
Kehamilan
Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang dan Penyebabnya

Penulis: admin.kpoin
Rabu, 31 Juli 2024
Rating Artikel 5/5
|
8
Bagikan
Kehamilan merupakan kabar yang membahagiakan bagi setiap pasangan. Meski demikian, ada baiknya untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri janin tidak berkembang sebagai langkah antisipasi dini karena tidak semua kehamilan bisa berjalan lancar sesuai yang diharapkan.
Janin yang tidak berkembang tentu membuat kehamilan juga tidak bisa dipertahankan. Lantas sebetulnya, bagaimana ciri-ciri janin tidak berkembang? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Artikel lainnya: Aktivitas Fisik yang Aman untuk Ibu Hamil
Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang
Saat janin tidak berkembang, beberapa ibu hamil mungkin tidak akan merasakan gejala yang signifikan. Meski begitu, ciri-ciri janin tidak berkembang sebetulnya dapat dilihat dari dua kondisi berikut:
1. Perut tidak membesar
Salah satu ciri menonjol dari janin yang tidak berkembang dapat dilihat dari perut ibu hamil yang tidak membesar sesuai dengan perkiraan usia kehamilan. Normalnya, selama kehamilan yang sehat, perut ibu akan terus berkembang seiring pertumbuhan janin di dalamnya.
Oleh karenanya, jika perut KPeople tidak mengalami peningkatan ukuran yang sesuai dengan usia kehamilan, ini bisa menjadi ciri-ciri janin tidak berkembang yang perlu diwaspadai.
2. Berat badan ibu hamil kurang
Ibu hamil yang mengalami penurunan berat badan tidak wajar juga dapat dicurigai sebagai ciri-ciri janin tidak berkembang selanjutnya. Kondisi ini bisa terjadi karena janin yang dikandung tidak menerima cukup nutrisi atau oksigen yang diperlukan untuk pertumbuhannya. Akibatnya, ibu hamil mungkin mengalami penurunan berat badan, yang bisa menjadi tanda bahwa janin mengalami kendala pertumbuhan.
Artikel lainnya: Pentingnya Serat Makanan untuk Ibu Hamil
Diagnosis untuk Memastikan Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang
Dalam banyak kasus, ibu hamil tidak selalu dapat dengan mudah mengenali ciri-ciri janin tidak berkembang tanpa bantuan medis yang sesuai. Terdapat sejumlah diagnosis untuk memastikan ciri-ciri janin tidak berkembang, antara lain yaitu:
1. USG
Salah satu cara diagnosis untuk memastikan ciri-ciri janin tidak berkembang yang paling umum adalah melalui ultrasonografi atau USG. Biasanya, USG dilakukan untuk menentukan usia kehamilan secara akurat, yang juga dapat menjadi dasar diagnosis janin tidak berkembang.
Selama USG, dokter akan menggunakan alat ultrasonografi yang mengirimkan gelombang suara ke dalam perut ibu hamil. Gelombang suara ini akan memantulkan gambar janin, sehingga dokter dapat mengetahui berapa ukuran dan berat janin dalam kandungan.
Selain itu, USG juga dapat digunakan untuk memeriksa aliran darah dari plasenta melalui tali pusat atau pembuluh darah dengan metode yang disebut doppler flow. Lebih lanjut, hasil doppler flow yang menunjukkan buruknya sirkulasi udara dapat mengindikasikan bahwa janin tidak berkembang.
2. Pemantauan janin
Diagnosis untuk memastikan ciri-ciri janin tidak berkembang juga dapat dilakukan dengan cara fetal monitoring atau pemantauan janin. Dalam prosedur ini, dokter akan memasang sebuah alat pantau di atas perut ibu hamil yang akan merekam detak jantung janin selama sekitar 30 menit.
Dari hasil pemantauan ini, dokter dapat memeriksa apakah ada tanda-tanda pertumbuhan janin yang tidak sesuai. Nantinya, hasil dari pemantauan janin ini akan membantu dokter untuk menentukan apakah janin berkembang dengan normal atau tidak.
Sebelum kunjungan kontrol, KPeople disarankan untuk memahami tahapan perkembangan janin dari minggu ke minggu guna memastikan perkembangan janin berjalan normal.
Artikel lainnya: Manfaat Menjaga Gizi Seimbang Selama Kehamilan
Penyebab Janin Tidak Berkembang
Pada dasarnya, penyebab janin tidak berkembang sangat bervariasi. Namun, beberapa penyebab janin tidak berkembang yang paling umum ditemukan antara lain yaitu:
1. Kelainan kromosom.
2. Ibu hamil terserang infeksi dan penyakit tertentu, seperti TBC.
3. Plasenta tidak berfungsi optimal.
4. Faktor genetik.
5. Gangguan autoimun.
6. Efek samping obat-obatan tertentu.
7. Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok dan konsumsi alkohol.
8. Kelainan bentuk rahim.
9. Faktor hormonal.
10. Kurangnya nutrisi selama kehamilan.
Perlu diingat, sebagian besar penyebab ciri-ciri janin tidak berkembang sebetulnya bisa dicegah melalui sejumlah hal, seperti rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan, menjalani pola makan sehat, menghindari zat-zat berbahaya, dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Oleh karenanya, apabila mengalami kekhawatiran selama kehamilan, ibu hamil sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Dapatkan akses ke informasi penting tentang kehamilan serta cara mencegah janin tidak berkembang dan jadikan juga setiap poin Kamu berarti dengan menukarkannya di halaman redeem Kpoin! Nikmati produk kesehatan terpercaya untuk mendukung kesehatan ibu dan janin.
Temukan beragam penawaran menarik, seperti produk gratis, voucher belanja, dan promo khusus yang hanya tersedia untuk pengguna setia KPoin. Jangan sia-siakan kesempatan untuk memperoleh keuntungan lebih dari setiap transaksi. Ayo, tukarkan poin Kamu sekarang dan nikmati manfaatnya! Yuk, download aplikasi KPoin sekarang!
(rnv)
Komentar

