Stretch Mark pada Remaja: Penyebab, Cara Cegah & Samarkan

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter

Remaja sering mengalami perubahan tubuh dengan pesat seiring masa pubertas, dari tumit tinggi hingga lekuk payudara. Salah satu efeknya adalah munculnya guratan kulit atau stretch mark (striae), yang bisa membuat remaja merasa kurang percaya diri. 

Meski tidak berbahaya secara medis, striae pada area tubuh tertentu cukup mengganggu secara estetika. Lantas, bagaimana cara menghilangkan stretch mark pada remaja? Mari ketahui jawabannya di sini.

Artikel lainnya: Cara Mencegah Stunting pada Remaja Putri Sejak Dini

Apa Sebenarnya Stretch Mark Itu?

Stretch mark adalah guratan pada kulit yang muncul karena lapisan dermis mengalami robekan mikro akibat peregangan ekstrem, baik akibat percepatan pertumbuhan, kenaikan berat badan, atau faktor hormon. 

Awalnya berwarna merah, ungu, atau gelap, lama-kelamaan berubah putih atau perak. Meskipun striae bukan kondisi medis serius dan sering memudar seiring waktu, mereka bisa menjadi perhatian estetika bagi remaja.

Penyebab Umum Stretch Mark pada Remaja

Pada remaja, stretch mark biasanya muncul karena berbagai faktor hormonal dan fisik yang disebut juga "pubertas", masa di mana tubuh berkembang cepat. Berikut pembahasan masing-masing penyebab:

1. Percepatan Pertumbuhan Saat Pubertas (Growth Spurt)

Saat masa pubertas, tinggi badan dan ukuran tubuh bisa meningkat drastis dalam waktu singkat. Peregangan kulit akibat percepatan pertumbuhan ini menyebabkan kerusakan struktur kolagen dan elastin, memicu munculnya stretch mark.

2. Kenaikan atau Penurunan Berat Badan yang Cepat

Fluktuasi berat badan drastis, baik naik maupun turun secara cepat dapat membuat kulit tertarik secara tiba-tiba. Ketika usia muda, kulit mungkin belum cukup elastis, sehingga menimbulkan stretch mark. 

3. Faktor Genetik/Keturunan

Jika orang tua, terutama ibu atau saudara kandung, memiliki stretch mark, kemungkinan remaja juga mengalami hal yang sama akan lebih tinggi. Sebuah studi menunjukkan gen yang mengatur elastin (gen ELN) mempengaruhi kerentanan striae.

4. Penggunaan Kortikosteroid Jangka Panjang (Jarang)

Kortikosteroid, baik oral maupun topikal dapat melemahkan serat elastis di kulit jika digunakan lama. Meski jarang terjadi pada remaja, tetapi obat ini bisa memicu guratan kulit.

5. Olahraga Angkat Beban Intensif

Bodybuilding atau angkat beban intensif memicu peningkatan massa otot secara cepat. Hal ini menekan kulit dengan cepat sehingga memicu robekan mikro sama seperti kasus pertumbuhan cepat.

Artikel Lainnya: 10 Ciri Anak Sehat Fisik & Mental, Panduan untuk Orang Tua

Area Tubuh yang Sering Muncul Stretch Mark pada Remaja

Stretch mark bisa muncul di berbagai bagian tubuh. Lokasi paling umum munculnya stretch mark pada remaja antara lain:

• Paha
• Pinggul
• Bokong
• Payudara (terutama pada remaja perempuan saat pubertas)
• Lengan atas
• Perut

Area tersebut rentan karena penimbunan lemak dan massa otot, serta struktur kulit yang lebih tipis di sekitarnya.

Cara Mencegah atau Meminimalkan Munculnya Stretch Mark pada Remaja

Mengurangi risiko guratan kulit pada remaja bukan hal mustahil, berikut strategi efektif yang bisa dilakukan untuk meminimalkan munculnya stretch mark:

1. Menjaga Berat Badan Ideal dan Stabil

Hindari pola diet yoyo (naik-turun ekstrem). Berat badan yang stabil dapat menjaga tekanan pada kulit tetap minim.

2. Pola Makan Sehat Kaya Nutrisi Pendukung Kulit

Nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin E, zinc, dan protein membantu produksi kolagen dan elastin, komponen fundamental kulit elastis.

3. Minum Air Putih yang Cukup (Hidrasi Kulit dari Dalam)

Konsumsi minimal 8 gelas air per hari membantu menjaga hidrasi dan elastisitas kulit, sehingga bisa mencegah munculnya stretch mark.

