
Psikologi
Kenali Standby Mode dan Hubungannya dengan Anxiety Karyawan

Penulis: Christovel Ramot
Senin, 26 Mei 2025
Rating Artikel 5/5
|
1
Bagikan
Menjadi seorang karyawan bukan hanya soal menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, tapi juga menghadapi tekanan psikologis yang tak terlihat. Salah satu keadaan yang cukup sering terjadi namun jarang disadari adalah standby mode. Kondisi ini dapat membuat seseorang merasa terjebak dalam rutinitas tanpa perubahan, menyebabkan ketegangan mental hingga muncul rasa cemas berlebih atau anxiety.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang standby mode, mengapa kondisi ini dapat memicu anxiety, serta bagaimana cara mengolahnya dengan sehat agar KPeople tetap produktif dan bahagia dalam bekerja.
Artikel lainnya: Mental Health & Berserah Diri: Cara Efektif Jaga Mental
Apa Itu Standby Mode?
Standby mode bukan istilah resmi dalam psikologi, namun digunakan secara luas untuk menggambarkan keadaan mental atau emosional seseorang yang terasa "terhenti" atau "berhenti sementara" dalam menjalankan aktivitas hidupnya, terutama saat menghadapi tekanan kerja yang monoton dan berulang.
Dalam kondisi ini, seseorang tidak sepenuhnya aktif secara mental maupun emosional, tetapi juga tidak sepenuhnya istirahat.
Ciri-ciri Standby Mode:
- Merasa seperti “jalan di tempat” tanpa kemajuan.
- Kehilangan motivasi dan energi untuk melakukan pekerjaan dengan semangat.
- Pola pikir yang pasif dan menunggu hal terjadi tanpa inisiatif.
- Terasa “kosong” atau hampa meskipun secara fisik tetap beraktivitas.
- Kadang muncul rasa bingung atau kebingungan akan tujuan.
Fenomena ini mirip dengan mode sleep pada perangkat elektronik—meskipun tidak mati, perangkat tidak melakukan aktivitas penuh. Dalam konteks karyawan, standby mode adalah kondisi di mana produktivitas dan kreativitas menurun karena beban kerja yang terasa berulang dan tanpa tantangan.
Seberapa Lama Seseorang Bisa Bertahan dalam Standby Mode?
Lamanya seseorang bertahan dalam kondisi standby mode sangat bervariasi tergantung individu dan konteks pekerjaannya. Namun, penelitian dan pengalaman praktis menunjukkan beberapa pola umum:
1. Beberapa minggu hingga beberapa bulan
Kondisi ini seringkali mulai muncul saat seseorang menghadapi deadline ketat atau proyek yang monoton. Jika tidak diatasi, standby mode bisa bertahan selama beberapa bulan, memperburuk kondisi mental.
2. Kronis hingga bertahun-tahun
Jika terus dibiarkan, standby mode dapat berubah menjadi kondisi kronis yang berujung pada burnout, depresi, dan gangguan kecemasan berat. Dalam jangka panjang, ini bisa menghambat kemajuan karier dan kualitas hidup.
Durasi bertahan dalam standby mode juga dipengaruhi oleh dukungan sosial, manajemen stres, dan kemampuan coping individu. Orang dengan mekanisme coping yang baik dan lingkungan kerja mendukung cenderung lebih cepat keluar dari kondisi ini.
Artikel lainnya: Kenali Tanda Rekan Kerja Red Flag dan Cara Menghadapinya
Mengapa Standby Mode Bisa Memicu Anxiety?
Anxiety atau kecemasan adalah respons alami tubuh terhadap stres, terutama ketika seseorang merasa tidak mampu mengendalikan situasi. Berikut beberapa alasan mengapa standby mode dapat memicu anxiety:
1. Ketidakpastian dan Perasaan Tidak Berdaya
Saat dalam standby mode, karyawan sering merasa tidak punya kontrol atas pekerjaan atau perkembangan kariernya. Ketidakpastian ini memicu rasa cemas yang berlebihan.
2. Penumpukan Tekanan Mental
Walau terlihat pasif, otak sebenarnya terus bekerja memproses masalah dan ketidakpuasan yang belum terselesaikan, sehingga stres menumpuk dan menyebabkan anxiety.
3. Perasaan Tidak Produktif dan Bersalah
