
Ginjal dan Saluran Kemih
5 Jenis Makanan untuk Penderita Batu Ginjal yang Dianjurkan

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Rabu, 07 Mei 2025
Rating Artikel 0/5
|
0
Bagikan
Batu ginjal adalah kondisi yang dapat menimbulkan nyeri hebat dan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Salah satu langkah penting dalam mencegah pembentukan batu ginjal dan mengelola kondisi ini adalah melalui diet yang tepat. Diet batu ginjal bukan hanya tentang menghindari makanan tertentu, tetapi juga memastikan asupan nutrisi yang seimbang untuk mendukung kesehatan ginjal.
Artikel lainnya: Batu Ginjal: Gejala, Penyebab, Obat & Pencegahan Lengkap
Pentingnya Diet untuk Penderita Batu Ginjal
Diet memainkan peran krusial dalam pencegahan dan penanganan batu ginjal. Batu ginjal terbentuk ketika zat-zat tertentu dalam urine, seperti kalsium, oksalat, dan asam urat, menjadi terlalu pekat dan membentuk kristal. Faktor makanan dapat memperparah atau memperbaiki kondisi ini, tergantung jenis batu ginjal yang dialami.
Pola makan yang tidak seimbang, misalnya terlalu tinggi garam, protein hewani, atau makanan tinggi oksalat dan purin, dapat meningkatkan risiko pembentukan batu. Sebaliknya, diet yang dirancang dengan baik dapat membantu:
- Mengencerkan konsentrasi mineral dalam urine (melalui hidrasi optimal)
- Menstabilkan kadar kalsium, oksalat, dan asam urat
- Mengurangi risiko kekambuhan batu
- Menyediakan nutrisi penting tanpa membebani ginjal
Namun, karena jenis batu ginjal berbeda-beda, seperti batu kalsium oksalat, batu asam urat, batu kalsium fosfat, atau batu struvit, maka diet yang tepat harus disesuaikan dengan jenis batu dan kondisi kesehatan individu.
Misalnya, penderita batu asam urat perlu membatasi makanan tinggi purin, sementara penderita batu kalsium oksalat harus memperhatikan konsumsi makanan tinggi oksalat.
Penting untuk KPeople ketahui, diet ini tidak boleh disamaratakan untuk semua penderita batu ginjal. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi klinis sangat disarankan sebelum membuat perubahan besar pada pola makan.
Prinsip Utama Diet Batu Ginjal
Untuk membantu mencegah pembentukan batu ginjal, berikut adalah beberapa prinsip pengaturan pola makan yang umum dianjurkan:
1. Hidrasi yang Cukup
Mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk menjaga volume urine yang tinggi, sehingga membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Disarankan untuk minum setidaknya 2-3 liter air per hari, tergantung pada kebutuhan individu.
2. Batasi Asupan Garam (Natrium)
Konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urine, yang dapat memicu pembentukan batu ginjal. Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan natrium dalam diet sehari-hari.
3. Batasi Protein Hewani
Protein hewani, terutama dalam jumlah besar, dapat meningkatkan ekskresi kalsium dan asam urat dalam urine. Bagi penderita batu ginjal, disarankan untuk mengonsumsi protein hewani dalam porsi secukupnya dan mempertimbangkan sumber protein nabati sebagai alternatif.
4. Cukupi Asupan Kalsium dari Makanan
Meskipun terdengar kontradiktif, mengonsumsi kalsium dari makanan dapat membantu mencegah pembentukan batu kalsium oksalat. Kalsium dari makanan dapat mengikat oksalat di saluran pencernaan, sehingga mengurangi penyerapan oksalat ke dalam darah.
5. Perhatikan Asupan Oksalat dan Purin
Bagi penderita batu ginjal jenis kalsium oksalat, penting untuk membatasi makanan tinggi oksalat seperti bayam, cokelat, dan kacang-kacangan tertentu. Sementara itu, bagi penderita batu asam urat, coba untuk mengurangi asupan makanan tinggi purin seperti daging merah dan makanan.
Artikel lainnya: Bolehkah Pasien dengan Penyakit Ginjal Berpuasa?
Daftar Makanan untuk Penderita Ginjal yang Aman Dikonsumsi
Memilih makanan yang tepat merupakan langkah penting dalam diet batu ginjal. Makanan yang dianjurkan biasanya berperan dalam meningkatkan kadar sitrat, menjaga keseimbangan kalsium, serta menurunkan kadar oksalat dan purin dalam tubuh—faktor-faktor yang berkontribusi pada pembentukan batu ginjal.
