
MPASI
Cara Aman Menghangatkan MPASI, Jangan Sampai Nutrisi Hilang!

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Kamis, 24 Juli 2025
Rating Artikel 5/5
|
5
Bagikan
*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter
Menghangatkan MPASI (Makanan Pendamping ASI) dengan benar bukan hanya soal kenyamanan si Kecil, tapi juga tentang menjaga nutrisi makanan bayi. MPASI yang dihangatkan secara tepat dapat meningkatkan nafsu makan, menjaga kandungan gizi, dan memastikan makanan tetap aman dari bakteri.
Namun, bagaimana cara menghangatkan MPASI yang aman? Yuk, cari tahu tips menyimpan MPASI dan metode untuk menghangatkan makanan pendamping ASI yang benar.
Artikel lainnya: Daftar Perlengkapan MPASI Wajib untuk Orang Tua Baru
Metode Menghangatkan MPASI yang Direkomendasikan
Berikut metode-metode yang bisa dilakukan untuk memanaskan MPASI sambil mempertahankan nutrisinya:
1. Menggunakan Panci Kukus (Steamer): Metode terbaik untuk menjaga nutrisi
Metode kukus atau steamer dianggap paling ideal karena panas uapnya lembut dan merata, sehingga nutrisi tetap terjaga lebih baik. Uap panas tidak langsung menyentuh makanan, mencegah suhu tinggi yang merusak enzim dan vitamin. Dengan begitu, menggunakan steamer bisa dijadikan cara paling aman untuk menghangatkan MPASI secara hati-hati.
2. Menggunakan Panci Biasa (Metode Tim)
Metode ini mudah diterapkan di dapur dengan cara meletakkan MPASI dalam wadah tahan panas (misalnya mangkuk kaca) di atas panci berisi sedikit air mendidih. Pada api kecil, uap panas akan menghangatkan makanan secara perlahan sambil menjaga tekstur dan gizi. Aduk perlahan agar panasnya merata.
3. Merendam dalam Air Hangat
Untuk MPASI yang cair atau beku, KPeople bisa merendam wadah kedap air dalam mangkuk berisi air hangat (bukan panas mendidih) selama 10–20 menit. Setelah mencair, aduk rata dan pastikan suhunya sesuai untuk diberikan ke bayi.
4. Menggunakan Penghangat Botol (Bottle Warmer)
Beberapa model penghangat botol juga cocok untuk menghangatkan MPASI (bukan hanya susu). Metode ini memanfaatkan air hangat yang terjaga suhunya, sehingga bisa memanaskan makanan secara perlahan dan aman.
Artikel Lainnya: 3 Ide Snack MPASI 6 Bulan yang Sehat & Aman untuk Bayi
Bolehkah Menghangatkan MPASI dengan Microwave?
Banyak KPeople yang penasaran, bolehkah menghangatkan MPASI dengan microwave? Jawabannya boleh, namun perlu ekstra hati-hati. Meski praktis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
- Risiko pemanasan tidak merata, sehingga bisa menciptakan “hot spots” yang membakar mulut bayi.
- Dapat merusak nutrisi seperti vitamin B12 dan antioksidan jika dipanaskan terlalu lama atau berulang.
- Potensi kontaminasi plastik jika wadah tidak aman untuk microwave.
Jika memang terpaksa untuk menggunakan microwave, KPeople perlu menggunakan wadah microwave safe, misalnya yang terbuat dari kaca. Cukup panaskan selama 15 detik saja dan aduk makanan hingga rata. Jika belum cukup hangat, lakukan pemanasan ulang selama 15 menit. Pastikan untuk melakukan tes suhu terlebih dahulu sebelum memberikan MPASI ke bayi.
Bagaimana Mencairkan MPASI yang Beku?
Menghangatkan MPASI beku harus dilakukan dengan tepat agar mikroba tidak berkembang dan nutrisi tetap utuh. Berikut cara yang bisa dilakukan:
- Cara terbaik: Pindahkan dari freezer ke kulkas semalaman (di malam sebelumnya) agar mencair perlahan.
