HomeArtikelKesehatan Bayi dan Balita

Ciri-ciri Bayi Tidak Cocok Susu Formula: Gejala & Solusinya

Ciri-ciri Bayi Tidak Cocok Susu Formula: Gejala & Solusinya

Kesehatan Bayi dan Balita

Ciri-ciri Bayi Tidak Cocok Susu Formula: Gejala & Solusinya

profile-Siti Nurmayani Putri

Penulis: Siti Nurmayani Putri

Senin, 02 Juni 2025

Rating Artikel 5/5

|

3

Bagikan

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter


Memilih susu formula (sufor) yang tepat untuk bayi adalah langkah penting dalam mendukung tumbuh kembangnya. Namun, tidak semua bayi cocok dengan jenis sufor tertentu.


Ketidakcocokan ini bisa memicu berbagai gejala, mulai dari gangguan pencernaan hingga masalah kulit dan pernapasan. Sebagai orang tua, penting untuk KPeople mengenali tanda-tanda ini agar dapat mengambil tindakan yang tepat dan segera berkonsultasi dengan dokter anak (DSA).


Artikel lainnya: Perbedaan Asi dan Susu Formula, Mana Lebih Baik?


Mengapa Bayi Bisa Tidak Cocok dengan Susu Formula Tertentu?



Ketidakcocokan bayi terhadap susu formula dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk alergi, intoleransi, atau sensitivitas terhadap komponen tertentu dalam susu.


1. Alergi Protein Susu Sapi


Alergi susu sapi terjadi ketika sistem imun bayi bereaksi terhadap protein dalam susu sapi, seperti kasein dan whey. Gejala alergi ini dapat muncul dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah konsumsi. Cirinya meliputi muntah dan ruam kemerahan pada kulit, gatal-gatal, hingga gejala pernapasan seperti batuk dan mengi. Dalam kasus yang parah, dapat terjadi anafilaksis yang mengancam jiwa.


2. Intoleransi Laktosa 


Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana tubuh bayi kekurangan enzim laktase yang diperlukan untuk mencerna laktosa, gula alami dalam susu. Gejalanya meliputi diare, perut kembung, mual, dan sering buang angin.


Meskipun lebih umum pada anak-anak dan orang dewasa, namun bayi juga dapat mengalami intoleransi laktosa, terutama jika lahir prematur atau memiliki riwayat keluarga dengan kondisi serupa. 


3. Sensitivitas terhadap Komponen Lain dalam Sufor


Selain protein dan laktosa, beberapa bayi mungkin sensitif terhadap komponen lain dalam susu formula, seperti zat aditif, pengawet, atau jenis protein tertentu. Sensitivitas ini dapat menyebabkan gejala seperti kolik, gumoh berlebihan, atau gangguan tidur. Meskipun tidak selalu berbahaya, sensitivitas ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi dan kekhawatiran bagi orang tua.


Ciri-Ciri dan Gejala Umum Bayi Tidak Cocok Susu Formula



Mengenali gejala ketidakcocokan susu formula pada bayi sangat penting untuk memastikan kesehatannya. Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diperhatikan:


1. Gejala Pencernaan


Sistem pencernaan bayi yang belum matang membuatnya rentan terhadap gangguan saat mengonsumsi susu formula yang tidak cocok. Berikut ciri-ciri bayi tidak cocok sufor:


