
Parenting Anak
10 Cara Atasi Anak Susah Makan dan Sebabnya, Ibu Wajib Tahu!

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Selasa, 22 April 2025
Rating Artikel 5/5
|
5
Bagikan
Menghadapi anak yang susah makan atau mengalami Gerakan Tutup Mulut (GTM) adalah tantangan umum bagi banyak orang tua. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi asupan nutrisi anak, tetapi juga bisa berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Memahami penyebab dan cara mengatasi anak susah makan sangat penting untuk memastikan si Kecil tetap sehat dan tumbuh optimal. Yuk pelajari apa saja penyebab dan triknya dalam mengatasi masalah Gerakan Tutup Mulut pada anak di bawah ini.
Artikel lainnya: Manfaat Sarapan Sehat untuk Fokus Belajar Anak
Memahami Penyebab Umum Anak Susah Makan (GTM)
GTM adalah kondisi di mana anak menolak makan dengan cara menutup mulut, memalingkan wajah, atau bahkan menangis saat ditawari makanan. Fenomena ini sering terjadi pada anak usia 1β3 tahun dan dapat disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya:
1. Faktor Fisik
Beberapa kondisi fisik yang dapat menyebabkan anak susah makan meliputi:β
- Tumbuh gigi: Proses ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada gusi anak, sehingga mereka enggan makan
- Sakit: Demam, flu, atau infeksi lain dapat menurunkan nafsu makan anak
- Sembelit: Masalah pencernaan seperti sembelit bisa membuat anak merasa kenyang atau tidak nyaman, sehingga menolak untuk makan
2. Faktor Psikologis
Aspek psikologis juga berperan dalam GTM, seperti:
- Trauma makan: Pengalaman negatif saat makan, seperti dipaksa atau dimarahi, dapat membuat anak enggan makan
- Bosan dengan menu: Menyajikan menu yang monoton bisa membuat anak kehilangan minat untuk makan
- Mencari perhatian: Beberapa anak mungkin menolak makan sebagai cara untuk menarik perhatian orang tua
3. Faktor Lingkungan
Lingkungan saat makan juga memengaruhi nafsu makan anak:
- Suasana makan yang tidak menyenangkan: Makan sambil dimarahi atau dalam suasana tegang bisa membuat anak enggan makan
- Distraksi: Menonton TV atau bermain gadget saat makan dapat mengalihkan perhatian anak dari makanan
10 Cara Efektif Mengatasi Anak Susah Makan
Menghadapi anak yang susah makan memang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Namun, dengan pendekatan yang tepat, masalah ini dapat diatasi. Berikut adalah 10 solusi GTM yang bisa diterapkan untuk mengatasi anak susah makan:
1. Ciptakan jadwal makan teratur dan konsisten
Menetapkan jadwal makan anak yang teratur dapat membantu si kecil memahami kapan saatnya makan. Hindari memberikan camilan terlalu dekat dengan waktu makan utama untuk memastikan anak merasa lapar saat makan.
Artikel lainnya: Tips Membentuk Kebiasaan Positif pada Anak Balita Sejak Dini
2. Sajikan porsi kecil tetapi sering
Memberikan porsi kecil dapat mengurangi tekanan pada anak. Jika anak masih lapar, nantinya mereka bisa meminta porsi tambahan. Hal ini juga membantu anak belajar mengenali rasa lapar dan kenyang.
3. Variasikan menu makanan
Untuk mengatasi anak yang picky eater, penting menyajikan makanan dengan tampilan menarik dan rasa yang variatif. Coba perkenalkan makanan baru secara bertahap dan jangan menyerah jika anak menolak pada awalnya.
4. Sajikan makanan dengan tampilan menarik
Menyajikan makanan dengan bentuk dan warna yang menarik dapat meningkatkan minat anak untuk makan. Namun, pastikan untuk tetap menerapkan menu anak sehat, misalnya dengan membentuk nasi menjadi karakter lucu atau menggunakan sayuran berwarna-warni.
5. Hindari distraksi saat makan
Matikan TV dan jauhkan gadget saat waktu makan. KPeople bisa mengajak anak agar fokus dan perhatian pada makanan. Selain itu, ajak juga anak berbicara tentang makanan yang mereka makan untuk meningkatkan keterlibatan mereka.
6. Jangan berikan minum saat makan
Memberikan minum terlalu banyak saat makan dapat membuat anak cepat kenyang. Sebaiknya, berikan minum sebelum atau setelah makan untuk menjaga nafsu makan anak.
7. Libatkan anak dalam proses makan
