HomeArtikelParenting Anak

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Indonesia Emas 2045

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Indonesia Emas 2045

Parenting Anak

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Indonesia Emas 2045

profile-Achmad Faizal

Penulis: Achmad Faizal

Senin, 16 Juni 2025

Rating Artikel 0/5

|

0

Bagikan

Jauh sebelum Indonesia berdiri, denyut nadi anak muda sudah bisa dirasakan setidaknya sejak pendirian Budi Utomo pada 1908, sebuah organisasi modern pertama yang didirikan oleh bumiputera.


Kini untuk menyongsong Visi Indonesia Emas 2045, atau bertepatan 100 tahun Indonesia merdeka, kita tak hanya memerlukan anak-anak cerdas, tetapi juga berkarakter kuat dan berdaya saing global selayaknya generasi muda awal Indonesia merdeka. 


Nah salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah mendorong penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di rumah dan sekolah. Melalui artikel ini, akan dibahas ketujuh kebiasaan tersebut, serta bagaimana peran Kpeople selaku orang tua dan atau guru yang begitu vital dalam menyukseskan program ini.


Sekilas tentang Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat



Gerakan ini sebenarnya dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) pada Desember 2024 kemarin sebagai bagian dari pendidikan karakter yang menekankan keseimbangan antara aspek fisik, mental, dan spiritual anak. 


Artikel lainnya: Generasi Alpha: Ciri, Tantangan, dan Tips Parenting Efektif


Ketujuh kebiasaan ini dirancang untuk membentuk anak-anak yang sehat, religius, cerdas, dan peduli lingkungan. Yuk kita bahas satu per satu.


1. Bangun Pagi


Salah satu bentuk kebiasaan anak Indonesia hebat adalah bangun pagi. Anak yang terbiasa bangun pagi idealnya memiliki kesiapan mental dan fisik yang lebih baik untuk memulai hari. Disiplin ini juga membantu mengatur ritme biologis tubuh dan memberi waktu lebih untuk bersiap ke sekolah tanpa tergesa-gesa.


Mengutip laman Sleep Foundation yang menyebutkan bahwa bangun lebih pagi memberikan banyak manfaat, salah satunya meningkatkan kesehatan mental dan terhindar dari kecemasan maupun depresi.


Namun perlu dicatat bahwa sebelum membentuk kebiasaan bangun pagi pada anak, pastikan ia tidur lebih awal atau mendapatkan tidur yang cukup. Para ahli menyarankan:


  • Anak 1-2 tahun: tidur 11-14 jam, termasuk tidur siang
  • Anak 3-5 tahun: tidur 10-13 jam, termasuk tidur siang
  • Anak 6-13 tahun: tidur 9-12 jam
  • Anak remaja 14-17 tahun: tidur 8-10 jam



Pro Tips untuk orang tua dan guru: Buat rutinitas pagi bersama anak, seperti sarapan dan doa pagi bersama, agar semangat mereka terbangun secara positif.


2. Beribadah


Apapun agama dan keyakinan Kpeople, tentunya setuju bahwa ibadah adalah sarana mendekatkan diri pada Sang Pencipta sekaligus wujud syukur atas segala nikmat-Nya.


Oleh karena itu, membangun kebiasaan ibadah sejak kecil adalah upaya untuk menumbuhkan karakter religius, rasa syukur, dan kedamaian batin pada anak.


Seiring si kecil beranjak dewasa, mulailah ajarkan makna spiritual, sosial hingga kultural dari setiap rangkaian ritual ibadah yang mereka jalani. Hal ini sekaligus untuk mengembangkan kapasitas intelektual, emosional dan spiritual anak terkait agama atau keyakinan yang ia imani selama ini tanpa terjebak pada narasi “penggugur kewajiban” semata.


3. Berolahraga



Seorang penyair Romawi, Decimus Iunius Juvenalis pernah berkata “Mens Sana Corpore Sano” yang berarti “di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat”.


Tak dapat dipungkiri bahwa sangat penting menjaga kesehatan fisik dan mental untuk mencapai keseimbangan dan kesejahteraan yang optimal. Bahkan sudah banyak studi yang membuktikan manfaat dari olahraga bagi anak, salah satunya dapat meningkatkan nilai akademik khususnya matematika dan kemampuan membaca (2013).

 

Oleh karena itu, mengajarkan anak sejak kecil untuk aktif secara fisik sangat penting agar mereka tumbuh lebih sehat secara fisik dan mental, terlebih di tengah isu kesehatan mental belakangan ini yang banyak melanda anak muda. 


4. Makan Sehat dan Bergizi


Bentuk kebiasaan anak hebat Indonesia berikutnya adalah makan sehat dan bergizi. Nutrisi yang baik adalah fondasi pertumbuhan dan daya pikir anak. Jadi biasakan anak sarapan dan makan makanan seimbang, bukan hanya kenyang, tetapi juga bergizi.


