5 Obat Penurun Demam (Panas) Anak yang Ampuh

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter

Demam pada anak sering kali menjadi kekhawatiran bagi orang tua. Meskipun demam adalah respons alami tubuh terhadap infeksi, suhu tubuh yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan berisiko bagi kesehatan anak.

Oleh karena itu, penting bagi KPeople sebagai orang tua untuk mengetahui jenis obat penurun demam yang aman dan efektif, serta cara pemberiannya yang tepat.

Artikel lainnya: Penyebab Demam Anak Naik di Malam Hari & Solusinya

Jenis Obat Penurun Demam untuk Anak

Obat penurun demam atau antipiretik dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak yang tinggi. Dua jenis obat yang paling umum digunakan adalah paracetamol dan ibuprofen. Masing-masing memiliki keunggulan dan cara kerja yang berbeda.

1. Paracetamol (Acetaminophen)

Paracetamol adalah obat yang sering direkomendasikan untuk menurunkan demam pada anak. Obat ini bekerja dengan cara mempengaruhi pusat pengaturan suhu di otak, sehingga membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi.

Dosis dan Sediaan

Paracetamol tersedia dalam berbagai sediaan, seperti sirup, tetes (drops), tablet kunyah, dan suppositoria. Dosis pemberian paracetamol pada anak umumnya dihitung berdasarkan berat badan, dengan dosis 10–15 mg per kilogram berat badan setiap 4–6 jam sekali, maksimal 4 kali sehari. Contoh merek paracetamol yang umum digunakan untuk anak antara lain Panadol Anak, Sanmol, dan Tempra.

Artikel Lainnya: Bolehkah Paracetamol Dicampur Susu Formula? Cek Jawabannya!

2. Ibuprofen

Ibuprofen adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang juga memiliki efek antipiretik. Selain menurunkan demam, ibuprofen juga dapat meredakan nyeri ringan hingga sedang.

Dosis dan Sediaan

Ibuprofen bekerja dengan menghambat enzim yang terlibat dalam proses peradangan, sehingga membantu menurunkan demam dan meredakan nyeri. Obat ini tersedia dalam bentuk sirup, tablet kunyah, dan suppositoria.

Dosis ibuprofen pada anak adalah 5–10 mg per kilogram berat badan setiap 6–8 jam sekali, maksimal 3–4 kali sehari. Contoh merek ibuprofen yang tersedia untuk anak antara lain Proris dan Brufen.

Jenis Obat yang Tidak Boleh Diberikan pada Anak Demam Tanpa Resep Dokter

Perlu KPeople ketahui, beberapa obat tidak boleh diberikan pada anak tanpa pengawasan dokter, terutama jika anak sedang demam akibat infeksi virus. Berikut beberapa obat yang perlu dihindari:

Aspirin: Risiko Sindrom Reye yang Berbahaya

Aspirin atau asam asetilsalisilat, tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 16 tahun tanpa resep dokter. Penggunaan aspirin pada anak yang sedang demam dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom Reye, suatu kondisi langka namun serius yang dapat menyebabkan kerusakan hati dan otak.

Obat Flu Dewasa atau Obat Kombinasi yang Tidak Jelas Dosisnya untuk Anak

Obat flu yang dirancang untuk dewasa sering kali mengandung kombinasi beberapa zat aktif, seperti dekongestan, antihistamin, dan antitusif. Dosis dan komposisi obat-obatan ini tidak sesuai untuk anak-anak dan dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya. Oleh karena itu, hindari memberikan obat flu dewasa pada anak tanpa konsultasi dengan dokter.

Artikel Lainnya: Bisakah Air Cacing untuk Demam Anak? Cek Mitos & Faktanya

Pilihan Merek Obat Penurun Demam Anak

Berikut beberapa merek obat penurun demam yang umum digunakan untuk anak:

1. Panadol Anak

Panadol Anak mengandung paracetamol sebagai bahan aktifnya. Obat ini tersedia dalam bentuk sirup dan tablet kunyah, dengan dosis yang disesuaikan untuk anak-anak.

