
Kesehatan Bayi dan Balita
4 Tips Memilih Susu Formula Terbaik & Tepat untuk Bayi

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Selasa, 27 Mei 2025
Rating Artikel 5/5
|
1
Bagikan
*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter
Memilih susu formula (sufor) yang tepat untuk bayi adalah keputusan penting yang perlu didasarkan pada pemahaman mendalam tentang kebutuhan nutrisi bayi dan kondisi kesehatannya. Meskipun Air Susu Ibu (ASI) tetap menjadi pilihan terbaik, sufor dapat menjadi alternatif yang aman dan bergizi jika diberikan dengan pertimbangan yang matang dan konsultasi dengan dokter spesialis anak (DSA).
Artikel lainnya: Kapan Waktu Terbaik Memperkenalkan Susu Formula kepada Anak?
Apa Saja Kebutuhan Nutrisi Dasar Bayi?
Bayi memerlukan berbagai nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimalnya. Nutrisi-nutrisi ini mencakup:
- Protein: Mendukung pertumbuhan jaringan tubuh dan perkembangan otak
- Karbohidrat: Sumber energi utama untuk aktivitas dan pertumbuhan
- Lemak: Penting untuk perkembangan otak dan penyerapan vitamin
- Vitamin dan Mineral: Mendukung berbagai fungsi tubuh, termasuk sistem imun dan kesehatan tulang
Kendati demikian, Ikatan Dokter Anak Indonesia tetap menyarankan untuk pemberian ASI eksklusif, terutama di 6 bulan pertama. ASI tetap merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi. Pemberian sufor sebaiknya dilakukan jika ada indikasi medis atau kondisi tertentu, dan setelah konsultasi dengan dokter spesialis anak.
Tips Memilih Susu Formula yang Tepat
Memilih sufor yang sesuai memerlukan perhatian terhadap usia bayi, kandungan nutrisi, kondisi kesehatan spesifik, dan sumber protein.
1. Sesuaikan Usia Bayi
Sufor tersedia dalam beberapa tahap sesuai usia bayi:
- Tahap 1 (0–6 bulan): Dirancang untuk bayi baru lahir hingga usia 6 bulan
- Tahap 2 (6–12 bulan): Disesuaikan untuk bayi yang mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI
- Susu Pertumbuhan (di atas 1 tahun): Untuk anak-anak yang telah melewati usia bayi
2. Kandungan Nutrisi Penting yang Terkandung
Beberapa nutrisi penting yang sebaiknya ada dalam sufor:
- DHA & ARA (AA): Mendukung perkembangan otak dan mata
- Prebiotik (FOS, GOS) & Probiotik: Menjaga kesehatan pencernaan
- Zat Besi: Mencegah anemia
- Kalsium & Vitamin D: Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi
- Protein Whey & Kasein: Protein whey lebih mudah dicerna dibandingkan kasein
3. Cek Kondisi Kesehatan Spesifik Bayi
Beberapa kondisi kesehatan memerlukan perhatian khusus dalam memilih sufor:
- Alergi Susu Sapi: Gunakan sufor berbasis soya, hidrolisat ekstensif, atau asam amino
- Intoleransi Laktosa: Pilih sufor bebas laktosa
- Bayi Prematur atau BBLR: Gunakan sufor khusus untuk prematur
- Masalah Pencernaan Lain (Refluks, Kolik): Beberapa sufor diformulasikan khusus, namun konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter
4. Cek Sumber Protein
Sufor umumnya berbasis:
- Susu Sapi: Paling umum digunakan
- Susu Soya: Alternatif untuk bayi dengan alergi susu sapi atau intoleransi laktosa
- Susu Kambing: Alternatif lain, namun perlu konsultasi dengan dokter
Artikel lainnya: 5 Manfaat Daun Kelor untuk Ibu Menyusui & Kualitas ASI
Cara Membaca Label Informasi Gizi pada Kemasan Susu Formula
Membaca label informasi gizi membantu memahami kandungan sufor:
- Takaran Penyajian: Menunjukkan jumlah sufor per penyajian
- Kandungan Nutrisi: Periksa jumlah kalori, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral
- Komposisi: Urutan bahan menunjukkan proporsi kandungan
Tanda-Tanda Susu Formula Cocok atau Tidak Cocok untuk Bayi
Perhatikan reaksi bayi setelah mengonsumsi sufor. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh KPeople
Tanda Cocok:
- Pertumbuhan dan perkembangan sesuai usia
- Pencernaan lancar tanpa gangguan
Tanda Tidak Cocok:
- Diare, muntah, kembung, atau konstipasi
- Ruam kulit, gatal, atau eksim
- Gangguan pernapasan seperti batuk atau sesak napas
Kesimpulan
Memilih sufor yang tepat memerlukan pemahaman tentang kebutuhan nutrisi bayi dan kondisi kesehatannya. Selalu konsultasikan dengan dokter spesialis anak (DSA) sebelum memilih atau mengganti sufor.
Untuk membaca informasi lebih lanjut seputar bayi dan balita, kunjungi Informasi Seputar Bayi dan Balita Terbaru. Ada sejumlah tips kesehatan untuk buah hati yang bisa diterapkan di rumah berdasarkan rekomendasi medis.
Selain itu, ikuti program poin loyalitas KPoin yakni apresiasi berupa poin untuk KPeople yang setia menggunakan produk dan layanan kesehatan terbaik dari Kalbe. Poin tersebut tentunya bisa ditukarkan dengan beragam hadiah menarik seperti voucher belanja, saldo e-wallet hingga pulsa token listrik.
Pelajari lebih lanjut Apa Itu Poin Loyalty Program KPoin sekarang juga dan jangan lupa unduh aplikasi Kpoin di App Store atau Google Play Store untuk melihat jumlah poin yang telah terkumpul serta promo menarik yang sedang berlangsung
Referensi:
- KlikDokter. 9 Hal Penting Ketika Memberikan Anak Susu Formula. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/9-hal-penting-ketika-memberikan-anak-susu-formula
- KlikDokter. Anak Alergi Susu Sapi, Berikan Nutrisi yang Sesuai. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/susu-asam-amino-untuk-anak-alergi-susu-sapi
- Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pemberian Susu Formula pada Bayi Baru Lahir. Diakses dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-susu-formula-pada-bayi-baru-lahir
- KlikDokter. Susu Formula Alternatif untuk Alergi Susu Sapi. Diakses dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/susu-formula-alternatif-untuk-alergi-susu-sapi
- Australian Government Department of Health and Aged Care. Feeding your baby with formula. Diakses dari https://www.pregnancybirthbaby.org.au/feeding-your-baby-with-formula
- National Health Service UK. Types of formula. Diakses dari https://www.nhs.uk/baby/breastfeeding-and-bottle-feeding/bottle-feeding/types-of-formula/
Komentar

wilda eka putri • Rating 5/5
Selasa, 27 Mei 2025

Admin KPoin
Rabu, 28 Mei 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.