
MPASI
5 Manfaat Udang untuk MPASI Bayi & Cara Aman Mengolahnya

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Selasa, 29 Juli 2025
Rating Artikel 5/5
|
8
Bagikan
*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter
Memperkenalkan udang dalam menu MPASI bagi bayi bukan hanya soal variasi rasa, tetapi juga manfaat gizi yang ia bawa. Udang mengandung protein berkualitas, mineral seperti zat besi, kalsium, fosfor, hingga nutrisi penting lain seperti omega‑3, vitamin B12, selenium.
Namun, bolehkah menambahkan udang ke dalam menu MPASI? Bagaimana pemberian yang aman? Cari tahu jawaban lengkapnya di sini.
Artikel lainnya: 8 Resep MPASI 4 Bintang yang Simpel, Lezat & Bergizi Lengkap
Kandungan Gizi Udang
Berdasarkan Tabel Komposisi Pangan Indonesia (2017), dalam 100 gram udang segar (BDD atau berat yang dapat dimakan 68 %) mengandung:
- Air: 75 gram
- Kalori: 91 kkal
- Protein: 21 gram
- Lemak: 21 gram
- Karbodhirat: 0.1 gram
- Abu: 3.7 gram
- Kalsium: 136 mg
- Fosfor: 170 mg
- Zat besi: 8 mg
- Natrium: 178 mg
- Kalium: 222.4 mg
Karena BDD hanya sekitar 68 %, nilai gizi tersebut mewakili bagian yang benar‑benar bisa dikonsumsi, jadi perhitungan porsi MPASI bisa disesuaikan. Kandungan protein tinggi dan mineral penting membuat udang sumber gizi padat rendah kalori, cocok bagi bayi yang membutuhkan nutrisi optimal dalam porsi kecil.
Manfaat Udang untuk Tumbuh Kembang Bayi
Sebelum masuk ke detail manfaat, penting diketahui bahwa memberikan udang sebagai MPASI dapat memberi banyak keuntungan bila disajikan dengan hati‑hati dan sesuai usia. Ini dia sederet manfaat udang yang perlu KPeople ketahui:
1. Membantu pertumbuhan sel dan otot
Protein berkualitas tinggi dalam udang (21 g/100 g) menjadi bahan baku penting untuk membangun dan memperbaiki sel, jaringan tubuh, dan otot pada bayi. Ini mendukung berat badan ideal dan kekuatan fisik si kecil.
2. Membantu perkembangan otak dan sistem saraf
Udang kaya akan asam lemak omega‑3 seperti DHA dan EPA yang berperan dalam pertumbuhan otak dan sistem saraf bayi. Omega‑3 juga memperkuat fungsi kognitif dan konsentrasi serta mendukung perkembangan koordinasi visual motorik anak. Selenium dan vitamin B12 tambahan dalam udang juga memperkuat jaringan saraf.
Artikel Lainnya: 8 Ikan yang Bagus untuk Mpasi, Dukung Otak Bayi
3. Mendukung sistem kekebalan tubuh
Mineral zinc dan selenium dalam udang membantu memperkuat sistem imun bayi, menjaga dari infeksi, serta mendukung produksi antibodi dan aktivitas sel imun seperti makrofag dan limfosit.
4. Meningkatkan fungsi jantung
Kandungan rendah lemak jenuh dan hadirnya omega‑3 juga mendukung kesehatan kardiovaskular, membantu mengurangi peradangan dan risiko masalah jantung di masa depan bahkan dari usia dini.
5. Mendukung perkembangan tulang dan gigi yang kuat
Kalsium (136 mg) dan fosfor (170 mg) dalam udang sangat penting untuk membangun struktur tulang dan gigi yang kuat. Asupan mineral ini mendukung proses mineralisasi, pertumbuhan gigi, dan menjaga kepadatan tulang sejak dini.
Kapan Usia yang Tepat Memperkenalkan Udang pada Bayi?
Udang bisa diperkenalkan sejak awal MPASI, yakni usia 6 bulan, sama seperti protein hewani lainnya. Namun karena merupakan alergen potensial, terutama jika ada riwayat alergi makanan dalam keluarga, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter anak sebelum mengenalkannya.
Beberapa orang tua mungkin lebih memilih untuk memberikan udang ketika si kecil berusia 12 bulan agar sistem pencernaan lebih matang. Namun, KPeople juga tetap bisa mengenalkan udang lebih awal dengan langkah pengawasan ketat.
Artikel Lainnya: Menu MPASI Protein Hewani: Kunci Cegah Stunting Sejak Dini
Kenali Tanda‑Tanda Alergi pada Bayi
Sebelum membahas gejala, perlu dipahami bahwa alergi terhadap udang bisa muncul cepat atau beberapa jam setelah makan. Berikut beberapa tanda alergi pada bayi yang bisa diperhatikan:
- Gejala kulit seperti gatal‑gatal, ruam merah, biduran atau pembengkakan pada wajah dan bibir.
- Tanda pada pencernaan seperti muntah, diare, atau sakit perut.
- Gangguan pernapasan seperti mengi atau sesak napas (jarang tapi potensial serius).
