
Ginjal dan Saluran Kemih
Infeksi Saluran Kemih: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Jumat, 11 April 2025
Rating Artikel 5/5
|
8
Bagikan
Sesuai namanya, infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu penyakit infeksi yang terjadi pada sistem saluran kemih. Gangguan kesehatan ini jadi penyakit infeksi yang umum dialami di Indonesia dan lebih banyak dialami oleh wanita daripada pria.
Kemenkes Indonesia sendiri memperkirakan terdapat 90-100 kasus ISK per 100.000 penduduk per tahun atau sekitar 180.000 kasus baru per tahun dengan prevalensi mencapai 5-15%. Lalu apa saja penyebab dan gejalanya? Yuk, KPeople temukan jawabannya di artikel ini termasuk cara pencegahannya!
Artikel lainnya: Mengenal Alat Teropong Batu Ginjal (Ureteroskop) & Fungsinya
Apa Itu Infeksi Saluran Kemih?
Infeksi saluran kemih adalah kondisi ketika bakteri menyerang bagian sistem kemih, seperti ginjal, kandung kemih, ureter (saluran dari ginjal ke kandung kemih), atau uretra (jalur keluarnya urine). Penyebab utama dari penyakit ini adalah bakteri Escherichia coli (E.coli).
Dalam kondisi normal, bakteri ini berada dalam rongga usus dan biasanya dikeluarkan bersamaan dengan feses. Akan tetapi, bakteri ini bisa keluar bersama feses, masuk ke lubang kencing, lalu masuk ke dalam saluran kemih, sehingga menyebabkan infeksi.
Terdapat beberapa faktor risiko penyebab infeksi saluran kemih pada seseorang, di antaranya:
- Wanita rentan terkena infeksi karena memiliki uretra yang lebih pendek, sehingga dapat memudahkan bakteri mencapai kandung kemih.
- Aktivitas seksual yang tidak aman, sehingga mendorong bakteri masuk ke dalam uretra.
- Menurunnya kadar estrogen setelah menopause yang dapat menyebabkan perubahan pada saluran kemih.
- Seseorang yang mengalami pembesaran prostat atau batu ginjal yang bisa menghambat urine dan meningkatkan risiko infeksi.
- Memiliki kebiasaan menahan buang air kecil.
- Penggunaan alat pencegah kehamilan, seperti spermisida yang dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
- Penderita diabetes dan kondisi lain yang menyebabkan sistem imun melemah sehingga meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK).
Artikel lainnya: Mengapa Diabetes Tipe 2 Disebut Diabetes Lifestyle
Gejala Infeksi Saluran Kemih
Gejala infeksi saluran kemih umumnya bervariasi, tergantung pada bagian saluran kemih yang terinfeksi. Beberapa gejala umum, di antaranya:
1. Keinginan buang air kecil yang sering
Tanda infeksi saluran kemih biasanya muncul keinginan buang air kecil yang mendesak dan sering. Penderita merasa perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya, meskipun hanya sedikit urine yang keluar.
2. Muncul rasa nyeri atau sensasi terbakar
Gejala infeksi saluran kemih salah satunya adalah muncul rasa sakit saat buang air kecil. Selain itu, penderita bisa juga merasakan adanya sensasi terbakar saat buang air kecil.
3. Urine berwarna atau berbau
Infeksi saluran kemih ditandai dengan adanya perubahan warna pada urine, seperti urine yang lebih keruh. Tak hanya itu, urine juga biasanya memiliki bau yang kuat.
4. Nyeri di area panggul atau perut bawah
Wanita yang menderita infeksi saluran kemih sering kali merasakan nyeri di area sekitar panggul, perut bagian bawah, atau area tulang sekitar kelamin.
5. Demam dan menggigil
Gejala yang berbeda juga bisa ditunjukkan tergantung dengan organ mana yang terinfeksi. Apabila infeksi menyebar ke ginjal, gejalanya bisa meliputi demam dan menggigil.
Artikel lainnya: Rasa Pusing Pada Kepala Ternyata Indikator Penyakit Tertentu
Jenis-jenis ISK
Berikut beberapa jenis infeksi saluran kemih yang perlu KPeople ketahui:
ISK Bawah: Uretritis, Sistitis
