
Parenting Anak
Tips Mengatasi Anak Tantrum saat Mudik

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Jumat, 21 Maret 2025
Rating Artikel 5/5
|
2
Bagikan
Menghadapi anak tantrum memerlukan tingkat kesabaran yang tinggi dan strategi yang tepat. Apalagi, jika anak tantrum saat perjalanan mudik, ini tentu akan melelahkan.
Saat anak rewel, ini menandakan bahwa ia tidak senang dengan suasana baru, kelelahan, atau merasa bosan. Lalu, bagaimana cara mengatasi anak tantrum saat mudik? Cari tau tipsnya di sini!
Artikel lainnya: Tips Membentuk Kebiasaan Positif pada Anak Balita Sejak Dini
Penyebab Anak Tantrum saat Mudik
Anak yang tantrum selama di perjalanan mudik bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya:
- Kelelahan dan kurang tidur akibat perubahan rutinitas tidur.
- Bosan karena durasi perjalanan yang lama tanpa aktivitas menarik.
- Kelaparan atau kehausan karena tidak mendapatkan asupan makanan atau minuman.
- Ketidaknyamanan fisik akibat duduk tidak nyaman dan suhu kendaraan tidak sesuai.
- Perubahan rutinitas harian yang menyebabkan anak stres.
- Sulit mengungkapkan perasaan, sehingga menunjukkannya dengan emosi.
Cara Menghadapi Anak Tantrum
Menghadapi tantrum selama perjalanan mudik tentu menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Berikut tips menghadapi anak tantrum saat perjalanan mudik:
1. Sikapi dengan tenang
Saat anak mulai tantrum, penting bagi orang tua agar tetap tenang dan tidak terpancing emosi. Jika ditanggapi dengan marah, frustasi, atau membentak, justru ini dapat memperburuk situasi.
Orang tua bisa memberikan pelukan atau kata-kata yang menenangkan. Dengan begitu, anak akan merasa lebih aman dan nyaman.
Artikel lainnya: Gizi Balita Usia 1-5 Tahun: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
2. Beri hiburan yang menarik
Ketika di perjalanan mudik, anak-anak cenderung mudah bosan. Orang tua perlu mengalihkan perhatian si kecil agar emosinya mereda. Berikan mainan favorit, membaca buku cerita, atau putarkan lagu dan video yang disukai. Dengan begitu, anak akan tetap merasa terhibur.
3. Pastikan anak dalam kondisi nyaman
Tips mengatasi anak tantrum selanjutnya adalah memastikan bahwa ia berada dalam kondisi nyaman. Biarkan anak mengenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan suhu udara di kendaraan.
Bawa barang-barang yang akan membuat si kecil merasa nyaman di perjalanan, seperti selimut atau bantal kesayangannya. Kenyamanan fisik dapat mengurangi kemungkinan anak tantrum.
4. Penuhi kebutuhan dasar anak
Pastikan anak tidak dalam kondisi lapar, haus, atau kelelahan. Ini disebabkan oleh kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi, sehingga memicu tantrum.
Jika anak sudah MPASI, orang tua bisa menyiapkan camilan yang sehat. Usahakan juga agar si kecil tidak mengalami dehidrasi dengan memberikan air putih. Apabila masih menyusui, berikan anak ASI secara rutin.
5. Jaga rutinitas tidur anak
Perjalanan jauh tentu dapat mengganggu pola tidur anak. Saat si kecil kurang tidur, ini bisa memicu terjadinya tantrum yang membuatnya jadi rewel. Apabila memungkinkan, coba atur jadwal perjalanan sesuai dengan jam tidur anak. Dengan begitu, si kecil akan mendapatkan istirahat yang cukup.
Artikel lainnya: Jam Tidur Ideal Anak Sesuai Usianya
6. Alihkan perhatian saat tantrum mulai muncul
Untuk mengatasi tantrum pada anak, coba alihkan perhatiannya. Jika si kecil mulai menunjukkan tanda-tanda tantrum, alihkan perhatiannya dengan aktivitas lain.
