
Kesehatan Bayi dan Balita
Perbedaan Asi dan Susu Formula, Mana Lebih Baik?

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Rabu, 28 Mei 2025
Rating Artikel 5/5
|
5
Bagikan
*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter
Memberikan nutrisi terbaik bagi bayi merupakan salah satu prioritas utama setiap orang tua. Sejak lahir, kebutuhan gizi bayi harus dipenuhi dengan tepat agar tumbuh kembangnya optimal, baik secara fisik, kognitif, maupun emosional.
Di antara pilihan nutrisi awal, Air Susu Ibu (ASI) dan susu formula sering menjadi perbandingan utama. Banyak orang tua bertanya-tanya, mana yang lebih baik? Apa kelebihan dan kekurangan masing-masing?
Cari tahu secara menyeluruh tentang perbedaan ASI dan susu formula dari berbagai aspek, mulai dari komposisi nutrisi, manfaat jangka panjang, hingga rekomendasi dari organisasi kesehatan dunia seperti WHO lewat ulasan berikut ini.
Artikel lainnya: Kapan Waktu Terbaik Memperkenalkan Susu Formula kepada Anak?
Perbedaan ASI dan Susu Formula
Memahami perbedaan antara Air Susu Ibu (ASI) dan susu formula sangat penting bagi KPeople sebagai orang tua dalam menentukan pilihan terbaik untuk nutrisi bayi. Keduanya memiliki karakteristik, manfaat, dan tantangan masing-masing yang perlu dipertimbangkan.
1. Komposisi Nutrisi
World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa ASI merupakan asupan nutrisi yang ideal untuk anak. ASI memiliki komposisi yang dinamis, menyesuaikan dengan kebutuhan bayi seiring pertumbuhannya. Komponen utama ASI meliputi protein, lemak, karbohidrat (terutama laktosa), vitamin, dan mineral yang mudah diserap oleh tubuh bayi. Selain itu, ASI kaya akan antibodi, sel hidup, enzim pencernaan, hormon, dan faktor pertumbuhan yang penting untuk perkembangan bayi.
Di sisi lain, susu formula berusaha meniru komposisi ASI namun bersifat statis. Biasanya dibuat dari susu sapi atau kedelai yang dimodifikasi, dengan tambahan vitamin, mineral, DHA/ARA, dan kadang prebiotik atau probiotik. Namun, susu formula tidak mengandung antibodi hidup atau faktor pertumbuhan seperti yang terdapat dalam ASI.
Artikel lainnya: Dampak Pemberian Asi Diselingi Susu Formula bagi Ibu & Bayi
2. Manfaat untuk Bayi
ASI memberikan perlindungan optimal terhadap infeksi, mengurangi risiko alergi dan penyakit kronis, serta mendukung perkembangan otak dan sistem pencernaan bayi. Kandungan antibodi dalam ASI membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi, menjadikannya lebih tahan terhadap berbagai penyakit.
Susu formula menyediakan nutrisi dasar yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi, terutama ketika ASI tidak tersedia atau tidak mencukupi. Meskipun tidak mengandung antibodi seperti ASI, susu formula dapat mendukung tumbuh kembang bayi dengan menyediakan nutrisi penting seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral.
3. Manfaat untuk Ibu
Menyusui memberikan manfaat kesehatan bagi ibu, termasuk membantu pemulihan pascamelahirkan, mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium, serta memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi.
Susu formula memberikan fleksibilitas bagi KPeople, memungkinkan anggota keluarga lain, seperti ayah, untuk turut serta dalam memberi makan bayi. Hal ini dapat membantu ibu dalam mengatur waktu dan aktivitas sehari-hari.
4. Perbedaan Lainnya
- Biaya: ASI tersedia secara alami dan tidak memerlukan biaya tambahan, sementara susu formula memerlukan pengeluaran yang signifikan untuk pembelian susu dan perlengkapan pendukungnya.
- Rekomendasi Global: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi, dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping yang sesuai sambil tetap menyusui hingga usia 2 tahun atau lebih.
Artikel lainnya: 4 Tips Memilih Susu Formula Terbaik & Tepat untuk Bayi
Kesimpulan
ASI merupakan standar emas dalam nutrisi bayi, menawarkan berbagai keunggulan yang tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh susu formula. Namun, dalam situasi tertentu, susu formula dapat menjadi alternatif yang berguna. Penting bagi orang tua untuk memahami perbedaan ini dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
Untuk informasi lebih lanjut tentang perawatan bayi dan balita, kunjungi Informasi Seputar Bayi dan Balita. Nantinya, KPeople juga bisa mendapatkan sejumlah tips kesehatan yang lengkap di aplikasi KPoin.
Jangan lupa, download aplikasi KPoin untuk mendapatkan promo menarik yang sedang berlangsung, baik dari produk kesehatan hingga pelayanan kesehatan dari Kalbe.
Melalui aplikasi Kpoin, KPeople dapat mengumpulkan poin dari setiap transaksi produk Kalbe dan menukarkannya dengan hadiah menarik seperti voucher belanja, saldo e-wallet hingga pulsa token listrik. Cari tahu Poin Loyalty Program Kalbe selengkapnya di sini!
Referensi:
- World Health Organization (WHO). Breastfeeding. Diakses dari https://www.who.int/health-topics/breastfeeding
- Nemours. Breastfeeding vs. Formula Feeding. Diakses dari https://kidshealth.org/en/parents/breast-bottle-feeding.html
- NIH. Comparing Infant Formulas with Human Milk. Diakses dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK215837/
- Mayo Clinic. Feeding your baby: Breast milk or formula?. Diakses dari https://mcpress.mayoclinic.org/parenting/feeding-your-baby-breast-milk-or-formula/
- WebMD. Breastfeeding vs. Formula Feeding. Diakses dari https://www.webmd.com/baby/breastfeeding-vs-formula-feeding
- KlikDokter. Waktu Tepat untuk si Kecil Mengonsumsi Susu Formula. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-balita/waktu-tepat-untuk-si-kecil-mengonsumsi-susu-formula
Komentar

asmira • Rating 5/5
Jumat, 30 Mei 2025

Admin KPoin
Jumat, 30 Mei 2025

caca amelia • Rating 5/5
Jumat, 30 Mei 2025

Admin KPoin
Jumat, 30 Mei 2025

ramlah • Rating 5/5
Jumat, 30 Mei 2025

Admin KPoin
Jumat, 30 Mei 2025

husnul khotimah • Rating 5/5
Kamis, 29 Mei 2025

Admin KPoin
Jumat, 30 Mei 2025

Gabe Gusmi Aprilla • Rating 5/5
Kamis, 29 Mei 2025

Admin KPoin
Jumat, 30 Mei 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.