HomeArtikelDiabetes

10 Mitos dan Fakta Tentang Diabetes, Menguak Kebenaran

10 Mitos dan Fakta Tentang Diabetes, Menguak Kebenaran

Diabetes

10 Mitos dan Fakta Tentang Diabetes, Menguak Kebenaran

CR

Penulis: Christovel Ramot

Selasa, 05 November 2024

Rating Artikel 5/5

|

comment-icon

6

Bagikan

Reviewer: dr. Dyah Novita Anggraini


Diabetes mellitus adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum di seluruh dunia, dengan jumlah penderita yang terus meningkat setiap tahun. Di Indonesia, berdasarkan Risek Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018, angka prevalensi diabetes mencapai angka 10.9 persen dan meningkat tiap tahunnya.


Namun, meskipun informasi mengenai diabetes telah banyak tersedia, masih banyak mitos yang beredar di masyarakat. Mitos-mitos ini sering kali menyesatkan dan dapat mempengaruhi cara seseorang memahami dan mengelola penyakit ini.


Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan mengoreksi mitos-mitos tersebut agar masyarakat dapat lebih memahami fakta tentang diabetes dan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam pencegahan dan pengobatannya.


Artikel lainnya: Kenali Gejala Awal Diabetes yang Sering Terabaikan


Mitos Tentang Diabetes


1. Diabetes hanya menyerang orang yang obesitas


Fakta: Meskipun obesitas adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2, tidak semua penderita diabetes tipe 2 mengalami obesitas. Selain itu, diabetes tipe 1, yang merupakan kondisi autoimun, tidak terkait dengan obesitas dan dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak dan orang dewasa dengan berat badan normal.


2. Diabetes Disebabkan oleh Mengonsumsi Terlalu Banyak Gula


Fakta: Meskipun asupan gula berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit ini tidak disebabkan langsung oleh konsumsi gula. Diabetes tipe 2 terjadi karena kombinasi faktor genetik dan gaya hidup, sementara diabetes tipe 1 disebabkanl dari reaksi autoimun.


3. Hanya orang dewasa yang dapat mengidap diabetes


Fakta: Diabetes tidak mengenal batasan usia. Diabetes tipe 1 sering kali didiagnosis pada anak-anak dan remaja, sementara diabetes tipe 2 yang dulu dianggap hanya menyerang orang dewasa, kini juga ditemukan pada anak-anak dan remaja akibat meningkatnya obesitas di usia muda.


4. Penderita Diabetes Tidak Boleh Mengonsumsi Karbohidrat


Fakta: Penderita diabetes tetap memerlukan karbohidrat sebagai sumber energi. Yang penting adalah memilih jenis karbohidrat yang rendah indeks glikemiknya dan mengatur porsinya. Karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian utuh, buah, dan sayuran, lebih baik dibandingkan karbohidrat sederhana seperti gula dan tepung putih.


5. Diabetes bisa disembuhkan


Fakta: Saat ini, diabetes adalah kondisi kronis yang belum bisa disembuhkan. Namun, penyakit ini bisa dikelola dengan baik melalui pengaturan pola makan, olahraga, pengobatan, dan pemantauan gula darah secara teratur. Dengan manajemen yang tepat, penderita diabetes bisa menjalani hidup sehat dan aktif.


6. Insulin adalah tanda diabetes parah


Fakta: Penggunaan insulin tidak berarti diabetes seseorang lebih parah. Beberapa penderita diabetes tipe 2 mungkin memerlukan insulin untuk mengontrol gula darah mereka, sementara semua penderita diabetes tipe 1 harus menggunakan insulin untuk bertahan hidup karena tubuh mereka tidak lagi memproduksi insulin.


7. Penderita diabetes harus menghindari buah-buahan


Fakta: Buah-buahan mengandung banyak nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral, yang penting untuk kesehatan. Penderita diabetes boleh mengonsumsi buah, tetapi harus memperhatikan porsinya dan memilih buah dengan indeks glikemik rendah.


8. Semua penderita diabetes mengalami gejala


Fakta: Tidak semua orang dengan diabetes tipe 2 mengalami gejala awal yang jelas. Banyak penderita yang tidak menyadari mereka memiliki diabetes hingga mereka menjalani tes darah rutin. Inilah mengapa penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama jika Kamu memiliki faktor risiko.


9. Diabetes tidak berbahaya jika tidak ada gejala


Fakta: Diabetes adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang, termasuk penyakit jantung, stroke, kerusakan saraf, gagal ginjal, dan masalah penglihatan, meskipun tidak ada gejala yang dirasakan. Mengabaikan pengobatan dan manajemen diabetes dapat berakibat fatal.


10. Penderita diabetes tidak boleh berolahraga


Fakta: Olahraga adalah bagian penting dari pengelolaan diabetes. Aktivitas fisik membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah. Penderita diabetes dianjurkan untuk berolahraga secara teratur, tetapi perlu konsultasi dengan dokter untuk memastikan jenis dan intensitas olahraga yang tepat.


Artikel lainnya: Apa itu Diabetes? 11 Fakta Penting yang Kamu Perlu Tahu


Fakta Tentang Diabetes Berdasarkan Penelitian



Penelitian menunjukkan bahwa diabetes adalah kondisi yang kompleks dengan berbagai faktor penyebab. Menurut American Diabetes Association (ADA), faktor-faktor risiko seperti genetika, gaya hidup, dan lingkungan semuanya berkontribusi terhadap perkembangan diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2.


Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa manajemen diabetes yang baik, termasuk pengaturan pola makan, aktivitas fisik, dan terapi obat, dapat secara signifikan mengurangi risiko komplikasi.


Fakta lainnya adalah bahwa pemantauan gula darah secara teratur dan kepatuhan terhadap rencana pengobatan sangat penting dalam mengelola diabetes.


Studi menunjukkan bahwa penderita diabetes yang aktif memantau gula darah mereka dan melakukan penyesuaian yang diperlukan dalam diet atau obat-obatan, memiliki kontrol yang lebih baik terhadap penyakit mereka dan risiko komplikasi yang lebih rendah.


Selain itu, penelitian juga menunjukkan pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat dalam menangani diabetes. Banyak orang yang memiliki risiko tinggi diabetes tetapi tidak sadar atau mengabaikan tanda-tanda awal, sehingga deteksi dini menjadi sulit. Edukasi yang tepat dapat membantu meningkatkan kesadaran dan tindakan pencegahan yang lebih efektif.


Artikel lainnya: Camilan Enak yang Aman Dikonsumsi Diabetes


Bisa disimpulkan bahwa, mitos tentang diabetes dapat menyesatkan dan mengakibatkan penanganan yang tidak tepat. Oleh karena itu, penting untuk memahami fakta berdasarkan penelitian ilmiah dan sumber yang dapat dipercaya. Diabetes adalah penyakit serius yang memerlukan perhatian dan manajemen yang tepat.


Dengan memahami kebenaran tentang diabetes dan menghindari mitos yang beredar, kita dapat lebih baik dalam mencegah dan mengelola penyakit ini, serta meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang menderita diabetes.


Menghadapi mitos diabetes bisa membingungkan, tetapi memahami faktanya akan membantu Kamu mengelola kesehatan dengan lebih baik. Di aplikasi Kpoin, temukan Diabetasol, solusi nutrisi khusus untuk mendukung kontrol gula darah.


Dengan fitur redeem, Kamu bisa menukar poin untuk produk kesehatan yang mendukung diet dan kesejahteraan tubuh. Selain itu, akses promo dan penawaran eksklusif dari Kpoin yang membuat perawatan kesehatan menjadi lebih hemat. Unduh aplikasi Kpoin sekarang dan kelola kesehatan Kamu dengan lebih percaya diri!


Referensi:

  • American Diabetes Association (ADA). (2021). "Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus". Diabetes Care. 44(Supplement 1), S15-S33. DOI: 10.2337/dc21-S002
  • Zimmet, P., Alberti, K.G.M.M., & Shaw, J. (2001). "Global and societal implications of the diabetes epidemic". Nature. 414, 782–787. DOI: 10.1038/414782a
  • Kahn, S.E., Cooper, M.E., & Del Prato, S. (2014). "Pathophysiology and treatment of type 2 diabetes: perspectives on the past, present, and future". The Lancet. 383(9922), 1068-1083. DOI: 10.1016/S0140-6736(13)62154-6
  • Jelinek, H.F., Osman, W.M., Khandoker, A.H., Khalaf, K., Lee, S., & Alsafar, H. (2017). "Clinical profiles, comorbidities, and complications of Type 2 diabetes mellitus in patients from the United Arab Emirates". BMJ Open Diabetes Research & Care. 5(1), e000427. DOI: 10.1136/bmjdrc-2017-000427

Komentar

AR

Alfian Yusuf Rizal

Rating5/5

Sabtu, 14 Desember 2024

sangat bermanfaat sekali tentang fakta menarik ini,saya jadi bisa mengatur pola makan dan pola tidur... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Senin, 16 Desember 2024

Dear KPeople, terima kasih untuk sharingnya. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat ya. :)... Selengkapnya
CE

cathrine efendi

Rating5/5

Selasa, 05 November 2024

yang penting jaga makan dan olahraga teratur aja sih apalagi yang gol darah nya o kurangin untuk mak... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Jumat, 08 November 2024

Dear KPeople, terima kasih untuk sharingnya. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat ya. :)... Selengkapnya
AF

aldona fiferonika

Rating5/5

Selasa, 05 November 2024

tidur dipagi hari dan makan terlalu banyak lalu langsung dibawa tidur bisa menyebabkan diabetes kata... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Jumat, 08 November 2024

Dear KPeople, terima kasih untuk sharingnya. Jangan lupa untuk baca artikel yang lainnya ya. :) ^yg
ZS

zoniker piter satria

Rating5/5

Selasa, 05 November 2024

sering kesemutan pada tangan dan pada kaki minta solusi untuk mengatasi nya dong sya suda sangat la... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Jumat, 08 November 2024

Dear KPeople, untuk membantu mengatasi kesemutan ini memang sebaiknya sesuai penyebab yang mendasari... Selengkapnya
R

rikadiana

Rating5/5

Selasa, 05 November 2024

wah jadi tahu nih..fakta dan mitos tentang diabetes..ternyata diabetes juga bisa menyerang anak2 kar... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Jumat, 08 November 2024

Dear KPeople, terima kasih untuk sharingnya. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat ya. :)... Selengkapnya
A

aziz

Rating5/5

Selasa, 05 November 2024

Keseringan tidur makan terlubanyak bisa menyebabkan diabetes kurang olahraga........................... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Selasa, 05 November 2024

Dear KPeople, terima kasih atas sharingnya. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat ya. Seh... Selengkapnya

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.