ISK bawah melibatkan infeksi pada uretra (uretritis) dan kandung kemih (sistitis). Uretritis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, termasuk yang menular melalui hubungan seksual.
Sistitis atau infeksi kandung kemih, sering kali disebabkan oleh bakteri E. coli yang masuk ke kandung kemih melalui uretra. Gejala umum ISK bawah meliputi anyang-anyangan, nyeri saat buang air kecil (disuria), sering buang air kecil, nyeri perut bawah, dan urin yang keruh atau berbau.
ISK Atas: Pielonefritis
ISK atas terjadi ketika infeksi menyebar ke ureter dan ginjal, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai pielonefritis.
Pielonefritis dapat menyebabkan gejala yang lebih serius seperti demam tinggi, menggigil, nyeri pinggang atau punggung, mual, dan muntah. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera karena dapat menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal.
Artikel lainnya: Perbedaan Batu Ginjal dan Gagal Ginjal: Penyebab & Gejalanya
ISK pada Kelompok Tertentu
Infeksi saluran kemih tidak hanya menyerang satu kelompok usia atau jenis kelamin saja. Beberapa kelompok memiliki risiko lebih tinggi dan bisa mengalami komplikasi serius bila tidak ditangani dengan baik, berikut di antaranya:
- Wanita: Lebih rentan terkena ISK karena uretra yang lebih pendek dan dekat dengan anus
- Pria: ISK pada pria kurang umum, namun bisa terjadi terutama pada pria dengan pembesaran prostat atau penggunaan kateter
- Anak-anak: Anak-anak dapat mengalami ISK, terutama jika belum toilet trained atau memiliki kelainan pada saluran kemih
- Ibu Hamil: Perubahan hormon dan tekanan pada kandung kemih selama kehamilan meningkatkan risiko ISK. ISK pada ibu hamil yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi seperti persalinan prematur.
Pencegahan Infeksi Saluran Kemih
Untuk mencegah infeksi saluran kemih, terdapat beberapa hal yang bisa KPeople lakukan, yakni:
- Menjaga kebersihan area kelamin dengan membersihkan dari arah depan ke belakang setelah buang air kecil atau besar. Tujuannya untuk mencegah perpindahan bakteri dari anus ke uretra.
- Buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seksual untuk membantu mengeluarkan bakteri yang mungkin masuk ke uretra selama aktivitas seksual.
- Jangan menahan buang air kecil untuk mencegah bakteri berkembang biak di kandung kemih.
- Hindari penggunaan produk iritan, seperti deodoran atau bedak di area genital untuk mencegah terjadinya iritasi di uretra dan menurunkan risiko infeksi.
- Gunakan pakaian dalam yang menyerap keringat, seperti bahan katun untuk membantu menjaga area genital tetap kering dan mengurangi pertumbuhan bakteri.
Artikel lainnya: 10 Tips Merawat Kesehatan Vagina agar Tetap Sehat dan Bersih
Pengobatan Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih umumnya dapat diobati dengan antibiotik, namun jenis dan durasi pengobatan akan disesuaikan dengan kondisi pasien dan tingkat keparahan infeksi.
Antibiotik (WAJIB Resep Dokter)
Pengobatan utama ISK adalah dengan antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Penting untuk mengonsumsi antibiotik sesuai dosis dan durasi yang ditentukan, meskipun gejala sudah membaik. Tujuannya untuk memastikan infeksi benar-benar sembuh dan mencegah resistensi antibiotik.
Perawatan Pendukung
- Minum Banyak Air: Membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih melalui urine
- Pereda Nyeri: Seperti paracetamol untuk mengurangi nyeri dan demam
- Istirahat Cukup: Membantu tubuh melawan infeksi
- Hindari Minuman Iritatif: Seperti kopi, alkohol, dan minuman berkafein yang dapat mengiritasi kandung kemih
Kapan Harus ke Dokter? Bagaimana ISK Didiagnosis?
