HomeArtikelDiet dan Nutrisi

Manfaat Cuka Apel untuk Diet, Dosis, & Cara Minum

Manfaat Cuka Apel untuk Diet, Dosis, & Cara Minum

Diet dan Nutrisi

Manfaat Cuka Apel untuk Diet, Dosis, & Cara Minum

profile-Siti Nurmayani Putri

Penulis: Siti Nurmayani Putri

Senin, 01 Desember 2025

Rating Artikel 0/5

|

0

Bagikan

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter


Belakangan ini, cuka apel semakin populer karena dianggap mampu membantu menurunkan berat badan, memperbaiki metabolisme, hingga menekan nafsu makan. Tren ini bukan hanya isu viral semata, kandungan asam asetat dalam cuka apel memang punya potensi membantu proses diet bila dikonsumsi dengan tepat.

Meski begitu, memahami manfaat cuka apel untuk diet, cara kerjanya, aturan pakai, hingga potensi risikonya tetap sangat penting agar KPeople mendapatkan hasil terbaik sekaligus aman untuk kesehatan.


Artikel lainnya: Salad Buah untuk Diet: Bagus Atau Bikin Gagal?


Mengenal Cuka Apel & Cara Kerjanya


Cuka apel adalah cairan hasil fermentasi dari buah apel yang biasanya digunakan dalam masakan, minuman herbal, hingga program penurunan berat badan.


Saat apel difermentasi, gulanya berubah menjadi alkohol, lalu menjadi cuka. Proses ini menghasilkan asam asetat, yaitu komponen utama yang memberi rasa asam tajam sekaligus menjadi kandungan yang paling sering dikaitkan dengan manfaat cuka apel untuk program diet.


Dalam tubuh, asam asetat bekerja dengan beberapa cara. Pertama, senyawa ini membantu memperlambat proses pengosongan lambung sehingga KPeople merasa kenyang lebih lama. Inilah salah satu alasan mengapa banyak orang menggunakan cuka apel untuk turun berat badan atau membantu menekan rasa lapar.


Kedua, cuka apel dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin sehingga kadar gula darah lebih stabil setelah makan. Gula darah yang stabil berpengaruh pada kontrol nafsu makan dan energi harian.


Selain itu, cuka apel murni, termasuk merek populer seperti Bragg cuka apel, juga mengandung sedikit bakteri baik dan enzim alami yang terbentuk dari fermentasi. Senyawa alami tersebut diyakini dapat mendukung fungsi usus, sehingga sering dikaitkan dengan cuka apel dan pencernaan. Saat pencernaan berjalan lebih lancar, metabolisme tubuh juga cenderung lebih baik.


Manfaat Cuka Apel untuk Diet


Cuka apel sudah lama dikenal sebagai bahan alami yang mendukung program penurunan berat badan. Kandungan asam asetat di dalamnya memiliki peran yang penting untuk kesehatan. Berikut sederet manfaat cuka apel:


1. Membantu Menurunkan Berat Badan dan Lemak Perut


Cuka apel dapat membantu menurunkan berat badan karena asam asetatnya mendukung peningkatan metabolisme dan mengurangi penumpukan lemak tubuh. Proses ini membuat penggunaan cuka apel murni sering dikaitkan dengan hasil diet yang lebih efektif.


Jika dikonsumsi secara teratur sesuai cara minum cuka apel yang dianjurkan, tubuh dapat membakar lemak lebih efisien.


2. Mengendalikan Nafsu Makan


Salah satu manfaat penting cuka apel adalah kemampuannya menekan nafsu makan. Asam asetat memperlambat pengosongan lambung, sehingga rasa kenyang bertahan lebih lama. Efek ini membantu mengurangi keinginan untuk ngemil dan membuat total asupan kalori harian lebih terkontrol. Ini menjadi hal yang sangat penting dalam proses diet.


3. Mengontrol Kadar Gula Darah


Cuka apel membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Gula darah yang stabil membuat tubuh tidak cepat lapar dan dapat membantu mencegah makan berlebihan.


Inilah salah satu alasan utama mengapa manfaat cuka apel untuk diet cukup kuat ketika digunakan dengan dosis yang tepat.


4. Mendukung Kesehatan Pencernaan


Fermentasi alami pada cuka apel menghasilkan enzim dan bakteri baik yang dapat membantu memperlancar sistem pencernaan. Hubungan antara cuka apel dan pencernaan sering dikaitkan dengan perbaikan penyerapan nutrisi dan pengurangan rasa kembung. Saat pencernaan sehat, proses diet dan metabolisme pun berlangsung lebih optimal.


