
Kesehatan Anak
7 Obat Herbal Demam Anak, Klaim & Bukti Ilmiahnya

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Senin, 09 Juni 2025
Rating Artikel 5/5
|
2
Bagikan
*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter
Demam pada anak sering kali menjadi kekhawatiran bagi orang tua. Sebagai respons tubuh terhadap infeksi, demam biasanya tidak berbahaya. Namun, suhu tubuh yang tinggi dapat membuat anak merasa tidak nyaman.
Sebagian KPeople mungkin memilih obat herbal sebagai alternatif untuk menurunkan demam anak. Namun, penting untuk memahami efektivitas dan potensi risikonya selain daripada jenis obat tradisional yang mudah didapatkan.
Artikel lainnya: Bisakah Air Cacing untuk Demam Anak? Cek Mitos & Faktanya
Ramuan Herbal yang Digunakan untuk Demam Anak
Beberapa tanaman obat tradisional dipercaya dapat membantu menurunkan demam pada anak. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Bawang Merah
Bawang merah dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri. Beberapa orang tua menggunakan kompres bawang merah untuk menurunkan demam anak.
Namun, efektivitasnya belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Selain itu, penggunaan kompres bawang merah harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari iritasi kulit pada anak.
2. Jahe, Kunyit, dan Temulawak
Jahe, kunyit, dan temulawak memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meningkatkan sistem imun. Berkat hal tersebut, jahe dapat membantu menurunkan demam ringan.
Akan tetapi, penggunaan herbal ini pada anak harus dilakukan dengan hati-hati dan dalam dosis yang tepat. Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan ramuan ini kepada anak.
3. Madu (Untuk Anak >1 Tahun)
Madu memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu meredakan tenggorokan yang sakit. Namun, madu tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia 1 tahun karena risiko botulisme.
Untuk anak di atas 1 tahun, madu dapat diberikan dalam jumlah kecil. Namun, efektivitasnya dalam menurunkan demam belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
4. Daun Sambiloto
Daun sambiloto dikenal memiliki sifat antiradang dan antibakteri. Meski daun sambiloto dapat membantu menurunkan demam, namun rasanya yang sangat pahit membuat anak sulit untuk mengonsumsinya.
Selain itu, penggunaan sambiloto pada anak harus dilakukan dengan hati-hati dan dalam dosis yang tepat.
5. Daun Pepaya
Daun pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu meningkatkan pencernaan dan memiliki sifat antiradang, sehingga bisa membantu menurunkan demam. Namun, efektivitasnya dalam menurunkan demam pada anak belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
6. Daun Pegagan
Daun pegagan dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam American Institute of Physics, daun pegagan dapat membantu menurunkan demam. Namun, efektivitasnya dalam menurunkan demam pada anak belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
7. Ginseng
Ginseng dikenal dapat meningkatkan sistem imun dan memiliki sifat antiinflamasi. Namun, penggunaan ginseng pada anak harus dilakukan dengan hati-hati dan dalam dosis yang tepat. Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan ginseng kepada anak.
Artikel Lainnya: 5 Obat Penurun Demam (Panas) Anak di Apotik yang Ampuh
Bagaimana dengan Bukti Ilmiah dan Penelitian Medis?
Sebagian besar herbal yang disebutkan di atas memiliki bukti ilmiah terbatas mengenai efektivitasnya dalam menurunkan demam pada anak. Beberapa penelitian menunjukkan potensi manfaat, namun belum ada uji klinis yang cukup untuk mendukung klaim tersebut.
Oleh karena itu, penggunaan herbal sebagai penurun demam pada anak harus dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya setelah berkonsultasi dengan dokter.
Artikel Lainnya: Demam Anak Naik Turun? Pahami Penyebab & Penanganannya
Potensi Risiko Penggunaan Herbal pada Anak
