
Ginjal dan Saluran Kemih
Perbedaan Batu Ginjal dan Gagal Ginjal: Penyebab & Gejalanya

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Rabu, 07 Mei 2025
Rating Artikel 5/5
|
6
Bagikan
*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter
Batu ginjal (nefrolitiasis) dan gagal ginjal (penyakit ginjal kronis/PGK atau akut) adalah dua kondisi yang berbeda namun sama-sama menyerang organ ginjal. Meskipun keduanya melibatkan gangguan pada fungsi ginjal, perbedaan mendasar terletak pada penyebab, gejala, mekanisme, dan dampaknya.
Memahami perbedaan ini penting agar KPeople dapat mengenali gejala sejak dini dan mengambil langkah pencegahan yang tepat. Yuk simak ulasan lengkapnya!
Artikel lainnya: Batu Ginjal: Gejala, Penyebab, Obat & Pencegahan Lengkap
Perbedaan Batu Ginjal dan Gagal Ginjal
Meskipun keduanya berhubungan dengan ginjal, batu ginjal dan gagal ginjal memiliki perbedaan signifikan dalam hal definisi, penyebab, gejala, mekanisme, dan konsekuensi jangka panjang.
1. Pengertian
Berikut pengertian dari batu ginjal dan gagal ginjal yang perlu diketahui:
Batu Ginjal (Nefrolitiasis): Merupakan kondisi di mana terbentuk endapan keras dari mineral dan garam di dalam ginjal atau saluran kemih. Batu ini dapat bervariasi ukurannya, dari sebesar butiran pasir hingga sebesar kacang polong, dan dapat menyebabkan nyeri saat bergerak melalui saluran kemih.
Gagal Ginjal (Penyakit Ginjal Kronis/PGK atau Akut): Adalah kondisi di mana fungsi ginjal menurun secara bertahap atau tiba-tiba, sehingga ginjal tidak mampu menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah secara efektif. Gagal ginjal kronis terjadi secara bertahap selama lebih dari tiga bulan, sedangkan gagal ginjal akut terjadi secara tiba-tiba.
2. Penyebab Utama
Terdapat perbedaan antara penyebab utama dari batu ginjal dan gagal ginjal, yaitu:
Batu Ginjal:
- Dehidrasi: Kurangnya asupan cairan dapat menyebabkan urine menjadi lebih pekat, sehingga meningkatkan risiko pembentukan batu
- Diet: Konsumsi tinggi protein, natrium, atau gula dapat meningkatkan risiko batu ginjal
- Gangguan Metabolik: Kondisi seperti obesitas dan gangguan metabolisme dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal
Gagal Ginjal:
- Diabetes: Kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal
- Hipertensi: Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyaring limbah
- Penyakit Autoimun: Kondisi seperti lupus dapat menyebabkan peradangan pada ginjal
- Infeksi: Infeksi ginjal yang berulang dapat merusak jaringan ginjal
- Batu Ginjal yang Tidak Diobati: Batu ginjal yang menyumbat aliran urine dan tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan ginjal
3. Gejala Khas
Gejala yang muncul antara batu ginjal dan gagal ginjal juga bisa berbeda. Berikut ciri yang perlu diketahui:
Batu Ginjal:
- Nyeri Kolik Akut: Nyeri tajam dan intens di punggung bawah atau samping, yang dapat menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan
- Hematuria: Adanya darah dalam urine
- Nyeri saat Buang Air Kecil: Rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil
Gagal Ginjal:
- Gejala Awal: Sering tanpa gejala pada tahap awal
- Gejala Lanjut: Lemas, pembengkakan (edema) pada kaki dan pergelangan kaki, mual, sesak napas, pucat, dan penurunan jumlah urine
Artikel lainnya: Operasi Laser Batu Ginjal ESWL & URS: Apa Bedanya?
4. Mekanisme Penyakit
Meskipun sama-sama menyerang ginjal, mekanisme terjadinya batu ginjal dan gagal ginjal sangat berbeda.
Batu Ginjal: Terbentuknya batu menyebabkan sumbatan pada aliran urine, yang dapat menyebabkan nyeri dan infeksi.Jika batu menyumbat aliran urine dalam waktu lama, dapat menyebabkan pembengkakan ginjal (hidronefrosis).
Gagal Ginjal: Kerusakan progresif pada unit penyaring ginjal (nefron) menyebabkan penurunan fungsi ginjal. Kerusakan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit autoimun.