Fokus utama yang jadi pertimbangan adalah mengonsumsi makanan alami, rendah oksalat dan purin, rendah garam, serta kaya cairan dan nutrisi penting lainnya. Berikut ini beberapa kelompok makanan yang secara umum aman dan bahkan bermanfaat untuk penderita batu ginjal, tergantung pada jenis batunya:
1. Buah-buahan Kaya Sitrat
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, dan melon kaya akan sitrat, yang dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan mengikat kalsium dalam urine dan mengurangi kristalisasi.
2. Sayuran Rendah Oksalat
Sayuran seperti timun dan kembang kol memiliki kadar oksalat yang rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita batu ginjal jenis kalsium oksalat.
3. Sumber Kalsium yang Baik
Susu rendah lemak, yogurt, dan tahu merupakan sumber kalsium yang baik. Mengonsumsi kalsium dari makanan dapat membantu mengikat oksalat di saluran pencernaan, sehingga mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.
4. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks seperti nasi merah dan roti gandum menyediakan serat yang membantu pencernaan dan dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang penting bagi kesehatan ginjal.
5. Protein Nabati dan Hewani Pilihan
Sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan tahu dapat menjadi alternatif yang baik untuk mengurangi asupan protein hewani. Jika mengonsumsi protein hewani, pilihlah ikan atau ayam tanpa kulit dalam porsi moderat.
Artikel lainnya: 6 Ciri Batu Ginjal Keluar dan Cara Tindak Lanjutnya
Kesimpulan
Mengelola diet adalah langkah penting dalam mencegah dan mengelola batu ginjal. Prinsip utamanya meliputi hidrasi yang cukup, membatasi asupan garam dan protein hewani, mencukupi asupan kalsium dari makanan, serta memperhatikan asupan oksalat dan purin sesuai dengan jenis batu ginjal yang diderita. Selain itu, konsultasi dengan ahli medis atau ahli gizi juga sangat dianjurkan untuk menyesuaikan diet dengan kondisi individu penderita.
Yuk perkaya lagi pengetahuanmu tentang penyakit ginjal dan solusi penanganannya termasuk tips hidup sehat sebagai langkah pencegahannya dengan membaca informasi seputar Ginjal dan Saluran Kemih Terbaru.
Selain tips kesehatan yang bermanfaat, jangan lewatkan kesempatan mendapatkan reward dari setiap pembelian produk atau layanan kesehatan dari Kalbe melalui program KPoin!
Dengan mendaftar di KPoin, KPeople dapat mengumpulkan poin dan menukarkannya dengan berbagai hadiah menarik termasuk voucher belanja dan saldo e-wallet. Penasaran bagaimana cara mendapatkannya? Lihat detail program KPoin dan cara daftarnya!
Referensi:
- National Kidney Foundation. Kidney Stone Diet Plan and Prevention. Diakses dari https://www.kidney.org/kidney-topics/kidney-stone-diet-plan-and-prevention
- Healthline. Kidney Stone Diet: Foods to Eat and Avoid. Diakses dari https://www.healthline.com/health/kidney-stone-diet
- National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. Eating, Diet, & Nutrition for Kidney Stones. Diakses dari https://www.niddk.nih.gov/health-information/urologic-diseases/kidney-stones/eating-diet-nutrition
- MedlinePlus. Kidney stones - self-care. Diakses dari https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000135.htm
- Klikdokter. Menu Sehat untuk Penderita Batu Ginjal. Diakses dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/ginjal-saluran-kemih/menu-sehat-untuk-penderita-batu-ginjal
Komentar

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.
Artikel Lainnya

Ginjal dan Saluran Kemih
Perbedaan Batu Ginjal dan Gagal Ginjal: Penyebab & Gejalanya
Rating Artikel 5/5
|
2

Ginjal dan Saluran Kemih
5 Pantangan Batu Ginjal yang Mesti Penderita Hindari
Rating Artikel 5/5
|
1

Ginjal dan Saluran Kemih
5 Jenis Makanan untuk Penderita Batu Ginjal yang Dianjurkan
Rating Artikel 0/5
|
0

Ginjal dan Saluran Kemih
Operasi Laser Batu Ginjal ESWL & URS: Apa Bedanya?
Rating Artikel 5/5
|
2