
Berita Kesehatan
Kenali Gejala Cacar Monyet untuk Lakukan Pencegahan

Penulis: Christovel Ramot
Jumat, 03 Januari 2025
Rating Artikel 0/5
|
0
Bagikan
Cacar monyet (Monkeypox) adalah penyakit zoonosis virus yang jarang terjadi namun berpotensi serius. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Afrika Tengah dan Barat, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, kasusnya mulai muncul di berbagai negara.
Cacar monyet sering muncul secara musiman, biasanya di daerah dengan lingkungan yang mendukung keberadaan hewan pembawa virus seperti tikus dan monyet. Dengan meningkatnya mobilitas manusia dan perubahan lingkungan, risiko penyebaran penyakit ini menjadi lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala cacar monyet agar tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan tepat.
Kenali Gejala Cacar Monyet
Gejala cacar monyet biasanya muncul dalam waktu 5 hingga 21 hari setelah seseorang terpapar virus. Berikut adalah gejala utama yang perlu diwaspadai:
1. Demam tinggi
Demam merupakan gejala awal yang umum terjadi pada infeksi cacar monyet. Biasanya, demam ini disertai dengan menggigil, kelelahan, dan rasa tidak nyaman pada tubuh.
2. Pembengkakan kelenjar getah bening
Ciri khas cacar monyet dibandingkan cacar lainnya adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Ini biasanya terjadi di area leher, ketiak, atau pangkal paha.
3. Ruam kulit
Ruam kulit biasanya muncul 1-3 hari setelah demam. Ruam ini berkembang dari bintik merah datar menjadi lesi yang berisi cairan atau nanah. Lesi ini biasanya muncul di wajah, telapak tangan, telapak kaki, dan dapat menyebar ke seluruh tubuh.
4. Nyeri otot dan sakit kepala
Nyeri otot, sakit kepala, dan rasa lelah ekstrem juga merupakan gejala yang sering menyertai infeksi cacar monyet.
5. Lesi di mulut dan saluran pernapasan
Pada beberapa kasus, lesi dapat muncul di dalam mulut, tenggorokan, atau saluran pernapasan, yang dapat menyebabkan kesulitan menelan atau bernapas.
Gejala ini biasanya berlangsung selama 2 hingga 4 minggu. Meskipun cacar monyet sering sembuh dengan sendirinya, infeksi ini dapat menjadi serius pada anak-anak, orang dengan sistem imun lemah, atau individu dengan kondisi kesehatan tertentu.
Cara Mencegah Cacar Monyet
Untuk mencegah penyebaran cacar monyet, beberapa langkah berikut dapat dilakukan:
1. Hindari kontak dengan hewan terinfeksi
Virus cacar monyet ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, seperti monyet atau tikus. Hindari kontak dengan hewan liar atau daging yang tidak dimasak dengan baik.
2. Jaga kebersihan pribadi dan lingkungan
Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah kontak dengan orang lain atau hewan.
3. Gunakan alat pelindung diri (APD)
Jika Kamu berada di area dengan risiko tinggi, gunakan masker dan sarung tangan untuk melindungi diri dari potensi penularan.
4. Vaksinasi
Meskipun vaksinasi cacar tidak tersedia secara luas, beberapa vaksin seperti vaksin cacar konvensional memiliki efektivitas terhadap cacar monyet. Konsultasikan dengan otoritas kesehatan setempat untuk informasi tentang vaksinasi.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Gejala?
Hingga saat ini, tidak ada pengobatan spesifik untuk cacar monyet. Namun, beberapa langkah berikut dapat membantu dalam proses penyembuhan:
1. Isolasi pasien
Pasien yang terinfeksi harus diisolasi untuk mencegah penyebaran virus kepada orang lain.
2. Pengobatan simptomatik
Gejala seperti demam dan nyeri dapat diatasi dengan obat antipiretik dan analgesik sesuai anjuran dokter.
3. Perawatan luka kulit
Lesi kulit harus dijaga kebersihannya untuk mencegah infeksi bakteri sekunder. Gunakan antiseptik sesuai petunjuk medis.
4. Dukungan imun
Pasien dengan sistem imun lemah mungkin memerlukan imunoglobulin atau antiviral tertentu seperti tecovirimat, yang telah disetujui untuk digunakan pada kasus cacar monyet.
5. Pemantauan medis
Pasien harus berada di bawah pengawasan medis untuk memastikan tidak ada komplikasi yang serius, seperti infeksi sekunder atau pneumonia.
Apakah cacar monyet bisa sembuh total?
Cacar monyet (monkeypox) adalah penyakit infeksi virus yang umumnya dapat sembuh total dengan perawatan yang tepat. Penyakit ini biasanya bersifat self-limiting disease, artinya dapat sembuh dengan sendirinya seiring waktu. Pencegahan komplikasi dengan menjaga kebersihan luka dan menghindari infeksi sekunder sangat penting untuk memastikan pemulihan yang optimal.
Berapa lama masa inkubasi virus cacar monyet?
Masa inkubasi cacar monyet berlangsung 5 hingga 21 hari, tergantung pada berbagai faktor seperti tingkat paparan dan kekebalan tubuh. Pemantauan selama masa inkubasi sangat penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan memastikan perawatan dini jika gejala muncul.
Apakah cacar monyet berbahaya bagi ibu hamil?
Cacar monyet dapat menjadi penyakit serius bagi ibu hamil karena risiko infeksi berat dan potensi dampaknya pada janin. Namun, dengan pencegahan yang tepat dan penanganan dini, risiko ini dapat diminimalkan.
Cacar monyet adalah penyakit yang memerlukan perhatian serius meskipun kasusnya relatif jarang. Mengenali gejala awal seperti demam, ruam kulit, dan pembengkakan kelenjar getah bening sangat penting untuk diagnosis dini dan pencegahan penyebaran.
Dengan langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan, menghindari kontak dengan hewan liar, dan vaksinasi, risiko penularan dapat diminimalkan. Meskipun belum ada pengobatan spesifik, perawatan simptomatik dan pemantauan medis dapat membantu pasien pulih dengan baik.
Download aplikasi Kpoin sekarang untuk menikmati berbagai promo eksklusif, akses ke brand kesehatan terbaik, dan tukarkan poin yang telah Kamu kumpulkan untuk voucher menarik! Jangan lewatkan kesempatan untuk redeem poin Kamu dan dapatkan penawaran spesial dari merchant favorit kami! Nikmati manfaat lebih dari setiap pembelian.
Daftar Referensi
- Centers for Disease Control and Prevention (CDC). "Monkeypox." Diakses dari https://www.cdc.gov.
- World Health Organization (WHO). "Monkeypox Fact Sheet." Diakses dari https://www.who.int.
- Mayo Clinic. "Monkeypox Symptoms and Treatment." Diakses dari https://www.mayoclinic.org.
- Public Health England. "Guidance on Monkeypox." Diakses dari https://www.gov.uk.
- National Institutes of Health (NIH). "Research Updates on Monkeypox." Diakses dari https://www.nih.gov.
Komentar

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.
Artikel Lainnya

Kesehatan Lansia
7 Cara Mencegah Pikun (Demensia) Seiring Bertambahnya Usia
Rating Artikel 0/5
|
0

Kesehatan Lansia
8 Makanan Sehat untuk Lansia yang Utama Dikonsumsi
Rating Artikel 5/5
|
3

MPASI
Kenali Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi dari 6 hingga 12 bulan
Rating Artikel 5/5
|
4

MPASI
8 Resep MPASI 4 Bintang yang Simpel, Lezat & Bergizi Lengkap
Rating Artikel 5/5
|
1