Mengenal Apa Itu Oralit, Kandungan & Manfaatnya Saat Diare

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter

Diare merupakan salah satu kondisi yang bisa membuat tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit dalam waktu singkat. Untuk menghindari komplikasi serius seperti dehidrasi, banyak pihak merekomendasikan penggunaan Larutan Rehidrasi Oral (LRO) atau yang lebih dikenal di masyarakat sebagai oralit.

Tidak hanya digunakan saat diare pada anak, oralit juga efektif untuk mengatasi dehidrasi akibat muntah berulang atau aktivitas berat. Yuk, ketahui secara detail apa itu oralit, kandungannya, cara kerjanya, jenis-jenisnya, serta peranannya dalam pengobatan diare ringan hingga sedang.

Artikel lainnya: 7 Pilihan Obat Diare Paling Ampuh untuk Anak di Apotek

Apa Sebenarnya Oralit Itu?

Oralit atau Larutan Rehidrasi Oral (LRO) adalah campuran sederhana antara air yang bersih, garam, dan gula dengan komposisi tertentu, dirancang khusus untuk memulihkan cairan tubuh yang hilang saat mengalami dehidrasi akibat diare atau muntah. Difasilitasi oleh rekomendasi dari lembaga seperti WHO, LRO telah menjadi standar dunia untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi ringan hingga sedang.

Manfaatnya sangat penting, selain mengembalikan cairan tubuh, oralit juga membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan asam basa darah tubuh, serta mendukung penyerapan nutrisi dan energi untuk pemulihan kondisi tubuh.

Kandungan Utama dalam Oralit dan Fungsinya

Larutan rehidrasi oral mengandung beberapa bahan utama yang saling melengkapi. Pada setiap 1 liter oralit berkualitas standar WHO terdapat:

1. Air

Sebagai pelarut utama, air menggantikan cairan tubuh yang hilang dan menetralisasi kadar elektrolit sekaligus.

2. Glukosa (Gula)

Berfungsi sebagai sumber energi, tetapi yang paling penting, glukosa memicu mekanisme ko-transport natrium, glukosa di usus halus untuk memudahkan penyerapan natrium dan air.

3. Natrium Klorida (Garam Dapur)

Menggantikan natrium dan klorida yang hilang saat diare atau muntah, sangat penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan fungsi saraf serta otot.

4. Kalium Klorida

Mengembalikan potasium yang hilang, vital untuk aktivitas sel, kontraksi otot, dan fungsi jantung.

5. Trinatrium Sitrat dihidrat (atau Natrium Bikarbonat pada formula lama)

Berperan dalam mengoreksi asidosis (penurunan pH darah) akibat diare kronis, serta membantu penyerapan natrium dan cairan di usus.

Artikel Lainnya: 9 Makanan untuk Anak Diare dan yang Harus Dihindari

Bagaimana Cara Kerja Oralit dalam Tubuh?

Mekanisme kerja oralit berpusat pada efek glukosa terhadap penyerapan natrium di usus:

1. Ko-transport Glukosa-Natrium: Glukosa ditangkap dengan natrium melalui transporter SGLT-1 di sel usus, membawa serta air masuk ke dalam tubuh
2. Rehidrasi Efektif: Bersama natrium dan glukosa, air diserap, sehingga substansi yang hilang cepat saat diare atau muntah dapat digantikan

Oleh karena itu, saat mengalami dehidrasi, minum air putih saja tidak cukup karena tubuh tidak mendapatkan elektrolit yang hilang, sehingga dehidrasi ringan bisa berubah serius, bahkan berujung pada hiponatremia atau disfungsi seluler.

