HomeArtikelKesehatan Anak

5 Dampak Jangka Panjang Stunting pada Anak, Waspada!

5 Dampak Jangka Panjang Stunting pada Anak, Waspada!

Kesehatan Anak

5 Dampak Jangka Panjang Stunting pada Anak, Waspada!

profile-Siti Nurmayani Putri

Penulis: Siti Nurmayani Putri

Jumat, 20 Juni 2025

Rating Artikel 5/5

|

3

Bagikan

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter


Anak dengan stunting tidak hanya terhambat tinggi badannya, tetapi juga menghadapi konsekuensi serius dalam jangka panjang. Mulai dari gangguan perkembangan kognitif hingga potensi menurunnya kualitas hidup. 


Stunting adalah isu kesehatan masyarakat yang kompleks, menuntut pemahaman menyeluruh untuk mencegah dampak negatifnya pada individu dan bangsa. Yuk, simak selengkapnya di sini.


Artikel lainnya: Ini Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk, Serupa Tapi Tak Sama


Dampak Jangka Panjang Stunting pada Anak


Stunting memiliki efek domino yang merusak berbagai aspek tumbuh kembang anak. Berikut di antaranya:


1. Mengganggu Perkembangan Otak dan Fungsi Kognitif


Periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah masa krusial pembentukan otak. Kekurangan gizi kronis pada periode ini menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan struktur otak, pembentukan sel neuron baru dan mielinisasi sel saraf terganggu sehingga mengakibatkan jaringan otak yang tidak optimal.


Secara fungsi, hal ini memengaruhi kemampuan belajar, memori, dan konsentrasi. Anak stunting cenderung memiliki performa akademik yang buruk. Penelitian menunjukkan anak stunting memiliki IQ non-verbal rendah (< 89), dengan potensi IQ turun hingga 4,5 kali lebih rendah dibanding yang sehat. Kondisi ini disebut perkembangan kognitif terhambat dan secara umum anak memiliki IQ rendah.


2. Menghambat Prestasi Akademik dan Kualitas Pendidikan



Penurunan kognitif berdampak langsung pada prestasi sekolah. Anak stunting sering kesulitan mengikuti pelajaran, serta mengalami masalah memori dan konsentrasi, sehingga prestasi akademik menurun.


Akibatnya, partisipasi sekolah menurun, anak mudah bosan, bahkan rentan putus sekolah. Padahal, pendidikan adalah salah satu jalan keluar dari siklus kemiskinan, namun stunting justru membatasi langkah itu.


3. Peningkatan Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM)


Bukan hanya kerusakan kognitif, stunting juga berkaitan dengan gangguan metabolik dan peningkatan risiko penyakit tidak menular di masa dewasa. Stunting berdampak pada metabolisme tubuh, meningkatkan risiko terjadinya:



Penelitian dari UI dan jurnal kesehatan epidemiologi menyebutkan stunting meningkatkan risiko dislipidemia, hipertensi, dan diabetes kelak. 


Kemenkes juga mengingatkan bahwa stunting melemahkan sistem imun dan meningkatkan penyakit degeneratif. Kondisi ini tak hanya menyulitkan individu, tetapi juga merugikan sistem kesehatan nasional.


Artikel Lainnya: 10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak


4. Mempengaruhi Produktivitas Ekonomi dan Potensi Penghasilan


Dengan kualitas kognisi menurun dan prestasi akademik buruk, pilihan pekerjaan anak stunting sangat terbatas. Bahkan jika memperoleh pekerjaan, produktivitas cenderung rendah, ditandai produktivitas kerja rendah, sehingga penghasilan menurun.


Survei menunjukkan anak stunting dewasa memiliki pendapatan berkurang, menurunkan peluang ekonomi mereka dan berkontribusi pada siklus kemiskinan. Dampaknya berlapis: dari individu, keluarga, hingga pertumbuhan ekonomi nasional.


5. Menciptakan Peluang Siklus Stunting Antargenerasi


Stunting bukan hanya masalah satu generasi. Remaja putri yang stunting berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) dan stunting juga memicu stunting antargenerasi. Kondisi ini membuat rantai gizi buruk terus berjalan, mempertebal kesenjangan sosial dan kemiskinan.


Mengapa Mencegah Stunting adalah Investasi Jangka Panjang?



Pencegahan stunting memberikan investasi jangka panjang, seperti:


  • Individu akan memiliki perkembangan kognitif optimal, IQ tinggi, prestasi akademik bagus, dan kemungkinan sehat tanpa penyakit metabolik
  • Keluarga tidak terbebani sakit kronis, produktivitas meningkat, dan penghasilan stabil
  • Negara mendapatkan kualitas sumber daya manusia unggul, tingkat kemiskinan menurun, beban kesehatan berkurang, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan


Pemerintah melalui Kemenkes dan berbagai lembaga kesehatan mendorong intervensi gizi dini, promosi MPASI, dan edukasi pola hidup sehat sejak hamil hingga balita.


