HomeArtikelGinjal dan Saluran Kemih

Mengenal Alat Teropong Batu Ginjal (Ureteroskop) & Fungsinya

Mengenal Alat Teropong Batu Ginjal (Ureteroskop) & Fungsinya

Ginjal dan Saluran Kemih

Mengenal Alat Teropong Batu Ginjal (Ureteroskop) & Fungsinya

profile-Siti Nurmayani Putri

Penulis: Siti Nurmayani Putri

Kamis, 08 Mei 2025

Rating Artikel 0/5

|

0

Bagikan

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter


Batu ginjal merupakan masalah kesehatan yang sering menyebabkan nyeri hebat dan gangguan buang air kecil. Untungnya, kemajuan teknologi medis menghadirkan solusi minimal invasif seperti ureteroskopi (URS) yang memungkinkan penanganan batu ginjal tanpa sayatan. Prosedur ini menggunakan alat khusus bernama ureteroskop, yang memungkinkan dokter melihat dan mengatasi batu secara langsung di dalam tubuh.


Artikel lainnya: Batu Ginjal: Gejala, Penyebab, Obat & Pencegahan Lengkap


Apa Itu Alat Teropong Batu Ginjal (Ureteroskop)?


Ureteroskop adalah alat endoskopi berbentuk selang tipis yang dirancang untuk masuk ke dalam saluran kemih. Terdapat dua jenis ureteroskop, yakni selang fleksibel dan kaku. Pada bagian ujung, alat ini dilengkapi dengan kamera kecil dan lampu untuk memberikan visualisasi langsung dari saluran kemih, mulai dari uretra, kandung kemih, ureter, hingga ginjal.


Selain itu, ureteroskop memiliki saluran kerja yang memungkinkan dokter memasukkan instrumen tambahan seperti laser lithotripsy atau penjepit batu (basket catheter) untuk menghancurkan atau mengambil batu ginjal.


Bagaimana Cara Kerja Ureteroskop dalam Prosedur URS?



Prosedur ureteroskopi (URS) dimulai dengan memasukkan ureteroskop melalui uretra, kemudian melewati kandung kemih menuju ureter, dan jika diperlukan, hingga ke ginjal. Dengan bantuan kamera kecil di ujung ureteroskop, dokter dapat melihat lokasi batu secara langsung. 


Setelah batu ditemukan, dokter dapat menghancurkannya menggunakan laser lithotripsy atau mengambilnya dengan penjepit batu. Prosedur ini bersifat minimal invasif dan tidak memerlukan sayatan, sehingga mempercepat proses pemulihan pasien.


Artikel lainnya: Operasi Laser Batu Ginjal ESWL & URS: Apa Bedanya?


Kapan Prosedur URS Menggunakan Alat Teropong Ini Diperlukan?


Prosedur URS biasanya direkomendasikan dalam situasi berikut:


  • Lokasi Batu: Batu yang terletak di ureter atau ginjal bagian bawah yang sulit dijangkau dengan metode lain
  • Ukuran Batu: Batu berukuran sedang hingga besar yang tidak dapat keluar secara alami atau melalui terapi konservatif
  • Kegagalan ESWL: Jika prosedur Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) tidak berhasil menghancurkan batu, URS menjadi alternatif yang efektif


Pada dasarnya, URS efektif untuk batu dengan ukuran kurang dari 2 cm yang tidak berhasil diatasi dengan ESWL.


Bagaimana Batu Diatasi Menggunakan Alat Teropong?


Setelah ureteroskop mencapai lokasi batu, dokter akan melakukan visualisasi langsung untuk menilai ukuran dan posisi batu. Jika batu berukuran kecil, dokter dapat mengambilnya langsung menggunakan penjepit batu (basket catheter). 


Untuk batu yang lebih besar, laser lithotripsy akan digunakan untuk menghancurkan batu menjadi fragmen kecil yang kemudian dapat dikeluarkan secara alami melalui urine. Dalam beberapa kasus, pemasangan DJ stent dilakukan untuk menjaga aliran urine tetap lancar selama proses pemulihan.


