
MPASI
Manfaat Telur Puyuh untuk MPASI Bayi & Ide Resepnya

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Rabu, 06 Agustus 2025
Rating Artikel 5/5
|
35
Bagikan
*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter
Siapa sangka, telur mungil seperti telur puyuh bisa menjadi sumber gizi luar biasa untuk bayi yang baru mulai MPASI. Kandungan gizinya tidak kalah dari telur ayam, bahkan dalam beberapa aspek bisa lebih unggul.
Protein, kolin, dan zat besi dalam telur puyuh menjadikannya pilihan menarik untuk membantu tumbuh kembang bayi secara optimal. Namun, kapan boleh diberikan dan bagaimana cara mengolahnya agar aman? Temukan jawabannya dalam ulasan lengkap berikut ini.
Artikel lainnya: MPASI Homemade vs Bubur Fortifikasi: Mana Lebih Baik?
Kandungan Gizi Telur Puyuh
Telur puyuh memang berukuran kecil, tapi jangan salah, isinya padat dengan gizi. Satu butir telur puyuh (sekitar 9 gram) mengandung sekitar 14 kkal, 1 gram protein, 1 gram lemak, dan sangat sedikit karbohidrat, ini cukup ideal untuk porsi MPASI kecil.
Pada tingkat per 100 gram (sekitar 10 butir), telur puyuh mengandung:
- Protein: 13 gram
- Zat besi: 3.65 mg
- Kolin: 265 mg
- Vitamin B12: 1,5 µg
- Vitamin A: 206 IU
Selain itu, juga mengandung selenium, riboflavin, folat, fosfor dan magnesium. Kolin dalam telur puyuh juga lebih tinggi daripada telur ayam dan sangat mendukung perkembangan saraf dan fungsi otak bayi.
Manfaat Telur Puyuh untuk MPASI Bayi
Saat bayi mulai MPASI, tubuhnya membutuhkan asupan nutrisi padat untuk menunjang pertumbuhan fisik dan perkembangan otak yang pesat. Nah, telur puyuh bisa menjadi pilihan bahan MPASI yang praktis dan bernutrisi tinggi. Berikut manfaat lengkapnya:
1. Mendukung Tumbuh Kembang Otot
Protein hewani dalam telur puyuh termasuk jenis protein berkualitas tinggi yang mengandung semua asam amino esensial. Nutrisi ini dibutuhkan untuk memperkuat otot dan jaringan tubuh bayi yang sedang berkembang pesat. Protein juga berperan dalam regenerasi sel dan pembentukan enzim penting di tubuh bayi.
2. Membantu Pertumbuhan Tulang dan Gigi
Telur puyuh mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin D dalam jumlah yang cukup untuk menunjang pertumbuhan tulang dan gigi. Kalsium dan fosfor bekerja sama untuk memperkuat struktur tulang, sedangkan vitamin D membantu penyerapan kalsium dengan lebih baik. Asupan ketiganya sangat penting agar bayi tumbuh dengan tulang yang kuat dan sehat.
3. Membantu Perkembangan Otak dan Fungsi Saraf
Salah satu kandungan unggulan dalam telur puyuh adalah kolin. Nutrisi ini sangat penting dalam perkembangan otak, pembentukan membran sel, serta produksi neurotransmitter (zat kimia yang mengirim sinyal di otak dan saraf).
Kandungan kolin dalam telur puyuh bahkan lebih tinggi dibanding telur ayam. Selain itu, vitamin B12 dan folat juga mendukung sistem saraf pusat dan mencegah risiko keterlambatan perkembangan.
4. Mencegah Anemia dan Mendukung Pembentukan Sel Darah Merah
