Obat Paten vs Generik: Mana Pilihan Terbaik untuk Anak?

Ketika anak sakit, orang tua sering dihadapkan pada pilihan antara memberikan obat paten atau obat generik. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan penting bagi orang tua untuk memahami perbedaan serta pertimbangan dalam memilih obat yang tepat untuk anak.

Apa Itu Obat Paten dan Obat Generik?

Untuk memahami lebih jauh, berikut penjelasan obat paten dan obat generik.

Obat Paten

Obat paten adalah obat yang pertama kali ditemukan dan dikembangkan oleh perusahaan farmasi tertentu. Obat ini dilindungi oleh hak paten selama periode tertentu, biasanya 20 tahun, yang memberikan hak eksklusif kepada perusahaan tersebut untuk memproduksi dan menjual obat tersebut. 

Proses pengembangan obat paten melibatkan penelitian dan uji klinis yang intensif untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

Obat Generik

Obat generik adalah versi dari obat paten yang telah habis masa patennya. Obat ini memiliki kandungan zat aktif yang sama dengan obat paten dan diproduksi oleh perusahaan lain. 

Obat generik harus memenuhi standar kualitas dan efektivitas yang ditetapkan oleh badan pengawas obat, seperti BPOM di Indonesia. Obat generik biasanya lebih murah karena tidak memerlukan biaya penelitian dan pengembangan yang tinggi.

Artikel lainnya: Gizi Balita Usia 1-5 Tahun: Panduan Lengkap untuk Orang Tua

Mana yang Lebih Baik Diberikan untuk Anak: Obat Paten atau Generik?

Baik obat paten maupun generik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Obat generik memiliki kandungan zat aktif yang sama dengan obat paten dan telah terbukti efektif dalam mengobati berbagai penyakit. Namun, beberapa orang tua mungkin merasa lebih nyaman memberikan obat paten karena percaya bahwa obat tersebut lebih berkualitas.

Penting untuk dicatat bahwa efektivitas obat tidak hanya bergantung pada merek atau harga, tetapi juga pada kesesuaian dengan kondisi anak dan dosis yang tepat. Beberapa anak mungkin memiliki sensitivitas terhadap bahan tambahan dalam obat tertentu, sehingga konsultasi dengan dokter sangat penting sebelum memutuskan obat mana yang akan diberikan.

Pentingnya Konsultasi ke Dokter Sebelum Memberikan Obat kepada Anak

Memberikan obat kepada anak tanpa konsultasi dokter dapat berisiko. Setiap anak memiliki kondisi kesehatan yang unik, dan dosis obat yang tepat sangat penting untuk efektivitas dan keamanan pengobatan. Dokter akan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti usia, berat badan, dan kondisi medis anak, sebelum meresepkan obat tertentu.

Selain itu, dokter dapat memberikan informasi tentang kemungkinan efek samping dan interaksi obat yang mungkin terjadi. Dengan berkonsultasi kepada dokter, orang tua dapat memastikan bahwa anak menerima pengobatan yang paling sesuai dan aman.

Artikel lainnya: Pentingnya Vitamin D untuk Anak Usia 1-3 Tahun

Kesimpulan

Memilih antara obat paten dan generik untuk anak memerlukan pertimbangan yang matang. Keduanya memiliki efektivitas yang setara jika digunakan dengan benar. Namun, konsultasi dengan dokter tetap menjadi langkah penting untuk memastikan keamanan dan kesesuaian obat dengan kondisi anak.

Ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kesehatan anak? Kunjungi Informasi Seputar Kesehatan Anak Terbaru. Nantinya, KPeople juga bisa mendapatkan sejumlah tips kesehatan yang lengkap untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.

Jangan lupa juga download aplikasi KPoin untuk mendapatkan promo menarik yang sedang berlangsung, baik dari produk kesehatan hingga pelayanan kesehatan dari Kalbe.

Melalui aplikasi Kpoin, KPeople dapat mengumpulkan poin dari setiap transaksi produk Kalbe dan menukarkannya dengan hadiah menarik seperti voucher belanja, saldo e-wallet hingga pulsa token listrik. Pelajari lebih lanjut Apa Itu Poin Loyalty Program Kpoin! 

Referensi

• KlikDokter. (2021). Obat Paten dan Generik, Apa Bedanya?
• Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau. (2021). Tips Aman Penggunaan Obat Pada Anak. 
• Antara News. (2023). Pakar: Obat generik miliki kualitas yang sama dengan obat paten. 
• My Baby. (2014). 9 Rambu Memberikan Obat untuk Anak.