
Kesehatan Bayi dan Balita
Susu Formula Tahan Berapa Jam? Cek Panduan Aman Penyimpanan

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Rabu, 28 Mei 2025
Rating Artikel 0/5
|
0
Bagikan
*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter
Susu formula (sufor) memang jadi pilihan andalan banyak orang tua untuk mencukupi kebutuhan nutrisi si kecil, apalagi saat ASI belum mencukupi. Namun faktanya, sufor yang sudah diseduh ternyata tidak bisa disimpan sembarangan, lho.
Jika sudah terlalu lama dibiarkan, apalagi dalam suhu ruang, susu bisa cepat basi dan jadi tempat berkembangnya bakteri berbahaya. Apalagi jika sudah tersentuh mulut bayi, maka risiko kontaminasinya makin tinggi.
Supaya KPeople tidak salah langkah, yuk cari tahu berapa lama sebenarnya susu formula bisa bertahan setelah diseduh, baik di suhu ruang, di dalam kulkas, maupun saat dibawa bepergian.
Artikel lainnya: 4 Tips Memilih Susu Formula Terbaik & Tepat untuk Bayi
Mengapa Susu Formula Cepat Basi?
Susu formula (sufor) merupakan sumber nutrisi penting bagi bayi, namun juga sangat rentan terhadap kontaminasi bakteri. Kandungan nutrisi tinggi dalam sufor, seperti protein, karbohidrat, dan lemak, menjadikannya media ideal untuk pertumbuhan bakteri jika tidak disimpan dengan benar.
Bakteri dapat berkembang biak dengan cepat dalam suhu ruang, terutama setelah botol susu disentuh oleh mulut bayi, yang dapat memperkenalkan mikroorganisme ke dalam susu. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara penyimpanan dan waktu konsumsi sufor yang aman untuk menjaga kesehatan bayi.
Berapa Lama Susu Formula Bertahan?
Daya tahan sufor setelah diseduh sangat bergantung pada kondisi penyimpanan dan apakah susu tersebut telah disentuh oleh mulut bayi. Berikut adalah panduan umumnya:
1. Pada Suhu Ruang dan Setelah Bayi Mulai Minum dari Botol
Susu formula yang telah diminum oleh bayi sebaiknya dikonsumsi dalam waktu maksimal 1 jam. Setelah itu, sisa susu harus dibuang karena risiko kontaminasi bakteri dari mulut bayi yang dapat berkembang biak dalam susu. Mengonsumsi susu yang telah terkontaminasi dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi.
2. Pada Suhu Ruang dan Belum Tersentuh Mulut Bayi
Jika susu formula telah diseduh tetapi belum diminum oleh bayi, susu tersebut dapat bertahan hingga 2 jam pada suhu ruang. Setelah 2 jam, susu sebaiknya dibuang untuk mencegah risiko pertumbuhan bakteri.
3. Disimpan di Kulkas dan Belum Tersentuh Mulut Bayi
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan bahwa susu formula yang telah diseduh dan belum diminum dapat disimpan di bagian belakang kulkas dengan suhu ≤4°C selama maksimal 24 jam. Pastikan botol susu tertutup rapat dan tidak terkontaminasi.
Artikel lainnya: Kapan Waktu Terbaik Memperkenalkan Susu Formula kepada Anak?
Bagaimana Jika Susu Formula Disiapkan untuk Perjalanan?
Saat bepergian bersama bayi, menyiapkan susu formula bisa jadi tantangan tersendiri. Suhu yang tidak stabil selama perjalanan bisa membuat susu cepat basi dan meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat membawa sufor dalam perjalanan.
Jika KPeople ingin membawa susu yang sudah diseduh, pastikan untuk menyimpannya dalam cooler bag dengan ice pack agar suhu tetap terjaga di bawah 4°C. Susu yang disimpan dalam kondisi dingin seperti ini bisa bertahan hingga maksimal 24 jam, selama belum disentuh oleh mulut bayi.
Namun, jika susu sudah dihangatkan saat di perjalanan, maka perlakukan seperti susu yang berada di suhu ruang: harus dikonsumsi dalam waktu maksimal 2 jam dan 1 jam saja jika sudah diminum langsung oleh bayi dari botol.