Zat besi adalah komponen penting dalam pembentukan hemoglobin, yang berfungsi membawa oksigen dalam darah. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan bayi mudah lemas, pucat, dan kurang nafsu makan.
Telur puyuh mengandung zat besi heme yang mudah diserap tubuh, serta folat dan vitamin B12 yang bersama-sama mendukung produksi sel darah merah.
5. Mendukung Kesehatan Mata
Telur puyuh mengandung vitamin A, lutein, dan zeaxanthin yang berperan dalam perkembangan penglihatan bayi dan menjaga kesehatan retina. Nutrisi ini juga membantu melindungi mata bayi dari kerusakan akibat cahaya biru dan stres oksidatif.
Konsumsi vitamin A secara cukup sejak dini sangat penting untuk mencegah gangguan penglihatan seperti rabun atau mata kering.
Artikel Lainnya: Menu MPASI Protein Hewani: Kunci Cegah Stunting Sejak Dini
Telur Puyuh vs. Telur Ayam untuk MPASI, Apa Bedanya?
Secara kandungan nutrisi per 100 gram, telur puyuh dan telur ayam memiliki profil yang mirip. Namun secara proporsi, telur puyuh jauh lebih padat gizinya mengingat ukurannya yang kecil. Misalnya kolin, zat besi, dan vitamin B12 per volume lebih dominan di telur puyuh.
Kuning telur puyuh juga lebih besar proporsinya terhadap putihnya dibanding telur ayam, membuat nutrisi lebih terkonsentrasi. Karenanya pilihan ini efisien dalam MPASI telur puyuh bayi.
Kapan Bayi Boleh Mulai Makan Telur Puyuh?
Bayi boleh mulai diperkenalkan telur puyuh untuk MPASI sejak awal MPASI, yaitu usia 6 bulan. Karena telur termasuk alergen potensial, perkenalan harus dilakukan dengan hati-hati.
Mulailah dengan satu butir telur puyuh matang sempurna, dan observasi reaksi selama 3 hari untuk memastikan tidak muncul tanda alergi seperti ruam, gatal, atau bengkak.
Cara Mengolah Telur Puyuh untuk MPASI dengan Aman
Memasak telur puyuh secara aman sangat penting untuk mencegah risiko salmonella. Oleh karena itu, sebelum menyajikan telur puyuh kepada si Kecil, pastikan teknik pengolahan benar dan sesuai usia.
Pastikan KPeople memasak telur puyuh hingga matang sempurna. Rebus telur hingga putih dan kuning padat sempurna untuk memastikan bakteri Salmonella terbunuh.
Jangan lupa untuk menyesuaikan tekstur. Untuk bayi usia 6–8 bulan, lumatkan telur puyuh dengan ASI, kaldu, atau puree agar sesuai tekstur lembut. Untuk bayi lebih besar yang sudah finger‑food friendly, telur puyuh bisa dicincang lembut atau dibelah kecil menjadi dua bagian.
Artikel Lainnya: 5 Manfaat Teri Nasi untuk MPASI Bayi dan Ide Resepnya
Porsi yang Dianjurkan dan Aturan Pengenalan (Alergi)
Mulailah dengan satu butir telur puyuh rebus matang, dicampur ke makanan lain yang sudah dikenali bayi. Ikuti aturan 3 hari pengenalan, yaitu tunggu minimal 3 hari sebelum memperkenalkan makanan baru lainnya untuk memantau tanda alergi telur pada bayi seperti ruam, muntah, diare, atau pembengkakan. Jika tidak ada reaksi, porsi bisa meningkat secara bertahap sesuai kondisi bayi.
