
Reproduksi Pria
Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Selasa, 18 Maret 2025
Rating Artikel 5/5
|
4
Bagikan
Sistem reproduksi pria jadi salah satu bagian penting dalam tubuh. Oleh karenanya, penting untuk menjaga kesehatan organ reproduksi, dengan rutin merawatnya.
Terdapat sejumlah hal yang bisa memengaruhi kesehatan reproduksi pria, mulai dari gaya hidup, diet, kondisi medis, aktivitas, dan faktor lainnya. Mari ketahui selengkapnya cara merawat kesehatan reproduksi pria yang tepat.
Artikel lainnya: Wajib Coba! Alat Tes Kesuburan Paling Akurat
Mitos Umum tentang Kesehatan Reproduksi Pria
Kesehatan reproduksi pria masih sering diselimuti oleh berbagai mitos dan kesalahpahaman yang bisa memengaruhi cara pandang dan tindakan dalam merawatnya. Oleh karena itu, penting bagi pria untuk memahami fakta yang benar agar dapat menjaga kesehatan reproduksi dengan benar.
Terdapat mitos bahwa bahwa masalah kesuburan hanya dialami oleh wanita. Padahal faktanya, pria juga dapat mengalami masalah kesuburan, seperti jumlah sperma yang rendah, kualitas sperma yang buruk, atau masalah hormonal.
Selain itu, ada juga rumor yang mengatakan bahwa usia tidak memengaruhi kesuburan pria. Faktanya seiring bertambahnya usia, produksi dan kualitas sperma pada pria dapat menurun. Ini dapat memengaruhi kemampuan untuk memiliki keturunan.
Banyak juga mitos yang beranggapan bahwa mengenakan celana ketat tidak akan berdampak pada kesehatan reproduksi. Fakta sebenarnya, penggunaan celana yang terlalu ketat dapat meningkatkan suhu di area skrotum. Hal tersebut dapat memengaruhi produksi dan kualitas sperma.
Memahami fakta dan menghindari mitos seputar kesehatan reproduksi pria penting untuk menjaga fungsi reproduksi yang optimal.
Artikel lainnya: Cara Mudah Menghitung Masa Subur
Tips Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria
Berikut beberapa cara menjaga kesehatan reproduksi pria yang perlu dilakukan secara rutin:
1. Jaga kebersihan organ intim
Membersihkan area kelamin secara teratur, terutama pada bagian bawah kulit khatan (foreskin), dapat mencegah terjadinya infeksi dan peradangan.
Dengan membersihkan secara teratur, ini bisa mencegah penumpukan kuman dan kotoran di penis. Kenakan pakaian dalam yang bersih dan rutin menggantiknya jika sedang beraktivitas.
2. Pastikan testis tetap sejuk
Suhu testis dapat menentukan jumlah dan kualitas sperma. Untuk menjaganya, pastikan suhu testis harus lebih rendah dari bagian tubuh lainnya. Untuk menurunkan suhu testis, KPeople bisa kenakan celana dalam yang tepat.
Bila pekerjaan mengharuskan duduk diam selama berjam-jam, luangkan waktu untuk jeda sejenak dengan berdiri atau berjalan-jalan. Sedangkan jika bekerja di area yang bersuhu panas, usahakan untuk melipir sebentar ke area yang sejuk.
3. Menerapkan perilaku seks yang aman
Tips menjaga kesehatan reproduksi pria selanjutnya adalah menerapkan perilaku seks yang aman. Hindari perilaku seks berisiko, seperti berganti-ganti pasangan. Pastikan untuk rutin lakukan pemeriksaan kesehatan agar bisa mendeteksi penyakit menular seksual.
4. Usahakan sunat
Sunat bisa jadi salah satu cara untuk merawat penis. Pasalnya, lipatan kulup pada penis yang tidak disunat bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri. Hal ini bisa menyebabkan penyakit menular seksual.
5. Hindari kebiasaan merokok dan alkohol berlebihan
Merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menurunkan produksi dan kualitas sperma. Ini dapat mengakibatkan menurunnya tingkat kesuburan dan peluang untuk memiliki keturunan.
6. Kelola stres
Stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi hormon yang berperan dalam memproduksi sperma. Coba lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau lakukan hobi yang KPeople suka.
Artikel lainnya: Tips Mengelola Stres di Era Serba Cepat
7. Hindari paparan suhu panas berlebih
Penting untuk KPeople ketahui, paparan suhu panas yang berlebihan, seperti sauna atau mandi air panas dapat menurunkan produksi sperma.
8. Lakukan pemeriksaan rutin
Pemeriksaan kesehatan rutin diperlukan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan reproduksi, sehingga bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
9. Terapkan pola hidup sehat
Untuk menjaga reproduksi pria, dianjurkan agar menerapkan pola hidup sehat. Lakukan diet yang sehat dengan konsumsi makanan bernutrisi dan olahraga secara rutin untuk menjaga sistem reproduksi agar tetap sehat dan bugar.
Memahami fakta dan menghindari mitos seputar kesehatan reproduksi pria sangat penting untuk menjaga fungsi reproduksi yang optimal. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan rutin, pria dapat memastikan kesehatan reproduksinya tetap terjaga.
Dukung kesehatan reproduksi Kpeople dengan produk berkualitas! Temukan berbagai promo menarik di aplikasi KPoin dan dapatkan poin setiap pembelian produk KALBE.
Lihat berapa poin yang bisa Kpeople kumpulkan di halaman brand, lalu upload struk pembelian untuk mendapatkan poin tambahan. Jangan lupa redeem poinnya untuk hadiah eksklusif! Yuk, daftar sekarang di KPoin!
Referensi:
- Mayo Clinic. Healthy sperm: Improving your fertility. Diakses https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/fertility/art-20047584
- Ilume fertility. Top 7 mens Health & Fertility Tips. Diakses https://www.illumefertility.com/fertility-blog/mens-health-and-fertility-tips
- Bocah Indonesia. 5 cara merawat dan menjaga testis pria yang penting. Diakses dari https://bocahindonesia.com/en/maintain-and-care-for-important-testicles-in-men/
- Kemenkes. Pentingnya menjaga kebersihan alat reproduksi. Diakses dari https://ayosehat.kemkes.go.id/pentingnya-menjaga-kebersihan-alat-reproduksi
Komentar

Alifian Muhammad • Rating 5/5
Senin, 14 April 2025

Admin KPoin
Senin, 14 April 2025

agus suryono • Rating 5/5
Sabtu, 29 Maret 2025

Arie Prananda • Rating 5/5
Rabu, 19 Maret 2025

Admin KPoin
Rabu, 19 Maret 2025

Bartolomeus Reyno Jiwandono • Rating 5/5
Rabu, 19 Maret 2025

Admin KPoin
Rabu, 19 Maret 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.
Artikel Lainnya

Kesehatan Lansia
7 Cara Mencegah Pikun (Demensia) Seiring Bertambahnya Usia
Rating Artikel 0/5
|
0

Kesehatan Lansia
8 Makanan Sehat untuk Lansia yang Utama Dikonsumsi
Rating Artikel 5/5
|
3

MPASI
Kenali Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi dari 6 hingga 12 bulan
Rating Artikel 5/5
|
4

MPASI
8 Resep MPASI 4 Bintang yang Simpel, Lezat & Bergizi Lengkap
Rating Artikel 5/5
|
1