
Kesehatan Anak
Ini Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk, Serupa Tapi Tak Sama

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Jumat, 20 Juni 2025
Rating Artikel 0/5
|
0
Bagikan
*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter
Gagal tumbuh pada anak sering kali disalahartikan, terutama antara stunting dan gizi buruk. Meski sama-sama berkaitan dengan malnutrisi kronis dan akut, kedua kondisi ini berbeda dalam aspek definisi, penyebab, ciri fisik, dampak, dan intervensinya. Yuk, simak selengkapnya perbedaan stunting dan gizi buruk yang perlu KPeople ketahui.
Artikel Lainnya: Gizi Balita Usia 1-5 Tahun: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk
Secara umum, stunting adalah masalah pertumbuhan jangka panjang, sedangkan gizi buruk lebih bersifat akut dan parah. Berikut beberapa perbedaan antara stunting dan gizi buruk yang perlu diketahui:
1. Perbedaan Definisi
- Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dalam waktu lama (terutama sepanjang 1000 HPK), ditandai dengan anak yang lebih pendek dibanding usianya
- Gizi Buruk (Severe Acute Malnutrition atau SAM) adalah kekurangan energi dan protein (beserta mikronutrien) yang parah, bisa akut atau kronis, fokus pada berat badan dan kondisi klinis
2. Perbedaan Penyebab Utama
- Stunting disebabkan oleh malnutrisi kronis dan infeksi berulang sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun (1000 HPK)
- Gizi Buruk dapat muncul akibat asupan makanan yang sangat kurang, baik singkat maupun berkelanjutan atau infeksi berat yang menyebabkan kehilangan nafsu makan serta penyerapan nutrisi terganggu
3. Perbedaan Ciri Fisik yang Menonjol
- Stunting: anak terlihat pendek untuk usianya dan bentuk tubuhnya kecil atau muda
- Gizi Buruk: terbagi ke dalam 2 jenis
- Marasmus: ekstrem kurus, massa otot dan lemak hilang, kulit keriput, wajah seperti orang tua, rambut rapuh, rentan infeksi
- Kwashiorkor: edema (bengkak), perut membuncit, kulit kering/bersisik, rambut kuning kasar seperti “rambut jagung”
4. Perbedaan Dampak Kesehatan
- Stunting berdampak jangka panjang dimana penderita akan mengalami: gangguan kognitif, sistem imun lemah, peningkatan risiko penyakit metabolik (diabetes, hipertensi), serta hambatan dalam prestasi belajar
- Gizi Buruk berisiko pada kematian tinggi, yang apabila tanpa penanganan segera dapat menyebabkan organ gagal fungsi, infeksi berat berulang, dan kerusakan sistem kekebalan
5. Perbedaan Fokus Intervensi
- Stunting: pencegahan sejak 1000 HPK melalui peningkatan gizi ibu hamil & menyusui, pemberian ASI eksklusif dan MPASI berkualitas. Dalam kasus ini, intervensi jangka panjang sangat penting
- Gizi Buruk: memerlukan penanganan medis dan nutrisi cepat seperti RUTF (ready-to-use therapeutic food), terapi redistribusi cairan dan elektrolit, serta pemantauan medis intensif
Artikel Lainnya: 11 Intervensi Gizi Spesifik Stunting: Apa Saja & Targetnya?
Indikator Antropometri untuk Mengukur Status Gizi Anak
Pemantauan pertumbuhan anak memanfaatkan beberapa indeks antropometri, yaitu:
Indikator Pengukuran Stunting
- TB/U (Tinggi Badan per Umur): anak dengan TB/U < –2 SD digolongkan stunting menurut WHO
Indikator Pengukuran Gizi Buruk
- BB/TB (Berat Badan per Tinggi Badan): < –3 SD menunjukkan severe wasting (gizi buruk)
- LiLA (Lingkar Lengan Atas): <115 mm → SAM
- Edema bilateral: tanda khas kwashiorkor
Indikator Tambahan
- BB/U (Berat Badan per Umur): digunakan untuk mendeteksi kondisi underweight (berat badan kurang) secara umum
Bisakah Anak Mengalami Stunting dan Gizi Buruk Bersamaan?
Mungkin banyak orang tua yang bertanya, bisakah anak mengalami stunting dan gizi buruk bersamaan? Jawabannya adalah sangat mungkin seorang anak mengalami keduanya.
Misalnya, anak stunting yang kemudian terserang marasmus atau kwashiorkor pada periode akut. Kombinasi ini (marasmic kwashiorkor) sangat berbahaya dan meningkatkan risiko komplikasi serta kematian.
Artikel Lainnya: 5 Contoh Menu PMT Stunting: Resep Bergizi & Praktis Dibuat
Kesimpulan
Stunting dan gizi buruk adalah dua kondisi serius yang terkait dengan malnutrisi, namun berbeda dalam karakteristik dan penanganannya. Deteksi dini melalui pemantauan antropometri (TB/U, BB/TB, LiLA, edema) adalah kunci utama untuk pencegahan dan penanganan secara tepat.
Kedua kondisi tersebut tentunya akan mengancam masa depan anak, baik dari sisi pertumbuhan fisik maupun perkembangan kognitif. Oleh karena itu, deteksi awal melalui kunjungan rutin ke Posyandu atau dokter sangat krusial.
Dapatkan informasi lebih lanjut tentang kesehatan anak dengan mengunjungi Informasi seputar Kesehatan Anak Terbaru. KPeople dapat mengeksplorasi berbagai tips hidup sehat lainnya untuk si buah hati.
Selain itu, kenali program loyalitas KPoin sebagai bentuk apresiasi kepada Kpeople yang setia menggunakan produk dan layanan kesehatan dari Kalbe. Kpeople dapat mengumpulkan poin dari setiap pembelian produk Kalbe dan menukarnya dengan berbagai hadiah, mulai dari voucher belanja hingga saldo e-wallet. Pelajari lebih lanjut Apa Itu Poin Loyalty KPoin.
Jangan lupa juga untuk download aplikasi KPoin untuk melihat jumlah poin yang telah terkumpul serta dapatkan berbagai manfaat dan informasi kesehatan lainnya.
Referensi:
- KlikDokter. Mengenal Stunting: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/penyebab-dan-cara-mencegah-stunting-pada-anak
- KlikDokter. Nutrisi untuk Anak Stunting yang Wajib Dipenuhi. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/nutrisi-untuk-anak-stunting-yang-wajib-dipenuhi
- KlikDokter. Kenali 5 Ciri-Ciri Anak Mengalami Penyakit Marasmus. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/ciri-ciri-marasmus
- Kemenkes. Mengenal Stunting dan Gizi Buruk. Penyebab, Gejala, Dan Mencegah. Diakses dari https://promkes.kemkes.go.id/
- Kemenkes. Malnutrisi Energi Protein. Diakses dari https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/defisiensi-nutrisi/malnutrisi-energi-protein
- EMC healthcare. Stunting dan Gizi Buruk, Serupa tapi Tak Sama. Apa Perbedaan Keduanya?. Diakses dari https://www.emc.id/id/care-plus/stunting-dan-gizi-buruk-serupa-tapi-tak-sama-apa-perbedaan-keduanya
Komentar

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.