HomeArtikelGinjal dan Saluran Kemih

Gagal Ginjal Stadium 5 Bertahan Berapa Lama? 7 Faktor Kunci

Gagal Ginjal Stadium 5 Bertahan Berapa Lama? 7 Faktor Kunci

Ginjal dan Saluran Kemih

Gagal Ginjal Stadium 5 Bertahan Berapa Lama? 7 Faktor Kunci

profile-Siti Nurmayani Putri

Penulis: Siti Nurmayani Putri

Jumat, 09 Mei 2025

Rating Artikel 5/5

|

1

Bagikan

*Telah Direview oleh Tim Medis Klikdokter


Gagal ginjal tahap akhir (End-Stage Renal Disease/ESRD) alias stadium 5 adalah kondisi serius di mana fungsi ginjal menurun drastis hingga tidak dapat mempertahankan kehidupan tanpa terapi pengganti. 


Dengan Glomerular Filtration Rate (GFR) < 15 mL/min/1,73 m², pasien memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal untuk bertahan hidup. Namun, harapan hidup penderita sangat bervariasi, tergantung pada berbagai faktor seperti usia, komorbiditas, jenis terapi, dan kepatuhan terhadap pengobatan. Yuk pahami penjelasannya di bawah ini.


Artikel lainnya: Gagal Ginjal (Akut & Kronis): Gejala, Penyebab, & Stadium


Sekilas tentang Gagal Ginjal Stadium 5 (ESRD)


Gagal ginjal stadium 5 atau ESRD, merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal kronis di mana ginjal kehilangan hampir seluruh fungsinya. Pada tahap ini, GFR turun di bawah 15 mL/min/1,73 m², menandakan bahwa ginjal tidak lagi mampu menyaring limbah dan cairan dari darah secara efektif. Tanpa intervensi medis, kondisi ini dapat berakibat fatal.


Apa Artinya Berada di Stadium 5?


Berada di stadium 5 berarti ginjal hanya berfungsi kurang dari 15% dari kapasitas normalnya. Akibatnya, racun dan cairan menumpuk dalam tubuh, menyebabkan gejala seperti mual, kelelahan, pembengkakan, dan tekanan darah tinggi. Tanpa terapi pengganti ginjal, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius dan kematian.


Pentingnya Terapi Pengganti Ginjal


Terapi pengganti ginjal meliputi dialisis dan transplantasi ginjal. Dialisis, baik hemodialisis maupun Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD), membantu menghilangkan limbah dan kelebihan cairan dari darah. Sementara itu, transplantasi ginjal menggantikan ginjal yang rusak dengan ginjal sehat dari donor, menawarkan kualitas hidup yang lebih baik dan harapan hidup yang lebih panjang dibandingkan dialisis.


Faktor Utama yang Mempengaruhi Harapan Hidup Penderita Gagal Ginjal Stadium 5



Harapan hidup penderita ESRD dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi medis yang mendasari, pilihan terapi, dan faktor individu lainnya.


1. Kelainan Ginjal Bawaan


Beberapa pasien ESRD memiliki kelainan ginjal bawaan seperti Polycystic Kidney Disease (PKD) atau hipoplasia ginjal. Kondisi ini dapat mempercepat penurunan fungsi ginjal dan mempengaruhi prognosis secara keseluruhan.


2. Pilihan Terapi


Pilihan terapi sangat mempengaruhi harapan hidup. Transplantasi ginjal umumnya menawarkan prognosis yang lebih baik dibandingkan dialisis. Pasien yang menerima transplantasi dari donor hidup memiliki harapan hidup yang lebih panjang dibandingkan dengan mereka yang menerima donor dari orang yang sudah meninggal atau yang menjalani dialisis seumur hidup.


3. Usia Pasien


Usia merupakan faktor penting dalam menentukan prognosis. Pasien yang lebih muda cenderung memiliki harapan hidup yang lebih panjang dibandingkan dengan pasien yang lebih tua. Misalnya, pasien di bawah 50 tahun yang memulai dialisis memiliki tingkat kelangsungan hidup 5 tahun sekitar 80%, sementara pasien di atas 80 tahun memiliki tingkat kelangsungan hidup 5 tahun sekitar 33%.