Meskipun herbal dianggap alami, penggunaannya pada anak dapat menimbulkan risiko sebagai berikut:
1. Dosis yang Tidak Standar dan Sulit Diukur
Dosis herbal yang tepat untuk anak belum ditentukan secara jelas, sehingga sulit untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
2. Potensi Efek Samping yang Tidak Selalu Ringan
Beberapa herbal dapat menyebabkan efek samping seperti alergi, gangguan pencernaan, atau interaksi dengan obat lain.
3. Interaksi dengan Obat Medis Lain
Herbal dapat berinteraksi dengan obat medis yang sedang dikonsumsi anak, mengurangi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping.
4. Kualitas dan Kemurnian Produk Herbal (Risiko Kontaminasi)
Produk herbal yang tidak terstandarisasi dapat mengandung kontaminan atau bahan tambahan yang berbahaya bagi anak.
5. Reaksi Alergi
Beberapa anak mungkin dapat mengalami reaksi alergi terhadap herbal tertentu, yang dapat menyebabkan gejala seperti ruam, gatal, atau pembengkakan.
Artikel Lainnya: 10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
Kesimpulan
Penggunaan ramuan herbal sebagai penurun demam pada anak harus dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya setelah berkonsultasi dengan dokter atau herbalis terpercaya. Meskipun beberapa herbal memiliki potensi manfaat, bukti ilmiah yang mendukung efektivitas dan keamanannya masih terbatas.
Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan anak, prioritaskan pengobatan yang telah terbukti secara ilmiah dan aman.
Dapatkan informasi lebih lanjut tentang dunia kesehatan anak dengan mengunjungi Informasi seputar Kesehatan Anak Terbaru. KPeople dapat mengeksplorasi berbagai tips hidup sehat lainnya untuk si buah hati.
Selain itu, sebagai bentuk apresiasi telah menggunakan produk dan layanan kesehatan Kalbe, KPeople berkesempatan mendapatkan poin untuk setiap pembelian produk atau layanan kesehatan dari Kalbe. Tentunya poin yang terkumpul tersebut dapat ditukarkan dengan beragam hadiah seru seperti diskon, voucher belanja hingga saldo e-wallet.
Penasaran seperti cara daftar dan kumpulkan poin loyalty KPoin? Baca detail informasi Poin Loyalty Program Kpoin sekarang juga dan jangan lupa unduh aplikasi KPoin untuk melihat jumlah poin yang sudah terkumpul dan informasi promo terbaru.
Referensi:
- KlikDokter. Bahan-Bahan Herbal untuk Mengatasi Demam Anak. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/herbal-untuk-demam-anak
- KlikDokter. Fakta di Balik Kebiasaan Menurunkan Demam Anak dengan Bawang Merah. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/fakta-di-balik-kebiasaan-menurunkan-demam-anak-dengan-bawang-merah
- AIP Publishing. Antipyretic activities of herba Pegagan ethanol extract on mice local strain males. Diakses dari https://pubs.aip.org/aip/acp/article/2619/1/030007/2887372/Antipyretic-activities-of-herba-Pegagan-ethanol
- Vinmec. What are the benefit of papaya leaves. Diakses dari https://www.vinmec.com/eng/article/what-are-the-benefits-of-papaya-leaves-en
- Healthline. How to Treat a Viral Fever at Home. Diakses dari https://www.healthline.com/health/viral-fever-home-remedies
- Healthline. 4 Effective Fever Remedies. Diakses dari https://www.healthline.com/health/effective-fever-remedies
- Mayo Clinic. Home Remedies: Fighting a fever. Diakses dari https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/home-remedies-fighting-a-fever/
- NIH. Fever in children: Learn More – How can you reduce a child's fever?. Diakses dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279453/
- WebMD. Treating Your Child’s Cold or Fever. Diakses dari https://www.webmd.com/children/ss/slideshow-safe-medicine-use-for-children
Komentar

Misya Putri • Rating 5/5
Selasa, 10 Juni 2025

Admin KPoin
Selasa, 10 Juni 2025

dwi arvian novianto • Rating 5/5
Selasa, 10 Juni 2025

Admin KPoin
Selasa, 10 Juni 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.