5 Contoh Menu PMT Stunting: Resep Bergizi & Praktis Dibuat

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter

Stunting adalah kondisi terganggunya pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis dalam waktu lama, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Indonesia masih menghadapi tantangan cukup besar terkait stunting. 

Salah satu intervensi utama adalah pemberian makanan tambahan (PMT) dengan menu padat energi dan bernutrisi tinggi, disertai edukasi di Posyandu. Langsung baca artikel ini sampai habis untuk mendapatkan resep PMT yang mudah dibuat sendiri di rumah.

Artikel lainnya: Gizi Balita Usia 1-5 Tahun: Panduan Lengkap untuk Orang Tua

Prinsip Utama Penyusunan Menu PMT

Dalam menyusun resep PMT balita, beberapa prinsip penting harus dipenuhi untuk memastikan nutrisi optimal, di antaranya:

1. Padat Energi dan Gizi

Menu PMT harus memenuhi kebutuhan kalori tinggi untuk mendukung tumbuh kembang. Selain itu, makanan tambahan perlu kaya protein, terutama dari sumber hewani seperti telur, ikan, ayam, dan hati plus lemak sehat serta mikronutrien penting: zat besi, zinc, dan vitamin A. 

Asupan ini sejalan rekomendasi Kemenkes yang menganjurkan 2 jenis protein hewani untuk PMT makanan lengkap mingguan dan makanan harian.

2. Tekstur Sesuai Usia Anak

Tekstur makanan harus disesuaikan dengan kemampuan mengunyah dan menelan anak, dimulai dari halus (bubur/sup kental) hingga padat saat usia lebih besar. Pendekatan ini mirip MPASI tetapi difokuskan untuk balita agar aman dan efektif.

3. Menggunakan Bahan Pangan Lokal

Pangan lokal mudah diperoleh dan ekonomis, seperti buah, sayur, ikan, telur, ayam, tempe atau tahu yang dapat meningkatkan keberlanjutan program dan mempermudah KPeople sebagai orang tua untuk membuat resep ini.

4. Variatif dan Disukai Anak

Memvariasikan menu, seperti sup, tim, bola-bola, pancake, serta puding dapat menjaga selera anak dan mencegah kebosanan. Menu seperti pepes ikan, sop sayuran daging, atau puding buah naga jugs banyak disukai anak balita.

5. Aman dan Higienis

Pengolahan PMT di Posyandu atau rumah harus memenuhi standar kebersihan, seperti cuci tangan, bersihkan bahan, dan masak hingga matang. Ini penting untuk mencegah infeksi dan menjaga mutu gizi.

Artikel Lainnya: Rekomendasi Vitamin Anak untuk Tumbuh Kembang Optimal

Pilihan Menu PMT untuk Balita

Di bawah ini lima resep sederhana, lengkap dengan bahan, cara membuat, dan sesuai prinsip gizi.

1. Tim Tahu Telur

Tim tahu telur kaya protein hewani (telur) dan nabati (tahu), penuh kalori dan mudah dikunyah.

Bahan (untuk 10 porsi)

• 500 g tahu putih
• 10 butir telur ayam
• 500 g nasi putih
• 300 ml santan
• 50 ml minyak goreng

Cara membuat

1. Haluskan tahu, telur, nasi, santan, dan minyak hingga rata
2. Tuang adonan ke loyang tahan panas
3. Kukus selama 20–30 menit hingga matang dan padat
4. Dinginkan dan potong sesuai porsi

2. Bola-Bola Kentang Ikan

Kombinasi protein dari ikan dan telur, daging kentang atau ubi, dan wortel yang ideal sebagai snack padat gizi.

Bahan (10 bola kecil)

• 600 g kentang
• 350 g ubi manis
• 625 g ikan kembung
• 10 butir telur
• 120 g wortel

Cara membuat

1. Kukus kentang, ubi, ikan, dan wortel hingga empuk
2. Haluskan semua bahan dan saring untuk tekstur halus
3. Campur dengan telur, bentuk bola kecil
4. Kukus kembali 10–15 menit hingga matang

3. Bubur Sumsum Buah Naga

Mengombinasikan serat dan vitamin A dan C dari buah naga, ditambah energi dari tepung beras dan telur putih.

Bahan (6 porsi)

• 200 g tepung beras
• 350 g ubi manis kukus
• 10 putih telur
• 300 ml santan (bubur)
• 450 g buah naga
• 300 ml santan (saus)

Cara membuat

1. Campur tepung, ubi, putih telur, santan, masak hingga bubur matang
2. Blender buah naga, campur dengan santan saus
3. Sajikan bubur, beri saus di atasnya

4. Perkedel Tahu Ceria

Perkedel campuran tahu dan ikan lele plus wortel yang bergizi lengkap dan mudah dikonsumsi anak.