4. Kondisi Penyerta (Komorbiditas)


Kehadiran komorbiditas seperti penyakit jantung dan diabetes ternyata dapat memperburuk prognosis. Pasien dengan komorbiditas ini memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dan kualitas hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan pasien tanpa kondisi penyerta.


Artikel lainnya: 8 Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda, Patut Waspadai


5. Kepatuhan Menjalani Pengobatan/Dialisis


Kepatuhan terhadap jadwal dialisis dan pengobatan sangat penting untuk mempertahankan kualitas hidup dan memperpanjang harapan hidup. Pasien yang tidak mematuhi aturan pengobatan memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi dan prognosis yang lebih buruk.


6. Status Gizi


Status gizi yang baik akan berkontribusi pada prognosis yang lebih baik. Malnutrisi dapat meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi lainnya, sehingga penting bagi pasien ESRD untuk menjaga asupan nutrisi yang adekuat.


7. Akses dan Kualitas Perawatan Kesehatan


Akses terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas, termasuk fasilitas dialisis dan transplantasi, mempengaruhi harapan hidup pasien. Pasien yang tinggal di daerah dengan akses terbatas ke perawatan medis cenderung memiliki prognosis yang lebih buruk dibandingkan dengan mereka yang memiliki akses mudah ke layanan kesehatan.


Artikel lainnya: Perbedaan Batu Ginjal dan Gagal Ginjal: Penyebab & Gejalanya


Harapan Hidup Penderita Gagal Ginjal Stadium 5



Harapan hidup pasien ESRD sangat bervariasi tergantung pada pilihan terapi dan faktor individu lainnya.


Harapan Hidup dengan Dialisis


Pasien yang menjalani dialisis memiliki harapan hidup rata-rata antara 5 hingga 10 tahun. Namun, beberapa pasien dapat hidup lebih dari 20 tahun dengan dialisis, tergantung pada faktor-faktor seperti usia, komorbiditas, dan kepatuhan terhadap pengobatan.


Harapan Hidup dengan Transplantasi Ginjal


Transplantasi ginjal umumnya menawarkan harapan hidup yang lebih panjang dibandingkan dialisis. Pasien yang menerima ginjal dari donor hidup dapat memiliki fungsi ginjal yang baik selama 15 hingga 20 tahun, sementara ginjal dari donor yang sudah meninggal biasanya bertahan antara 10 hingga 15 tahun.


Harapan Hidup Tanpa Terapi Pengganti Ginjal


Pasien ESRD yang memilih untuk tidak menjalani terapi pengganti ginjal biasanya memiliki harapan hidup yang sangat terbatas, seringkali hanya beberapa minggu. Dalam kasus ini, perawatan paliatif difokuskan pada pengelolaan gejala dan peningkatan kualitas hidup.


Kesimpulan


Harapan hidup penderita gagal ginjal tahap akhir (ESRD) sangat individual dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, komorbiditas, pilihan terapi, dan kepatuhan terhadap pengobatan. Diskusi terbuka dengan tim medis sangat penting untuk memahami pilihan yang tersedia dan membuat keputusan yang tepat mengenai perawatan.


Dapatkan informasi lebih lanjut seputar kesehatan ginjal dan saluran kemih, dengan mengunjungi Informasi seputar Ginjal dan Saluran Kemih Terbaru. KPeople akan mendapatkan tips gaya hidup sehat dan berbagai pertanyaan terkait penyakit gagal ginjal.


Selain itu, kenali program loyalitas Kalbe melalui Poin Loyalty Program Kalbe untuk mendapatkan manfaat tambahan dalam perjalanan kesehatan KPeople. Dengan membeli produk atau layanan kesehatan dari Kalbe, KPoeple berkesempatan mendapatkan poin yang nantinya bisa ditukar dengan hadiah menarik seperti voucher belanja hingga tambahan saldo e-wallet.


Referensi:


Komentar

empty-state-comment

Ayo, jadi orang pertama yang tulis komentar kamu di artikel ini!

Kamu akan diarahkan ke Aplikasi KPoin untuk berikan komen.