Jenis Oralit yang Tersedia

Secara umum, ada dua jenis LRO yang bisa dijumpai:

1. Oralit Kemasan (Sachet ORS)

• Merupakan formula WHO dengan komposisi standar yang telah teruji
• Praktis, higienis, dan memiliki dosis sesuai petunjuk untuk dicampur dengan air bersih
• Dapat dengan mudah ditemukan di apotek, klinik, dan tempat layanan kesehatan

2. Oralit Buatan Sendiri (Larutan Gula-Garam Rumah)

• Alternatif ketika sachet tidak tersedia, KPeople bisa menggunakan resep sederhana, yakni 1 liter air, ½ sendok teh garam, 2 sendok makan gula, ¼ sendok teh kalium (opsional), dan sejumput baking soda atau sedikit natrium bikarbonat. Untuk penjelasan lengkapnya, silakan membaca Cara Mudah Buat Oralit Sendiri di Rumah untuk Diare Anak.

Apakah Oralit Menghentikan Diare?

Sering muncul pertanyaan, apakah oralit bisa menghentikan diare? Jawabannya tidak langsung. Oralit tidak mengobati penyebab diare, tetapi memainkan peran utama dalam mencegah dan mengobati dehidrasi yang sering menjadi komplikasi paling fatal dari diare.

Diare sendiri biasanya berhenti ketika infeksi atau penyebab lain mereda, seperti virus yang dibersihkan oleh sistem imun. Selama proses tersebut, oralit melindungi tubuh dari kehilangan cairan dan elektrolit berlebih, mencegah risiko seperti syok hipovolemik atau gagal ginjal.

Kesimpulan

Oralit (Larutan Rehidrasi Oral/LRO) adalah rintisan medis sederhana namun sangat efektif untuk mengatasi dehidrasi ringan hingga sedang akibat diare ataupun muntah.

Kandungan dalam oralit dapat memastikan tubuh tidak hanya terhidrasi, tetapi juga menjaga keseimbangan elektrolit dan asam-basa. Jenis kemasan dari WHO merupakan pilihan utama, namun larutan gula-garam rumahan juga bisa dipakai saat darurat, namun dengan akurasi takaran yang tepat.

Penting juga diingat bahwa oralit tidak langsung menyembuhkan diare, hanya menjaga kondisi tubuh tetap stabil sampai penyebabnya hilang dengan sendirinya.

Jika diare pada anak sangat parah dan berlangsung lama, serta ditandai dengan demam tinggi, bahkan terdapat darah dalam tinja, atau menyebabkan gangguan tidur yang serius, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Intinya, selalu kenali tanda bahaya dan segera cari pertolongan medis jika diperlukan. 

Untuk informasi seputar kesehatan anak lainnya, kunjungi Informasi seputar kesehatan anak. KPeople dapat mengeksplorasi berbagai tips hidup sehat lainnya untuk si buah hati.

Selain itu, ikuti program loyalitas Kpoin di mana Kpeople berkesempatan mendapatkan poin dari setiap pembelanjaan produk dan layanan kesehatan Kalbe. Jangan lupa, tukarkan poin tersebut dengan hadiah menarik dan potongan harga pembelian berikutnya. 

Penasaran seperti cara daftar dan kumpulkan poin loyalty KPoin? Baca detail informasi Poin Loyalty Program Kalbe sekarang juga dan jangan lupa unduh aplikasi KPoin untuk melihat jumlah poin yang sudah terkumpul dan informasi promo terbaru.

Referensi:

• KlikDokter. Oralit. Diakses dari https://www.klikdokter.com/obat/obat-gangguan-pencernaan/oralit
• KlikDokter. Manfaat Minum Oralit Saat Anak Diare. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/manfaat-minum-oralit-saat-anak-diare
• IDAI. Bagaimana Menangani Diare pada Anak. Diakses dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/bagaimana-menangani-diare-pada-anak
• IDAI. Bagaimana Memberi Makan Anak Saat Sedang Diare. Diakses dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/bagaimana-memberi-makan-anak-saat-sedang-diare
• Healthline. How Oral Solutions Help to Manage Dehydration. Diakses dari https://www.healthline.com/health/oral-rehydration-solution
• WHO. Diarrhoeal disease. Diakses dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease
• NIH. Understanding the use of oral rehydration therapy: A narrative review from clinical practice to main recommendations. Diakses dari https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9464461