
Kesehatan Bayi dan Balita
Panduan Cara Mengganti Susu Formula dari Tahap 1 ke Tahap 2

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Selasa, 03 Juni 2025
Rating Artikel 0/5
|
0
Bagikan
*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter
Mengganti susu formula dari tahap 1 ke tahap 2 merupakan langkah penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Peralihan ini biasanya dilakukan saat bayi memasuki usia 6 bulan, bersamaan dengan dimulainya pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI). Namun, proses ini memerlukan perhatian khusus dari ibu agar bayi dapat beradaptasi dengan baik. Agar tidak salah langkah, yuk simak panduan penggantian sufor yang tepat berikut ini.
Artikel lainnya: 4 Tips Memilih Susu Formula Terbaik & Tepat untuk Bayi
Perbedaan Utama Susu Formula Tahap 1 dan Tahap 2
Sebelum masuk ke langkah-langkahnya, ada baiknya bunda mengetahui perbedaan sufor tahap 1 dan 2. pada dasarnya, susu formula tahap 1 ditujukan untuk bayi usia 0–6 bulan, sementara tahap 2 untuk bayi usia 6–12 bulan. Selain dari segi usia, perbedaan lainnya terletak pada kandungan nutrisi dan tujuan penggunaannya. Berikut penjelasannya:
Kandungan Nutrisi
Susu formula tahap 2 umumnya memiliki kandungan zat besi, protein, dan kalori yang lebih tinggi dibandingkan tahap 1. Hal ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan bayi yang lebih aktif dan mulai mengonsumsi MPASI.
Komposisi lemak dan karbohidrat juga disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan energi bayi pada usia ini. Sebagai contoh, susu formula tahap 2 dapat mengandung protein sekitar 5 gram per sajian, sedangkan tahap 1 mengandung sekitar 1,4 gram per 100 ml.
Tujuan
Susu formula tahap 1 dirancang sebagai sumber nutrisi utama bagi bayi usia 0–6 bulan, terutama bagi bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif. Sementara itu, susu formula tahap 2 berfungsi sebagai pendamping MPASI untuk bayi usia 6–12 bulan, membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak lagi cukup dipenuhi oleh ASI saja.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Susu Formula ke Tahap 2?
Mengganti susu formula dari tahap 1 ke tahap 2 umumnya dilakukan saat bayi memasuki usia 6 bulan, bersamaan dengan dimulainya MPASI (Makanan Pendamping ASI). Pada usia ini, kebutuhan nutrisi bayi seperti zat besi, protein, dan kalori meningkat untuk mendukung pertumbuhan dan aktivitasnya yang semakin aktif.
Susu formula tahap 2 (6–12 bulan) dirancang sebagai pelengkap MPASI, berbeda dengan sufor tahap 1 (0–6 bulan) yang menjadi sumber nutrisi utama sebelum bayi mengenal makanan padat.
Meski usia 6 bulan adalah acuan umum, namun ibu perlu tahu bahwa setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda. Beberapa mungkin siap lebih awal, sementara yang lain butuh waktu lebih lama.
Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter anak sangat disarankan sebelum mengganti susu formula. Dokter akan mempertimbangkan kondisi kesehatan dan kesiapan pencernaan bayi. Tanda-tanda bayi siap beralih antara lain sudah bisa duduk dengan bantuan, mulai tertarik pada makanan padat, dan lebih sering merasa lapar meskipun sudah menyusu.
Artikel lainnya: Cara Menyeduh Susu Formula untuk Bayi yang Aman & Higienis
Metode Mengganti Susu Formula
Mengganti susu formula dari tahap 1 ke tahap 2 dapat dilakukan dengan dua metode: transisi bertahap dan transisi langsung. Pemilihan metode tergantung pada kondisi dan respons bayi terhadap perubahan tersebut.
1. Transisi Bertahap
Metode ini dilakukan secara perlahan untuk memberi waktu sistem pencernaan bayi beradaptasi. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Hari 1–2: Campurkan 75% susu formula tahap 1 dengan 25% susu formula tahap 2
- Hari 3–4: Campurkan 50% susu formula tahap 1 dengan 50% susu formula tahap 2
- Hari 5–6: Campurkan 25% susu formula tahap 1 dengan 75% susu formula tahap 2
- Hari 7: Berikan 100% susu formula tahap 2
Metode ini membantu mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti diare atau konstipasi, sehingga lebih dIrekomendasikan.