Artikel Lainnya: 11 Intervensi Gizi Spesifik Stunting: Apa Saja & Targetnya?


Kesimpulan


Stunting bukan sekadar masalah tinggi badan pendek. Konsekuensi jangka panjangnya meliputi perkembangan kognitif terhambat, warisan IQ rendah, prestasi akademik menurun, risiko penyakit metabolik (diabetes tipe 2, hipertensi, penyakit jantung, obesitas), produktivitas kerja rendah, pendapatan berkurang, dan terjebak dalam siklus kemiskinan antargenerasi.


Pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi optimal saat 1.000 HPK adalah kunci memutus rantai ini. Dengan mendorong pertumbuhan fisik dan kognitif anak secara sehat, kita mencetak generasi berkualitas tinggi, keluarga sejahtera, dan negara maju.


Yuk, cari tahu lebih banyak seputar informasi kesehatan anak lainnya di Informasi seputar Kesehatan Anak Terbaru. Dapatkan sejumlah tips kesehatan lengkap untuk buah hati yang praktis diterapkan di rumah.


Selain itu, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen KPeople menggunakan produk dan layanan kesehatan Kalbe, KPeople berkesempatan mendapatkan poin untuk setiap pembelian produk atau layanan kesehatan dari Kalbe. Tentunya poin yang terkumpul tersebut dapat ditukarkan dengan beragam hadiah seru seperti diskon, voucher belanja hingga saldo e-wallet.


Pelajari lebih lanjut lanjut Apa Itu Poin Loyalty KPoin dan jangan lupa unduh aplikasi KPOIN di App Store atau Google Play Store sekarang juga untuk melihat jumlah poin yang telah terkumpul serta info promo terbaru.


Referensi:


  • KlikDokter. Mengenal Stunting: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/penyebab-dan-cara-mencegah-stunting-pada-anak
  • KlikDokter. Dampak Stunting pada Masa Depan Anak. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/dampak-stunting-pada-masa-depan-anak
  • KlikDokter. Gangguan Perkembangan Otak pada Anak Stunting. Diakses dari https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/gangguan-perkembangan-otak-pada-anak-stunting
  • Jurnal Biostatik dan Informatika Kesehatan. Pengaruh Negatif Stunting terhadap Perkembangan Kognitif Anak. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/350553757_Pengaruh_Negatif_Stunting_terhadap_Perkembangan_Kognitif_Anak(PDF) 
  • Kemenkes. Kenali Masalah Gizi yang Ancam Remaja Indonesia. Diakses dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20180515/4025903/kenali-masalah-gizi-ancam-remaja-indonesia/
  • Universitas Indonesia. Stunting Saat Balita sebagai Salah Satu Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular di Masa Depan. Diakses dari https://scholarhub.ui.ac.id/cgi/viewcontent.cgi
  • Universitas Indonesia. Pengaruh Status Gizi Stunting Saat Balita dan Obesitas Ketika Dewasa Terhadap Risiko Hipertensi. Diakses dari https://lib.fkm.ui.ac.id/detail

Komentar

profile-iis juwitasari

iis juwitasari Rating 5/5

Jumat, 20 Juni 2025

Semoga bisa lebih banyak lagi Artikel tentang stunting karena stunting terlihat sepele tapi dampakny... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Jumat, 20 Juni 2025

Dear KPeople, terima kasih atas sharingnya, semoga informasinya bermanfaat ya. Jangan lupa tetap jag... Selengkapnya
profile-rikeu yulandari finarty

rikeu yulandari finarty Rating 5/5

Jumat, 20 Juni 2025

Artikel ini menyajikan informasi yang sangat tepat dan relevan untuk mencegah terjadinya stunting pa... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Jumat, 20 Juni 2025

Dear KPeople, sama-sama dan terima kasih atas tanggapannya. Jangan lupa baca artikel KPoin lainnya �... Selengkapnya
profile-herlin anisa sya bani

herlin anisa sya bani Rating 5/5

Jumat, 20 Juni 2025

artikel ini memberikan informasi yang tepat sekali untuk mencegah terjadinya stunting untuk anak ana... Selengkapnya
kpoin-admin-image

Admin KPoin

Jumat, 20 Juni 2025

Dear KPeople, terima kasih atas sharingnya. Semoga informasi yang berikan dapat bermanfaat ya, sehat... Selengkapnya

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.