
Ginjal dan Saluran Kemih
Bolehkah Pasien dengan Penyakit Ginjal Berpuasa?
Penulis: Siti Nurmayani Putri
Senin, 10 Maret 2025
Rating Artikel 5/5
|
3
Bagikan
Pengidap penyakit ginjal ternyata juga punya kekhawatiran yang sama dengan penderita asam lambung saat menjalankan ibadah puasa. Soalnya, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam jangka waktu yang lama ketika berpuasa.
Padahal, penderita penyakit ginjal perlu mencukupi kebutuhan nutrisi agar bisa cepat pulih. Lalu, bolehkah pasien penyakit ginjal berpuasa? Cari tahu jawabannya di bawah ini.
Artikel lainnya: Puasa untuk Penderita Diabetes: Boleh atau Tidak?
Bisakah Pasien Penyakit Ginjal Berpuasa?
Hingga saat ini, puasa bagi pasien penyakit ginjal masih diperdebatkan. Faktanya, kemampuan untuk berpuasa bagi pengidap penyakit ginjal akan bergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit yang dialami.
1. Penyakit ginjal kronis
Menurut ahli penyakit dalam, ginjal, dan hipertensi, pengidap penyakit ginjal kronis diperbolehkan untuk berpuasa. Asalkan, pasien berada dalam tingkatan stadium 1-3 dengan fungsi ginjal yang stabil karena memiliki risiko yang rendah.
Puasa bisa memberikan efek positif bagi penderita penyakit ginjal kronis tahap ini. Berpuasa dapat mengurangi beban kerja ginjal akibat rendahnya asupan cairan dalam tubuh.
Tak heran, pasien penyakit ginjal kronis tidak dianjurkan untuk minum banyak karena bisa menyebabkan pembengkakan tubuh akibat sedikitnya urine yang keluar.
Jika pasien dinyatakan mengidap penyakit ginjal kronis stadium 4-5 dengan fungsi ginjal yang tidak stabil, tidak dianjurkan untuk berpuasa karena bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti gangguan keseimbangan elektrolit dan dehidrasi.
2. Pasien dengan batu ginjal
Pada dasarnya, pasien dengan batu ginjal harus menjaga pola makan, salah satunya dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Oleh karenanya, pasien dianjurkan untuk minum lebih banyak air.
Kendati demikian, penderita penyakit batu ginjal tetap bisa berpuasa dengan syarat mencukupi kebutuhan cairan saat sahur dan berbuka puasa. Tujuannya untuk mencegah pembentukan batu ginjal lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Jangan Sepelekan Rasa Ingin Buang Air Kecil Terus-Menerus
3. Pasien cuci darah
Pasien yang menjalani cuci darah atau hemodialisis perlu berhati-hati jika ingin berpuasa. Terdapat sejumlah efek samping yang bisa terjadi ketika pasien hemodialisis sedang berpuasa, yakni kekurangan cairan atau hipokalemia (kurangnya zat kalium dalam darah).
Supaya lebih aman, pengidap penyakit ginjal dianjurkan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menentukan akan berpuasa atau tidak.
Tips bagi Penderita Penyakit Ginjal yang Ingin Berpuasa
Apabila dokter memberikan izin untuk berpuasa, berikut tips untuk menjaga kesehatan ginjal selama puasa:
1. Pantau asupan cairan
Penderita penyakit ginjal perlu memantau asupan cairan yang masuk ke tubuh saat sahur dan berbuka.
Bagi pengidap penyakit ginjal kronis, pastikan menjaga batas minum air putih sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh dokter. Sedangkan bagi penderita batu ginjal, usahakan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh agar tidak dehidrasi.
2. Hindari konsumsi makanan tertentu
Bagi penderita penyakit ginjal, dianjurkan untuk menghindari makanan yang tinggi kalium dan natrium. Ada baiknya untuk tidak mengonsumsi kurma karena mengandung kalium yang tinggi.
Selain itu, tidak disarankan juga untuk makan junk food atau makanan olahan karena kandungan natrium tinggi di dalamnya.
Artikel Lainnya: Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh dan Mental secara Medis
3. Rutin konsumsi obat
Pastikan untuk rutin konsumsi obat yang diberikan oleh dokter. KPeople bisa minum obat ketika sahur dan berbuka puasa. Jangan mengurangi atau melebihkan dosis karena bisa berdampak fatal bagi kesehatan.
4. Kontrol kesehatan secara rutin
Disarankan bagi penderita penyakit ginjal untuk melakukan kontrol kesehatan secara rutin. Tujuannya adalah untuk memantau fungsi ginjal dan memastikan tidak ada komplikasi yang muncul selama berpuasa.
Bagi penderita penyakit ginjal, puasa bukanlah hal yang mudah. Paling penting, selalu konsultasikan dengan dokter terkait kondisi kesehatan yang dimiliki. Jangan paksakan diri untuk berpuasa jika memang tidak diizinkan dan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
Yuk, simak artikel kesehatan lainnya dan KPeople juga bisa nikmati promo eksklusif untuk setiap pembelian produk Kalbe dengan download aplikasi dan registrasi di aplikasi KPoin. Jangan lupa kumpulkan poinnya dan tukarkan dengan voucher diskon atau produk lainnya di halaman redeem KPoin.

Referensi:
- Eka Hospital. Bolehkah Penderita Batu Ginjal Berpuasa di Bulan Ramadan?. Diakses dari https://www.ekahospital.com/better-healths/bolehkah-penderita-batu-ginjal-berpuasa-di-bulan-ramadan
- Hermina Hospital. Apakah pasien dengan Penyakit Ginjal Kronik bisa berpuasa?. Diakses dari https://herminahospitals.com/id/articles/apakah-pasien-dengan-penyakit-ginjal-kronik-bisa-berpuasa.html
- Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia. Kiat-kiat Berpuasa bagi Pasien Ginjal Kronik. Diakses dari https://kpcdi.org/2022/04/25/kiat-kiat-berpuasa-bagi-pasien-ginjal-kronik/
- KlikDokter. Cara Berpuasa yang Benar bagi Penderita Gagal Ginjal. Diakses dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/ginjal-saluran-kemih/cara-berpuasa-yang-benar-untuk-penderita-gagal-ginjal?srsltid=AfmBOopwwClT4rkBMNvJ6DX7pCUPU0TzAaWBZtNX-1Ax5d_6cY923gcb
- NIH. Fasting during Ramadan in people with chronic kidney disease. Diakses dari https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC6859673/
Komentar
hosea •
Kamis, 13 Maret 2025

Admin KPoin
Jumat, 14 Maret 2025
rina ariani •
Selasa, 11 Maret 2025

Admin KPoin
Selasa, 11 Maret 2025
jansen artje roring •
Selasa, 11 Maret 2025

Admin KPoin
Selasa, 11 Maret 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.
Artikel Lainnya

Reproduksi Pria
Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria
Rating Artikel 0/5
|
0

Imunisasi dan Vaksinasi
Vaksin Dewasa: Pentingnya Imunisasi untuk Kesehatan Optimal
Rating Artikel 5/5
|
2

Imunisasi dan Vaksinasi
Vaksinasi Anak: Lindungi Si Kecil dari Penyakit Berbahaya
Rating Artikel 5/5
|
1

Saraf
Tips Menjaga Kesehatan Saraf Agar Hidup Tenang
Rating Artikel 5/5
|
1