Mengajak anak memilih menu atau membantu menyiapkan makanan dapat meningkatkan minat mereka untuk makan. Anak cenderung lebih tertarik pada makanan yang mereka bantu siapkan.β
8. Hindari memaksa anak untuk makan
Memaksa anak untuk makan dapat menyebabkan trauma dan membuat mereka semakin menolak makanan. Sebaliknya, berikan waktu dan ruang bagi anak untuk mencoba makanan baru tanpa tekanan.
Artikel lainnya: Seperlu Apa Suplemen pada Anak dan Kapan Pemberiannya?
9. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan
Suasana makan yang positif dapat meningkatkan nafsu makan anak. Hindari suasana tegang atau memarahi anak saat makan. Sebaliknya, ciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh kasih sayang, ya!
10. Perkenalkan makanan baru secara perlahan
Anak mungkin menolak makanan baru karena belum terbiasa dengan rasa atau teksturnya. Perkenalkan makanan baru dalam porsi kecil dan secara bertahap untuk membantu anak beradaptasi. β
Kapan Perlu Dibawa ke Dokter?
Anak yang GTM atau menolak makan memang sering membuat orang tua khawatir. Meskipun GTM bisa menjadi fase normal dalam perkembangan anak, ada kalanya kondisi ini memerlukan perhatian medis. Berikut adalah situasi-situasi di mana anak yang GTM perlu dibawa ke dokter:β
- GTM berlangsung lebih dari dua minggu
- Penurunan berat badan atau pertumbuhan terhambat
- Disertai gejala sakit, seperti demam, muntah, atau diare
- Gangguan sistem pencernaan atau pernapasan, seperti lelah berulang atau sulit bernapas saat makan
- Tanda-tanda kekurangan gizi, seperti lemas atau pucat
- Trauma makan akibat dipaksa makan atau makan yang tidak menyenangkan
- Gangguan sensorik atau masalah perkembangan, seperti gangguan saluran cerna atau pernapasan
Memantau pola makan dan pertumbuhan anak secara rutin sangat penting. Jika KPeople merasa khawatir atau melihat tanda-tanda yang disebutkan di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Artikel lainnya: Rekomendasi Vitamin Anak untuk Tumbuh Kembang Optimal
Dukung Asupan Nutrisi Optimal Anak Bersama KPoin
Gizi seimbang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Asupan nutrisi yang mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral membantu membentuk sistem kekebalan tubuh yang kuat, perkembangan otak yang optimal, dan kesehatan tulang yang baik.
Produk nutrisi anak seperti susu pertumbuhan dan vitamin nafsu makan dari produk partner Kalbe dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi si Kecil. Dengan bergabung dalam program loyalitas KPoin, bunda tidak hanya mendapatkan produk berkualitas, tetapi juga mendapatkan poin untuk setiap transaksi di KPoin yang nantinya bisa ditukarkan dengan beragam hadiah dan voucher belanja.
Menarik bukan? Yuk pelajari lebih lanjut Apa Itu Poin Loyalty KPoin dan jangan lupa unduh aplikasi KPOIN di App Store atau Google Play Store untuk melihat jumlah poin yang telah terkumpul serta info promo menarik lainnya.
Referensi:
- UNESA. Mengupas Gerakan Tutup Mulut (GTM) Yang Terjadi Pada Anak, Apa Penyebab Utamanya?. Diakses dari https://paud.fip.unesa.ac.id/post/mengupas-gerakan-tutup-mulut-gtm-yang-terjadi-pada-anak-apa-penyebab-utamanya?utm_source=chatgpt.com
- KlikDokter.com. Anak Lakukan Gerakan Tutup Mulut (GTM), Ini Cara Mengatasinya. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/anak-lakukan-gerakan-tutup-mulut-gtm-ini-cara-mengatasinya
- Verywell Health. Why Your Toddler Wonβt Eat. Diakses dari https://www.verywellhealth.com/what-to-do-when-your-child-is-not-eating-anything-1323965
- Healthline. What Can You Do If Your Child Refuses to Eat Anything?. https://www.healthline.com/health/parenting/child-refuses-to-eat-anything
Komentar

adhe sari β’ Rating 5/5
Kamis, 05 Juni 2025

Admin KPoin
Senin, 09 Juni 2025

Ajeng Qonita β’ Rating 5/5
Selasa, 29 April 2025

Admin KPoin
Selasa, 29 April 2025

putri novi β’ Rating 5/5
Rabu, 23 April 2025

Admin KPoin
Kamis, 24 April 2025

Dwiyanti Mega W β’ Rating 5/5
Selasa, 22 April 2025

Admin KPoin
Rabu, 23 April 2025

Ratno Ardy Satrio Putro β’ Rating 5/5
Selasa, 22 April 2025

Admin KPoin
Rabu, 23 April 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.