Kenalan dengan Glukosa dan Hubungannya Sama Diabetes

Apa Itu Glukosa?

Pernah dengar tentang glukosa? Buat tubuh kita, glukosa adalah salah satu bentuk karbohidrat sederhana alias monosakarida, yang jadi sumber energi utama. Nama "glukosa" sendiri diambil dari bahasa Yunani, glukus, yang artinya manis.

Glukosa berasal dari proses fotosintesis tumbuhan, di mana sinar matahari, klorofil, air, dan karbon dioksida "bekerja sama" menghasilkan oksigen dan gula (glukosa). Nah, glukosa ini bisa kita temukan dalam berbagai makanan, seperti:

• Nasi, gandum, dan umbi-umbian.
• Sayuran dan buah-buahan (contohnya madu dan pisang).
• Makanan olahan: roti, pasta, selai, yogurt, dan berbagai camilan manis.

Meski manis, glukosa bukan musuh, kok. Glukosa punya banyak peran penting buat tubuh kita!

Artikel lainnya: 10 Mitos dan Fakta Tentang Diabetes, Menguak Kebenaran

Fungsi Glukosa Buat Tubuh

1. Sumber energi utama

Glukosa adalah "bahan bakar" utama tubuh kita. Makanya, kalau kadar gula darah turun, Kamu bakal merasa lemas dan susah fokus.

2. Mendukung pembentukan protein dan lemak

Glukosa bantu pembentukan DNA, RNA, dan komponen penting tubuh lainnya. Plus, glukosa mendukung produksi asam lemak yang dibutuhkan sel tubuh.

3. Memaksimalkan fungsi otak

Glukosa nggak cuma buat tenaga, tapi juga bikin otak Kamu "jalan" dengan optimal. Glukosa mendukung produksi neurotransmitter (zat kimia yang mengirim sinyal antar saraf) dan membantu menghilangkan racun seperti amonia.

4. Bantu penyaluran oksigen

Dengan glukosa, proses penyaluran oksigen dari hemoglobin ke seluruh tubuh jadi lebih lancar. Selain itu, glukosa juga berperan menangkal radikal bebas, yang kalau dibiarkan bisa memicu penyakit serius seperti jantung dan kanker.

5. Membentuk cadangan lemak

Kalau asupan glukosa lebih dari yang dibutuhkan tubuh, kelebihannya bakal disimpan jadi cadangan lemak. Lemak ini nantinya berguna sebagai energi cadangan dan pelindung organ tubuh.

Artikel lainnya: Kenali Gejala Awal Diabetes yang Sering Terabaikan

Bagaimana Glukosa Berhubungan dengan Diabetes

Glukosa memang penting, tapi kalau dikonsumsi berlebihan? Bahaya! Menurut penelitian di Journal of Diabetes Investigation, orang yang rutin minum minuman manis punya risiko 25% lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan yang nggak sering konsumsi gula berlebih.

Kok bisa? Saat Kamu sering konsumsi makanan atau minuman manis, insulin hormon yang tugasnya mengubah gula jadi energi jadi kewalahan. Glukosa yang nggak diproses bakal "mengendap" di darah, bikin kadar gula darah melonjak. Kalau dibiarkan terlalu lama, risiko diabetes pun makin besar.

Artikel lainnya: Apakah Penderita Diabetes Boleh Mengonsumsi Stevia?

Dampak Glukosa Tinggi atau Rendah pada Tubuh

Tingkat glukosa dalam darah, atau gula darah, sangat penting untuk tubuh kita karena menjadi sumber energi utama. Jika glukosa terlalu tinggi (hiperglikemia), tubuh bisa merasa lemas, sering haus, dan dalam jangka panjang dapat merusak organ seperti jantung, ginjal, dan mata.

Sebaliknya, jika glukosa terlalu rendah (hipoglikemia), tubuh bisa merasa pusing, lemas, bahkan kehilangan kesadaran. Keseimbangan glukosa sangat penting, jadi pastikan kamu makan dengan teratur, pilih makanan sehat, dan hindari terlalu banyak konsumsi gula berlebih agar tubuh tetap fit dan berenergi!

Cara Menjaga Kadar Glukosa Tetap Normal

Jangan keburu takut sama glukosa. Kalau dikonsumsi dalam batas wajar, glukosa tetap bermanfaat buat tubuh. Yuk, jaga kadar glukosa tetap normal dengan tips simpel ini:

1. Batasi asupan karbohidrat berlebih

Kurangi makanan tinggi gula, terutama kalau aktivitas fisik Kamu minim. Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal.

2. Kurangi makanan ultra proses

Hentikan kebiasaan ngemil processed food seperti nugget, sosis, dan camilan kemasan. Jenis makanan ini mengandung gula, lemak, dan garam yang jauh lebih tinggi dibanding makanan alami.

3. Olahraga rutin

Aktif bergerak minimal 150 menit per minggu, bisa dengan jalan santai, jogging, atau bersepeda. Olahraga bikin produksi insulin lebih optimal dan gula darah jadi lebih stabil.

4. Cek gula darah secara rutin

Jangan tunggu muncul gejala! Rutin cek kadar gula darah supaya tanda-tanda prediabetes bisa terdeteksi lebih awal.

5. Konsumsi pengganti makanan yang rendah kalori

Buat yang butuh solusi praktis, coba produk kaya nutrisi tapi rendah kalori, seperti Susu Diabetasol.

Artikel lainnya: Peran Serat dalam Mengendalikan Diabetes

Kenapa Susu Diabetasol Bisa Jadi Solusi?

Diabetasol mengandung isomaltulosa, pemanis alami dengan indeks glikemik rendah yang dicerna lebih lambat. Artinya:

• Gula darah nggak naik drastis.
• Memberi rasa kenyang lebih lama.
• Aman dikonsumsi penderita diabetes.

Minum susu Diabetasol saat sarapan dan makan malam bisa membantu menjaga gula darah tetap stabil, lho. Nggak perlu khawatir lagi soal lonjakan gula darah!

Glukosa adalah "teman" tubuh yang penting, selama dikonsumsi dalam batas wajar. Jangan biarkan kelebihan gula dalam tubuh memicu diabetes. Mulai sekarang, terapkan pola hidup sehat, rajin olahraga, batasi gula berlebih, dan jangan lupa sedia Diabetasol di rumah sebagai nutrisi pendukung harian.

Ingin tahu lebih dalam tentang diabetes dan cara mengelolanya? Unduh aplikasi Kpoin sekarang! Dapatkan artikel kesehatan lengkap, promo spesial, dan informasi produk diabetes terpercaya seperti Diabetasol. Manfaatkan juga loyalty points untuk redeem hadiah menarik dan penawaran eksklusif di merchant favorit Kamu. Yuk, hidup sehat dimulai dari sekarang!

Referensi:

• aido.id - Apa Itu Glukosa dan Manfaatnya
• Halodoc.com - Konsumsi Gula dan Risiko Diabetes
• HelloSehat.com - Manfaat Glukosa untuk Tubuh
• KlikDokter.com - Gula dan Kesehatan Tubuh