
Kesehatan Tulang
Mitos vs Fakta Kesehatan Tulang yang Perlu Kamu Tahu

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Senin, 07 April 2025
Rating Artikel 5/5
|
8
Bagikan
Tulang merupakan komponen yang penting bagi tubuh. Untuk itu, kesehatan tulang jadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Namun, masih ada beberapa mitos yang menghantui seputar kesehatan tulang. Agar tidak salah dalam menjaga kesehatan tulang, mari simak beberapa mitos yang banyak beredar dan fakta yang sebenarnya.
Artikel lainnya: Medical Check-up: Manfaat, Jenis, dan Waktu yang Tepat
Mitos dan Fakta Tentang Kesehatan Tulang
1. Osteoporosis hanya dialami oleh wanita lanjut usia
Anggapan yang satu ini merupakan mitos belaka. Meskipun osteoporosis atau menurunnya kepadatan tulang lebih sering terjadi pada wanita pascamenopause, namun pria juga berisiko untuk mengalaminya. Artinya, osteoporosis bisa dialami oleh siapapun. Penyakit ini dapat dipengaruhi oleh usia, gaya hidup, genetika, serta kondisi medis tertentu.
2. Sering bawa ransel berat bisa sebabkan skoliosis
Pendapat tersebut termasuk salah satu mitos yang banyak dipercaya oleh masyarakat. Faktanya, sebagian kasus skoliosis bersifat idiopatik alias penyebabnya tidak diketahui secara pasti, dan faktor genetik memiliki peran yang penting.
Membawa ransel berat di salah satu sisi tubuh nyatanya tidak dapat menyebabkan tulang belakang yang awalnya lurus, tiba-tiba menjadi bengkok. Akan tetapi, kondisi tersebut bisa menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti nyeri punggung, kelelahan otot, hingga perubahan postur tubuh.
3. Radang sendi adalah penyakit orang tua
Ini merupakan mitos yang paling banyak beredar di masyarakat. Faktanya, radang sendi merupakan penyakit yang bisa menjangkit siapapun, termasuk anak-anak dan dewasa muda.
Berdasarkan University of Rochester Medical Center, radang sendi terjadi pada 54 juta orang di Amerika, mulai dari anak-anak hingga lansia. Untuk mencegahnya, KPeople dianjurkan menerapkan kebiasaan sehat sejak dini dengan konsumsi makanan bernutrisi dan olahraga secara teratur.
4. Minum susu saja cukup untuk menjaga kesehatan tulang
Sebenarnya, mitos di atas tidak sepenuhnya benar karena susu kaya akan kalsium, sehingga bisa membantu menjaga kesehatan tulang. Akan tetapi, minum susu saja tidak cukup.
Tulang juga membutuhkan asupan nutrisi lain, seperti vitamin D, protein, dan magnesium untuk kesehatan tulang. Selain itu, perlu aktivitas fisik yang sesuai dan gizi yang seimbang untuk mendukung tulang yang kuat dan sehat.
Artikel lainnya: Work Up Your Game: Olahraga Rutin untuk Tulang Sehat & Kuat
5. Olahraga bisa berisiko menyebabkan cedera tulang
Pada kenyataannya, olahraga yang tepat justru akan mendukung kesehatan dan kekuatan tulang. Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin bisa membantu menguatkan otot-otot yang menopang tulang.
Tak berhenti sampai di situ, olahraga juga bisa meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi risiko cedera. Meski demikian, KPeople perlu memastikan gerakan olahraga yang dipilih tidak memberikan beban tambahan pada tulang dan dilakukan dengan teknik yang benar.
6. Tidak ada pengobatan untuk osteoporosis
Mitos kesehatan tulang ini tidak benar. Meskipun osteoporosis merupakan kondisi kronis yang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, penyakit ini nyatanya bisa dikelola dan diobati untuk memperlambat atau menghentikan perkembangannya, serta mengurangi risiko patah tulang.
Obat-obatan, suplemen, latihan fisik, dan perubahan gaya hidup yang tepat bisa membantu penderita osteoporosis untuk memiliki kehidupan yang aktif.
7. Kebiasaan membunyikan sendi bisa menyebabkan pengapuran sendi
Anggapan ini adalah mitos yang beredar di masyarakat. Bunyi โkrekโ yang muncul ketika sendi ditekan disebabkan oleh pelepasan gelembung gas yang terbentuk dalam cairan di celah sendi. Hal ini tidak merusak struktur sendiri.
Meski tidak menyebabkan pengapuran, kebiasaan membunyikan sendi secara berlebihan dapat mengurangi stabilitas sendi, meningkatkan risiko cedera, hingga menurunkan kekuatan genggaman.
8. Osteoporosis tidak selalu ditandai dengan gejala
Pernyataan bahwa osteoporosis tidak selalu ditandai dengan gejala adalah fakta. Osteoporosis sering disebut sebagai โpenyakit diam-diamโ karena tulang bisa melemah secara signifikan tanpa menimbulkan gejala yang jelas.
Tulang yang mengalami penurunan kepadatan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit atau gejala. Umumnya, gejala akan muncul setelah terjadi patah tulang yang ditandai dengan rasa nyeri dan perubahan struktur tulang.
Artikel lainnya: Manfaat dan Sumber Vitamin D untuk Kesehatan Tubuh
Tips Jaga Kesehatan Tulang
Untuk menjaga kesehatan tulang, ada beberapa tips yang bisa KPeople lakukan, berikut di antaranya:
- Konsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D, seperti yoghurt, susu, keju, serta sayuran hijau seperti bayam.
- Rutin berolahraga, seperti latihan angkat beban, berjalan kaki, atau jogging.
- Penuhi asupan protein, seperti kacang-kacangan, daging tanpa lemak, dan produk susu.
- Jaga berat badan ideal untuk membantu mengurangi tekanan berlebih pada tulang.
- Hindari kebiasaan yang buruk untuk kesehatan, seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
Menjaga kesehatan tulang sangat penting untuk mencegah terjadinya berbagai masalah, seperti osteoporosis atau patah tulang. Setelah mengetahui mitos dan fakta di atas, KPeople bisa lebih memahami informasi yang benar agar bisa menjaga kesehatan tulang dengan benar.
Rawat tulang, raih poin, bareng KPoin. Yuk, Kpeople, mulai hidup sehat dan jaga kesehatan tulang sejak dini! Download aplikasi KPoin sekarang dan dapatkan berbagai keuntungannya.
Lihat produk dari berbagai brand KALBE dan cek langsung berapa poin yang bisa KPeople kumpulkan. Temukan produk favorit KPeople dan langsung cek halaman merchant untuk redeem poin.
Belum punya akun? Segera registrasi di KPoin dan rasakan manfaat sehatnya, bonus hadiahnya! Jaga tulang, kumpulkan poin, dan nikmati hadiahnya bareng KPoin!
Referensi:
- Healthline. 7 Myths About Osteoporosis. Diakses dari https://www.healthline.com/health/osteoporosis-myths
- Rumah Sakit Universitas Indonesia. Mitos dan Fakta Seputar Osteoporosis. Diakses dari https://rs.ui.ac.id/umum/berita-artikel/artikel-populer/mitos-dan-fakta-seputar-osteoporosis
- Rumah Sakit St. Carolus. Fakta dan Mitos: Kesehatan Tulang dan Sendi. Diakses dari https://rscarolus.or.id/artikel/fakta-dan-mitos-kesehatan-tulang-dan-sendi/
- Rumah Sakit Pondok Indah. Cara Pencegahan Osteoporosis pada Lansia. Diakses dari https://www.rspondokindah.co.id/id/news/osteoporosis-pada-lansia-bisa-dicegah-dan-diobati?utm_source=chatgpt.com
- University of Rochester Medical Center. Myth Buster: The Truth About Arthritis Causes and Treatments. Diakses dari https://www.urmc.rochester.edu/news/publications/health-matters/myth-buster-the-truth-about-arthritis-causes-and
Komentar