- Cara lebih cepat: Rendam wadah kedap air dalam air dingin, ganti air setiap 30 menit hingga cair.
- Microwave (defrost mode): Lakukan ini jika akan langsung dimasak atau dihangatkan.
Aturan Penting Setelah MPASI Dihangatkan
Hal penting yang harus KPeople ingat dalam menghangatkan MPASI adalah menjaga kandungan nutrisi di dalam makanan. Agar keamanan pangan bayi tetap terjaga, perhatikan hal ini:
- Aduk Rata & Tes Suhu: Pastikan temperatur merata sebelum disajikan.
- Jangan Panaskan Ulang MPASI: Sisa makanan yang sudah dipanaskan satu kali harus dibuang, tidak boleh dipanaskan kembali karena bisa meningkatkan risiko bakteri.
- Jangan Bekukan Ulang: MPASI yang sudah dicairkan dan dipanaskan tidak boleh dibekukan lagi karena kebersihan dan gizi bisa menurun.
Artikel Lainnya: Kenali Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi dari 6 hingga 12 bulan
Berapa Lama MPASI yang Sudah Dicairkan Bisa Bertahan di Kulkas?
Setelah dicairkan dan disimpan di dalam kulkas, MPASI hanya aman dikonsumsi dalam waktu maksimal 24–48 jam. Jika lebih dari itu, sebaiknya dibuang karena bisa meningkatkan risiko bakteri yang berbahaya bagi si kecil.
Pastikan KPeople menghangatkan MPASI dengan cara yang aman dan sesuai yang disarankan. Perhatikan juga kebersihan wadah penyimpanan, ya!
Kesimpulan
Menghangatkan MPASI beku bukan hanya soal kenyamanan bayi saat makan, namun juga soal menjaga nutrisi makanan bayi dan memastikan keamanan pangan. Metode seperti menggunakan steamer MPASI, panci tim, penghangat botol, atau merendam dalam air hangat terbukti efektif menjaga kandungan gizi makanan.
Menyiapkan MPASI homemade memang butuh usaha. Namun Bunda tidak perlu khawatir, Bunda bisa sediakan selalu Milna Bubur Bayi Fortifikasi yang praktis, bernutrisi, dan cukup diseduh air panas.
Tidak hanya itu, Bunda berkesempatan mengumpulkan poin dari setiap pembelian produk Milna Bubur Bayi. Jadi pastikan Bunda menjadi member Kpoin agar bisa menukarkan poin yang terkumpul dengan beragam hadiah yang menarik.
Pelajari lebih lanjut tentang Apa Itu Poin Loyalty KPoin dan jangan lupa unduh aplikasi KPoin untuk mendapatkan info jumlah poin yang telah dikumpulkan.
Referensi:
- KlikDokter. Bolehkah Menyiapkan Makanan Bayi dengan Microwave?. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/bolehkah-menyiapkan-makanan-bayi-dengan-microwave
- KlikDokter. Apakah MPASI Boleh Dipanaskan Kembali? Ini Jawabannya!. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/apakah-mpasi-boleh-dipanaskan-kembali-ini-jawabannya
- Cow Gate Baby Club. How to prepare, store and reheat baby food. Diakses dari https://www.cgbabyclub.co.uk/baby/feeding/weaning/how-do-i-heat-up-and-store-baby-food.html
- Baby Center. How to prepare baby food safely. Diakses dari https://www.babycenter.com.au/a1005425/how-to-prepare-baby-food-safely
Komentar

eka susanti • Rating 5/5
Rabu, 30 Juli 2025

Admin KPoin
Rabu, 30 Juli 2025

maghfiroh • Rating 5/5
Senin, 28 Juli 2025

Admin KPoin
Senin, 28 Juli 2025

devita • Rating 5/5
Sabtu, 26 Juli 2025

Admin KPoin
Sabtu, 26 Juli 2025

risda yanty • Rating 5/5
Jumat, 25 Juli 2025

Admin KPoin
Jumat, 25 Juli 2025

nikade intan • Rating 5/5
Kamis, 24 Juli 2025

Admin KPoin
Jumat, 25 Juli 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.