david arisman • Rating 5/5
Kamis, 17 Oktober 2024

Admin KPoin
Kamis, 09 Januari 2025

indra haryatno • Rating 5/5
Minggu, 13 Oktober 2024

Admin KPoin
Kamis, 09 Januari 2025

Fadilah • Rating 5/5
Sabtu, 12 Oktober 2024

Admin KPoin
Kamis, 09 Januari 2025

atik muslimah • Rating 5/5
Sabtu, 12 Oktober 2024

Admin KPoin
Kamis, 09 Januari 2025

Zahdunnajah Arravzanjani • Rating 5/5
Jumat, 11 Oktober 2024

Admin KPoin
Kamis, 09 Januari 2025

aldi fadli pratama • Rating 5/5
Jumat, 11 Oktober 2024

Admin KPoin
Kamis, 09 Januari 2025

dwi styawati pangestika • Rating 5/5
Jumat, 11 Oktober 2024

Admin KPoin
Kamis, 09 Januari 2025

moch hidayat • Rating 5/5
Kamis, 10 Oktober 2024

Admin KPoin
Kamis, 09 Januari 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.
Artikel Lainnya

Kesehatan Lansia
7 Cara Mencegah Pikun (Demensia) Seiring Bertambahnya Usia
Rating Artikel 0/5
|
0

Kesehatan Lansia
8 Makanan Sehat untuk Lansia yang Utama Dikonsumsi
Rating Artikel 5/5
|
3

MPASI
Kenali Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi dari 6 hingga 12 bulan
Rating Artikel 5/5
|
4

MPASI
8 Resep MPASI 4 Bintang yang Simpel, Lezat & Bergizi Lengkap
Rating Artikel 5/5
|
1