
Kesehatan Anak
Penyebab Demam Anak Naik di Malam Hari & Solusinya

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Rabu, 04 Juni 2025
Rating Artikel 0/5
|
0
Bagikan
*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter
Demam pada anak adalah kondisi umum yang sering membuat orang tua khawatir, terutama ketika suhu tubuh anak cenderung meningkat di malam hari. Fenomena ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari berbagai faktor fisiologis dan lingkungan yang mempengaruhi suhu tubuh anak saat malam.
Memahami penyebab dan cara mengatasi demam malam hari dapat membantu KPeople memberikan perawatan yang tepat dan menenangkan anak dengan lebih efektif.
Artikel lainnya: 7 Gejala Demam Berdarah pada Anak & Langkah Penanganannya
Penyebab Umum Demam Anak Cenderung Naik di Malam Hari
Demam yang meningkat di malam hari pada anak dapat disebabkan oleh beberapa faktor alami tubuh dan kondisi sekitar. Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab-penyebab tersebut:
1. Ritme Sirkadian Alami Tubuh
Tubuh manusia memiliki ritme sirkadian, yaitu siklus biologis 24 jam yang mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk suhu tubuh. Suhu tubuh inti secara alami sedikit lebih rendah di pagi hari dan mencapai puncaknya di sore atau awal malam.
Pada anak yang sedang demam, fluktuasi alami ini dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat di malam hari, membuat demam terasa lebih parah pada waktu tersebut.
2. Penurunan Kadar Hormon Kortisol
Kortisol adalah hormon yang memiliki efek anti-inflamasi alami dan membantu tubuh mengontrol peradangan. Kadar kortisol dalam tubuh cenderung lebih tinggi di pagi hari dan menurun di malam hari.
Penurunan kadar kortisol di malam hari dapat menyebabkan tubuh anak lebih rentan terhadap peradangan, sehingga suhu tubuh meningkat dan demam menjadi lebih terasa.
3. Berkurangnya Distraksi
Di malam hari, aktivitas anak dan orang tua berkurang, sehingga perhatian terhadap gejala sakit menjadi lebih fokus. Anak mungkin lebih menyadari ketidaknyamanan yang dirasakan, seperti panas tubuh atau nyeri, yang sebelumnya teralihkan oleh aktivitas siang hari. Hal ini dapat membuat demam terasa lebih parah di malam hari.
4. Efek Obat Penurun Panas yang Mulai Habis
Jika anak diberikan obat penurun panas seperti paracetamol atau ibuprofen pada sore hari, efek obat tersebut biasanya berlangsung selama 4–6 jam. Setelah efek obat habis, suhu tubuh anak dapat kembali meningkat di malam hari.
Oleh karena itu, penting untuk mencatat waktu pemberian obat dan mengatur jadwal dosis berikutnya sesuai anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan obat.
Artikel lainnya: Bolehkah Paracetamol Dicampur Susu Formula? Cek Jawabannya!
5. Potensi Dehidrasi Ringan
Selama tidur malam, anak tidak mengonsumsi cairan selama beberapa jam, yang dapat menyebabkan dehidrasi ringan. Dehidrasi dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam mengatur suhu, sehingga suhu tubuh anak meningkat.
Selain itu, jika asupan cairan anak kurang sepanjang hari, risiko dehidrasi di malam hari menjadi lebih tinggi, memperburuk kondisi demam.
Tips Mengatasi Demam Anak yang Naik di Malam Hari
Menghadapi demam anak di malam hari memerlukan pendekatan yang tenang dan terstruktur. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu orang tua mengelola kondisi ini:
1. Ukur Suhu dengan Akurat
Gunakan termometer digital untuk mengukur suhu tubuh anak secara akurat. Pengukuran dapat dilakukan di ketiak, mulut, atau dubur, tergantung pada usia anak. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan termometer dan membersihkannya setelah digunakan.
2. Berikan Obat Penurun Panas Jika Perlu
Jika suhu tubuh anak tinggi atau ia tampak tidak nyaman, berikan obat penurun panas seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis dan interval yang dianjurkan. Catat waktu pemberian terakhir untuk menghindari overdosis. Hindari memberikan aspirin kepada anak, karena dapat menyebabkan efek samping serius.
3. Jaga Hidrasi
Pastikan anak mendapatkan asupan cairan yang cukup sebelum tidur dan jika terbangun di malam hari. Berikan air putih, susu, atau cairan elektrolit sesuai kebutuhan. Untuk bayi, pemberian ASI atau susu formula dapat membantu menjaga hidrasi.
