HomeArtikelLifestyle

Mengenal Sleep Tourism, Liburan Hanya untuk Tidur Nyenyak!

Mengenal Sleep Tourism, Liburan Hanya untuk Tidur Nyenyak!

Lifestyle

Mengenal Sleep Tourism, Liburan Hanya untuk Tidur Nyenyak!

profile-Christovel Ramot

Penulis: Christovel Ramot

Rabu, 04 Juni 2025

Rating Artikel 0/5

|

0

Bagikan

Di era modern ini, kualitas tidur menjadi perhatian utama, terutama bagi generasi muda seperti Gen Z dan Milenial. Kesibukan, stres, dan paparan teknologi membuat banyak orang mengalami gangguan tidur. Sebagai solusi, muncul tren baru dalam dunia pariwisata yang dikenal dengan sleep tourism. Tren ini menawarkan pengalaman liburan yang berfokus pada perbaikan kualitas tidur. Lalu seperti apa praktik dan manfaatnya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.


Artikel lainnya: 10 Cabang Olahraga Estetik, Lagi Tren di Kalangan Anak Muda


Apa Itu Sleep Tourism dan Sejarahnya


Sleep tourism adalah bentuk pariwisata yang menempatkan tidur berkualitas sebagai tujuan utama perjalanan. Berbeda dengan liburan konvensional yang penuh aktivitas, Sleep tourism menekankan pada relaksasi, ketenangan, dan perbaikan pola tidur.


Konsep Sleep tourism mulai dikenal pada pertengahan 2010-an, seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya tidur bagi kesehatan. Pandemi COVID-19 mempercepat tren ini, dengan banyak orang mencari cara untuk mengatasi stres dan gangguan tidur. 


Hotel dan resort mulai menawarkan paket khusus yang fokus pada perbaikan tidur, seperti kamar dengan teknologi canggih, terapi relaksasi, dan lingkungan yang mendukung tidur nyenyak. 


Artikel lainnya: Cara Mengurangi Screen Time untuk Kesehatan Lebih Baik


Manfaat Melakukan Sleep Tourism



Ada sejumlah dampak positif bagi seseorang yang melakukan Sleep tourism, antara lain:


1. Memperbaiki Kualitas Tidur


Sleep tourism dirancang untuk membantu individu mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas. Dengan lingkungan yang tenang dan fasilitas pendukung, tidur menjadi lebih optimal.


2. Mengurangi Stres dan Kecemasan


Terapi relaksasi seperti yoga, meditasi, dan spa membantu menurunkan tingkat stres dan kecemasan, yang seringkali menjadi penyebab utama gangguan tidur.


3. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Fisik


Tidur yang cukup dan berkualitas berkontribusi pada kesehatan mental dan fisik yang lebih baik, termasuk peningkatan konsentrasi, mood yang stabil, dan sistem imun yang kuat.


4. Detoks Digital


Banyak destinasi Sleep tourism menawarkan program detoks digital, mengurangi paparan gadget yang dapat mengganggu pola tidur.


5. Pengalaman Liburan yang Berbeda


Sleep tourism menawarkan pengalaman liburan yang unik, berbeda dari liburan konvensional yang penuh aktivitas. Ini memberikan kesempatan untuk benar-benar beristirahat dan memulihkan diri.


Artikel lainnya: Gen Z Mulai Tertarik Feature Phone dan Tinggalkan Smartphone


Cara Terbaik Melakukan Sleep Tourism



Untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari Sleep tourism, berikut beberapa tips yang bisa Kpeople lakukan:



1. Pilih Destinasi yang Tenang


Cari tempat yang jauh dari keramaian, seperti pegunungan, pantai, atau pedesaan yang menawarkan ketenangan dan udara segar.


2. Manfaatkan Fasilitas Pendukung Tidur


Pilih akomodasi yang menyediakan fasilitas seperti kamar dengan pencahayaan redup, tempat tidur yang nyaman, dan layanan spa atau terapi relaksasi.


