HomeArtikelMPASI

Menu MPASI Bayi 6 Bulan, Tekstur, Porsi Ideal dan Jadwalnya

Menu MPASI Bayi 6 Bulan, Tekstur, Porsi Ideal dan Jadwalnya

MPASI

Menu MPASI Bayi 6 Bulan, Tekstur, Porsi Ideal dan Jadwalnya

profile-Siti Nurmayani Putri

Penulis: Siti Nurmayani Putri

Selasa, 29 April 2025

Rating Artikel 5/5

|

2

Bagikan

Si kecil sudah memasuki usia 6 bulan? Pada usia ini, bayi biasanya mulai menunjukkan tanda-tanda siap untuk mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI). Ini adalah fase penting dalam tumbuh kembang mereka karena nutrisi dari ASI saja tidak lagi cukup memenuhi semua kebutuhan gizinya. 


Namun, memulai MPASI harus dilakukan dengan tepat agar mendukung kesehatan dan perkembangan optimal si kecil. Yuk, simak panduan lengkap jadwal MPASI 6 bulan berikut ini.


Artikel lainnya: 8 Pilihan Makanan Bayi saat Perjalanan Mudik yang Praktis


Tanda-Tanda Bayi Anda Siap Memulai Makanan Pendamping ASI (MPASI)


Sebelum memberikan MPASI pertama, pastikan bayi sudah menunjukkan tanda-tanda kesiapan, antara lain:


  • Bayi sudah mampu duduk dengan sedikit bantuan dan menjaga kepala tetap tegak
  • Refleks ekstrusi atau menjulurkan lidah berkurang (tidak otomatis mendorong makanan keluar)
  • Menunjukkan ketertarikan pada makanan, misalnya ingin meraih makanan di piring ibu
  • Membuka mulut saat disodori sendok berisi makanan


Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kesiapan ini biasanya muncul sekitar usia 6 bulan. Sebagai orang tua, tanda-tanda ini penting untuk diperhatikan agar bayi siap menerima makanan selain ASI tanpa risiko tersedak.


Artikel lainnya: 5 Perkembangan Anak Usia 1 Tahun, Si Dedek Bisa Apa Saja?


Prinsip Dasar Pemberian MPASI Pertama (Usia 6 Bulan)



Pemberian makanan pendamping pada bayi usia 6 bulan perlu mengikuti prinsip dasar sesuai aturan World Health Organization (WHO), yaitu memulai MPASI ketika bayi menunjukkan tanda kesiapan, menjaga kebersihan pangan, memberikan makanan bergizi seimbang, serta tetap mempertahankan ASI sebagai sumber nutrisi utama. 

Berikut beberapa prinsip penting yang perlu dipegang:


1. ASI Tetap Jadi Sumber Nutrisi Utama


Pada usia 6 bulan, ASI tetap menjadi sumber nutrisi utama bayi. MPASI berfungsi untuk melengkapi, bukan menggantikan, kebutuhan energi dan nutrisi si kecil. Oleh karena itu, pemberian ASI tetap dilanjutkan sesuai permintaan bayi.


2. Perhatikan Kebersihan dan Keamanan Pangan


Kebersihan sangat penting dalam pemberian MPASI untuk mencegah risiko infeksi. Pastikan semua alat makan bayi bersih, tangan dicuci sebelum menyiapkan makanan, dan bahan makanan segar digunakan. Gunakan metode memasak sederhana seperti kukus atau rebus untuk menjaga kualitas nutrisi (sumber: CDC, 2023).


3. Respon Kebutuhan Bayi (Responsive Feeding)


Penting untuk membaca sinyal bayi saat makan. Jika bayi menutup mulut, berpaling, atau terlihat tidak tertarik, jangan dipaksa. Sebaliknya, jika bayi antusias membuka mulut dan tampak senang, lanjutkan. Memberi makan dengan responsif membantu membangun hubungan makan yang positif (sumber: UNICEF, 2022).