Ide Resep MPASI Menggunakan Telur Puyuh
Kabar baiknya, telur puyuh mudah dikombinasikan dengan bahan MPASI lain untuk membuat menu yang kaya gizi. Berikut beberapa ide yang praktis:
Puree Telur Puyuh dan Kacang Merah
Rebus 3 butir telur puyuh matang, kupas dan cincang halus. Rebus kacang merah dan wortel, blender lembut, lalu tambahkan telur puyuh cincang, aduk rata dengan minyak zaitun dan kaldu tanpa garam.
Bubur Ayam, Brokoli dan Telur Puyuh
Buat bubur beras dengan kaldu ayam, masukkan ayam cincang dan brokoli hingga lunak, tambah telur puyuh cincang, aduk rata dengan minyak zaitun. Cocok untuk bayi 8–10 bulan.
Sup Ikan dan Bayam dengan Telur Puyuh
Rebus ikan fillet dan bayam, blender halus, tambahkan telur puyuh cincang dan minyak kelapa sebelum disajikan hangat untuk bayi lebih besar.
Tim Telur Puyuh dan Tahu
Rebus tahu, wortel, brokoli, tambahkan telur puyuh cincang, kukus hingga padat sebagai finger food atau tim lembut untuk bayi 9–12 bulan.
Semua resep ini menggunakan teknik cara merebus telur puyuh hingga matang sempurna sebelum dicincang atau dilumatkan.
Kesimpulan
Telur puyuh untuk MPASI adalah pilihan cerdas karena kandungan nutrisinya yang padat, mulai dari protein MPASI, kolin untuk otak bayi, zat besi MPASI, vitamin A, B12, D, serta zinc dan selenium. Telur puyuh nyaris setara secara gizi dengan telur ayam per berat, namun lebih efisien dalam kemasan kecil.
Dengan memasak hingga matang sempurna, menyesuaikan tekstur sesuai usia, dan memperhatikan tanda alergi, telur puyuh bisa menjadi bagian bergizi dalam MPASI si Kecil. Beragam ide resep bisa dikembangkan sesuai usia dan selera bayi.
Bunda juga dapat mencampurkan telur puyuh dengan Milna Bubur Bayi Organik. Bubur ini telah difortifikasi dengan bahan-bahan alami dan berkualitas tinggi serta tersedia beragam varian rasa dan tekstur untuk dampingi setiap tahap pertumbuhan Si Kecil.
Setiap pembelian produk Milna juga memberikan bunda poin di KPoin, lho yang mana bisa ditukarkan dengan hadiah menarik seperti voucher belanja, saldo e-wallet hingga pulsa token listrik.
Pelajari lebih lanjut tentang Apa Itu Kpoin dan Keuntungannya Bergabung dan jangan lupa download aplikasi KPoin untuk mendapatkan info jumlah poin yang telah dikumpulkan.
Referensi:
- KlikDokter. 10 Manfaat Telur Puyuh untuk Kesehatan Tubuh. Diakses dari https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/manfaat-telur-puyuh-untuk-kesehatan-tubuh
- KlikDokter. Manfaat Telur Puyuh untuk Menu MPASI. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/manfaat-telur-puyuh-untuk-menu-mpasi
- KlikDokter. Amankah Memberi Anak di Bawah 1 Tahun Makan Telur Puyuh?. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/amankah-memberi-anak-di-bawah-1-tahun-makan-telur-puyuh
- Astro. Bunda Harus Tahu Manfaat Telur Puyuh Untuk Mpasi. Diakses dari https://www.astronauts.id/blog/bunda-harus-tahu-manfaat-telur-puyuh-untuk-mpasi/
Komentar