Saat pertama kali memberikan udang, dianjurkan untuk menerapkan aturan 3 hari, yakni dengan memberikan satu jenis makanan baru (udang) selama tiga hari berturut‑turut dalam jumlah kecil dan amati apakah muncul reaksi. Jika muncul tanda alergi, hentikan pemberian dan konsultasikan pada dokter.
Cara Memilih dan Mengolah Udang untuk MPASI dengan Aman
Memilih dan mengolah udang dengan benar sangat penting untuk menjamin keamanan, kenikmatan, dan manfaat gizinya bagi bayi. Ini dia cara memilih dan mengolah udang yang bisa KPeople terapkan di rumah:
1. Pilih Udang yang Sangat Segar
Pilih udang yang tidak berbau amonia atau amis tajam, kulitnya masih kencang, kepala dan tubuhnya elastis yang merupakan tanda udang benar‑benar segar.
2. Bersihkan dengan Benar
Kupas kulit, buang kepala, dan belah punggungnya untuk mengeluarkan vein atau benang hitam yang bisa menimbulkan bau atau kotoran.
3. Masak Hingga Matang Sempurna
Metode kukus atau rebus hingga udang benar‑benar matang (warna berubah dan tekstur padat) adalah cara terbaik untuk mematikan bakteri dan patogen. Hindari digoreng dengan banyak minyak saat membuat MPASI.
4. Sesuaikan Tekstur dengan Usia Bayi
Untuk bayi 6 bulan, blender udang hingga halus dan campur dengan sayur atau beras tim. Untuk usia di atas 9–12 bulan, bisa dicincang atau dihaluskan kasar sesuai kemampuan mengunyah bayi. Perhatikan tekstur agar tidak risiko tersedak.
Kesimpulan
Udang merupakan sumber protein hewani rendah lemak dan sangat kaya nutrisi, protein, mineral penting (kalsium, fosfor, zat besi, sodium, potasium), omega‑3, vitamin B12 dan selenium yang ideal sebagai bagian MPASI bayi.
Pengenalan udang bisa dilakukan sejak usia 6 bulan dengan pertimbangan potensi alergi. Oleh karena itu observasi dan konsultasi dengan dokter sangat disarankan. Kenali gejala alergi sedini mungkin, dan pilih serta olah udang dengan benar agar aman dikonsumsi bayi.
Setelah mengenalkan berbagai protein hewani seperti udang, pastikan dasar MPASI si kecil tetap terpenuhi. Gunakan rangkaian bubur bayi Milna yang difortifikasi zat besi dan nutrisi penting lainnya.
Menariknya, setiap pembelian produk Milna Bubur Bayi akan mendapatkan poin. Jadi pastikan Bunda menjadi member Kpoin agar bisa menukarkan poin yang terkumpul dengan beragam hadiah yang menarik.
Pelajari lebih lanjut tentang Apa Itu Poin Loyalty KPoin dan jangan lupa unduh aplikasi KPoin untuk mendapatkan info jumlah poin yang telah dikumpulkan.
Referensi:
- KlikDokter. Amankah Memberikan Seafood untuk MPASI si Kecil?. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/amankah-memberikan-seafood-untuk-mpasi-si-kecil
- KlikDokter. Makan Kepala Udang, Amankah untuk Kesehatan Tubuh?. Diakses dari https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/makan-kepala-udang-amankah-untuk-kesehatan-tubuh
- Kemenkes. Ingin Si Kecil Tumbuh Optimal? Resep MPASI Lengkap Jawabannya!. Diakses dari https://ayosehat.kemkes.go.id/resep-mpasi-lengkap
- Universitas Negeri Medan. Diakses dari https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/55000/5/5183240018_BAB_I.pdf
- Solid Star. Shrimp. Diakses dari https://solidstarts.com/foods/shrimp/
- What to expect. Introducing Shellfish to Your Baby. Diakses dari https://www.whattoexpect.com/first-year/baby-feeding/when-can-babies-eat-shellfish
- Baby Center. When can babies have fish?. Diakses dari https://www.babycenter.com/baby/solids-finger-foods/when-can-my-baby-eat-fish_1368510
Komentar

meitya sartika • Rating 5/5
Jumat, 01 Agustus 2025

Admin KPoin
Sabtu, 02 Agustus 2025

novia fajarina • Rating 5/5
Kamis, 31 Juli 2025

Admin KPoin
Kamis, 31 Juli 2025

sutri delvia • Rating 5/5
Rabu, 30 Juli 2025

Admin KPoin
Rabu, 30 Juli 2025

widyasmara nur tamammia • Rating 5/5
Rabu, 30 Juli 2025

Admin KPoin
Rabu, 30 Juli 2025

ivo amanda • Rating 5/5
Rabu, 30 Juli 2025

Admin KPoin
Rabu, 30 Juli 2025

alya hidayah • Rating 5/5
Rabu, 30 Juli 2025

Admin KPoin
Rabu, 30 Juli 2025

wahyubudiati • Rating 5/5
Selasa, 29 Juli 2025

Admin KPoin
Selasa, 29 Juli 2025

Febila Dian • Rating 5/5
Selasa, 29 Juli 2025

Admin KPoin
Selasa, 29 Juli 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.