
Kesehatan Anak
Pentingnya Vitamin D untuk Anak Usia 1-3 Tahun

Penulis: Christovel Ramot
Rabu, 26 Februari 2025
Rating Artikel 5/5
|
4
Bagikan
Hai, Kpeople tau ga? Kalau defisiensi vitamin D merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia. Meskipun negara kita kaya akan sinar matahari, prevalensi kekurangan vitamin D pada anak-anak masih tinggi. Data dari South East Asian Nutrition Survey (SEANUTS) tahun 2011 menunjukkan bahwa 45,1% anak Indonesia usia 2-12,9 tahun mengalami insufisiensi vitamin D, sementara 49,3% memiliki status vitamin D yang tidak memadai, dan hanya 5,6% yang memiliki kadar vitamin D yang cukup.
Artikel lainnya: Nutrisi Penting dari Susu Agar Imun Anak Kuat
Manfaat Vitamin D untuk Anak Usia 1-3 Tahun
Pada masa usia 1-3 tahun, anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Vitamin D berperan penting dalam proses ini dengan membantu penyerapan kalsium dan fosfor yang esensial untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Selain itu, vitamin D juga mendukung sistem kekebalan tubuh, menjaga fungsi otot, dan mencegah berbagai penyakit kronis di kemudian hari.
Dampak Kekurangan Vitamin D pada Anak 1-3 Tahun
Kekurangan vitamin D pada anak usia 1-3 tahun dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:
- Rakitis: Penyakit yang menyebabkan pelunakan dan kelemahan tulang, mengakibatkan deformitas tulang seperti kaki bengkok.
- Pertumbuhan terhambat: Defisiensi vitamin D dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan anak.
- Kelemahan otot: Anak mungkin mengalami kelemahan otot yang berdampak pada keterlambatan perkembangan motorik.
- Sistem kekebalan tubuh melemah: Kekurangan vitamin D dapat membuat anak lebih rentan terhadap infeksi.
Artikel lainnya: Rekomendasi Vitamin Anak untuk Tumbuh Kembang Optimal
Makanan yang Mengandung Vitamin D untuk Anak 1-3 Tahun
Selain paparan sinar matahari, asupan vitamin D dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan, antara lain:
- Ikan berlemak: Salmon, tuna, dan sarden merupakan sumber vitamin D yang baik. Misalnya, 100 gram salmon mengandung sekitar 30-35 mikrogram vitamin D.
- Telur: Kuning telur mengandung vitamin D sekitar 1-2 mikrogram per butir.
- Jamur: Beberapa jenis jamur, seperti jamur kancing yang telah dipaparkan sinar UV, dapat menyediakan antara 7 hingga 20 mikrogram vitamin D per 100 gram.
- Hati ayam: Selain kaya akan nutrisi lain, hati ayam juga mengandung vitamin D yang bermanfaat bagi anak.
- Susu yang difortifikasi: Beberapa produk susu diperkaya dengan vitamin D untuk membantu memenuhi kebutuhan harian anak.
Memastikan kecukupan vitamin D pada anak usia 1-3 tahun sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal. Selain melalui paparan sinar matahari yang cukup, pemberian makanan kaya vitamin D dapat membantu memenuhi kebutuhan harian Si Kecil.
Artikel lainnya: Manfaat Sarapan Sehat untuk Fokus Belajar Anak
Pastikan juga si kecil mendapatkan nutrisi terbaik dengan Morinaga Chil Kid! Susu pertumbuhan dengan DHA, Prebiotik, dan Vitamin D untuk mendukung kecerdasan dan daya tahan tubuhnya. Untuk informasi lebih lanjut tentang nutrisi dan kesehatan anak, silakan baca di KPoin dengan mengunduh aplikasinya di App Store dan Google Play Store, dan Daftar di KPoin untuk upload struk pembelian produk Kalbe, dan kumpulkan poin sebanyak mungkin. Tukarkan poin Kamu untuk hadiah menarik.
Referensi:
- Ernawati, F., & Budiman, B. (2015). Status Vitamin D Terkini Anak Indonesia Usia 2,0-12,9 Tahun. Gizi Indonesia, 38(1), 73-80.
- Morigro. (2024). Makanan yang Mengandung Vitamin D bagi Anak-Anak.
- Morinaga Platinum. (2023). Makanan yang Mengandung Vitamin D, Ini Pilihan Terbaiknya.
- Morinaga Soya. (2023). 5 Makanan yang Mengandung Vitamin D untuk Si Kecil.
Komentar

Niluh Novita Eka Eka Saputri • Rating 5/5
Jumat, 14 Maret 2025

Admin KPoin
Jumat, 14 Maret 2025

Rahmatul Firda Imania • Rating 5/5
Jumat, 14 Maret 2025

Admin KPoin
Jumat, 14 Maret 2025

mukamadzaelani • Rating 5/5
Kamis, 06 Maret 2025

Admin KPoin
Jumat, 07 Maret 2025

sugianto • Rating 5/5
Kamis, 27 Februari 2025

Admin KPoin
Kamis, 27 Februari 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.
Artikel Lainnya

Kesehatan Lansia
7 Cara Mencegah Pikun (Demensia) Seiring Bertambahnya Usia
Rating Artikel 0/5
|
0

Kesehatan Lansia
8 Makanan Sehat untuk Lansia yang Utama Dikonsumsi
Rating Artikel 5/5
|
3

MPASI
Kenali Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi dari 6 hingga 12 bulan
Rating Artikel 5/5
|
4

MPASI
8 Resep MPASI 4 Bintang yang Simpel, Lezat & Bergizi Lengkap
Rating Artikel 5/5
|
1