  • Muntah (Terutama jika sering atau proyektil): Muntah proyektil adalah muntah yang menyembur dengan kuat dan dapat menjadi tanda dari kondisi serius seperti stenosis pilorus. Jika bayi sering mengalami muntah seperti ini, segera konsultasikan dengan dokter
  • Gumoh yang Berlebihan dan Tampak Tidak Nyaman: Gumoh adalah hal umum pada bayi, namun jika terjadi secara berlebihan dan disertai ketidaknyamanan, bisa menjadi tanda ketidakcocokan susu formula
  • Diare (BAB cair lebih dari biasanya, mungkin berlendir/berdarah): Diare kronis pada bayi bisa disebabkan oleh intoleransi laktosa atau alergi susu sapi. Jika disertai darah atau lendir, segera konsultasikan dengan dokter
  • Sembelit (BAB keras, sulit keluar, frekuensi sangat jarang): Sembelit pada bayi dapat disebabkan oleh alergi susu sapi atau perubahan dalam pola makan. Jika bayi mengalami sembelit lebih dari dua minggu atau disertai gejala lain, seperti darah pada tinja, segera konsultasikan dengan dokter
  • Perut Kembung, Begah, dan Sering Kentut: Perut kembung dan sering kentut bisa menjadi tanda intoleransi laktosa atau sensitivitas terhadap komponen lain dalam susu formula. Gejala ini sering muncul dalam 30 menit hingga dua jam setelah konsumsi susu
  • Kolik (Menangis hebat tanpa sebab jelas, terutama sore/malam hari): Kolik ditandai dengan tangisan berjam-jam tanpa sebab yang jelas, sering terjadi pada sore atau malam hari. Bayi mungkin mengepalkan tangan, menarik lutut ke perut, dan wajahnya memerah saat menangis


Artikel lainnya: Dampak Pemberian Asi Diselingi Susu Formula bagi Ibu & Bayi


2. Gejala Kulit


Reaksi kulit dapat menjadi indikator alergi atau sensitivitas terhadap susu formula, seperti:


  • Ruam Merah, Biduran, atau Gatal-gatal: Alergi susu sapi dapat menyebabkan ruam kemerahan, biduran, dan gatal-gatal pada kulit bayi. Gejala ini bisa muncul segera setelah konsumsi susu atau beberapa jam kemudian
  • Eksim (Dermatitis Atopik) yang Muncul atau Memburuk: Eksim atau dermatitis atopik dapat dipicu atau diperburuk oleh alergi makanan, termasuk alergi susu sapi. Kondisi ini ditandai dengan kulit kering, merah, dan gatal


3. Gejala Pernapasan 


Meskipun jarang, gejala pernapasan dapat terjadi akibat alergi susu sapi. Berikut di antaranya:


  • Hidung Meler atau Tersumbat Terus-Menerus: Alergi susu sapi dapat menyebabkan gejala pernapasan seperti hidung meler atau tersumbat secara terus-menerus 
  • Mengi atau Batuk Kronis: Gejala pernapasan lainnya termasuk mengi (suara napas berbunyi) dan batuk kronis, yang dapat menjadi tanda reaksi alergi


4. Gejala Lainnya


Selain gejala di atas, ada beberapa tanda lain yang perlu diperhatikan:


  • Rewel dan Gelisah Berlebihan, Terutama Setelah Minum Susu: Bayi yang tidak cocok dengan susu formula mungkin menjadi lebih rewel dan gelisah, terutama setelah menyusu
  • Pertumbuhan Berat Badan Terhambat atau Tidak Sesuai Kurva: Ketidakcocokan susu formula dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi, yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan dan berat badan bayi


Artikel lainnya: 4 Tips Memilih Susu Formula Terbaik & Tepat untuk Bayi


Apa yang Harus Dilakukan Jika Mencurigai Bayi Tidak Cocok Sufor?


Jika KPeople mencurigai bayi tidak cocok dengan susu formula tertentu, langkah-langkah berikut dapat membantu:


  • Jangan Langsung Mengganti Sufor Sendiri: Mengganti susu formula tanpa konsultasi dapat memperburuk kondisi bayi. Selalu diskusikan dengan dokter anak sebelum membuat perubahan
  • Catat Gejala dengan Detail: Mencatat kapan gejala muncul, seberapa parah, dan frekuensinya dapat membantu dokter dalam mendiagnosis dan menentukan langkah selanjutnya
  • Segera Konsultasikan dengan Dokter Spesialis Anak (DSA): Dokter anak akan melakukan evaluasi menyeluruh dan mungkin merekomendasikan tes alergi atau intoleransi untuk menentukan penyebab pasti


Artikel lainnya: Cara Menyeduh Susu Formula untuk Bayi yang Aman & Higienis


Kesimpulan


Mengenali tanda-tanda ketidakcocokan susu formula pada bayi sangat penting untuk memastikan kesehatannya. Gejala seperti muntah proyektil, diare kronis, sembelit parah, perut kembung, ruam kulit, eksim, gatal-gatal, rewel terus-menerus, sulit tidur, BAB berdarah/berlendir, dan pertumbuhan terhambat harus segera ditindaklanjuti dengan konsultasi dokter spesialis anak (DSA). 


