Mengenal Resep MPASI ala Jepang yang Sehat & Lezat

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter

Memasuki usia 6 bulan, bayi siap untuk dikenalkan pada MPASI (Makanan Pendamping ASI). Salah satu tren menarik yang kini banyak dibicarakan orang tua adalah MPASI Jepang. Lalu apa yang membuatnya berbeda? Dan apakah cocok untuk si Kecil di Indonesia? Yuk, ketahui metode MPASI Jepang dan contoh resep yang bisa dibuat sendiri di rumah. 

Artikel lainnya: MPASI Homemade vs Bubur Fortifikasi: Mana Lebih Baik?

Apa Bedanya MPASI Jepang dengan MPASI Indonesia?

Metode MPASI Jepang lebih menitikberatkan pada pengenalan tekstur MPASI Jepang secara bertahap. Contohnya, di fase awal MPASI diberikan bubur nasi encer dengan perbandingan 1:10 (beras:air) yang sering disebut bubur 10:1. Fokusnya pada pengenalan rasa dan tekstur asli, bukan sekadar pemenuhan gizi.

Sedangkan pedoman MPASI Indonesia (IDAI) menekankan prinsip tepat waktu, adekuat, aman, dan responsif (TPAR). Artinya, pemberian sesuai usia, lengkap gizinya, aman secara higienis, dan diperhatikan respons si bayi.

Bagaimana Metode MPASI Jepang?

Metode ini sangat terstruktur dan disesuaikan fase pertumbuhan bayi. Berikut metode MPASI Jepang yang perlu KPeople ketahui:

Fase Awal (5–6 bulan)

Dimulai dengan bubur encer (perbandingan beras:air sebanyak 1:10) yang disebut bubur 10:1. Tujuannya memperkenalkan tekstur lembut dan rasa alami tanpa bumbu. Biasanya hanya satu sendok dan sekali sehari.

Fase Menengah (7–8 bulan)

Pindah ke bubur dengan tekstur lebih padat, yaitu perbandingan 1:7. Bubur sudah lebih empuk, tidak perlu disaring, dan frekuensi makan meningkat menjadi 2x per hari.

Fase Lanjutan (9–11 bulan)

Sekarang bayi bisa mengonsumsi nasi lembek dan lauk yang dipotong kecil (5–8 mm), pertumbuhan gigi mulai berkembang dan mulai bisa mengunyah.

Fase Akhir (12–18 bulan)

Si kecil mulai makan nasi biasa dan menu keluarga dalam potongan kecil. Pada fase ini, MPASI Jepang akan berfokus dalam membangun kemandirian makan.

Artikel Lainnya: Panduan MPASI 10 Bulan: Tekstur, Jadwal, Porsi & Ide Menu

Kelebihan MPASI Jepang

MPASI Jepang punya banyak keunggulan. Berikut beberapa kelebihan dari jenis MPASI yang satu ini:

• Pengenalan rasa alami sejak dini karena tidak menggunakan gula, garam, atau bumbu, sehingga bayi belajar menghargai rasa asli sayur, buah, dan protein
• Tekstur makanan yang bertahap dan konsisten, mulai dari lembut, lebih padat, potongan, hingga makanan keluarga, tahapannya dilakukan sesuai kemampuan mengunyah bayi
• Keseimbangan gizi sangat utama karena dalam setiap fase ditambahkan karbohidrat, protein (ikan, tahu, telur), sayur, dan buah yang menunjang tumbuh kembang
• Penggunaan bahan alami dengan minim bahan olahan alias menggunakan bahan lokal berkualitas seperti beras, sayur, ikan, dan tahu.
• Mendukung kemandirian anak dengan cara dilatih makan sendiri secara bertahap, sehingga memperkuat koordinasi dan percaya diri

Apakah MPASI Jepang Cocok untuk Anak Indonesia?

Mungkin banyak orang tua, termasuk KPeople yang penasaran apakah MPASI Jepang cocok untuk diterapkan pada anak Indonesia? Jawabannya tetap bisa. 

Meski berakar dari budaya Jepang, metode ini cukup fleksibel. Hanya perlu adaptasi dengan bahan lokal, rasa, dan kebiasaan makan orang Indonesia. Misalnya gunakan beras lokal, sayuran tanaman tropis, dan tambahkan sedikit minyak kelapa atau santan agar sesuai budaya dan mendukung kebutuhan energi. 

Artikel Lainnya: Menu MPASI Protein Hewani: Kunci Cegah Stunting Sejak Dini

Ide Resep MPASI Populer ala Jepang

Jika KPeople tertarik untuk menerapkan MPASI ala Jepang, berikut tiga makanan bayi Jepang yang bisa dicoba:

1. Okayu (Bubur Nasi Jepang)

Okayu merupakan bubur nasi khas Jepang yang mudah untuk dibuat sendiri di rumah. Menu yang satu ini bisa diberikan pada bayi yang mulai MPASI.

