
Kesehatan Lansia
7 Cara Mencegah Pikun (Demensia) Seiring Bertambahnya Usia

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Rabu, 30 April 2025
Rating Artikel 0/5
|
0
Bagikan
Pikun atau demensia bukanlah bagian normal dari proses penuaan. Meskipun usia lanjut merupakan faktor risiko utama, ada banyak langkah yang dapat diambil untuk mencegah atau memperlambat penurunan fungsi kognitif.
Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan proaktif, ini bisa menjadi salah satu cara mencegah pikun sekaligus menjaga kesehatan otak dan kualitas hidup di usia senja.
Artikel lainnya: Tips Memilih dan Manfaat Alat Cek Kesehatan untuk Orang Tua
Apa Itu Pikun (Demensia) dan Faktor Risikonya?
Demensia adalah kondisi penurunan kemampuan berpikir dan ingatan seseorang yang umumnya terjadi pada lansia (usia 65 tahun ke atas). Penyebab utamanya meliputi stroke, cedera otak, atau penyakit neurodegeneratif lainnya.
Gejala utama yang biasa muncul antara lain pelupa yang terus memburuk, kesulitan memahami percakapan, disorientasi waktu dan tempat, perubahan suasana hati, hingga kehilangan kemampuan untuk merawat diri sendiri.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), demensia bukan bagian normal dari penuaan, meskipun risikonya memang meningkat seiring bertambahnya usia. Mengenali faktor risiko yang dapat menyebabkan atau mempercepat terjadinya demensia sangat penting agar pencegahan bisa dilakukan sedini mungkin. Berikut faktor risiko yang perlu diperhatikan:
- Usia
- Riwayat keluarga dan genetik
- Penyakit kardiovaskular dan darah tinggi
- Diabetes dan resistensi insulin
- Kurangnya aktivitas fisik
- Merokok
- Konsumsi alkohol berlebih
- Depresi dan isolasi sosial
- Kebiasaan tidur yang buruk
- Kurang stimulasi otak
- Nutrisi buruk dan kurang vitamin
Kabar baiknya, sebagian besar faktor risiko ini bisa dikendalikan melalui perubahan gaya hidup dan perhatian pada kesehatan otak sedini mungkin. Mengenali risiko dan bertindak sejak dini adalah kunci untuk tetap tajam, aktif, dan mandiri di usia senja.
7 Cara Efektif Mencegah atau Memperlambat Penurunan Fungsi Kognitif (Pikun)
Mencegah demensia bukan hanya tentang menghindari penyakit, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu menjaga kesehatan otak:
1. Lakukan Stimulasi Otak Secara Rutin
Aktivitas latihan otak manusia, seperti membaca, bermain puzzle, atau belajar hal baru, dapat membantu menjaga dan meningkatkan fungsi kognitif. Permainan strategi dan teka-teki juga dapat melatih mental dan melatih otak untuk membentuk dan mempertahankan asosiasi kognitif.
2. Aktif Bergerak dan Berolahraga Secara Teratur
Olahraga rutin dapat menjaga tubuh agar tetap aktif dan bugar. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Organisasi Riset & Pencegahan Alzheimer, olahraga dan gaya hidup aktif dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini hingga 50 persen. Durasi aktivitas fisik lansia yang disarankan adalah menggabungkan latihan kardio dan latihan kekuatan selama 150 menit per minggu.
3. Terapkan Pola Makan Sehat untuk Otak
Pola makan Mediterania, ternyata bisa membantu mencegah penyakit Alzheimer dan demensia. Makanan untuk otak yang bisa dikonsumsi di antaranya biji-bijian, sayuran, kacang-kacangan, polong-polongan, rempah-rempah, ikan berminyak, minyak zaitun, dan makanan lain yang mengandung lemak omega tinggi, serta rendah daging merah, makanan olahan, dan gula.
Artikel lainnya: 10 Makanan Orang Tua yang Harus Dikurangi Porsinya
4. Tidur Cukup dan Berkualitas
Tidur yang berkualitas menjadi hal yang penting untuk mencegah demensia. Pasalnya, tidur dengan cukup dapat membersihkan racun dari otak dan mendukung fungsi kognitif yang optimal. Dianjurkan agar KPeople tidur cukup, setidaknya 7 jam di setiap malam.
5. Jaga Kesehatan Jantung
Menjaga kesehatan jantung dengan mengontrol tekanan darah, kolesterol, dan gula darah dapat membantu mengurangi risiko demensia. Merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan obesitas semuanya merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko terkena stroke atau serangan jantung, yang dapat berkontribusi mengembangkan demensia di kemudian hari.
