Serat Makanan, Si Kunci Menjaga Kolesterol Tetap Stabil

Reviewer: dr. Dyah Novita Anggraini (KlikDokter)

Serat makanan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, salah satunya adalah mengendalikan kadar kolesterol. Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.

Untuk menjaga kolesterol tetap stabil, mengonsumsi serat dalam jumlah yang cukup sangat dianjurkan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa serat, terutama serat larut, memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Dalam artikel, dr. Dyah Novita Anggraini ini akan menjelaskan bagaimana serat membantu menurunkan kolesterol, jenis serat yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, dan pentingnya serat dalam pola makan sehari-hari.

Artikel lainnya: Ciri-ciri Kolesterol Tinggi, Apakah KPeople Mengalaminya?

Bagaimana Serat Membantu Menurunkan Kolesterol

Serat makanan terdiri dari dua jenis utama, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Kedua jenis ini bermanfaat untuk kesehatan, namun dalam konteks menurunkan kolesterol, serat larut memiliki peran yang lebih dominan.

1. Serat larut

Serat ini larut dalam air dan membentuk gel kental di saluran pencernaan. Gel ini bekerja dengan mengikat kolesterol dan asam empedu (yang kaya akan kolesterol) di usus dan mencegah penyerapannya kembali ke dalam aliran darah.

Akibatnya, kolesterol lebih banyak dikeluarkan dari tubuh melalui feses. Proses ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang pada akhirnya dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi serat larut dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebanyak 5-10%.

2. Serat tidak larut

Meskipun tidak secara langsung menurunkan kolesterol, serat tidak larut membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit. Dengan menjaga kesehatan usus, serat ini secara tidak langsung mendukung metabolisme lemak dan kolesterol dalam tubuh.

Artikel lainnya: Kolesterol Tinggi dan Risiko Diabetes, Apa Hubungannya?

Serat yang Harus Dikonsumsi untuk Kesehatan Jantung

Untuk menjaga kesehatan jantung dan kadar kolesterol tetap stabil, penting untuk memilih sumber serat yang tepat. Berikut adalah beberapa sumber serat larut yang efektif menurunkan kolesterol:

1. Oat

Oat mengandung beta-glukan, sejenis serat larut yang terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL. Konsumsi oatmeal sebagai sarapan secara rutin dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan jantung.

2. Kacang-kacangan

Kacang seperti kacang merah, kacang hitam, dan lentil kaya akan serat larut. Selain menurunkan kolesterol, kacang-kacangan juga mengandung protein dan mineral penting untuk kesehatan.

3. Buah-buahan

Buah-buahan seperti apel, jeruk, stroberi, dan anggur merupakan sumber serat larut pektin. Pektin membantu mengikat kolesterol di usus dan mencegah penyerapannya kembali.

4. Sayuran

Sayuran seperti wortel, brokoli, dan kubis Brussel adalah sumber serat yang baik. Mengonsumsi sayuran secara rutin dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil.

5. Biji-bijian Utuh

Gandum utuh, barley, dan psyllium adalah biji-bijian yang kaya serat larut. Menggantikan produk olahan seperti roti putih dengan biji-bijian utuh dapat membantu menurunkan kolesterol. Serat makanan, terutama serat larut, memiliki peran penting dalam menjaga kadar kolesterol tetap stabil dan mendukung kesehatan jantung.

Mengonsumsi serat dalam jumlah yang cukup dari berbagai sumber, seperti oat, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mencegah risiko penyakit jantung.

Serat makanan yang cukup adalah salah satu kunci menjaga kolesterol tetap terkendali, dan Entrasol hadir sebagai solusi dengan kandungan nutrisi lengkap untuk mendukung kesehatan Kamu. Lewat aplikasi Kpoin, dapatkan promo menarik untuk Entrasol dan kumpulkan poin dari setiap pembelian.

Poin ini bisa langsung Kamu tukarkan di halaman redeem point untuk produk kesehatan lainnya atau voucher hemat dari merchant tepercaya. Download aplikasi Kpoin dan mulailah mengelola kolesterol Kamu dengan cara mudah.

Referensi:

• Anderson, J. W., & Hanna, T. J. (1999). Impact of Nondigestible Carbohydrates on Serum Lipoproteins and Risk for Cardiovascular Disease. Journal of Nutrition, 129(7), 1457S-1466S.
• Brown, L., Rosner, B., Willett, W. W., & Sacks, F. M. (1999). Cholesterol-lowering effects of dietary fiber: a meta-analysis. American Journal of Clinical Nutrition, 69(1), 30-42.