3. Ikuti Program Terapi Tidur


Beberapa resort menawarkan program khusus seperti yoga nidra, meditasi, dan terapi suara yang dirancang untuk meningkatkan kualitas tidur.


4. Batasi Penggunaan Gadget


Selama liburan, kurangi penggunaan gadget, terutama sebelum tidur, untuk membantu tubuh dan pikiran rileks.


5. Konsumsi Makanan Sehat


Makanan yang ringan dan bergizi membantu tubuh lebih mudah beristirahat. Hindari kafein dan alkohol yang dapat mengganggu tidur.


10 Destinasi Sleep Tourism di Indonesia


Ada beberapa pilihan lokasi di indonesia yang menawarkan pengalaman Sleep tourism yang optimal, antara lain:



  1. Bodhi Leaf Wellness Retreat, Bali - Terletak di Ubud, menawarkan program tidur dengan terapi suara, yoga, dan meditasi. 
  2. NIHI Sumba, Sumba - Resort mewah yang menyediakan pengalaman tidur di alam terbuka dengan suara ombak sebagai latar belakang.
  3. MesaStila Resort and Spa, Magelang - Dikelilingi kebun kopi dan pegunungan, menawarkan paket relaksasi dan tidur nyenyak.
  4. The Yoga Barn, Ubud - Pusat yoga yang juga menyediakan program detoks dan meditasi untuk meningkatkan kualitas tidur.
  5. Fivelements Retreat, Bali - Menawarkan terapi holistik dan lingkungan yang mendukung tidur berkualitas.
  6. Bambu Indah, Bali - Eco-resort dengan desain alami yang mendukung ketenangan dan tidur nyenyak.
  7. Plataran Menjangan Resort & Spa, Bali - Terletak di Taman Nasional Bali Barat, menawarkan ketenangan dan udara segar.
  8. The Lodge Maribaya, Lembang - Dikelilingi hutan pinus, menawarkan suasana tenang untuk tidur nyenyak.
  9. Pulo Cinta Eco Resort, Gorontalo - Resort terapung yang menawarkan ketenangan dan suara laut sebagai pengantar tidur.
  10. Taman Simalem Resort, Danau Toba - Terletak di ketinggian, menawarkan udara segar dan pemandangan menenangkan.


Artikel lainnya: Kenali Standby Mode dan Hubungannya dengan Anxiety Karyawan


Kesimpulan


Sleep tourism adalah solusi bagi mereka yang ingin memperbaiki kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan. Dengan memilih destinasi yang tepat dan mengikuti program yang ditawarkan, liburan tidak hanya menjadi momen relaksasi, tetapi juga investasi untuk kesehatan jangka panjang.


Ingin membaca artikel tentang tren gaya hidup sehat lainnya? Silakan mengunjungi halaman Informasi seputar Lifestyle Terbaru. Ada beragam tips dan pilihan gaya hidup sehat terkini yang praktis dan mudah diterapkan.


Selain itu, kini melalui program poin loyalty Kpoin, Kpeople berkesempatan mendapatkan poin dari setiap belanja produk dan layanan kesehatan KALBE dan menukarnya dengan beragam hadiah menarik seperti voucher belanja, pulsa token listrik hingga saldo e-wallet.


Pelajari lebih lanjut Apa Itu Poin Loyalty KPoin dan jangan lupa unduh aplikasi KPOIN di App Store atau Google Play Store untuk melihat jumlah poin yang telah terkumpul serta info promo menarik lainnya.


Daftar Referensi 


  • What is sleep tourism and why is it on the rise? National Geographic. (2025).
  • Sleep Tourism Is One of 2025's Biggest Travel Trends—and It Will … Real Simple. (2025).
  • Sleep Tourism: The Newest Trend in Travel for 2025! The Broke Backpacker. (2025).
  • Sleep Tourism: The New Trend of Vacations Focused on Restful Sleep. Batiqa Hotels. (2025)

Komentar

empty-state-comment

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.