Bahan (10 potong)

• 500 g tahu putih
• 650 g ikan lele kukus
• 5 butir telur
• 60 g wortel kukus
• Minyak secukupnya

Cara membuat

1. Haluskan tahu, ikan, wortel, saring
2. Campur adonan dengan telur
3. Bentuk pipih, goreng di teflon dengan sedikit minyak hingga matang merata

5. Nagasari Saring

Variasi menu tradisional bergizi yakni tepung beras, santan, telur putih, dan pisang lokal yang kaya akan protein dan karbohidrat.

Bahan (10 buah)

• 200 g tepung beras
• 600 ml santan
• 500 g pisang halus
• 10 putih telur

Cara membuat

1. Campur tepung, santan, putih telur, masak hingga kalis
2. Siapkan daun pisang, tuang sedikit adonan, tambahkan pisang
3. Bungkus dan kukus 10–15 menit hingga matang

Artikel Lainnya: 9 Makanan Tinggi Serat untuk Anak dan Perhitungannya

Tips Pemberian PMT yang Efektif

Agar PMT berhasil, ada beberapa tips praktis yang perlu diterapkan oleh KPeople, yaitu:

1, Jadwal Pemberian Teratur

Menurut panduan Kemenkes, PMT diberikan setiap hari minimal satu makanan lengkap per minggu, sisanya makanan harian. 

2. Ciptakan Suasana Makan Menyenangkan

Makan dengan suasana hangat dan tidak terburu-buru dapat meningkatkan nafsu makan. Libatkan anak pilih menu atau bantu kecil persiapannya.

3. Perhatikan Porsi yang Sesuai

Sesuaikan porsi dengan usia & kebutuhan energi. Untuk anak 1–3 tahun ½–1 porsi tim/kudapan agar seimbang dan tidak menekan lambung.

4. Libatkan Ibu atau Pengasuh

Ajak ibu atau pengasuh memahami resep, ikut menyiapkan, dan memberi PMT agar diteruskan di rumah.

5. Pantau Pertumbuhan Anak

Gunakan grafik berat dan tinggi di Posyandu untuk memantau apakah PMT berhasil. Untuk itu kader perlu melaporkan stunting atau underweight untuk tindak lanjut medis.

Artikel Lainnya: 10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

Kesimpulan

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah intervensi efektif dalam mencegah stunting dengan menu kaya kalori, protein hewani, zat besi, zinc, dan vitamin A, menggunakan bahan lokal yang ekonomis. Kelima resep di atas mudah dibuat, variatif, dan disukai anak balita. Kunci keberhasilan ada pada tekstur, rasa, frekuensi, keamanan, dan keterlibatan KPeople sebagai orang tua.

Kreativitas dalam memilih dan mengolah bahan lokal sangat dianjurkan, karena membantu keberlanjutan program dan meningkatkan kepatuhan keluarga dalam pemberian PMT pemulihan dan PMT penyuluhan.

Ingin mendapatkan informasi lebih lanjut seputar dunia kesehatan anak? Kunjungi Informasi seputar Kesehatan Anak Terbaru. Dapatkan berbagai tips kesehatan lengkap untuk buah hati tercinta.

Selain itu, ikuti program loyalitas Kpoin di mana Kpeople berkesempatan mendapatkan poin dari setiap pembelanjaan produk dan layanan kesehatan Kalbe. Jangan lupa, tukarkan poin tersebut dengan hadiah menarik dan potongan harga pembelian berikutnya.

Pelajari lebih lanjut lanjut Apa Itu Poin Loyalty KPoin dan jangan lupa unduh aplikasi KPOIN di App Store atau Google Play Store sekarang juga untuk melihat jumlah poin yang telah terkumpul serta info promo terbaru.

Referensi:

• KlikDokter. Cegah Anak Stunting, Ini yang Harus Ibu Hamil Ketahui. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kehamilan/cegah-anak-stunting-ini-yang-harus-ibu-hamil-ketahui
• KlikDokter. Mengenal Stunting: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/penyebab-dan-cara-mencegah-stunting-pada-anak
• KlikDokter. Nutrisi untuk Anak Stunting yang Wajib Dipenuhi. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/nutrisi-untuk-anak-stunting-yang-wajib-dipenuhi
• Kemenkes. Stunting. Diakses dari https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/defisiensi-nutrisi/stunting
• Kemenkes. Pemberian Makanan Tambahan pada Balita. Diakses dari https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberian-makanan-tambahan-pada-balita
• Posyandu Mangga. Booklet Kumpulan Resep PMT Balita. Diakses dari https://posyandumangga.com/booklet-kumpulan-resep-pmt-balita/