4. Gunakan Pelembap Secara Teratur pada Area Rentan

Pilih pelembap yang mengandung cocoa butter, shea butter, atau hyaluronic acid untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Meskipun efeknya tidak selalu secara ilmiah terbukti mencegah striae, penggunaan rutin dapat membantu mencegah guratan pada kulit.

Artikel Lainnya: Usia Berapa Anak Boleh Pakai Skincare? Panduan Tuk Orang Tua

5. Olahraga Teratur

Aktivitas fisik yang wajar membantu mempertahankan tonus otot dan elastisitas kulit. Hindari peningkatan volume latihan secara tiba-tiba agar tidak mengejutkan kulit.

Cara Menyamarkan Stretch Mark yang Sudah Muncul

Jika guratan kulit sudah terlihat dan anak mulai tidak percaya diri, berikut beberapa cara bisa membantu menyamarkannya:

1. Perawatan Alami

• Minyak kelapa, minyak zaitun, dan gel lidah buaya digunakan sebagai bahan alami untuk melembapkan kulit dan mendukung regenerasi kolagen
• KPeople juga bisa gunakan minyak seperti almond oil atau cocoa butter

2. Tindakan Medis

Jika ingin hasil yang lebih instant, Kpeople bisa mempertimbangkan anak untuk menggunakan prosedur medis, seperti:

• Laser terapi (pulsed dye, fractional photothermolysis) dan microneedling bekerja dengan merangsang regenerasi kolagen dan elastin
• Mikrodermabrasi adalah teknik eksfoliasi medis yang menghaluskan permukaan kulit
• Tretinoin cream (retinoid/prescription) membantu pada striae baru dengan merangsang kolagen, tapi iritasi dan kontraindikasi (terutama pada kehamilan) harus diperhatikan

Kapan Pertimbangkan Perawatan Medis/Dermatologis?

Jika stretch mark sudah cukup luas, menurunkan kepercayaan diri remaja, dan upaya rumahan tidak memberi hasil, saat itulah KPeople perlu konsultasi ke dokter kulit.

Nantinya, dokter akan evaluasi kondisi dan memberikan opsi medis seperti laser, microneedling, hingga krim resep seperti tretinoin.

Kesimpulan

Stretch mark adalah bagian alami dari perubahan tubuh remaja, baik gara-gara masa pubertas, percepatan pertumbuhan, ataupun fluktuasi berat badan. Meskipun tidak berbahaya secara kesehatan, mereka bisa menjadi beban psikologis bagi si anak. 

KPeople sebagai orang tua dan remaja bisa bersama-sama menjaga berat badan stabil, nutrisi kaya kolagen, hidrasi, serta pelembap kulit untuk mencegah dan meminimalkan guratan tersebut. Bila diperlukan, profesional kulit bisa membantu lewat tindakan dermatologis.

Langsung kunjungi Informasi seputar Parenting Anak Terbaru untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar tips parenting untuk si buah hati dari sumber terpercaya, dengan bahasa yang mudah dipahami.

Selain itu, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen KPeople menggunakan produk dan layanan kesehatan Kalbe, KPeople berkesempatan mendapatkan poin untuk setiap pembelian produk atau layanan kesehatan dari Kalbe. Tentunya poin yang terkumpul tersebut dapat ditukarkan dengan beragam hadiah seru seperti diskon, voucher belanja hingga saldo e-wallet.

Penasaran seperti cara daftar dan kumpulkan poin loyalty KPoin? Baca detail informasi Poin Loyalty Program Kalbe sekarang juga dan jangan lupa unduh aplikasi KPoin untuk melihat jumlah poin yang sudah terkumpul dan informasi promo terbaru.

Referensi:

• KlikDokter. 9 Cara Jitu Menyamarkan dan Menghilangkan Stretch Mark. Diakses dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/kulit/cara-menghilangkan-stretch-mark
• KlikDokter. 8 Penyebab Stretch Mark di Kulit. Diakses dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/kulit/penyebab-stretch-mark
• KlikDokter. Stretch Mark. Diakses dari https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-kulit/stretch-mark 
• Mayo Clinic. Stretch Mark. Diakses dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stretch-marks/symptoms-causes/syc-20351139
• Healthline. Answers to Your Questions About Stretch Marks on Breasts. Diakses dari https://www.healthline.com/health/stretch-marks-on-breasts
• Healthline. How to Get Rid of Stretch Marks: 11 Ingredients to Try. Diakses dari https://www.healthline.com/health/home-remedies-for-stretch-marks
• Healthline. Everything You Need to Know About Stretch Marks. Diakses dari https://www.healthline.com/health/stretch-marks
• Kids Health. Stretch Marks. Diakses dari https://kidshealth.org/en/teens/stretch-marks.html