Standby mode membuat seseorang merasa tidak efektif, yang dapat memicu rasa bersalah (guilt) dan rendah diri, faktor penting dalam munculnya anxiety.
4. Isolasi Sosial
Rasa lelah mental membuat karyawan enggan berinteraksi sosial, yang dapat memperparah kecemasan karena kurangnya dukungan emosional.
5. Gangguan Pola Tidur
Stres yang terus menerus akibat standby mode bisa mengganggu tidur, dan gangguan tidur adalah pemicu utama anxiety.
Cara Mengolah Standby Mode dengan Lebih Sehat
Mengelola standby mode dengan cara sehat penting untuk mencegah anxiety yang lebih serius. Berikut beberapa strategi praktis yang bisa dilakukan:
1. Sadari dan Terima Kondisi
Langkah pertama adalah mengenali bahwa kamu sedang mengalami standby mode. Menerima keadaan tanpa menghakimi membantu membuka ruang untuk perubahan.
2. Atur Waktu Istirahat dan Detoks Digital
Berikan jeda untuk diri sendiri dengan melakukan aktivitas tanpa gadget atau pekerjaan sejenak. Detoks digital bisa mengurangi beban pikiran dan memberikan kesegaran mental.
3. Buat Target Kecil dan Realistis
Membangun kembali motivasi bisa dimulai dari pencapaian kecil sehari-hari agar rasa pencapaian tetap terasa.
4. Lakukan Olahraga dan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan hormon endorfin yang memperbaiki suasana hati.
Artikel lainnya: 10 Cabang Olahraga Estetik, Lagi Tren di Kalangan Anak Muda
5. Terlibat dalam Aktivitas Sosial
Berinteraksi dengan teman atau keluarga bisa mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan dukungan emosional.
6. Teknik Relaksasi dan Mindfulness
Latihan pernapasan, meditasi, atau yoga efektif menurunkan stres dan mengembalikan fokus.
7. Konsultasi Profesional
Jika merasa sulit keluar dari standby mode dan anxiety makin berat, konsultasi dengan psikolog atau konselor sangat dianjurkan.
Standby mode adalah kondisi mental pasif yang umum dialami karyawan, terutama saat menghadapi rutinitas kerja yang monoton dan tekanan yang berkepanjangan. Kondisi ini tidak boleh diabaikan karena dapat memicu anxiety yang mengganggu kualitas hidup dan produktivitas kerja.
Mengenali tanda-tanda standby mode dan menerapkan cara-cara sehat seperti pengaturan waktu istirahat, olahraga, dan teknik relaksasi dapat membantu mengelola kondisi ini secara efektif. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional bila diperlukan.
Dapatkan Informasi seputar Kesehatan Mental lainnya untuk memperkaya wawasan KPeople, termasuk tips hidup sehat menurut riset medis dan dunia psikologi terkini.
Selain itu, nikmati berbagai promo menarik dari produk Kalbe dan kesempatan mengumpulkan poin dari setiap pembelian produk dan layanan kesehatan Kalbe! KPeople dapat menukarkan poin tersebut dengan beragam hadiah seru seperti voucher belanja hingga saldo e-wallet.
Pelajari Cara Daftar Akun KPoin Kalbe Gratis lebih lanjut dan jangan lupa Unduh aplikasi KPOIN di App Store dan Google Play Store untuk melihat jumlah poin yang telah terkumpul.
Daftar Referensi dan Pustaka
- Anxiety Disorder, KlikDokter, 2023. https://www.klikdokter.com/penyakit/anxiety-disorder
- Burnout dan Dampaknya pada Kesehatan Mental, Kalbe.com, 2024. https://www.kalbe.com/id/articles/burnout-kesehatan-mental
- Stress dan Manajemen Emosi di Tempat Kerja, KlikDokter, 2022. https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3648156/manajemen-stres-di-tempat-kerja
- Mindfulness untuk Mengurangi Anxiety, Kalbe.com, 2023. https://www.kalbe.com/id/articles/mindfulness-anxiety
- Pengaruh Olahraga Terhadap Kesehatan Mental, KlikDokter, 2021. https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3604328/olahraga-dan-kesehatan-mental
Komentar

lilik purwantini • Rating 5/5
Senin, 26 Mei 2025

Admin KPoin
Selasa, 27 Mei 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.