fanni devega tambunan • Rating 5/5
Selasa, 26 Agustus 2025

Admin KPoin
Selasa, 26 Agustus 2025

nur • Rating 5/5
Senin, 25 Agustus 2025

Admin KPoin
Selasa, 26 Agustus 2025

nurhayati • Rating 5/5
Senin, 25 Agustus 2025

Admin KPoin
Senin, 25 Agustus 2025

vivid nancy • Rating 5/5
Senin, 25 Agustus 2025

Admin KPoin
Senin, 25 Agustus 2025

kurni • Rating 5/5
Senin, 25 Agustus 2025

Admin KPoin
Senin, 25 Agustus 2025

siti domitila • Rating 5/5
Minggu, 24 Agustus 2025

Admin KPoin
Senin, 25 Agustus 2025

fifi yuliana • Rating 5/5
Sabtu, 23 Agustus 2025

Admin KPoin
Senin, 25 Agustus 2025

nana nadiroh • Rating 5/5
Sabtu, 23 Agustus 2025

Admin KPoin
Senin, 25 Agustus 2025

suparmi • Rating 5/5
Sabtu, 23 Agustus 2025

Admin KPoin
Senin, 25 Agustus 2025

annisa dinda ramadhani s • Rating 5/5
Sabtu, 23 Agustus 2025

Admin KPoin
Sabtu, 23 Agustus 2025

anita oktavia • Rating 5/5
Jumat, 22 Agustus 2025

Admin KPoin
Sabtu, 23 Agustus 2025

Rini Anggraeni • Rating 5/5
Jumat, 22 Agustus 2025

Admin KPoin
Jumat, 22 Agustus 2025

indah • Rating 5/5
Rabu, 20 Agustus 2025

Admin KPoin
Rabu, 20 Agustus 2025

Abraham Brain Noya • Rating 5/5
Rabu, 20 Agustus 2025

Admin KPoin
Rabu, 20 Agustus 2025

Fadilla Aulia • Rating 5/5
Rabu, 20 Agustus 2025

Admin KPoin
Rabu, 20 Agustus 2025

mimin mimin • Rating 5/5
Selasa, 19 Agustus 2025

Admin KPoin
Selasa, 19 Agustus 2025

niki dwi • Rating 5/5
Selasa, 19 Agustus 2025

Admin KPoin
Selasa, 19 Agustus 2025

Indriani • Rating 5/5
Senin, 18 Agustus 2025

Admin KPoin
Selasa, 19 Agustus 2025

dini rahayu ningrum • Rating 5/5
Minggu, 17 Agustus 2025

Admin KPoin
Selasa, 19 Agustus 2025

Yeli Agustina • Rating 5/5
Sabtu, 16 Agustus 2025

Admin KPoin
Selasa, 19 Agustus 2025

Almadhani Dino Alvin • Rating 5/5
Sabtu, 16 Agustus 2025

Admin KPoin
Sabtu, 16 Agustus 2025

vezet • Rating 5/5
Jumat, 15 Agustus 2025

Admin KPoin
Sabtu, 16 Agustus 2025

Susi Indrawati • Rating 5/5
Kamis, 14 Agustus 2025

Admin KPoin
Sabtu, 16 Agustus 2025

Yunita Kurniansih • Rating 5/5
Selasa, 12 Agustus 2025

Admin KPoin
Rabu, 13 Agustus 2025

Furnia Intan • Rating 5/5
Senin, 11 Agustus 2025

Admin KPoin
Senin, 11 Agustus 2025

Eli • Rating 5/5
Minggu, 10 Agustus 2025

Admin KPoin
Senin, 11 Agustus 2025

wakhid sofyan • Rating 5/5
Minggu, 10 Agustus 2025

Admin KPoin
Senin, 11 Agustus 2025

wimbi kusumawati • Rating 5/5
Minggu, 10 Agustus 2025

Admin KPoin
Senin, 11 Agustus 2025

muhammad rachmazhani • Rating 5/5
Sabtu, 09 Agustus 2025

Admin KPoin
Senin, 11 Agustus 2025

husna halem • Rating 5/5
Jumat, 08 Agustus 2025

Admin KPoin
Sabtu, 09 Agustus 2025

rustam • Rating 5/5
Jumat, 08 Agustus 2025

Admin KPoin
Jumat, 08 Agustus 2025

jamilah rahwana sitorus • Rating 5/5
Kamis, 07 Agustus 2025

Admin KPoin
Jumat, 08 Agustus 2025

puji sertia • Rating 5/5
Kamis, 07 Agustus 2025

Admin KPoin
Kamis, 07 Agustus 2025

arianto • Rating 5/5
Rabu, 06 Agustus 2025

Admin KPoin
Rabu, 06 Agustus 2025

Putri • Rating 5/5
Rabu, 06 Agustus 2025

Admin KPoin
Rabu, 06 Agustus 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.