
Lifestyle
Cek Kesehatan Itu Penting! Investasi untuk Masa Depan Sehat

Penulis: Christovel Ramot
Senin, 10 Februari 2025
Rating Artikel 5/5
|
5
Bagikan
Kesehatan adalah aset paling berharga yang seringkali dianggap remeh. Banyak orang baru sadar pentingnya menjaga kesehatan setelah mengalami masalah serius. Padahal, cara terbaik untuk tetap sehat adalah dengan mencegah, bukan mengobati. Salah satu langkah terbaik yang bisa Kamu ambil adalah melakukan Medical Check-Up (MCU) secara rutin.
MCU bukan hanya buat orang yang sudah sakit, tapi juga buat Kamu yang ingin memastikan tubuh tetap dalam kondisi terbaik. Dengan pemeriksaan menyeluruh, MCU bisa membantu mendeteksi berbagai kondisi kesehatan sebelum muncul gejala, sehingga Kamu bisa melakukan tindakan pencegahan lebih awal.
Artikel lainnya: Resolusi Kesehatan Keluarga Tahun Ini, untuk Hidup Sehat
Kenapa harus Medical Check-Up?
Di era yang serba cepat ini, banyak orang terlalu sibuk dengan rutinitas dan sering mengabaikan kesehatan. Padahal, semakin cepat sebuah penyakit terdeteksi, semakin mudah ditangani. Beberapa alasan kenapa Kamu perlu rutin MCU:
1. Deteksi dini penyakit
Banyak penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan gangguan ginjal berkembang tanpa gejala awal. Dengan MCU, Kamu bisa mengetahuinya sebelum terlambat.
2. Pantau kondisi tubuh
Jika ada perubahan kecil dalam tubuh, Kamu bisa mengetahuinya lebih cepat dan mengambil langkah pencegahan.
3. Pencegahan lebih efektif daripada pengobatan
Mengetahui faktor risiko kesehatan bisa membantu Kamu mengubah gaya hidup sebelum terjadi masalah serius.
4. Hidup lebih sehat dan berkualitas
Dengan rutin melakukan MCU, Kamu bisa menjalani hidup yang lebih produktif dan nyaman tanpa gangguan kesehatan.
Artikel lainnya: Pentingnya Detoksifikasi untuk Tubuh dan Hati Sehat
Jenis-Jenis MCU di KALGen Innolab
KALGen Innolab menawarkan berbagai paket MCU yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Beberapa tes yang biasanya termasuk dalam pemeriksaan laboratorium ini antara lain:
1. Tes darah lengkap (CBC)
Cek kesehatan darah, mendeteksi anemia, infeksi, atau gangguan sistem imun.
2. Profil lipid
Mengukur kadar kolesterol baik (HDL) dan jahat (LDL), serta trigliserida. Penting buat kesehatan jantung dan mencegah risiko stroke.
3. Tes fungsi hati
Mengukur enzim hati seperti SGOT, SGPT, dan bilirubin. Bisa membantu mendeteksi hepatitis atau masalah hati lainnya.
4. Tes fungsi ginjal
Mengecek kadar kreatinin dan urea dalam darah, memastikan ginjal bekerja dengan baik.
5. Tes gula darah
Mengukur kadar gula darah puasa dan setelah makan, penting untuk mendeteksi risiko diabetes sejak dini.
6. Tes asam urat
Memeriksa kadar asam urat dalam darah, yang bisa menjadi tanda awal risiko batu ginjal.
7. Tes elektrolit
Mengecek kadar natrium, kalium, dan klorida untuk menilai keseimbangan elektrolit tubuh.
8. Tes fungsi tiroid
Memantau kadar hormon tiroid seperti TSH, T3, dan T4 untuk mendeteksi gangguan seperti hipertiroidisme atau hipotiroidisme.
9. Analisis urin lengkap
Pemeriksaan urin untuk mendeteksi infeksi saluran kemih, gangguan ginjal, diabetes, atau masalah metabolik lainnya.
10. Tes spesifik berdasarkan riwayat kesehatan
Bisa berupa tes hormon, penanda tumor, atau pemeriksaan khusus lainnya sesuai kebutuhan pribadi.
Artikel lainnya: Dari Gorengan ke Granola, Ubah Jadi Cemilan Sehat untuk Kamu
Manfaat Medical Check-Up
MCU bukan cuma soal cek kesehatan, tapi juga bagian dari gaya hidup sehat. Berikut beberapa manfaat yang bisa Kamu dapatkan:
- Mencegah penyakit lebih serius: Deteksi dini memungkinkan tindakan lebih cepat sebelum kondisi memburuk.
- Lebih hemat biaya kesehatan di masa depan: Mencegah penyakit lebih murah dibanding mengobatinya.
- Punya kontrol atas kesehatan sendiri: Dengan mengetahui kondisi tubuh, Kamu bisa lebih bijak dalam menjalani pola hidup sehat.
- Menjaga produktivitas: Tubuh yang sehat berarti bisa bekerja dan beraktivitas lebih optimal.
Artikel lainnya: Move More, Live More, Pentingnya Bergerak untuk Hidup Sehat
Kapan Harus Melakukan Medical Check-Up?
