HomeArtikelKesehatan Anak

Cara Mudah Buat Oralit Sendiri di Rumah untuk Diare Anak

Cara Mudah Buat Oralit Sendiri di Rumah untuk Diare Anak

Kesehatan Anak

Cara Mudah Buat Oralit Sendiri di Rumah untuk Diare Anak

profile-Siti Nurmayani Putri

Penulis: Siti Nurmayani Putri

Kamis, 12 Juni 2025

Rating Artikel 0/5

|

0

Bagikan

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter


Diare pada anak bisa menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan garam, kondisi yang disebut dehidrasi. Salah satu solusi cepat dan sederhana adalah membuat Larutan Gula Garam (LGG) atau oralit darurat sendiri di rumah. 


Resep oralit WHO versi sederhana ini mudah diikuti, menggunakan bahan-bahan yang hampir selalu tersedia, dan dapat menyelamatkan hingga ratusan ribu anak di seluruh dunia setiap tahunnya. Yuk, cari tahu persiapan hingga tips pemberian oralit buatan sendiri yang aman dan efektif untuk anak diare.


Artikel lainnya: Cara Mengatasi Diare Anak di Rumah & Kapan Perlu ke Dokter?


Cara Membuat Oralit Sendiri di Rumah


Saat oralit kemasan tidak tersedia, membuat oralit darurat sendiri bisa menjadi solusi tepat. Dengan takaran yang sesuai, oralit buatan sendiri sama aman dan efektif seperti oralit kemasan. Pastikan KPeople mengikuti panduan ini secara cermat.


1. Siapkan Bahan‑Bahan yang Diperlukan



  • Air Matang Bersih (Sudah direbus dan didinginkan)
  • Gula Pasir halus
  • Garam Dapur Halus, disarankan yang beryodium
  • Alat takar yang bersih: gelas standar (±200 ml) dan sendok teh


WHO merekomendasikan larutan gula-garam dengan perbandingan gula lebih banyak daripada garam. Misalnya, 8 sendok teh gula dan ½ sendok teh garam untuk 1 liter air. Versi sederhana lain pun diperbolehkan, asalkan prinsip gula lebih banyak daripada garam.


2. Pastikan Tangan dan Semua Peralatan Bersih


Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum membuat oralit. Sterilkan gelas, sendok, dan wadah supaya tidak ada kontaminasi bakteri. Kebersihan penting agar oralit tidak menyebabkan diare tambah parah.


3. Tuang Air Matang yang Sudah Dingin ke Dalam Gelas/Wadah Bersih


Gunakan air matang yang sudah direbus dan dingin hingga suhu ruang. Air matang memastikan kebersihan dan aman untuk dikonsumsi.


4. Masukkan Gula dan Garam Sesuai Takaran


Untuk 1 liter air matang membutuhkan:


  • Gula: 8 sendok teh (±18 g gula)
  • Garam: ½ sendok teh (±3 g garam)


Sedangkan untuk 1 gelas (200 ml): membutuhkan:


  • Gula: 1 sendok teh
  • Garam: 1⁄4 sendok teh 


5. Aduk Hingga Gula dan Garam Larut Sempurna


Aduk menggunakan sendok bersih hingga semua gula dan garam larut sepenuhnya. Lakukan selama sekitar 1 menit. Ingat bahwa konsistensi resep sangat penting. Jangan mengubah takaran tanpa panduan terpercaya.


Artikel Lainnya: 7 Pilihan Obat Diare Paling Ampuh untuk Anak di Apotek


Tips Pemberian Oralit Buatan Sendiri pada Anak


 


Memberi oralit buatan sendiri sama efektifnya seperti oralit kemasan, karena yang terpenting adalah cara pemberiannya. Berikan oralit dengan bertahap namun sering, terutama setelah anak buang air besar cair (BAB) atau muntah. 


Misalnya, sebanyak 5–10 ml setiap 5–10 menit, lalu tingkatkan secara bertahap sesuai toleransi anak. Jika anak muntah, tunggu 10 menit lalu lanjutkan secara perlahan.