Alternatif yang lebih aman dan praktis adalah membawa air matang panas dalam termos dan susu formula bubuk secara terpisah, lalu meracik sufor sesaat sebelum dikonsumsi. Selain lebih higienis, cara ini juga meminimalkan risiko susu basi saat perjalanan panjang.
Artikel lainnya: Tips Membawa Bayi saat Perjalanan Mudik yang Aman dan Nyaman
Bolehkah Memanaskan Ulang Susu Formula yang Sudah Dingin dari Kulkas?
Memanaskan ulang susu formula yang sudah didinginkan di kulkas boleh dilakukan, akan tetapi hanya satu kali saja dan dengan catatan susu belum pernah diminum langsung oleh bayi. Setelah susu dihangatkan, pastikan untuk segera memberikannya ke bayi dan habiskan dalam waktu 1–2 jam. Jika ada sisa, sebaiknya langsung dibuang.
Proses pemanasan sebaiknya dilakukan dengan merendam botol susu dalam air hangat, bukan menggunakan microwave, karena pemanasan yang tidak merata bisa membuat titik-titik panas dalam susu dan merusak kandungan nutrisinya. Jangan pernah memanaskan kembali sisa susu yang sudah diminum bayi, karena kemungkinan besar sudah terkontaminasi bakteri dari mulut dan bisa berbahaya jika dikonsumsi ulang.
Menghangatkan ulang susu memang bisa menjadi solusi praktis, tapi penting untuk tetap mematuhi aturan keamanan demi mencegah risiko infeksi atau gangguan pencernaan pada bayi.
Tanda-Tanda Susu Formula Sudah Basi/Tidak Layak Konsumsi
Untuk memastikan keamanan susu formula, perhatikan tanda-tanda berikut:
- Bau Asam: Susu yang basi biasanya memiliki bau asam atau tengik
- Menggumpal: Tekstur susu yang menggumpal menandakan bahwa susu telah rusak
- Perubahan Rasa: Meskipun sulit untuk mencicipi, perubahan rasa menjadi asam menunjukkan susu tidak layak konsumsi
Jika terdapat keraguan mengenai kondisi susu, sebaiknya buang susu tersebut untuk menghindari risiko kesehatan pada bayi.
Kesimpulan
Menjaga kebersihan dan memperhatikan waktu penyimpanan susu formula sangat penting untuk kesehatan bayi. Selalu ikuti panduan penyimpanan dan konsumsi yang aman, serta jangan mengambil risiko dengan memberikan susu yang sudah lama disimpan atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Dapatkan informasi lebih lanjut seputar tips menjaga kesehatan bayi dan balita dengan mengunjungi Informasi Seputar Bayi dan Balita Terbaru hanya di KPoin. Ada sejumlah tips kesehatan untuk buah hati yang bisa diterapkan di rumah berdasarkan saran medis terbaik.
KPeople juga dapat mengenal lebih jauh tentang program loyalitas Kalbe melalui Poin Loyalty KPoin yang penuh dengan promo dan hadiah menarik, mulai dari voucher diskon hingga saldo e-wallet.
Jangan lupa unduh aplikasi KPoin untuk kemudahan akses informasi dan manfaat kesehatan bayi dan balita lainnya.
Referensi:
- KlikDokter. Bolehkah Mencampur Dua Merek Susu Formula untuk Si Kecil?. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/bolehkah-mencampur-dua-merek-susu-formula-untuk-si-kecil
- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Menyiapkan Formula Bayi Secara Aman di Rumah. Diakses dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/menyiapkan-formula-bayi-secara-aman-di-rumah
- American academy of pediatrics. How long can baby bottles sit at room temperature?. Diakses dari https://www.healthychildren.org/English/tips-tools/ask-the-pediatrician/Pages/how-long-can-baby-bottles-sit-at-room-temperature.aspx
- CDC. Infant Formula Preparation and Storage. Diakses dari https://www.cdc.gov/infant-toddler-nutrition/formula-feeding/preparation-and-storage.html
- Healthline. How Long Is Formula Good Once Mixed? And Other Questions About Formula. Diakses dari https://www.healthline.com/health/baby/how-long-is-formula-good-for
- Parents. How Long Can Formula Stay Out at Room Temperature?. Diakses dari https://www.parents.com/how-long-can-formula-sit-out-7496206
Komentar

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.