Contoh Jadwal Pemberian MPASI Harian untuk Bayi 6 Bulan


Sesuai aturan MPASI WHO, makanan padat diberikan secara bertahap, sementara ASI tetap menjadi sumber nutrisi utama. Berikut contoh jadwal MPASI 6 bulan yang fleksibel:


  • Pagi (sekitar 08.00) dengan menu MPASI: 2–3 sendok puree buah dan ASI
  • Siang (sekitar 12.00) dengan menu MPASI: 2–3 sendok puree sayur dan ASI
  • Sore/Malam (sekitar 18.00) dengan menu MPASI: 2–3 sendok bubur sereal dan ASI


Di antara waktu makan, bayi tetap boleh menyusu sesuai keinginannya. Jadwal ini bisa disesuaikan dengan ritme bayi dan tidak perlu dipaksakan.


Ide Menu MPASI Awal 6 Bulan yang Bergizi (Tekstur Puree/Lumat Halus)



Memulai MPASI adalah momen besar bagi bayi dan orang tua. Di usia 6 bulan, sistem pencernaan bayi sudah mulai siap menerima makanan selain ASI. Akan tetapi, tekstur MPASI 6 bulan tetap harus sangat halus (puree) atau lumat. 


Selain itu, penting untuk mengenalkan berbagai rasa alami tanpa tambahan garam dan gula. Berikut lima ide menu MPASI 6 bulan yang bergizi, praktis, dan aman:


1. Puree Alpukat


Alpukat adalah salah satu buah terbaik untuk MPASI awal. Buah ini kaya akan lemak sehat, khususnya asam lemak tak jenuh tunggal. Selain itu, alpukat juga mengandung vitamin E, C, K, dan B6, serta folat dan potasium. 


Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), lemak sehat sangat dibutuhkan bayi dalam masa pertumbuhan cepat di usia ini. 


Cara membuat:


  • Ambil daging alpukat matang
  • Lumatkan menggunakan garpu hingga halus
  • Tambahkan sedikit ASI atau air matang jika diperlukan untuk mencapai tekstur yang lebih encer


2. Puree Pisang


Resep MPASI 6 bulan berikutnya adalah puree pisang. Ini merupakan buah yang sangat mudah dicerna dan mengandung potasium tinggi yang penting untuk kesehatan otot dan jantung bayi. 


Selain potasium, pisang juga mengandung vitamin B6 dan serat alami yang membantu pencernaan. Dengan memberikan buah-buahan manis alami, ini jadi pilihan tepat untuk memperkenalkan rasa baru kepada bayi.


Cara membuat:


  • Pilih pisang matang (kulit kuning dengan sedikit bintik cokelat)
  • Lumatkan pisang dengan sendok atau garpu hingga menjadi bubur halus


3. Puree Labu Siam Kukus


Labu siam memiliki rasa ringan, rendah alergi, dan kaya akan vitamin C serta folat. Kandungan vitamin C membantu penyerapan zat besi dari makanan lain, mendukung daya tahan tubuh bayi. Berdasarkan panduan MPASI WHO, penting untuk mengenalkan sayuran sejak dini untuk memperluas selera makan bayi.


Cara membuat:


  • Kupas labu siam, lalu buang bijinya
  • Kukus hingga lunak
  • Haluskan menggunakan blender atau garpu


4. Puree Wortel Kukus


Wortel kaya akan beta-karoten, yang akan diubah tubuh menjadi vitamin A. Nutrisi dalam wortel penting untuk perkembangan mata, kulit, dan sistem imun. 


Cara membuat:


  • Kupas dan potong wortel kecil-kecil
  • Kukus hingga empuk
  • Blender dengan sedikit air matang hingga teksturnya sangat halus


Selain puree halus, bayi yang sudah siap menggenggam juga bisa mulai dikenalkan finger food 6 bulan, seperti potongan kecil buah lunak atau sayuran kukus yang mudah digenggam. 


5. Bubur Tepung Beras Merah + ASI


Tepung beras merah adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik, serta mengandung serat lebih tinggi dibanding beras putih. Karbohidrat adalah sumber energi utama untuk bayi yang sedang aktif belajar bergerak. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), MPASI berbasis sereal bisa menjadi awal yang baik untuk memperkenalkan makanan padat. 


Cara membuat:


  • Larutkan 1–2 sendok makan tepung beras merah ke dalam air dingin
  • Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga menjadi bubur kental
  • Setelah agak hangat, campurkan ASI atau susu formula untuk memperkaya rasa dan nutrisinya


Artikel lainnya: Kapan Waktu Terbaik Memperkenalkan Susu Formula kepada Anak?