Hal yang Harus Diperhatikan


Pembuatan oralit yang tepat memerlukan kehati-hatian. Berikut beberapa hal penting agar oralit yang dibuat tetap aman dan berkhasiat:


  1. Takaran Harus Tepat, karena kelebihan garam bisa menyebabkan natremia tinggi, sedangkan jika kekurangan gula dapat mengurangi efektivitas reabsorpsi air 
  2. Gunakan Air Matang Bersih. Air mentah dapat membawa patogen penyebab diare atau muntah
  3. Rasanya Sedikit Asin‑Manis. Oralit bukan untuk kenikmatan rasa. Bila terlalu manis atau asin, ukur ulang takarannya
  4. Jika Anak Menolak, coba gunakan sendok kecil, pipet, atau cangkir bayi. Berikan secara perlahan agar bisa diterima oleh anak
  5. Segera Ganti dengan Oralit Kemasan Jika Sudah Tersedia. Oralit sachet sudah diformulasikan standar, lebih praktis dan terjamin keakuratannya


Artikel Lainnya: 9 Makanan untuk Anak Diare dan yang Harus Dihindari 


Kapan Harus Menghentikan Pemberian dan Segera ke Dokter?


Meskipun oralit buatan sendiri bermanfaat, ada beberapa kondisi yang membutuhkan penanganan medis segera, seperti:


  • Diare semakin parah atau frekuensi BAB sangat tinggi
  • Tanda-tanda dehidrasi berat (lemas ekstrem, mata cekung, urine sedikit atau gelap, tidak mau minum)
  • Anak terus muntah dan tidak menahan cairan sama sekali


Jika ini terjadi, hentikan pemberian oralit buatan dan segera bawa anak ke fasilitas kesehatan.


Kesimpulan


Membuat oralit darurat sendiri di rumah bisa menjadi solusi pertolongan pertama yang sangat bermanfaat saat anak mengalami diare atau muntah dan KPeople belum sempat mendapatkan oralit kemasan. 


Dengan bahan sederhana seperti gula pasir, garam dapur beryodium, dan air matang, serta alat seperti gelas belimbing dan sendok teh, siapa pun bisa membuat Larutan Gula Garam (LGG) versi resep oralit WHO sederhana. Namun, takaran harus sangat diperhatikan, gula harus lebih banyak dari garam dan keduanya harus diaduk rata hingga larut sempurna.


Memberikannya pun harus dengan cara yang tepat: sedikit demi sedikit tapi sering, terutama setelah setiap kali BAB cair atau muntah. Meski bisa menjadi pertolongan darurat, jika anak menunjukkan tanda dehidrasi berat atau tidak kunjung membaik, segera hentikan pemberian oralit buatan dan bawa ke dokter. Ingat, oralit kemasan tetap lebih baik karena sudah terukur secara medis.


Ingin mendapatkan informasi lebih lanjut seputar dunia kesehatan anak? Kunjungi Informasi seputar Kesehatan Anak Terbaru. Dapatkan berbagai tips kesehatan lengkap untuk buah hati tercinta.


Selain itu, kenali program loyalitas KPoin sebagai bentuk apresiasi kepada Kpeople yang setia menggunakan produk dan layanan kesehatan dari Kalbe. Kpeople dapat mengumpulkan poin dari setiap pembelian produk Kalbe dan menukarnya dengan berbagai hadiah, mulai dari voucher belanja hingga saldo e-wallet. Pelajari lebih lanjut Apa Itu Poin Loyalty KPoin


Langsung download aplikasi KPoin dan registrasi langsung hanya dengan nomor telepon agar lebih mudah!


FAQ


Berapa Lama Oralit Buatan Sendiri Bisa Disimpan?


Di suhu ruang, maksimal 24 jam. Lebih dari itu, sebaiknya buang dan buat baru.


Kapan Waktu Terbaik Minum Oralit?


Oralit bisa diminum sebelum ataupun sesudah makan. Idealnya, setelah setiap BAB cair atau muntah untuk menggantikan cairan tubuh.


Referensi:


  • KlikDokter. Oralit. Diakses dari https://www.klikdokter.com/obat/obat-gangguan-pencernaan/oralit
  • KlikDokter. 7 Cara Mengatasi Diare dengan Cepat. Diakses dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/pencernaan/cara-mengobati-diare-dengan-cepat
  • IDAI. Bagaimana Menangani Diare pada Anak. Diakses dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/bagaimana-menangani-diare-pada-anak
  • WHO. Oral rehydration salts. Diakses dari https://www.who.int/publications/i/item/WHO-FCH-CAH-06.1
  • WHO. Diarrhoeal disease. Diakses dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease
  • Healthline. How Oral Solutions Help to Manage Dehydration. Diakses dari https://www.healthline.com/health/oral-rehydration-solution

Komentar

empty-state-comment

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.