Medical check-up sebaiknya dilakukan secara rutin, tergantung usia, riwayat kesehatan, dan faktor risiko individu. Menurut rekomendasi medis:
1. Usia di bawah 30 tahun
Setidaknya setiap 2–3 tahun sekali, terutama jika merasa sehat dan tidak memiliki faktor risiko penyakit tertentu.
2. Usia 30–50 tahun
Sebaiknya dilakukan setahun sekali, terutama untuk mendeteksi penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi lebih dini.
3. Usia di atas 50 tahun
Disarankan setahun sekali atau lebih sering, karena risiko penyakit degeneratif seperti jantung, osteoporosis, dan kanker meningkat.
4. Jika memiliki faktor risiko tertentu
Seperti riwayat keluarga dengan penyakit kronis, obesitas, kebiasaan merokok, atau tekanan darah tinggi), medical check-up sebaiknya dilakukan lebih sering sesuai anjuran dokter.
5. Jika mengalami gejala yang tidak biasa
Seperti kelelahan berlebihan, nyeri yang tidak jelas penyebabnya, atau perubahan drastis dalam berat badan, segera lakukan pemeriksaan meskipun tidak dalam jadwal rutin.
Artikel lainnya: Hati-Hati Kolesterol Naik! Kenali Gejalanya dan Lakukan Ini
Persiapan Sebelum Medical Check-Up
Agar hasil pemeriksaan lebih akurat, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum medical check-up:
1. Puasa sebelum tes darah
Jika pemeriksaan mencakup kadar gula darah atau kolesterol, umumnya diperlukan puasa 8–12 jam sebelum pengambilan sampel darah. Minum air putih tetap diperbolehkan.
2. Hindari kafein dan alkohol
Setidaknya 24 jam sebelum pemeriksaan, hindari kopi, teh, alkohol, atau makanan tinggi gula yang bisa memengaruhi hasil tes.
3. Bawa riwayat kesehatan
Jika memiliki hasil tes medis sebelumnya, daftar obat yang sedang dikonsumsi, atau riwayat penyakit keluarga, bawalah untuk referensi dokter.
4. Kenakan pakaian yang nyaman
Jika akan menjalani pemeriksaan fisik atau EKG, kenakan pakaian yang mudah dilepas agar pemeriksaan lebih nyaman.
5. Hindari olahraga berat
Jangan melakukan olahraga berat setidaknya 24 jam sebelum pemeriksaan, karena bisa memengaruhi hasil tes darah dan tekanan darah.
6. Jangan konsumsi obat tertentu
Beberapa obat dapat memengaruhi hasil tes. Konsultasikan dengan dokter apakah perlu menghentikan obat sementara sebelum medical check-up.
Artikel lainnya: Rasa Pusing Pada Kepala Ternyata Indikator Penyakit Tertentu
Saatnya Periksa Kesehatan di KALGen Innolab!
KALGen Innolab didukung teknologi canggih dan tenaga medis profesional yang siap membantu Kamu menjaga kesehatan. Dengan pilihan paket MCU yang lengkap dan fleksibel, Kamu bisa menyesuaikan pemeriksaan dengan kebutuhanmu.
Jangan tunggu sampai sakit baru periksa! Mulai sekarang, sayangi tubuhmu dengan melakukan MCU secara rutin. Yuk, jadwalkan MCU-mu sekarang dengan menghubungi Hotline KALGen Innolab!
Sampel: Darah sebanyak 6 ml
Waktu hasil: 1 hari
Sehat itu investasi jangka panjang! Jangan sampai menyesal di kemudian hari, karena kesehatan itu nggak ada gantinya.
Jaga kesehatanmu dengan medical check-up rutin! Download aplikasi KPoin sekarang dan nikmati berbagai promo menarik setiap bulannya. Jangan lupa registrasi, upload struk pembelian produk KALBE, dan kumpulkan poin yang bisa kamu redeem untuk berbagai keuntungan eksklusif. Yuk, cek produknya sekarang di KPoin.
Komentar

daniel bayu aji kristanto • Rating 5/5
Selasa, 11 Februari 2025

Admin KPoin
Rabu, 12 Februari 2025

carline • Rating 5/5
Selasa, 11 Februari 2025

Admin KPoin
Rabu, 12 Februari 2025

fany kurniawan • Rating 5/5
Selasa, 11 Februari 2025

Admin KPoin
Selasa, 11 Februari 2025

nurul aini • Rating 5/5
Senin, 10 Februari 2025

Admin KPoin
Selasa, 11 Februari 2025

nauval kurnia nur iksan • Rating 5/5
Senin, 10 Februari 2025

Admin KPoin
Selasa, 11 Februari 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.
Artikel Lainnya

Kesehatan Lansia
8 Makanan Sehat untuk Lansia yang Utama Dikonsumsi
Rating Artikel 5/5
|
3

MPASI
Kenali Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi dari 6 hingga 12 bulan
Rating Artikel 5/5
|
4

MPASI
8 Resep MPASI 4 Bintang yang Simpel, Lezat & Bergizi Lengkap
Rating Artikel 5/5
|
1

MPASI
Menu MPASI Bayi 6 Bulan, Tekstur, Porsi Ideal dan Jadwalnya
Rating Artikel 5/5
|
2