5. Konsekuensi/Akibat Jangka Panjang
Jika tidak ditangani dengan tepat, baik batu ginjal maupun gagal ginjal dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan.
Batu Ginjal:
- Nyeri Berulang: Batu yang tidak dikeluarkan dapat menyebabkan nyeri berulang
- Infeksi: Sumbatan aliran urin dapat menyebabkan infeksi saluran kemih
- Hidronefrosis: Pembengkakan ginjal akibat penumpukan urine
- Gagal Ginjal: Jika tidak diobati, batu ginjal dapat menyebabkan kerusakan ginjal secara permanen
Gagal Ginjal:
- Penumpukan Racun: Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak dapat menyaring limbah, menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh
- Anemia: Penurunan produksi hormon eritropoietin oleh ginjal dapat menyebabkan anemia
- Masalah Tulang: Ketidakseimbangan mineral dapat menyebabkan penyakit tulang
- Perlu Cuci Darah/Transplantasi: Pada tahap akhir, pasien mungkin memerlukan cuci darah (hemodialisis) atau transplantasi ginjal
Artikel lainnya: Obat Batu Ginjal di Apotek: Jenis, Fungsi & Efek Sampingnya
Kesimpulan
Memahami perbedaan antara batu ginjal dan gagal ginjal sangat penting agar KPeople dapat mengenali gejala, mengetahui penyebab, serta mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Ada beberapa langkah yang dapat diambil sebagai langkah pencegahan, antara lain:
- Hidrasi yang Cukup: Minum air putih yang cukup setiap hari untuk mencegah dehidrasi
- Diet Seimbang: Mengonsumsi makanan sehat dengan rendah garam dan gula
- Kontrol Penyakit Kronis: Mengelola kondisi seperti diabetes dan hipertensi dengan baik
- Pemeriksaan Rutin: Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi masalah ginjal sejak dini
Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan ginjal dan saluran kemih, kunjungi Informasi seputar Ginjal dan Saluran Kemih Terbaru. KPeople dapat mengetahui berbagai tips hidup sehat lainnya sebagai langkah pencegahan batu ginjal maupun gagal ginjal.
Selain itu, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen hidup sehat, KPoin hadir melalui program poin loyalty untuk KPeople dimana setiap pembelian produk atau layanan kesehatan dari Kalbe akan mendapatkan poin.
Nantinya poin yang terkumpul tersebut dapat ditukarkan dengan beragam hadiah seru seperti diskon, voucher belanja hingga saldo e-wallet. Penasaran seperti cara daftar dan kumpulkan poin loyalty KPoin? Baca detail informasi Poin Loyalty Program Kalbe sekarang juga!
Referensi:
- RS Pondok Indah. Hindari Penyakit Ginjal Kronis. Diakses dari https://www.rspondokindah.co.id/id/news/hindari-penyakit-ginjal-kronis
- RS Pondok Indah. Apakah Batu Ginjal Bisa Sembuh Sendiri? Kenali Gejala, Penyebab, dan Penanganannya. Diakses dari https://www.rspondokindah.co.id/id/news/apakah-batu-ginjal-bisa-sembuh-sendiri
- Klikdokter. Gagal Ginjal Kronis. Diakses dari https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-ginjal-dan-saluran-kemih/gagal-ginjal-kronis
- Davita Kidney Care. Kidney Stones and Chronic Kidney Disease. Diakses dari http://www.davita.com/education/kidney-disease/symptoms/kidney-stones-and-chronic-kidney-disease
- Clinical Journal of the American Society Nephrology. Kidney Stones and the Risk for Chronic Kidney Disease. Diakses dari https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC2666438/
Komentar

susanti anggraini • Rating 5/5
Kamis, 08 Mei 2025

Admin KPoin
Kamis, 08 Mei 2025

agus adi purnama putra • Rating 5/5
Rabu, 07 Mei 2025

Admin KPoin
Kamis, 08 Mei 2025

Nur Amsiah • Rating 5/5
Rabu, 07 Mei 2025

Admin KPoin
Kamis, 08 Mei 2025

Dewi Arifiyah • Rating 5/5
Rabu, 07 Mei 2025

Admin KPoin
Kamis, 08 Mei 2025

amalya maulida • Rating 5/5
Rabu, 07 Mei 2025

Admin KPoin
Rabu, 07 Mei 2025

lanny rustam • Rating 5/5
Rabu, 07 Mei 2025

Admin KPoin
Rabu, 07 Mei 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.