2. Transisi Langsung
Beberapa bayi mungkin tidak mengalami masalah saat langsung beralih ke susu formula tahap 2. Namun, metode ini memiliki risiko gangguan pencernaan ringan, seperti muntah atau diare. Oleh karena itu, penting untuk memantau reaksi bayi dan berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memilih metode ini.
Artikel lainnya: Ciri-ciri Bayi Tidak Cocok Susu Formula: Gejala & Solusinya
Hal Penting yang Perlu Diperhatikan saat Mengganti Susu Formula
Saat mengganti susu formula, perhatikan hal-hal berikut:
- Kondisi Kesehatan Bayi: Lakukan pergantian saat bayi dalam kondisi sehat
- Perhatikan Reaksi Bayi: Amati perubahan pada pencernaan, nafsu makan, dan mood bayi selama masa transisi
- Perubahan Merek Susu: Jika beralih ke merek berbeda sekaligus tahap berbeda, lakukan transisi lebih hati-hati
- Konsultasi dengan Dokter Anak: Jika bayi menunjukkan reaksi negatif, seperti diare atau ruam, segera konsultasikan dengan dokter anak
Kesimpulan
Mengganti susu formula dari tahap 1 ke tahap 2 adalah proses penting dalam mendukung pertumbuhan bayi. Lakukan dengan cermat dan perhatikan respons si kecil. Konsultasi dengan dokter anak sangat dianjurkan untuk memastikan waktu dan metode yang tepat sesuai kondisi bayi.
Untuk informasi lebih lanjut seputar bayi dan balita, kunjungi Informasi Seputar Bayi dan Balita Terbaru. Terdapat sejumlah tips kesehatan untuk buah hati yang bisa diterapkan di rumah.
Selain itu, yuk ikuti program loyalitas KPoin sebagai bentuk apresiasi kepada Kpeople yang setia menggunakan produk dan layanan kesehatan dari Kalbe. Kpeople dapat mengumpulkan poin dari setiap pembelian produk Kalbe dan menukarnya dengan berbagai hadiah, mulai dari voucher belanja hingga saldo e-wallet. Pelajari lebih lanjut Apa Itu Poin Loyalty KPoin.
Jangan lupa juga untuk download aplikasi KPoin untuk melihat jumlah poin yang telah terkumpul serta dapatkan berbagai manfaat dan informasi kesehatan lainnya.
Referensi:
- KlikDokter. Setelah Menyapih Perlukah Anak Diperkenalkan pada Susu Pengganti?. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/setelah-menyapih-perlukah-anak-diperkenalkan-pada-susu-penggantiPerlukah Anak Minum Susu Pengganti ASI Setelah Disapih? - KlikDokter
- KlikDokter. Bolehkah Mencampur Dua Merek Susu Formula untuk Si Kecil?. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/bolehkah-mencampur-dua-merek-susu-formula-untuk-si-kecilBolehkah Mencampur Dua Merek Susu Formula untuk Bayi? - KlikDokter
- Cleveland Clinic. Baby Steps: Tips to Transition From Formula to Milk. Diakses dari https://health.clevelandclinic.org/transition-from-formula-to-milkHow to Transition From Formula to Milk
- Nutura Organic. When is the Right Time to Transition Formula Stage?. Diakses dari https://www.nutura.com.au/when-is-the-right-time-to-transition-formula-stage/When is the Right Time to Transition Formula Stage? | Nutura Organic
- Aptaclub. How do I transition from my regular formula to a new one?. Diakses dari https://nutricia.com.au/aptamil/baby-and-toddler/feeding/how-do-i-transition-from-my-regular-formula-to-a-new-one/How do I transition from my regular formula to a new one?
- Organic Life Start. What Are The Stages Of Baby Formula?. Diakses dari https://organiclifestart.com/blogs/guides/when-to-transition-stage-1-to-stage-2-formulaWhen To Transition From Stage 1 to Stage 2 Formula
Komentar

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.