2. Sanmol

Sanmol juga mengandung paracetamol dan tersedia dalam berbagai sediaan, seperti sirup dan tetes. Obat ini efektif untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri ringan pada anak.

3. Tempra

Tempra adalah merek lain yang mengandung paracetamol dan tersedia dalam bentuk sirup dan tetes. Obat ini sering direkomendasikan untuk menurunkan demam pada anak.

4. Proris

Proris mengandung ibuprofen dan tersedia dalam bentuk sirup. Obat ini efektif untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri pada anak.

5. Brufen

Brufen juga mengandung ibuprofen dan tersedia dalam bentuk sirup dan tablet. Obat ini dapat digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri pada anak.

Prinsip Utama Pemberian Obat Penurun Demam pada Anak

Pemberian obat penurun demam pada anak harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan prinsip berikut:

• Gunakan hanya jika anak tampak tidak nyaman, rewel, atau suhu sangat tinggi. Demam ringan yang tidak disertai gejala lain biasanya tidak memerlukan obat
• Selalu ukur suhu anak terlebih dahulu. Gunakan termometer yang tepat untuk memastikan suhu tubuh anak
• Dosis HARUS berdasarkan berat badan anak, bukan hanya usia. Menghitung dosis berdasarkan berat badan lebih akurat dan aman
• Gunakan alat takar yang tepat (pipet, sendok obat bawaan). Hindari menggunakan sendok makan atau sendok teh biasa
• Catat waktu pemberian obat untuk menghindari overdosis. Jarak pemberian obat sebaiknya minimal 4–6 jam sekali

Artikel Lainnya: Demam Anak Naik Turun? Pahami Penyebab & Penanganannya

Bolehkah Memberikan Paracetamol dan Ibuprofen Bergantian?

Pemberian paracetamol dan ibuprofen secara bergantian dapat dilakukan dalam kondisi tertentu, seperti demam tinggi yang tidak turun dengan satu jenis obat. Namun, hal ini harus dilakukan atas instruksi dokter dan bukan untuk rutinitas, ya!

Kesimpulan

Demam pada anak adalah kondisi yang umum, namun harus ditangani dengan tepat. Selalu ikuti petunjuk dosis yang tertera pada kemasan atau anjuran dokter. Jika KPeople ragu, konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk mendapatkan informasi yang tepat.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan anak, kunjungi Informasi Seputar Kesehatan Anak Terbaru. Nantinya, KPeople juga bisa mendapatkan sejumlah tips kesehatan yang lengkap di aplikasi KPoin.

Jangan lupa, download aplikasi KPoin untuk mendapatkan promo menarik yang sedang berlangsung, baik dari produk kesehatan hingga pelayanan kesehatan dari Kalbe.

Melalui aplikasi Kpoin, KPeople dapat mengumpulkan poin dari setiap transaksi produk Kalbe dan menukarkannya dengan hadiah menarik seperti voucher belanja, saldo e-wallet hingga pulsa token listrik. Pelajari lebih lanjut Apa Itu Poin Loyalty Program Kpoin! 

Referensi:

• KlikDokter. 11 Daftar Obat Penurun Panas Anak. Diakses dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/review/daftar-obat-penurun-panas-anak
• KlikDokter. Anak Demam, Haruskah Diberi Obat Penurun Panas?. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/anak-demam-haruskah-diberi-obat-penurun-panas
• UC Davis Health. Tips on fevers in children. Diakses dari https://health.ucdavis.edu/children/patient-education/fevers-in-children
• American Academy of Pediatrics. Treating Your Child’s Fever. Diakses dari https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/fever/Pages/Medications-Used-to-Treat-Fever.aspx
• Mayo Clinic. Fever treatment: Quick guide to treating a fever. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/in-depth/fever/art-20050997