Observasi cermat dan tindakan cepat dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dan memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang sesuai.


Ingin tahu lebih banyak tentang perawatan bayi dan balita? Kunjungi Informasi Seputar Bayi dan Balita di aplikasi KPoin untuk mendapatkan berbagai tips kesehatan yang lengkap.


Kabar baiknya, KPoin juga menghadirkan Poin Loyalti Program Kalbe yang menawarkan promo menarik berupa poin yang bisa diperoleh dari setiap transaksi produk Kalbe. Kumpulkan poinnya dan tukarkan dengan hadiah menarik, mulai dari saldo e-wallet hingga token listrik.


Langsung download aplikasi KPoin dan registrasi langsung hanya dengan nomor telepon agar lebih mudah!


Referensi:


  • KlikDokter. Anak Alergi Susu Sapi, Ini Penyebabnya. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/anak-alergi-susu-sapi-ini-penyebabnyaKenali Penyebab Alergi Susu Sapi pada Anak - KlikDokter
  • KlikDokter. 5 Hal Keliru Seputar Alergi Susu Sapi. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/5-hal-keliru-seputar-alergi-susu-sapi5 Hal Keliru Seputar Alergi Susu Sapi - KlikDokter
  • KlikDokter. Alergi Susu Sapi Bikin Berat Badan si Kecil Susah Naik?. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/alergi-susu-sapi-bikin-berat-badan-si-kecil-susah-naikAlergi Susu Sapi Bikin Berat Badan si Kecil Susah Naik? - KlikDokter
  • KlikDokter. Anak Alergi Susu Sapi, Berikan Nutrisi yang Sesuai. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/susu-asam-amino-untuk-anak-alergi-susu-sapiJangan Sembarangan, Berikan Nutrisi yang Sesuai untuk Anak Alergi Susu Sapi - KlikDokter
  • KlikDokter. Muncul Ruam Setelah Bayi Minum Susu, Bagaimana Mengatasinya?. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/muncul-ruam-setelah-bayi-minum-susu-bagaimana-mengatasinyaMuncul Ruam Setelah Bayi Minum Susu, Bagaimana Mengatasinya? - KlikDokter
  • NHS. Types of formula. Diakses dari https://www.nhs.uk/baby/breastfeeding-and-bottle-feeding/bottle-feeding/types-of-formula/Types of formula milk - NHS
  • Baby Center. Does your baby have a formula allergy? Here's how to tell. Diakses dari https://www.babycenter.com/baby/formula-feeding/what-are-the-signs-of-a-formula-allergy_9138Signs of a baby formula allergy | BabyCenter
  • WebMD. Types of Hypoallergenic Formulas. Diakses dari https://www.webmd.com/parenting/baby/hypoallergenic-formulasTypes of Hypoallergenic Formulas

Komentar

profile-nur rasti hidayah

nur rasti hidayah • Rating 5/5

Senin, 02 Juni 2025

artikel ini cukup membantu karena saya jadi tahu gejala apa saja yang terjadi pada bayi saya ketika ... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Selasa, 03 Juni 2025

Dear KPeople, terima kasih atas tanggapannya. Semoga informasinya bermanfaat ya. Jangan lupa tetap j... Selengkapnya
profile-muhammad iman st mt

muhammad iman st mt • Rating 5/5

Senin, 02 Juni 2025

Saya pernah mengalami memberikan susu formula yang ternyata menimbulkan gumuh dan muntah bahkan pern... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Selasa, 03 Juni 2025

Benar nih KPeople, yuk jangan lupa bagikan info ini ke teman KPeople lainnya 🙂 ^fp
profile-dwi susanti

dwi susanti • Rating 5/5

Senin, 02 Juni 2025

Memahami tanda-tanda ketidakcocokan bayi terhadap sufor sangat penting agar si kecil mendapatkan nut... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Senin, 02 Juni 2025

Benar nih KPeople, yuk jangan lupa bagikan info ini ke teman KPeople lainnya 🙂 ^fp

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.