5. Mendukung Kesehatan Jantung


Cuka apel juga berpotensi membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol dan tekanan darah, meskipun penelitian masih berkembang. Efek ini bisa menjadi nilai tambah ketika KPeople menggunakan cuka apel untuk turun berat badan, karena penurunan berat badan dan kesehatan jantung saling berkaitan.


Artikel Lainnya: Manfaat Teh Hijau untuk Diet & Aturan Minum yang Benar


Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan


Walaupun cuka apel menawarkan banyak manfaat untuk diet, bukan berarti bahan ini bisa digunakan tanpa aturan. Kandungan asam asetat di dalamnya cukup kuat, sehingga konsumsi yang salah atau berlebihan dapat menimbulkan keluhan kesehatan.


Untuk memastikan penggunaan cuka apel tetap aman, penting memahami efek samping cuka apel, seperti:


  1. Iritasi tenggorokan. Asam pada cuka apel dapat menyebabkan rasa panas atau perih di tenggorokan, terutama jika diminum tanpa diencerkan.
  2. Kerusakan email gigi. Sifatnya yang sangat asam dapat mengikis lapisan pelindung gigi jika sering dikonsumsi secara langsung. Karena itu, cara minum cuka apel harus selalu dicampur dengan air.
  3. Gangguan lambung. Pengidap maag atau GERD bisa merasakan nyeri ulu hati, kembung, atau sensasi terbakar setelah minum cuka apel, terutama dalam dosis tinggi.
  4. Kadar kalium menurun. Konsumsi berlebihan dapat menurunkan kadar kalium dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kelemahan otot dan gangguan fungsi saraf.
  5. Interaksi dengan obat. Cuka apel dapat berinteraksi dengan obat diabetes, insulin, dan diuretik. Jika Anda sedang menjalani pengobatan, konsultasikan dulu dengan tenaga medis.


Artikel Lainnya: Bye-Bye Karang Gigi! Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut


Cara Minum Cuka Apel untuk Diet yang Aman dan Efektif


Agar mendapatkan hasil optimal, penting memahami cara minum cuka apel yang benar. Dianjurkan untuk mengencerkan minimal 1–2 sendok makan cuka apel murnil ke dalam 200–250 ml air. Ini merupakan dosis cuka apel untuk diet yang aman untuk kebanyakan orang.


Jangan diminum langsung tanpa air karena berisiko merusak gigi dan melukai tenggorokan. Waktu terbaik untuk mengonsumsinya adalah sebelum makan besar atau di pagi hari. KPeople juga bisa mencampurnya ke salad sebagai dressing untuk alternatif yang lebih lembut.


Sebagai pelengkap cuka apel dalam program dietmu, menjaga asupan serat dan energi sepanjang hari juga tak kalah penting. Untuk itu, camilan yang mendukung kebutuhan serat yang instan, Kpeople bisa mencoba Fitbar, yakni camilan sehat berupa bar sereal dari Multigrain, tinggi serat, dan rendah kalori.


Menariknya, setiap pembelian produk Kalbe ini juga memberikan Kpeople poin di KPoin, lho yang mana bisa ditukarkan dengan hadiah menarik seperti voucher belanja, saldo e-wallet hingga pulsa token listrik.


Pelajari lebih lanjut tentang Apa Itu Kpoin dan Keuntungannya Bergabung dan jangan lupa download aplikasi KPoin untuk mendapatkan info jumlah poin yang telah dikumpulkan.


Referensi:


  1. KlikDokter. Cuka Apel Bisa Turunkan Berat Badan?. Diakses dari https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/cuka-apel-bisa-turunkan-berat-badan
  2. Verywell. 7 Health Benefits of Apple Cider Vinegar. Diakses dari https://www.verywellhealth.com/apple-cider-vinegar-benefits-11713557
  3. Cleveland Clinic. What Apple Cider Vinegar Can (and Can’t) Do for You. Diakses dari https://health.clevelandclinic.org/exploring-the-health-benefits-of-apple-cider-vinegar
  4. Healthline. 6 Health Benefits of Apple Cider Vinegar, Backed by Science. Diakses dari https://www.healthline.com/nutrition/6-proven-health-benefits-of-apple-cider-vinegar
  5. WebMD. Is Apple Cider Vinegar Good for Health?. Diakses dari https://www.webmd.com/diet/apple-cider-vinegar-and-your-health

Komentar

empty-state-comment

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.