6. Hindari Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko demensia. Dianjurkan bagi KPeople untuk berhenti merokok dan minum alkohol untuk menjaga kesehatan otak.
7. Jaga Hubungan Sosial dan Mental Positif
Kurangnya interaksi sosial lansia dapat memicu rasa kesepian, depresi, dan mempercepat terjadinya pikun. Oleh karena itu, disarankan agar menjaga hubungan sosial dan memperbanyak interaksi dengan orang lain untuk membantu menjaga kesehatan mental dan mengurangi risiko demensia. Habiskan waktu bersama teman dan keluarga dan terlibat dalam kehidupan komunitas.
Artikel lainnya: 6 Cara Efektif Membina Komunikasi dengan Orang Tua Lansia
Makanan Terbaik untuk Kesehatan Otak
Asupan makanan yang sehat untuk lansia dapat membantu menjaga dan meningkatkan fungsi otak. Berikut adalah beberapa makanan yang baik untuk kesehatan otak:
- Ikan Berlemak: Salmon, tuna, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan otak
- Buah Beri: Stroberi, blueberry, dan blackberry mengandung antioksidan yang dapat melindungi otak dari stres oksidatif
- Cokelat Hitam: Mengandung flavonoid, kafein, dan antioksidan yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan mengingat
- Telur: Kaya akan vitamin B6, B12, folat, dan kolin yang berperan penting dalam mendukung fungsi kognitif
- Sayuran Hijau: Bayam dan brokoli mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan kemampuan otak
- Minyak Zaitun: Mengandung polifenol yang dapat meningkatkan daya ingat dan mengurangi kerusakan pada otak
Dapatkan Informasi seputar Lansia Lainnya hanya di KPoin
Menjaga kesehatan otak sejak dini bukanlah hal yang mustahil. Dengan gaya hidup proaktif, setiap orang bisa memperlambat penurunan fungsi kognitif dan tetap menjalani hari-hari dengan tubuh sehat dan pikiran yang tajam. Kuncinya adalah konsisten dalam menerapkan kebiasaan sehat, baik dari segi fisik, mental, maupun sosial.
KPoin hadir sebagai sahabat informasi sekaligus sumber motivasi. Di KPoin, KPeople bisa menemukan beragam artikel kesehatan lansia yang relevan, mulai dari tips mencegah pikun, menjaga daya tahan tubuh, hingga panduan pola makan seimbang di usia lanjut.
Tidak hanya itu, KPoin juga memberikan reward menarik untuk setiap pembelian produk pendukung kesehatan dari mitra terpercaya Kalbe. KPeople bisa mengumpulkan poin dari pembelian vitamin otak, suplemen daya ingat, hingga alat kesehatan lainnya, lalu tukarkan poin dengan berbagai manfaat lain yang berguna untuk keseharian.
Investasi terbaik untuk masa tua adalah kesehatan otak. Dapatkan info & rewardnya hanya di aplikasi KPoin. Buat akun KPoin di sini!
Referensi:
- Alzheimer Research & Prevention. PILLAR 3: EXERCISE & BRAIN AEROBICS. Diakses dari https://alzheimersprevention.org/4-pillars-of-prevention/exercise-and-brain-aerobics/
- Mount Elizabeth. 5 Golden Rules to Prevent Dementia. Diakses dari https://www.mountelizabeth.com.sg/health-plus/article/5-ways-to-prevent-dementia-naturally
- RS Pondok Indah. Mengenal Lebih Dalam Demensia. Diakses dari https://www.rspondokindah.co.id/id/news/mengenal-lebih-dalam-demensia
- Alzheimer. Can I Prevent Dementia?. Diakses dari https://www.alzheimers.gov/life-with-dementia/can-i-prevent-dementia
- Alzheimer’s Society. Reduce your risk of dementia. Diakses dari https://www.alzheimers.org.uk/about-dementia/managing-the-risk-of-dementia/reduce-your-risk-of-dementia
Komentar

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.
Artikel Lainnya

Kesehatan Lansia
7 Cara Mencegah Pikun (Demensia) Seiring Bertambahnya Usia
Rating Artikel 0/5
|
0

Kesehatan Lansia
8 Makanan Sehat untuk Lansia yang Utama Dikonsumsi
Rating Artikel 5/5
|
3

MPASI
Kenali Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi dari 6 hingga 12 bulan
Rating Artikel 5/5
|
4

MPASI
8 Resep MPASI 4 Bintang yang Simpel, Lezat & Bergizi Lengkap
Rating Artikel 5/5
|
1