Artikel lainnya: 6 Ciri Batu Ginjal Keluar dan Cara Tindak Lanjutnya


Keunggulan Penggunaan Alat Teropong (URS)



Prosedur Ureteroskopi (URS) menawarkan berbagai kelebihan signifikan dibandingkan metode penanganan batu saluran kemih tradisional. Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari penggunaan URS:


1. Tanpa Sayatan Bedah


Salah satu keunggulan utama URS adalah tidak diperlukannya sayatan bedah terbuka pada tubuh pasien. Dengan demikian, risiko terjadinya infeksi luka dan komplikasi lain yang sering menyertai operasi besar dapat ditekan seminimal mungkin.


2. Visualisasi Jelas dan Akurat


Alat URS dilengkapi kamera mini yang memberikan gambaran langsung kondisi batu ginjal atau ureter kepada dokter. Visualisasi ini memungkinkan dokter melakukan tindakan dengan presisi yang lebih tinggi untuk hasil optimal.


3. Prosedur Minimal Invasif


Karena URS menggunakan teknik endoskopi melalui saluran alami tubuh, kerusakan pada jaringan di sekitar area target sangat terbatas. Pendekatan ini jauh lebih aman dibandingkan operasi konvensional yang bisa lebih merusak jaringan sehat.


4. Waktu Pemulihan Lebih Singkat


Proses penyembuhan setelah URS cenderung lebih singkat dibandingkan metode bedah terbuka. Kebanyakan pasien sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada hari yang sama atau sehari setelah tindakan dilakukan, memungkinkan kembali beraktivitas lebih cepat.


5. Efektivitas Tinggi


URS dikenal memiliki tingkat keberhasilan yang sangat baik dalam menghilangkan batu, baik yang berada di ginjal maupun di saluran ureter. Ini menjadikannya pilihan terapi yang efektif dan diandalkan oleh banyak ahli urologi.


Jadi pada intinya, URS merupakan prosedur yang aman dan efektif untuk mengatasi batu ginjal tanpa perlu rawat inap yang lama.


Persiapan dan Pemulihan Setelah Prosedur URS


Berikut sederet persiapan yang perlu KPeople perhatikan sebelum dan sesudah prosedur URS:


Persiapan Sebelum Prosedur


Sebelum menjalani URS, pasien akan menjalani serangkaian pemeriksaan seperti tes darah, urine, dan pencitraan (CT scan atau ultrasonografi) untuk menentukan lokasi dan ukuran batu. Pasien juga akan diberikan anestesi umum atau spinal untuk kenyamanan selama prosedur.


Pemulihan Setelah Prosedur


Setelah prosedur, pasien biasanya dibawa ke ruang pemulihan untuk observasi. Dokter mungkin memasang DJ stent untuk membantu aliran urine dan mencegah penyumbatan. Pasien disarankan untuk banyak minum air putih, menghindari aktivitas fisik berat, dan mengikuti instruksi dokter mengenai obat-obatan. Efek samping ringan seperti nyeri saat buang air kecil atau urine berwarna kemerahan dapat terjadi, namun biasanya akan hilang dalam beberapa hari.


Kesimpulan


Ureteroskopi (URS) dengan bantuan ureteroskop merupakan teknologi canggih yang memungkinkan penanganan batu ginjal secara efektif dan minimal invasif.


Dengan visualisasi langsung, tanpa sayatan, dan pemulihan yang cepat, prosedur ini menjadi pilihan utama dalam mengatasi batu ginjal dan ureter. Namun, konsultasi dengan dokter spesialis urologi sangat penting untuk menentukan metode penanganan yang paling sesuai dengan kondisi KPeople.


Temukan artikel-artikel informatif lainnya seputar pencegahan, gejala, hingga penanganan masalah ginjal dan saluran kemih hanya di Informasi seputar Ginjal dan Saluran Kemih Terbaru


Dapatkan juga berbagai keuntungan menarik dari setiap pembelian produk Kalbe dengan bergabung di K-Poin. Mudah, gratis, dan penuh manfaat, langsung cari tahu Cara Registrasi Poin Loyalty Program Kalbe di sini!


Referensi:


Komentar

empty-state-comment

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.