
Kesehatan Lansia
Cara Membangun Komunikasi yang Baik dengan Orang Tua Lansia

Penulis: Christovel Ramot
Sabtu, 22 Februari 2025
Rating Artikel 5/5
|
2
Bagikan
Seiring bertambahnya usia, orang tua mengalami berbagai perubahan, baik fisik maupun emosional, yang dapat mempengaruhi cara mereka berkomunikasi. Sebagai anak atau caregiver, penting untuk memahami pendekatan yang tepat agar komunikasi tetap berjalan lancar dan penuh kasih sayang.
Mengapa Komunikasi dengan Orang Tua Lansia Berbeda?
Seiring bertambahnya usia, orang tua mengalami perubahan dalam kemampuan mendengar, daya ingat, dan pemrosesan informasi. Selain itu, perubahan emosional seperti rasa kesepian atau kecemasan juga dapat memengaruhi cara mereka merespons komunikasi. Berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhi cara komunikasi dengan orang tua lansia:
- Perubahan fisik: Penurunan pendengaran dan penglihatan dapat membuat mereka sulit menangkap percakapan dengan jelas.
- Perubahan kognitif: Beberapa lansia mengalami penurunan daya ingat atau gangguan kognitif ringan, sehingga perlu penyampaian pesan yang lebih jelas dan sabar.
- Perubahan emosional: Lansia sering kali mengalami perasaan kesepian atau kurang dihargai, sehingga komunikasi yang hangat dan penuh perhatian sangat penting.
Artikel lainnya: Cara Mengelola Kesehatan Mental sebagai Caregiver Lansia
Tips Efektif dalam Berkomunikasi dengan Orang Tua Lansia
Berikut beberapa cara efektif dalam membangun komunikasi yang baik dengan orang tua yang sudah lanjut usia:
1. Bersikap sabar dan penuh perhatian
Luangkan waktu untuk mendengarkan mereka dengan sabar tanpa terburu-buru atau menginterupsi.
2. Gunakan nada bicara yang lembut dan tenang
Hindari nada tinggi atau berbicara dengan nada menggurui agar mereka merasa nyaman.
3. Berkomunikasi dengan jelas dan perlahan
Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan berbicara dengan tempo yang lebih lambat agar mereka bisa menyerap informasi dengan baik.
4. Gunakan bahasa tubuh yang positif
Tatapan mata, senyuman, serta gerakan tubuh yang ramah dapat membantu memperjelas maksud komunikasi.
5. Sesuaikan topik dengan minat mereka
Ajak mereka berbicara tentang hal-hal yang mereka sukai agar komunikasi lebih menyenangkan.
6. Hindari berdebat dan gunakan pendekatan empati
Jika terjadi perbedaan pendapat, cobalah memahami sudut pandang mereka dan tetap tenang.
Artikel lainnya: Kiat Menambah Selera Makan pada Lansia, Mudah Dicoba!
Praktik Terbaik Jika Orang Tua Sudah Pikun
Menghadapi orang tua yang mengalami demensia atau pikun membutuhkan strategi komunikasi khusus, seperti:
- Gunakan kalimat sederhana dan berulang jika perlu: Jangan memberikan informasi terlalu banyak dalam satu waktu, ulangi jika diperlukan.
- Gunakan gestur dan ekspresi wajah: Bahasa tubuh dapat membantu memperjelas maksud percakapan.
- Jaga suasana tenang dan minim gangguan: Pilih tempat yang tenang agar mereka tidak mudah terdistraksi.
- Gunakan teknik validasi: Jika mereka mengingat sesuatu yang salah, jangan langsung mengoreksi, tetapi arahkan percakapan dengan cara yang lebih lembut.
- Berikan sentuhan fisik yang menenangkan: Pegangan tangan atau tepukan ringan bisa memberikan rasa aman dan nyaman.
Artikel lainnya: 10 Makanan Orang Tua yang Harus Dikurangi Porsinya
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Dalam berkomunikasi dengan orang tua lansia, ada beberapa kesalahan yang sebaiknya dihindari, seperti:
- Tidak menghargai pendapat mereka: Meskipun terkadang pemikiran orang tua berbeda dengan kita, tetap berikan penghormatan terhadap pendapat mereka.
- Menganggap mereka tidak paham teknologi: Jangan langsung menganggap mereka tidak bisa memahami teknologi, tetapi bimbing mereka secara perlahan.
- Terlalu memaksakan pandangan pribadi: Berikan mereka ruang untuk tetap memiliki keputusan sendiri, tanpa merasa terpaksa mengikuti keinginan anak-anaknya.
Penjelasan Medis Mengenai Komunikasi dengan Lansia
Secara medis, komunikasi dengan lansia sangat dipengaruhi oleh kondisi kognitif dan emosional mereka. Menurut penelitian dalam Journal of Aging Studies, lansia yang memiliki komunikasi yang baik dengan keluarganya cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik dan risiko depresi yang lebih rendah. Selain itu, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa komunikasi yang baik dengan lansia dapat meningkatkan kualitas hidup mereka serta memperlambat proses degeneratif pada otak.
Membangun komunikasi yang baik dengan orang tua di usia senja membutuhkan kesabaran, empati, dan teknik yang tepat. Dengan memahami kondisi mereka, kita dapat menjaga hubungan tetap harmonis dan penuh kasih sayang. Jika orang tua mengalami pikun, pendekatan yang lebih tenang dan suportif akan sangat membantu.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang kesehatan mental dan dapatkan poin dari belanja produk KALBE yang bisa ditukar dengan berbagai penawaran menarik dengan upload struk pembelian produk di KPoin. Jangan lupa untuk registrasi dan mengunduh aplikasi KPoin di App Store dan Google Play Store.
Referensi:
- Alzheimer’s Association. (2021). Effective Communication Strategies for Dementia.
- Mayo Clinic. (2022). How to Communicate with Elderly Parents.
- National Institute on Aging. (2023). Tips for Talking with Older Adults.
- Harvard Health Publishing. (2023). Caring for Aging Parents: Communication Tips.
Komentar

Umar Sumardi • Rating 5/5
Kamis, 27 Februari 2025

Admin KPoin
Jumat, 28 Februari 2025

shania galuh • Rating 5/5
Senin, 24 Februari 2025

Admin KPoin
Senin, 24 Februari 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.
Artikel Lainnya

Kesehatan Lansia
7 Cara Mencegah Pikun (Demensia) Seiring Bertambahnya Usia
Rating Artikel 0/5
|
0

Kesehatan Lansia
8 Makanan Sehat untuk Lansia yang Utama Dikonsumsi
Rating Artikel 5/5
|
3

MPASI
Kenali Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi dari 6 hingga 12 bulan
Rating Artikel 5/5
|
4

MPASI
8 Resep MPASI 4 Bintang yang Simpel, Lezat & Bergizi Lengkap
Rating Artikel 5/5
|
1