HomeArtikelIbu Menyusui

Cara Menghangatkan Asi dari Kulkas yang Benar, Awas Salah!

Cara Menghangatkan Asi dari Kulkas yang Benar, Awas Salah!

Ibu Menyusui

Cara Menghangatkan Asi dari Kulkas yang Benar, Awas Salah!

profile-Siti Nurmayani Putri

Penulis: Siti Nurmayani Putri

Selasa, 20 Mei 2025

Rating Artikel 0/5

|

0

Bagikan

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter


ASI, termasuk ASI perah (ASIP) yang disimpan di chiller maupun freezer adalah “emas cair” penuh zat gizi, antibodi, dan enzim penting. Namun, kualitas nutrisi ASI dapat menurun bila cara penyimpanan maupun pemanasan keliru. 


Itu sebabnya, KPeople perlu memahami teknik menghangatkan ASIP secara aman, agar bayi tetap nyaman dan seluruh manfaat ASI tersaji sempurna.


Artikel lainnya: ASI Eksklusif: Manfaat, Durasi & Tips Sukses Menyusui


Mengapa Penting Mengetahui Cara Menghangatkan ASIP?



Menghangatkan ASI perah (ASIP) bukan sekadar soal membuatnya hangat sebelum diminum bayi. Ada alasan penting di balik setiap langkahnya, yakni:


  • Bayi umumnya lebih mudah menerima ASI dingin yang sudah dihangatkan hingga suhu mendekati suhu ASI (± 37 °C), karena terasa menyerupai kondisi langsung dari payudara
  • Suhu yang tepat juga mencegah kerusakan protein, antibodi, dan asam lemak panjang rantai ganda, komponen yang sangat mudah rusak oleh panas tinggi atau hot spots


Jika dilakukan dengan cara yang tepat, proses menghangatkan ASI dapat memastikan si kecil tetap mendapatkan manfaat penuh dari "emas cair" ini, seperti antibodi, enzim, dan lemak sehat yang mendukung tumbuh kembang optimal.


Artikel lainnya: Cara Menyimpan Asi di Kulkas yang Benar Agar Tetap Segar


Cara Aman Menghangatkan ASI dari Kulkas yang Benar


Sebelum memulai, selalu cuci tangan dan gunakan wadah bersih bertutup untuk memastikan kebersihan ASI. Berikut penjelasan lengkapnya:.


1. Cara Menghangatkan ASI dari Chiller Kulkas


  1. Siapkan baskom berisi air hangat (bukan air mendidih).
  2. Masukkan botol atau plastik ASIP ke dalam air ± 5 – 10 menit, sesekali swirl perlahan (jangan kocok kuat) agar lemak yang terpisah tercampur.
  3. Tes suhu ASI di pergelangan tangan; jika sudah pas, segera berikan pada bayi.


Metode rendam air hangat diakui oleh Centers Disease Control and Prevention (CDC) sebagai teknik paling aman karena suhu naik perlahan dan merata, tanpa merusak nutrisi.


2. Cara Menghangatkan ASI Beku dari Freezer Kulkas


  1. Pindahkan ASI beku ke chiller di malam sebelumnya (pencairan bertahap). Setelah cair total, gunakan ≤ 24 jam
  2. Butuh cepat? Rendam kantong ASIP beku dalam air mengalir/lavabo air hangat. Jangan gunakan air panas
  3. Setelah cair dan mencapai suhu suam, lakukan tes suhu ASI


3. Cara Menghangatkan ASI dengan Bottle Warmer


  1. Isi bottle warmer (penghangat botol) sesuai petunjuk pabrik
  2. Letakkan botol berisi ASIP dan nyalakan; rata‑rata butuh 3‑5 menit
  3. Matikan segera setelah lampu indikator selesai; biarkan suhu menstabil 30 detik lalu tes suhu ASI


Bottle warmer praktis untuk malam hari, namun awasi agar tidak terlalu panas.


Artikel lainnya: 10 Daftar Buah yang Bagus untuk Ibu Menyusui


Hal yang Harus Dihindari Saat Menghangatkan ASI



Meski tampak sepele, beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua saat memanaskan ASI justru bisa berdampak buruk. Mulai dari penggunaan microwave hingga merebus ASI langsung di panci, semua ini berpotensi merusak suhu ASI, menghancurkan kandungan nutrisi ASI, bahkan bisa berbahaya bagi bayi. 


Oleh karena itu, penting untuk mengetahui hal-hal yang harus dihindari saat menghangatkan ASIP, agar proses menyusui tetap aman dan bermanfaat secara optimal.


Jangan Gunakan Microwave


  • Pemanasan tidak merata menimbulkan hot spot yang dapat membakar mulut bayi
  • Gelombang mikro dan suhu tinggi merusak nutrisi ASI serta antibodi. Tidak dianjurkan untuk melakukan teknik pemanasan yang satu ini


Jangan Merebus ASI Langsung di Panci


  • Kontak langsung dengan air mendidih membuat suhu cepat > 70 °C sehingga protein whey, lisozim, dan immunoglobulin terdenaturasi
  • Risiko botol meleleh bila terbuat dari plastik umum (PP/PES)


Artikel lainnya: Wajib Tahu! 4 Tips Menyusui Bayi di Tempat Umum


Berapa Lama ASI yang Sudah Dihangatkan Bisa Bertahan?


Setelah ASI perah (ASIP) berhasil dihangatkan, muncul pertanyaan penting selanjutnya: berapa lama ASI tersebut aman untuk diberikan pada bayi?


  • Segera habiskan setelah ASI mencapai suhu sajian. Idealnya disusukan dalam ≤ 2 jam.
  • Sisa ASI di botol lebih dari 2 jam sebaiknya dibuang demi mencegah kontaminasi bakteri dari mulut bayi.
  • Jangan dibekukan kembali ASI yang telah cair atau sudah dipanaskan, proses pembekuan ulang memperbesar risiko pertumbuhan mikroorganisme dan mengurangi kualitas gizi.


Dengan mengetahui waktu penyajian asi yang tepat, ini dapat menurunkan risiko pertumbuhan bakteri di dalam ASI. 


Kesimpulan


Memanaskan ASI perah dengan benar, yakni menggunakan air hangat atau bottle warmer, serta menghindari microwave dan merebus langsung akan menjaga suhu ASI tetap ideal, mempertahankan nutrisi ASI, serta memastikan bayi menikmati ASI hangat tanpa bahaya. Selalu tes suhu ASI di pergelangan tangan, habiskan sisa ASI dalam 1‑2 jam, dan ingat: jangan dibekukan kembali.


Butuh info seputar ibu menyusui lainnya? Baca kumpulan artikel Informasi Ibu Menyusui Terbaru di KPoin. Nantinya, bunda bisa mendapatkan sejumlah tips seputar menyusui dan kesehatan buah hati.


Selain itu, kenali program loyalitas Kalbe melalui Poin Loyalty Program KPoin untuk mendapatkan manfaat tambahan dalam perjalanan kesehatan KPeople. Dengan membeli produk atau layanan kesehatan dari mitra Kalbe, bunda berkesempatan mendapatkan poin yang nantinya bisa ditukar dengan hadiah menarik seperti voucher belanja hingga tambahan saldo e-wallet.


Pelajari selengkapnya Cara Kumpulkan Poin, Upload Struk & Scan QR Produk Kalbe dan jangan lupa download aplikasi KPoin di App Store atau Play Store!


Referensi:


Komentar

empty-state-comment

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.