Jika KPeople mengalami gejala infeksi saluran kemih, baik itu munculnya keinginan untuk buang air kecil secara terus-menerus, muncul rasa nyeri atau sensasi panas saat buang air kecil, atau urine yang berbau tajam dan keruh, segera konsultasi ke dokter.
Nantinya, dokter akan melakukan tes urine untuk memeriksa adanya sel darah merah, sel darah putih, dan bakteri pada sampel urine. Selanjutnya, dokter akan melakukan tes kultur urine untuk mengetahui jenis bakteri penyebab infeksi saluran kemih.
Jika diperlukan, dokter mungkin juga akan melakukan pemeriksaan ultrasound (USG), prosedur sistoskopi, atau CT scan untuk melihat masalah yang terjadi di sistem kemih.
Artikel lainnya: Cara Menghilangkan Rasa Lemas pada Penderita Gagal Ginjal
Kesimpulan
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi yang umum namun dapat menjadi serius, terutama pada penderita gagal ginjal. Memahami gejala, penyebab, dan cara pencegahan ISK sangat penting untuk menjaga kesehatan saluran kemih. Jika KPeople mengalami gejala ISK, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Untuk memantau kesehatan ginjal dan saluran kemih, pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan di KALGen LAB melalui paket medical check-up yang tersedia di KALGen Innolab.
Untuk informasi terkini seputar ginjal dan saluran kemih, KPeople juga bisa membaca artikel-artikel terbaru yang informatif dan mudah dipahami di halaman Ginjal dan Saluran Kemih Terbaru. Terdapat berbagai tips kesehatan, penjelasan medis, dan panduan pencegahan yang bermanfaat, khususnya bagi KPeople atau keluarga yang sedang menghadapi masalah kesehatan ginjal seperti gagal ginjal kronis maupun infeksi saluran kemih berulang.
Selain itu, jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dengan KPoin, program loyalty dari Kalbe yang memungkinkan KPeople mendapatkan berbagai keuntungan menarik dari setiap transaksi pembelian produk dan layanan Kalbe. Cari tahu seputar Poin Loyalty Program Kalbe selengkapnya di sini.
Referensi:
- KlikDokter. Infeksi Saluran Kemih. Diakses dari https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-ginjal-dan-saluran-kemih/infeksi-saluran-kemih
- Bocah Indonesia. Infeksi Saluran Kemih: Penyebab, Diagnosa dan Pengobatan. Diakses dari https://bocahindonesia.com/infeksi-saluran-kemih/
- Mayo Clinic. Urinary tract infection. Diakses dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-tract-infection/symptoms-causes/syc-20353447
- Cleveland Clinic. Urinary Tract Infections. Diakses dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9135-urinary-tract-infections
- NHS. Urinary tract infections (UTIs). Diakses dari https://www.nhs.uk/conditions/urinary-tract-infections-utis/
- National Library of Medicine. Uncomplicated Urinary Tract Infections. Diakses dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470195/
- WebMD. Urinary Tract Infections (UTIs). Diakses dari https://www.webmd.com/women/your-guide-urinary-tract-infections
Komentar

Adila Saputra • Rating 5/5
Senin, 28 April 2025

Admin KPoin
Senin, 28 April 2025

xingkong • Rating 5/5
Minggu, 13 April 2025

Admin KPoin
Senin, 14 April 2025

swims • Rating 5/5
Minggu, 13 April 2025

Admin KPoin
Senin, 14 April 2025

Ega Adhipramana • Rating 5/5
Sabtu, 12 April 2025

Admin KPoin
Senin, 14 April 2025

Riza Ivanadi Padekaputri • Rating 5/5
Sabtu, 12 April 2025

Admin KPoin
Sabtu, 12 April 2025

ANNA SUSTIWI • Rating 5/5
Jumat, 11 April 2025

Admin KPoin
Sabtu, 12 April 2025

lina hartanti • Rating 5/5
Jumat, 11 April 2025

Admin KPoin
Sabtu, 12 April 2025

alvida risa astianta • Rating 5/5
Jumat, 11 April 2025

Admin KPoin
Sabtu, 12 April 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.