8 Ikan yang Bagus untuk Mpasi, Dukung Otak Bayi

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter

Memasuki usia sekitar 6 bulan, bayi mulai memerlukan makanan pendamping ASI atau MPASI yang kaya nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak, mata, serta tubuh secara keseluruhan. Salah satu bahan yang sangat direkomendasikan oleh para ahli adalah ikan.

Kandungan protein berkualitas tinggi, vitamin, mineral, serta omega‑3 seperti DHA untuk bayi, membuat ikan menjadi pilihan utama untuk MPASI yang sehat. Yuk, ketahui manfaat ikan untuk MPASI, jenis ikan yang aman, serta tips memilih dan memasaknya dengan aman agar Si Kecil mendapatkan manfaat optimal tanpa risiko.

Artikel lainnya: Menu MPASI Bayi 6 Bulan, Tekstur, Porsi Ideal dan Jadwalnya

Mengapa ikan sangat bagus untuk MPASI bayi?

Ikan adalah sumber protein berkualitas tinggi dan bergizi lengkap yang mudah dicerna bayi. Selain itu, kandungan omega‑3, khususnya DHA & EPA, sangat penting untuk perkembangan otak dan penglihatan bayi.

Ikan juga kaya akan vitamin D, B12, dan zat besi, nutrisi esensial untuk mendukung sistem saraf, kekebalan tubuh, serta pertumbuhan sel darah merah. Tekstur daging ikan yang lembut memudahkan pemberian bagi bayi, terutama jika duri ikan telah dibersihkan.

Menu ikan dapat diperkenalkan sejak bayi berusia 6 bulan sebagai bagian dari MPASI dengan manfaat besar untuk kecerdasan dan sistem saraf anak.

Daftar ikan yang bagus dan direkomendasikan untuk MPASI (rendah merkuri)

Penting memilih jenis ikan yang rendah merkuri dan kaya omega‑3, agar bayi tidak terpapar logam berat yang bisa mengganggu perkembangan saraf. Kabar baiknya, ikan‑ikan lokal Indonesia banyak yang memenuhi syarat ini dan lebih terjangkau tanpa mengurangi kualitas nutrisi. Berikut beberapa di antaranya:

1. Ikan Kembung

Sering disebut sebagai “salmon lokal”, ikan kembung memiliki kandungan omega‑3 yang bahkan lebih tinggi daripada salmon, yakni sekitar 2.6 gram per 100 gram dibanding salmon sekitar yang mengandung 1.4–1.6 gram. 

Selain DHA, ikan kembung juga kaya akan protein, yakni 21 gram/100 gram, lemak sehat, serta mineral seperti fosfor, kalsium, dan kalium. Harganya terjangkau dan mudah ditemukan, cocok jadi ikan kembung untuk mpasi.

2. Ikan Salmon

Ikan salmon untuk MPASI sangat populer karena rendah merkuri dan kaya akan DHA dan EPA serta vitamin D, B12, dan zat besi. Dalam 100 gram salmon terdapat protein sebanyak 19–21 gram dan 15 gram lemak sehat. Salmon mendukung perkembangan otak dan mata bayi secara optimal.

3. Ikan Lele

Ikan lele untuk MPASI mengandung sumber protein (15–18 gram/100 gram) dan lemak tak jenuh (omega‑3), serta vitamin B12 dan kolin yang mendukung kecerdasan dan pertumbuhan anak. Teksturnya yang lembut dan duri besar relatif mudah disaring, sehingga lebih aman diberikan kepada bayi.

Artikel Lainnya: Manfaat Ubur-Ubur dan Ikan Lele untuk Kesehatan

4. Ikan Patin

Ikan patin mengandung protein sebanyak 17 gram/100 gram), lemak sehat, vitamin B12, zat besi, dan mineral seperti kalium dan kalsium yang mendukung pertumbuhan tulang dan fungsi saraf. Dagingnya lembut dan cocok untuk dikonsumsi oleh bayi.

5. Ikan Tuna 

Tuna menawarkan protein tinggi, yakni 24–36 gram/100 gram. Selain itu, ikan tuna juga mengandung sejumlah nutrisi, seperti vitamin seperti B, zat besi, serta omega‑3. 

Sayangnya, ikan ini memiliki potensi merkuri lebih tinggi. Oleh karena itu, pilih jenis tuna yang lebih kecil seperti skipjack atau cakalang dalam kemasan “light tuna in water”, dan batasi konsumsi hanya 1–2 kali per minggu.