Tekstur dan Porsi MPASI yang Tepat untuk Bayi 6 Bulan

 


Memulai MPASI adalah proses yang bertahap, tidak bisa langsung mengandalkan porsi besar atau tekstur kasar. Bayi berusia 6 bulan masih sangat bergantung pada ASI sebagai sumber nutrisi utama.


Oleh karena itu, porsi MPASI di usia ini masih kecil dan tekstur makanannya pun harus sangat halus untuk mendukung transisi dari cairan ke makanan padat. Pada usia 6 bulan, tekstur makanan bayi harus:


  • Puree (sangat halus)
  • Lumat (mirip bubur encer)
  • atau makanan yang sudah disaring dengan blender atau saringan halus



Makanan dengan tekstur ini mudah diterima bayi yang refleks menelannya belum sempurna. Bayi di tahap ini baru belajar menggunakan lidah dan rahang untuk mendorong makanan ke belakang mulut, jadi tekstur halus akan memudahkan proses ini.


Saat baru mulai MPASI, fokus utamanya bukan seberapa banyak bayi makan, tetapi bagaimana bayi belajar mengenal makanan baru. Oleh karena itu, porsi MPASI 6 bulan awal harus kecil sekali, lalu meningkat bertahap mengikuti kesiapan dan minat bayi.


Di tahap awal MPASI, coba porsi sangat kecil, mulai dari 1–2 sendok makan sebanyak 2–3 kali sehari. Setelah bayi terbiasa, volume dapat perlahan-lahan ditingkatkan. IDAI menganjurkan untuk memperhatikan konsistensi tekstur agar sesuai perkembangan keterampilan makan bayi.


Dapatkan Informasi Akurat Seputar Menyusui dan MPASI hanya di KPoin


Memulai perjalanan MPASI tentu membutuhkan banyak persiapan, mulai dari mencari ide menu harian, memastikan kecukupan nutrisi, hingga memilih bahan makanan yang aman dan berkualitas untuk si Kecil. Agar semua terasa lebih mudah dan praktis, bunda bisa memanfaatkan KPoin.


Melalui KPoin, bunda bisa menemukan berbagai inspirasi resep MPASI bergizi dan tips nutrisi terpercaya yang dirancang khusus untuk mendukung perkembangan optimal si kecil. Tersedia banyak artikel menarik, seperti Tips Memulai MPASI yang Sehat dan Aman untuk Bayi dan Variasi MPASI Lezat untuk Bayi Usia 7 Bulan, yang bisa membantu bunda merancang menu harian tanpa stres.


Tak hanya itu, dengan bergabung di KPoin, bunda bisa mendapatkan poin setiap kali membeli bahan MPASI atau produk MPASI instan berkualitas dari berbagai partner Kalbe. Nantinya, bunda bisa lakukan penukaran poin dengan berbagai hadiah menarik seperti voucher belanja, atau produk kesehatan keluarga, sehingga setiap pembelian menjadi lebih bernilai.


Dengan KPoin, perjalanan MPASI si Kecil tidak hanya menjadi lebih bergizi, tetapi juga lebih hemat dan menyenangkan untuk seluruh keluarga. Mulai perjalanan MPASI si Kecil dengan baik dan daftar KPoin sekarang juga!


Referensi:


Komentar

profile-Ajeng Qonita

Ajeng Qonita Rating 5/5

Selasa, 29 April 2025

Artikel ini bermanfaat! pembahasan mengenai tekstur MPASI sesuai dengan usia bayi beserta dengan ala... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Selasa, 29 April 2025

Dear KPeople, terima kasih untuk sharingnya ya. Jangan lupa baca artikel lainnya ya🙂 ^fp
profile-ra nurul apriani

ra nurul apriani Rating 5/5

Selasa, 29 April 2025

mulai sekarang banyak yg saya ketahui setelah membaca ini. good info, thank you . nice. ditambah lag... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Selasa, 29 April 2025

Dear KPeople, sama-sama dan terima kasih atas sarannya. Semoga informasi yang berikan dapat bermanfa... Selengkapnya

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.