan anjuran. 


Jangan menggunakan sendok makan atau sendok teh biasa, karena ukurannya tidak standar dan dapat menyebabkan dosis yang tidak akurat. Penggunaan alat takar yang tepat sangat penting untuk menghindari risiko overdosis atau underdosis


2. Berikan Langsung ke Mulut Bayi


Untuk memastikan obat dikonsumsi sepenuhnya, berikan paracetamol langsung ke mulut bayi menggunakan pipet atau sendok obat. Arahkan pipet ke bagian dalam pipi bayi secara perlahan untuk menghindari tersedak. Hal ini membantu obat masuk ke tubuh bayi dengan lebih efektif dan mengurangi risiko bayi memuntahkan obat.


3. Pilih Waktu yang Tepat


Berikan obat saat bayi dalam keadaan relatif tenang, seperti setelah bangun tidur atau sebelum menyusu. Jika perlu, beri jeda antara pemberian obat dan waktu menyusu untuk menghindari rasa tidak nyaman pada bayi. 


Apabila ibu masih bingung, tidak ada salahnya konsultasikan dengan dokter atau apoteker mengenai waktu terbaik untuk memberikan obat kepada buah hati KPeople.


Artikel lainnya: Vaksin BCG Balita untuk Cegah TBC Parah, Sejak Kapan Diberikan?


4. Jika Bayi Melepehkan


Jika bayi melepehkan obat, jangan langsung memberikan dosis tambahan tanpa konsultasi dengan tenaga medis. Memberikan dosis tambahan tanpa anjuran dapat menyebabkan overdosis


Sebagai alternatif, KPeople dapat mencoba memberikan obat dalam jumlah kecil secara bertahap atau mencampurkannya dengan sedikit makanan yang disukai bayi, asalkan telah disetujui oleh dokter.


5. Pilih Sediaan yang Sesuai Usia


Pilih sediaan paracetamol yang sesuai dengan usia dan berat badan bayi. Untuk bayi, biasanya digunakan sediaan sirup atau tetes (drops) yang dirancang khusus untuk memudahkan pemberian dan penyesuaian dosis. 


Untuk anak yang lebih besar dan sudah dapat mengunyah, tersedia sediaan tablet kunyah atau puyer. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dan dosis yang tertera pada kemasan obat atau sesuai dengan anjuran dokter, ya!


Kesimpulan


Mencampurkan paracetamol ke dalam susu formula bukanlah praktik yang direkomendasikan karena dapat menyebabkan dosis yang tidak akurat, potensi interaksi dengan komponen susu, dan perubahan rasa susu yang dapat membuat bayi menolak minum. 


Oleh karena itu, untuk memastikan efektivitas pengobatan dan kenyamanan bayi, berikan obat secara terpisah menggunakan alat takar yang tepat dan sesuai dengan anjuran dokter atau apoteker.


Ingin mendapatkan informasi lebih lanjut seputar bayi dan balita? Kunjungi Informasi seputar bayi dan balita terbaru. Dapatkan berbagai tips kesehatan lengkap untuk buah hati tercinta.


Selain itu, kenali program loyalitas KPoin sebagai bentuk apresiasi kepada Kpeople yang setia pada produk dan layanan kesehatan dari Kalbe. Kpeople dapat mengumpulkan poin dari setiap pembelian produk Kalbe dan menukarnya dengan berbagai hadiah, mulai dari voucher belanja hingga saldo e-wallet. Pelajari lebih lanjut Apa Itu Poin Loyalty KPoin


Jangan lupa juga untuk download aplikasi KPoin untuk melihat jumlah poin yang telah terkumpul serta dapatkan berbagai manfaat dan informasi kesehatan lainnya.


Referensi:


  • KlikDokter. Bolehkah Mencampur Obat Anak ke Dalam Susu Formula?. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/bolehkah-mencampur-obat-anak-ke-dalam-susu-formulaBolehkah Mencampur Obat Anak ke Dalam Susu Formula? - KlikDokter
  • Baby Center. How to give medicine to your child safely and effectively. Diakses dari https://www.babycenter.com/health/medicine-and-first-aid/how-to-give-medicine-to-your-child-safely-and-effectively_11401How to give medicine to your child safely and effectively | BabyCenter
  • NHS. How and when to give paracetamol for children. Diakses dari https://www.nhs.uk/medicines/paracetamol-for-children/how-and-when-to-give-paracetamol-for-children/How and when to give paracetamol for children - NHS
  • Practo. Paracetamol with milk. Diakses dari https://www.practo.com/consult/paracetamol-with-milk-i-have-given-the-paracetamol-to-my-baby-with-milk-is-it-safe-to-give-paracetamol-anti-fever/qParacetamol With Milk - I Have Given The Paracetamol To My Baby | Practo Consult

Komentar

empty-state-comment

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.