Jenis ikan tambahan:

• Ikan Sarden yang rendah merkuri, kaya omega‑3, vitamin D, kalsium dan zat besi. Bisa diberikan dari ikan sarden segar maupun kaleng, tulangnya pun bisa dimakan
• Ikan Teri mengandung merkuri yang rendah, protein tinggi, dan kalsium melimpah. Biasanya diolah setelah direndam untuk mengurangi rasa asin
• Ikan Mujair atau  Nila sebagai ikan air tawar lokal dengan kandungan protein, omega‑3 dan zat besi, serta tekstur duri yang tidak terlalu banyak, sehingga cocok untuk MPASI

Artikel Lainnya: Kenali Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi dari 6 hingga 12 bulan

Tips memilih dan mengolah ikan untuk MPASI dengan aman

Menyiapkan ikan untuk MPASI perlu perhatian ekstra agar aman, higienis, dan tetap mempertahankan manfaat gizinya. Berikut tips yang bisa KPeople terapkan di rumah:

• Pilih ikan yang segar: mata ikan jernih, insang masih merah segar, daging kenyal, dan tidak berbau amis menyengat. Ini tanda ikan segar dan aman dikonsumsi bayi
• Cara membersihkan dan menghilangkan duri: Buang sisik, sirip, dan duri besar atau halus. Periksa daging dengan teliti agar tidak tersisa duri yang bisa membuat bayi tersedak
• Metode memasak terbaik: Kukus, rebus, tim, atau panggang hingga matang dan sangat lunak. Hindari menggoreng karena bisa merusak kandungan omega‑3 dan menambah lemak jenuh. Pemanasan lembut menjaga kandungan nutrisi tetap baik
• Cara mengenalkan ikan pertama kali: Kenalkan ikan dalam porsi kecil, tunggu 3 hari sebelum memperkenalkan jenis baru untuk memantau gejala alergi ikan pada bayi seperti ruam, muntah, diare, atau keram perut. Jika tidak ada reaksi, boleh ditingkatkan porsinya secara bertahap

Kesimpulan

Ikan adalah pilihan MPASI yang sangat baik karena kandungan protein berkualitas tinggi, omega‑3 (DHA & EPA)yang penting untuk perkembangan otak dan mata, serta vitamin D, B12, dan zat besi yang mendukung pertumbuhan dan sistem imun Si Kecil. Beberapa jenis ikan seperti ikan kembung untuk MPASI, salmon, lele, patin, tuna skipjack (dengan batas konsumsi), teri, dan sarden adalah pilihan yang aman dan kaya gizi.

Yang paling menentukan manfaat maksimal adalah pengolahan dengan benar, yakni dengan memilih ikan segar, membersihkan duri ikan, memasak dengan metode yang sehat, serta pengenalan bertahap untuk memantau alergi. Dengan begitu, manfaat nutrisi dari ikan bisa optimal tanpa risiko paparan merkuri pada ikan atau efek samping.

Untuk variasi MPASI yang praktis, Bunda bisa mengandalkan produk bubur bayi yang mengandung ikan dari Milna. Varian Bubur Bayi Milna Salmon Cah Bayam sudah difortifikasi dan disesuaikan teksturnya. Tentunya, setiap pembeliannya akan menambah poin KPoin yang bisa ditukarkan dengan beragam hadiah seru!

Pelajari lebih lanjut tentang Apa Itu Poin Loyalty KPoin dan jangan lupa download aplikasi KPoin untuk mendapatkan info jumlah poin yang telah dikumpulkan.

Referensi:

• KlikDokter. 15 Jenis Ikan yang Aman untuk MPASI Bayi. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/3-jenis-ikan-yang-aman-untuk-bayi
• KlikDokter. Salmon vs Kembung, Mana yang Lebih Cocok untuk MPASI?. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/ibu-menyusui/salmon-vs-kembung-mana-yang-lebih-cocok-untuk-mpasi
• KlikDokter. Manfaat Ikan Bandeng untuk MPASI Bayi. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/manfaat-ikan-bandeng-untuk-mpasi-bayi
• KlikDokter. Amankah Bayi Konsumsi MPASI Ikan Nila?. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/amankah-bayi-konsumsi-mpasi-ikan-nila
• Kemenkes Pemberian Mpasi Harus Penuhi 4 Syarat Ini. Diakses dari https://kemkes.go.id/id/pemberian-mpasi-harus-penuhi-4-syarat-ini
• IDAI. Memberi Makan pada Bayi: Kapan, Apa, dan Bagaimana?. Diakses dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana
• Kehamilan Sehat Women and Children Clinic. Catat Mom! Berikut Rekomendasi Ikan untuk MPASI si Kecil. Diakses dari https://kehamilansehat.com/id/5-ikan-untuk-mpasi-si-kecil