4. Pastikan Pakaian Anak Nyaman dan Tidak Terlalu Tebal
Kenakan pakaian yang ringan dan nyaman pada anak, serta hindari penggunaan selimut yang terlalu tebal. Pakaian yang terlalu hangat dapat menyebabkan panas tubuh terperangkap, sehingga memperburuk demam.
5. Atur Suhu Kamar Tidur Agar Sejuk dan Nyaman
Pastikan kamar tidur anak memiliki ventilasi yang baik dan suhu yang sejuk. Gunakan kipas angin atau pendingin ruangan jika diperlukan, namun hindari langsung mengarahkan udara dingin ke tubuh anak.
6. Gunakan Kompres Hangat Jika Anak Merasa Tidak Nyaman
Kompres hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak dan memberikan kenyamanan. Gunakan kain bersih yang dibasahi air hangat, lalu tempelkan pada dahi, ketiak, atau lipatan paha anak. Hindari penggunaan air dingin, karena dapat menyebabkan menggigil dan memperburuk demam.
7. Temani dan Tenangkan Anak
Kehadiran orang tua dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak yang sedang demam. Berikan pelukan, kata-kata yang menenangkan, dan pastikan anak merasa diperhatikan. Hal ini dapat membantu anak lebih rileks dan mempercepat pemulihan.
Artikel lainnya: 10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
Kapan Anak Demam Harus Segera Dibawa ke Dokter?
Meskipun sebagian besar demam pada anak dapat ditangani di rumah, ada kondisi tertentu yang memerlukan perhatian medis segera:
- Bayi berusia kurang dari 3 bulan dengan suhu tubuh ≥38°C
- Demam sangat tinggi (misalnya >39°C atau >40°C) disertai kejang
- Anak tampak sangat lemas, lesu, atau sulit dibangunkan
- Kesulitan bernapas atau sesak napas
- Demam yang berlangsung lebih dari 3 hari tanpa perbaikan
- Muncul ruam kulit, muntah terus-menerus, atau diare berat pada anak
Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter atau bawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
Demam yang meningkat di malam hari pada anak adalah hal yang umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Faktor-faktor seperti ritme sirkadian, penurunan hormon kortisol, berkurangnya distraksi, efek obat yang mulai habis, dan potensi dehidrasi ringan dapat mempengaruhi peningkatan suhu tubuh anak di malam hari.
Dengan memahami penyebab-penyebab ini, orang tua dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelola demam anak, seperti mengukur suhu dengan akurat, memberikan obat penurun panas jika perlu, menjaga hidrasi, memastikan kenyamanan anak, dan mengetahui kapan harus mencari bantuan medis.
Ingin mendapatkan informasi lebih lanjut seputar dunia kesehatan anak? Kunjungi Informasi seputar Kesehatan Anak Terbaru. Dapatkan sejumlah tips kesehatan lengkap untuk buah hati yang praktis diterapkan dirumah.
Selain itu, ikuti program loyalitas Kpoin dimana Kpeople berkesempatan mendapatkan poin dari setiap pembelanjaan produk dan layanan kesehatan Kalbe. Jangan lupa, tukarkan poin tersebut dengan hadiah menarik dan potongan harga pembelian berikutnya.
Pelajari lebih lanjut lanjut Apa Itu Poin Loyalty KPoin dan jangan lupa unduh aplikasi KPOIN di App Store atau Google Play Store sekarang juga untuk melihat jumlah poin yang telah terkumpul serta info promo terbaru.
Referensi:
- KlikDokter. Demam. Diakses dari https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-kesehatan-umum/demamDemam - Penyebab, Gejala, Cara Mengobati - KlikDokter
- KlikDokter. Anak Demam Terus-Menerus, Kenapa Ya?. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/anak-demam-terus-menerus-kenapa-ya13 Penyebab Anak Sering Demam yang Harus Diwaspadai - KlikDokter
- IDAI. Demam: Kapan Harus ke Dokter?. Diakses dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/demam-kapan-harus-ke-dokterIDAI | Demam: Kapan Harus ke Dokter?
- What to expect. Ways to Break Your Toddler's Nighttime Fever — So Everyone Can Feel Better and Get More Zzzs. Diakses dari https://www.whattoexpect.com/toddler/health/break-toddler-fever-at-nightWays to Break Your Toddler's Nighttime Fever
- NHS. High temperature (fever) in children. Diakses dari https://www.nhs.uk/conditions/fever-in-children/High temperature (fever) in children - NHS
Komentar

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.