Orang tua bisa mencoba mengajak anak untuk melihat pemandangan di luar jendela. Selain itu, bisa juga dengan mengajak mereka berbicara tentang hal yang disukainya.
7. Beri ruang untuk menenangkan diri
Tantrum umumnya ditandai dengan anak yang rewel. Ketika merasakan emosi anak mulai muncul saat perjalanan mudik, usahakan untuk berhenti sejenak. Biarkan anak menenangkan dirinya sendiri. Ajak si kecil jalan-jalan atau biarkan mereka bermain untuk membantu meredakan emosinya.
8. Komunikasikan perjalanan pada anak
Sebelum berangkat mudik, beri tahu anak tentang perjalanan, waktu tempuh, dan aktivitas yang bisa mereka lakukan selama di perjalanan. Dengan begitu, anak bisa mempersiapkan diri secara mental. Biarkan mereka membawa barang-barang yang bisa menemani selama di perjalanan.
9. Rencanakan waktu istirahat
Melakukan perjalanan jauh juga bisa membuat anak jadi lelah. Saat lelah, biasanya anak akan mudah tantrum dan mengamuk. Coba rencanakan untuk berhenti di area peristirahatan. Hal tersebut jadi ajang untuk memberikan kesempatan anak untuk bergerak dan melepaskan energi.
Artikel lainnya: Tips Membawa Bayi saat Perjalanan Mudik yang Aman dan Nyaman
10. Jangan berikan gadget secara berlebihan
Penggunaan gadget secara berlebihan akan memicu tantrum pada anak. Oleh karenanya, dianjurkan untuk membatasi waktu penggunaan gawai. Sebagai gantinya, ajak ajak berinteraksi dengan mengobrol atau mengajaknya bercerita.
11. Berikan anak pujian setelah tenang
Setelah si kecil berhasil menenangkan diri, saatnya orang tua memberikan pujian atas sikapnya yang tenang. Hal tersebut dapat mendorong perilaku positif di masa depan.
Dengan persiapan yang matang dan pendekatan yang tepat, tantrum saat mudik dapat diminimalkan, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman dan menyenangkan bagi semua anggota keluarga.
Mudik lebih nyaman bersama KPoin! Dapatkan berbagai promo menarik, kumpulkan poin dari pembelian produk favorit KALBE, dan tukarkan dengan hadiah spesial. Jangan lupa upload struk pembelian dan redeem poinnya sekarang! Download dan registrasi aplikasi KPoin dan nikmati keuntungannya!
Referensi:
- National Health Service. Temper tantrums. Diakses dari https://www.nhs.uk/conditions/baby/babys-development/behaviour/temper-tantrums/
- Raising Children. Tantrums: why they happen and how to respond. Diakses dari https://raisingchildren.net.au/toddlers/behaviour/crying-tantrums/tantrums
- Mayo clinic. Tantrums in toddler: how to keep peace. Diakses dari https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/tantrum/art-20047845
- KlikDokter. 6 tips cegah anak rewel dalam perjalanan mudik. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/tips-parenting/tips-cegah-anak-rewel-dalam-perjalanan-mudik
Komentar

Hasanuddin • Rating 5/5
Selasa, 08 April 2025

Admin KPoin
Selasa, 08 April 2025

nur islamiah • Rating 5/5
Minggu, 23 Maret 2025

Admin KPoin
Senin, 24 Maret 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.
Artikel Lainnya

Kesehatan Lansia
7 Cara Mencegah Pikun (Demensia) Seiring Bertambahnya Usia
Rating Artikel 0/5
|
0

Kesehatan Lansia
8 Makanan Sehat untuk Lansia yang Utama Dikonsumsi
Rating Artikel 5/5
|
3

MPASI
Kenali Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi dari 6 hingga 12 bulan
Rating Artikel 5/5
|
4

MPASI
8 Resep MPASI 4 Bintang yang Simpel, Lezat & Bergizi Lengkap
Rating Artikel 5/5
|
1