
Berita Umum
Waspada, Ini Penyakit yang Sering Muncul Setelah Banjir

Penulis: Siti Nurmayani Putri
Kamis, 06 Maret 2025
Rating Artikel 5/5
|
7
Bagikan
Banjir merupakan salah satu bencana yang sering terjadi selama musim penghujan. Tak hanya mengakibatkan terhambatnya aktivitas harian, banjir juga dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Air banjir umumnya terkontaminasi limbah dan kotoran. Bakteri, virus, parasit, dan jamur penyebab penyakit bisa terkandung di dalamnya dan siap berkembang biak di berbagai tempat. Oleh karenanya, KPeople harus waspada terhadap berbagai penyakit yang sering muncul setelah banjir.
Artikel lainnya: Starter Pack Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan
1. Penyakit Kulit
Kontak langsung dengan air banjir yang terkontaminasi dapat memicu timbulnya penyakit kulit. Umumnya, gejala yang dirasakan adalah ruam dan gatal-gatal. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang jadi infeksi kulit.
Pastikan untuk memakai sepatu boot ketika beraktivitas di area banjir dan bersihkan tubuh dengan air dan sabun antiseptik agar terhindar dari penyakit.
2. DBD dan Chikungunya
Genangan air pascabanjir jadi tempat favorit untuk nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. Hal tersebut dapat menimbulkan penyakit DBD dan chikungunya. Kedua penyakit ini ditandai dengan gejala demam tinggi, nyeri otot dan tulang, sakit kepala, dan ruam kemerahan di kulit.
Dianjurkan untuk rutin membersihkan diri dengan air dan sabun antiseptik setelah terkena air banjir. Jangan lupa, gunakan losion anti-nyamuk dan gunakan pakaian berlengan dan celana panjang untuk terhindar dari gigitan nyamuk.
3. Muntah dan Diare
Beberapa kuman seperti E. coli, Giardia, Cryptosporidium, hingga Salmonella sering dalam genangan air banjir. Ketika tidak sengaja mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi air banjir, ini bisa menyebabkan muntah dan diare.
Gejala yang muncul umumnya ditandai dengan muntah dan buang air besar encer. Untuk mencegahnya, pastikan KPeople berhati-hati saat mengonsumsi makanan dan minuman.
4. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Lingkungan yang dingin, lembap, dan kotor dapat memicu terjadinya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Penyakit ini menyerang saluran pernapasan, mulai dari hidung, tenggorokan, hingga paru-paru.
Biasanya, gejala yang muncul akan menyerupai flu, yakni batul, demam, hidung tersumbat, dan sesak napas. Penyakit ini bisa menular dengan cepat lewat air liur, udara, dan darah.
Artikel Lainnya: Cara Menjaga Kesehatan Saat Musim Pancaroba
5. Demam Tifoid (Tipes)
Demam tifoid alias tipes jadi salah satu penyakit yang sering dialami korban banjir. Gangguan kesehatan yang satu ini disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Kuman ini biasanya menyebar lewat makanan dan air yang kotor.
Penyakit ini ditandai dengan sejumlah gejala, seperti demam, nyeri perut, sakit kepala, mual, diare, dan hilangnya nafsu makan.
6. Leptospirosis
Leptospirosis atau yang dikenal sebagai demam banjir merupakan infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri leptospirosis. Bakteri ini biasanya ditularkan oleh hewan.
Saat banjir, penularan bakteri dapat terjadi akibat kontak tubuh dengan air atau tanah. Bakteri ini akan masuk ke dalam tubuh lewat kulit melalui memar, luka terbuka, atau mata yang terkena air kotor yang mengandung bakteri.
7. Konjungtivitis
Penyakit akibat banjir selanjutnya adalah konjungtivitis atau peradangan konjungtiva, selaput bening yang melapisi bagian mata. Ini bisa terjadi karena kebiasaan buruk menggosok mata dengan tangan atau handuk kotor.
Dianjurkan untuk cuci tangan secara teratur. Jika mata terasa gatal, jangan menggosok atau mengucek mata secara langsung dengan tangan.
8. Malaria
Malaria jadi salah satu penyakit yang perlu diwaspadai ketika banjir. Genangan air banjir bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Penyakit ini disebabkan oleh parasit plasmodium yang dapat menular lewat gigitan nyamuk Anopheles.
Penyakit malaria ditandai dengan gejala demam tinggi, lemas, nyeri tulang dan otot, serta menggigil. Jika sudah muncul gejala ini, segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Pasalnya, malaria bisa berakibat fatal untuk kesehatan.
Artikel lainnya: Remaja Jompo, Siapin Ini Biar Gak Masuk Angin Saat Bekerja
Nah, itu dia sejumlah penyakit yang harus KPeople waspadai ketika banjir. Pastikan untuk sebisa mungkin menghindari paparan dengan air banjir, jaga kebersihan diri, dan konsumsi makanan dan air bersih.
Ingin baca artikel menarik lainnya? Jangan lupa cek tips kesehatan lainnya di blog kami! Oh ya, upload struk pembelian produk KALBE, dan kumpulkan poin yang bisa kamu redeem untuk berbagai keuntungan eksklusif dengan download aplikasi KPOIN di App Store & Google Play Store! Jangan lupa juga untuk registrasi di KPoin ya!
Referensi:
- Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Waspadai Penyakit Pasca Banjir. Diakses dari https://pusatkrisis.kemkes.go.id/waspadai-penyakit-pasca-banjir
- Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health. The visible and unseen dangers lurking in floodwater. Diakses dari https://publichealth.jhu.edu/2024/the-dangers-of-floodwater
- CDC. Safety guidelines: floodwater. Diakses dari https://www.cdc.gov/floods/safety/floodwater-after-a-disaster-or-emergency-safety.html
- KlikDokter. Penyakit yang Sering Muncul Usai Banjir. Diakses dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/5-penyakit-yang-sering-muncul-usai-banjir
Komentar

ali murtadho • Rating 5/5
Sabtu, 08 Maret 2025

Admin KPoin
Senin, 10 Maret 2025

Gale Ismawati • Rating 5/5
Jumat, 07 Maret 2025

Admin KPoin
Jumat, 07 Maret 2025

rianti • Rating 5/5
Jumat, 07 Maret 2025

Admin KPoin
Jumat, 07 Maret 2025

Antonia Ayu • Rating 5/5
Kamis, 06 Maret 2025

Admin KPoin
Jumat, 07 Maret 2025

eva suryaningsih • Rating 5/5
Kamis, 06 Maret 2025

Admin KPoin
Jumat, 07 Maret 2025

pram • Rating 5/5
Kamis, 06 Maret 2025

Admin KPoin
Jumat, 07 Maret 2025

teti marwati • Rating 5/5
Kamis, 06 Maret 2025

Admin KPoin
Jumat, 07 Maret 2025
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.
Artikel Lainnya

Kesehatan Lansia
7 Cara Mencegah Pikun (Demensia) Seiring Bertambahnya Usia
Rating Artikel 0/5
|
0

Kesehatan Lansia
8 Makanan Sehat untuk Lansia yang Utama Dikonsumsi
Rating Artikel 5/5
|
3

MPASI
Kenali Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi dari 6 hingga 12 bulan
Rating Artikel 5/5
|
4

MPASI
8 Resep MPASI 4 Bintang yang Simpel, Lezat & Bergizi Lengkap
Rating Artikel 5/5
|
1