swims โข Rating 5/5
Minggu, 13 April 2025

Admin KPoin
Senin, 14 April 2025

Sania Putri Harefa โข Rating 5/5
Kamis, 10 April 2025

Admin KPoin
Jumat, 11 April 2025

anjar sima kartika โข Rating 5/5
Kamis, 10 April 2025

Admin KPoin
Jumat, 11 April 2025

zahra โข Rating 5/5
Kamis, 10 April 2025

Admin KPoin
Kamis, 10 April 2025

yeni mulyano โข Rating 5/5
Selasa, 08 April 2025

Admin KPoin
Rabu, 09 April 2025

magdalena lediawati adiprasetyo โข Rating 5/5
Selasa, 08 April 2025

Admin KPoin
Rabu, 09 April 2025

Hasanuddin โข Rating 5/5
Selasa, 08 April 2025

Admin KPoin
Selasa, 08 April 2025

teti marwati โข Rating 5/5
Selasa, 08 April 2025

Admin KPoin
Selasa, 08 April 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.
Artikel Lainnya

Kesehatan Lansia
7 Cara Mencegah Pikun (Demensia) Seiring Bertambahnya Usia
Rating Artikel 0/5
|
0

Kesehatan Lansia
8 Makanan Sehat untuk Lansia yang Utama Dikonsumsi
Rating Artikel 5/5
|
3

MPASI
Kenali Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi dari 6 hingga 12 bulan
Rating Artikel 5/5
|
4

MPASI
8 Resep MPASI 4 Bintang yang Simpel, Lezat & Bergizi Lengkap
Rating Artikel 5/5
|
1