Bahan:

• 20 gram beras Jepang atau beras biasa 
• 200 ml air

Cara Membuat:

1. Cuci beras dan tiriskan selama 30 menit
2. Masukkan beras ke dalam plastik, lalu tumbuk hingga halus
3. Tuangkan air ke dalam panci, kemudian masukkan beras ke dalamnya dan masak dengan api kecil 
4. Tunggu hingga bubur memiliki tekstur sedikit kental
5. Setelah matang, tunggu kurang lebih 1 jam sebelum disajikan

2. Oyakodon (Nasi dengan Ayam dan Telur)

Menu MPASI yang satu ini mengandung protein yang baik untuk tumbuh kembang si kecil. Berikut cara pembuatannya:

Bahan:

• Beras yang telah dimasak menjadi bubur
• Dada ayam dipotong dadu kecil
• Telur
• Dashi atau kaldu jepang
• Kecap asin
• Mirin atau anggur beras Jepang
• Daun bawang

Cara membuat:

1. Rebus dada ayam yang telah dipotong dadu kecil, tambahkan dashi, kecap asin, dan mirin
2. Masukkan telur ke masakan dan biarkan hingga setengah matang
3. Sajikan menu ini dengan bubur

Zosui (Sup Beras Jepang)

Sup beras Jepang alias Zosui merupakan salah satu menu yang bisa dijadikan menu MPASI yang dibuat sendiri di rumah. 

Bahan:

• Beras
• Kaldu ayam
• Sayuran wakame
• Wortel
• Jamur

Cara membuat:

1. Rebus beras dan tambahkan kaldu ayam di dalamnya
2. Masukkan sayuran wakame, wortel, dan jamur ke dalam beras
3. Biarkan beras hingga berubah tekstur menjadi sup beras

Artikel Lainnya: 7 Sayuran Terbaik untuk MPASI yang Kaya Gizi

Kesimpulan

MPASI Jepang menawarkan pendekatan tekstur bertahap, rasa alami, dan keseimbangan gizi, sambil mendukung kemandirian bayi. Meski berbeda dengan prinsip MPASI Indonesia yang lebih fokus pada pemenuhan gizi dan fleksibilitas, metode Jepang dapat dijadikan inspirasi yang baik.

Untuk mengombinasikannya dengan prinsip MPASI Indonesia, coba sesuaikan bahan, tambahkan lemak sehat, dan perhatikan usia pemberian. Untuk memadukan MPASI Homemade yang dibuat di rumah, Bunda bisa menggunakan Milna Bubur Bayi Organik yang telah difortifikasi untuk nutrisi lengkap.

Jangan lupa jadi member Kpoin agar bisa mendapatkan poin dari setiap pembelian produk Milna lalu tukarkan dengan beragam hadiah yang menarik. Pelajari lebih lanjut tentang Apa Itu Poin Loyalty KPoin dan jangan lupa download aplikasi KPoin untuk mendapatkan info jumlah poin yang telah dikumpulkan.

Referensi:

• KlikDokter. MPASI Favorit Indonesia vs. Jepang. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/mpasi-favorit-indonesia-vs-jepang
• IDAI. Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Diakses dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
• Resep MPASI. Baby Oyakodon. Diakses dari https://www.facebook.com/mpasi.co.id/photos/baby-oyakodon-makanan-utama-untuk-2-porsiby-galeri_arkatamakali-ini-coba-resep-a/635735581164332/Facebook
• Gue sehat. Resep Bubur ala Jepang untuk Bayi 6 Bulan. Diakses dari https://www.guesehat.com/resep-bubur-ala-jepang-untuk-bayi-6-bulanResep MPASI ala Jepang untuk Bayi 6 Bulan - guesehat.com
• Beautynesia. Okayu, Bubur Khas Jepang yang Lezat. Diakses dari https://www.beautynesia.id/wellness/okayu-bubur-khas-jepang-yang-lezat/b-122115
• Japanese Station. Ingin Mencoba Okayu Atau Bubur Khas Jepang? Begini Cara Membuatnya!. Diakses dari https://japanesestation.com/japan-travel/culinary/ingin-mencoba-okayu-atau-bubur-khas-jepang-begini-cara-membuatnya
• Baby Happy. Resep MPASI Jepang: Mudah Dibuat dan Bergizi. Diakses dari https://babyhappydiapers.com/artikel/resep-mpasi-jepang-mudah-dibuat-dan-bergizi