Setidaknya kebutuhan mereka akan karbohidrat, protein, lemak dapat terpenuhi setiap harinya. Selain itu, mikro nutrisi juga tak kalah pentingnya untuk dipenuhi seperti kalsium, zat besi dan multivitamin guna menunjang pertumbuhan optimal mereka.


Mulai juga untuk mengajarkan mereka untuk membatasi makanan dan minuman tinggi gula dan lemak seperti junk food, minuman kemasan hingga jajanan pinggir jalan yang tidak jelas kebersihannya.


Pro tips: Libatkan anak dalam memilih menu sehat agar mereka lebih sadar pentingnya makan bergizi.


Artikel lainnya: 10 Efek Negatif Anak Makan Sambil Main Handphone & Nonton TV


5. Gemar Belajar


Mendorong anak untuk mencintai proses belajar akan membuka jalan bagi kreativitas dan semangat inovasi. Belajar bukan hanya soal nilai akademik, tapi juga pengembangan minat dan empati.


Menurut Prof Sally Reis dari University of Connecticut menyebutkan bahwa salah satu kunci meningkatkan potensi minat (passion) anak adalah menemukan apa ketertarikan mereka dan membantu menumbuhkannya.


Jadi usahakan mengajak anak Kpeople untuk berdiskusi apa yang mereka sukai dan fasilitasi kesukaan mereka, entah dengan menyediakan guru, pelatih atau sekolah khusus untuk minat mereka.


Dukung eksplorasi mereka: Ajak anak membaca, berdiskusi, menulis jurnal, atau membuat proyek sederhana di rumah.


6. Bermasyarakat (Bersosialisasi)


Sejak dini, anak perlu dilatih untuk menjadi makhluk sosial. Gotong royong, empati, dan menghargai perbedaan adalah bekal penting di masa depan.


Terlebih kita tinggal di masyarakat majemuk yang terdiri dari beragam bahasa, agama, tradisi, hingga organisasi masyarakat. Maka membekali anak dengan sikap toleran adalah kunci untuk hidup harmoni ketika ia beranjak dewasa.


Aktivitas yang bisa dilakukan: Ikut kerja bakti, kunjungan sosial ke panti asuhan, atau bermain bersama anak-anak dari latar berbeda.


7. Tidur Cukup


Kebiasaan hebat anak Indonesia yang terakhir adalah tidur cukup. Sebenarnya ini sangat berkaitan dengan kebiasaan yang pertama disebut yaitu bangun pagi.


Waktu tidur yang cukup dan berkualitas sangat berpengaruh pada pertumbuhan fisik, konsentrasi belajar, dan emosi anak.


Salah satu tantangan orang tua modern hari ini dalam mengajarkan anaknya tidur cepat dan cukup adalah gawai. Jika anak terlanjur kecanduan bermain HP, maka mulailah sekarang untuk menjauhkannya minimal 2 jam sebelum tidur dan sebagai gantinya, temani anak saat mau tidur dengan membacakannya cerita.


Artikel lainnya: Panduan Lengkap Jam Tidur Ideal Anak Sesuai Usianya


Peran Kunci Orang Tua dan Guru


Tentu tidak cukup hanya menyuruh anak melakukannya—orang tua dan guru perlu menjadi teladan. Rutinitas harian di rumah dan sekolah harus selaras. Dampingi untuk membuat jurnal kebiasaan, beri apresiasi sederhana atas keberhasilan anak, dan evaluasi secara berkala untuk menjaga semangat mereka.


Kebiasaan yang dilakukan terus-menerus akan menjadi karakter. Dan karakter inilah yang akan menentukan masa depan anak.


Menuju Indonesia Emas 2045


Ketika 7 kebiasaan ini ditanamkan sejak dini, kita tidak hanya membentuk anak yang sehat secara jasmani dan rohani, tapi juga generasi yang siap bersaing dan memimpin Indonesia di masa depan. Visi Indonesia Emas 2045 bukan lagi jargon semata, jika dimulai dari langkah kecil yang dilakukan setiap hari.


Mari kita mulai dari rumah, dari sekolah, dan dari hari ini. Karena membentuk anak Indonesia hebat, adalah tanggung jawab kita semua.


Referensi Bacaan:


  • https://www.nutrition.org.uk/nutrition-for/children/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK201501/
  • https://kidshealth.org/en/parents/sleep.html
  • https://www.sleepfoundation.org/sleep-hygiene/benefits-of-waking-up-early
  • https://pdm.dikdasmen.go.id/media-berita/7-kebiasaan-anak-indonesia-hebat-menuju-indonesia-emas
  • https://cerdasberkarakter.kemendikdasmen.go.id/7-kebiasaan-anak-indonesia-hebat-membangun-generasi-sehat-cerdas-dan-berkarakter/
  • https://puslapdik.dikdasmen.go.id/kemendikdasmen-perkenalkan-tujuh-kebiasaan-anak-indonesia-hebat/

Komentar

empty-state-comment

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.